Andi - ST - Waiyah - Andisa - Draft - Salindia - Sidang Tutup
Andi - ST - Waiyah - Andisa - Draft - Salindia - Sidang Tutup
Oleh:
Andi St Waiyah Andisa
22021008
Pembimbing: Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun, S.T, M.T.
2 Bab I Pendahuluan
Rumusan Masalah
1. Mengkarakterisasi material penyusun lereng di daerah penelitian. Ruang Lingkup Penelitian
2. Pemodelan lereng kritis dengan mengaplikasikan metode kesetimbangan Kejadian longsoran pada timbunan
batas terhadap kestabilan lereng di area IPD Pit 2. daerah IPD pit 2 dengan memanfaatkan
3. Merekomendasikan pembentukan geometri lereng yang aman sesuai data topografi sebelum dan sesudah
kriteria Kepmen ESDM nomor 1827 K/30/MEM/2018 yaitu dengan FK 1.3 longsoran.
untuk kondisi statis dan 1.05 kondisi dinamis.
3 Bab I Pendahuluan
Asumsi Penelitian
1. Sifat fisik dan mekanik yang diperoleh dari
pengujian sampel di laboratorium dianggap
dapat mewakili tiap-tiap perlapisan secara
keseluruhan.
2. Pemodelan airtanah diasumsikan dalam kondisi
jenuh dan kering.
3. Pembebanan oleh unit pengangkut material tanah N 195°E
penutup dengan menggunakan asumsi alat angkut
97 kPa.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian ini yang menyebabkan
lereng mengalami longsor karena:
1. Perubahan kadar airtanah
2. Pembebanan alat angkut tambang
3. Beban seismik
4 Bab I Pendahuluan
Objek dan Lokasi Penelitian
• Letak administratif:
Dusun Berambai, Desa Sempaja
Utara, Kecamatan Samarinda
Utara, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Provinsi Kalimantan
Timur.
• Letak astronomis:
0°18’30” LU - 0°18’9” LU dan
117°10’18” BT - 117°12’0” BT.
5 Bab I Pendahuluan
N 272°E
Foto udara area timbunan tanah penutup di dalam Pit tambang Aktivitas IPD Pit 2 pada awal dilakukannya aktivitas pembuangan
tanah penutup
6 Bab I Pendahuluan
Pendahuluan dan studi pustaka
Studi Literatur
Pengumpulan data
Pemerolehan data
Data Primer Data Sekunder
Investigasi lapangan
Data Data
Data bor Data Data zonasi
pergerakan spesifikasi
litologi topografi gempa
lereng alat angkut
Survei lapangan Pengambilan sampel
Pengolahan data
Analisis balik
longsoran IPD Pit 2
Tidak
FK< 1
7 Bab I Pendahuluan
Kondisi Geologi Daerah Penelitian
Formasi Balikpapan
• Perselingan batupasir dan batulempung
dengan sisipan batulanau, serpih,
batugamping dan batubara.
• Berumur Miosen Akhir bagian bawah–Miosen
Tengah bagian atas.
• Lingkungan pengendapan delta–dataran
delta.
• Tebal 1,000–1,500 m.
Tanggal
Perpindahan (mm) Status
Pengambilan
12/Feb/23 0.37 Waspada Hijau
13/Feb/23 0.59 Waspada Hijau
14/Feb/23 0.79 Waspada Hijau
15/Feb/23 5.50 Waspada Kuning Peta zonasi gempa daerah penelitian termasuk dalam kelas
16/Feb/23 10.65 Awas percepatan <0,05 g (PUPR, 2017).
17/Feb/23 30.18 Awas
18/Feb/23 39.08 Awas
Deskripsi DW 90A
Max. Gross Machhine Weight (kg) 90.000
Net Machine Weight (kg) 31.000
Payload (kg) 59.000
Overall Length (m) 9
Distribution Load (kg/m²) 9.990
Distribution Load (kN/m²) 97
Morgenstern 2,25
Non Circular Bishop Janbu Spencer
Price
1,991
Fully Saturated 1.324 1.225 1.417 1.373
1,75
Load 1.024 0.955 1.134 1.142 1,521 1,46
Saturated Seismic 1.228 1.137 1.296 1.278
1,25 1,225
Load & 1,137 1,099
1.004 0.935 1.045 1.022 1,00
Seismic 0,955 0,935
0,75
Fully Drained 2.108 1.991 2.207 2.161 Fully Saturated Load Seismic Load & Seismic Drain Load Seismic Load & Seismic
Fully Saturated Drain
Load 1.184 1.099 1.29 1.294 Bishop Janbu Spencer Morgenstern Price Limit
Airtanah dalam keadaan steady state dengan kondisi aliran fully saturated dikombinasikan dengan pembebanan alat angkut tambang dan
beban seismik
Faktor Keamanan dengan Bidang Longsor Circular • Acuan dalam penarikan garis sayatan yang harus diperhatikan adalah
tinggi serta sudut keseluruhan lereng yang mewakili kondisi
2,25
2,3
lapangan.
1,75 • Menentukan parameter nilai mekanik material, hasil analisis dari uji
1,755
1,651 laboratorium harus dianalisis dengan menggunakan metode statistik
1,25 1,453
1,34 1,317 untuk menghindari pencilan dalam data. Apabila dilakukan analisis
1,00
1,022
0,936
statistik tanpa memperhatikan pencilan data tersebut, maka akan
0,75
Fully Saturated Load Seismic Load & Seismic Drain Load Seismic Load & Seismic
Fully Saturated Drain
mempengaruhi hasil dari analisis faktor keamanan yang kurang
Bishop Janbu Spencer Morgenstern Price Limit
representatif.
32 Bab V Evaluasi dan Diskusi
Evaluasi dan Diskusi
Faktor Keamanan dengan Bidang Longsor Non Circular
2,25 Mah (2004) dikarenakan tidak ada sumur pantau pada daerah
2,3
timbunan. Bagan yang digunakan sebagai acuan merupakan
1,75
1,755 asumsi terburuk yaitu dalam kondisi jenuh dan kering.
1,651
1,25 1,453 • Parameter beban seismik sebaiknya menggunakan data aktual di
1,34 1,317
1,00 lapangan. Data yang diambil dapat berupa data getaran yang
1,022
0,75 0,936
Fully Saturated Load Seismic Load & Seismic Drain Load Seismic Load & Seismic ditimbulkan dari kegiatan peledakan dan kendaraan tambang.
Fully Saturated Drain
Bishop Janbu Spencer Morgenstern Price Limit
36 DAFTAR
DAFTARPUSTAKA
PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Rahim, A., Heriyadi, B., dan Anaperta, Y. M. (2015): Analisis kestabilan lereng untuk menentukan geometri lereng pada area penambangan pit
Muara Tiga Besar Selatan PT. Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Jurnal Bina Tambang, 2, 271-284.
Rizky, A., Setyawan, I.D., dan Widada, S. (2022): Analisis fasies dan lingkungan pengendapan pada Formasi Pulau Balang Cekungan Kutai,
Jurnal Ilmiah Geologi Pangea, 9, 8.
Saptono, S. (2012): Pengembangan metode analisis stabilitas lereng berdasarkan karakterisasi batuan di tambang terbuka batubara, Disertasi
Institut Teknologi Bandung, 35-37.
Satyana, A.H., Nugroho, D., dan Surantoko, I. (1999). Tectonic controls on the hydrocarbon habitats of the Barito, Kutai and Tarakan Basin,
Eastern Kalimantan, Indonesia; Major Dissimilarities, Journal of Asian Earth Sciences, 17, 99-122.
Supriatna (1915): Peta geologi lembar Samarinda, Kalimantan, Pusat Survei Geologi.
Shen, J., Karakus, M., dan Xu, C. (2013): Chart-based slope stability assessment using the generalized Hoek–Brown criterion, International
Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences, 64, 210–219.
Suleiman, A. (2008): Studi stratigrafi sekuen dalam Formasi Pulau Balang di Lapangan Wailawi, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur, Tesis Institut
Teknologi Bandung, 6-11.
Syamsu, B., Widiarso, D.A., dan Setyawan, R. (2021): Pengaruh lingkungan pengendapan terhadap kualitas dan peringkat batubara pada
satuan batupasir kuarsa Formasi Balikpapan, Jurnal GEOMINERBA, 6, 128-135.
Putra, S. dan Heriyadi, B. (2018): Analisis balik kestabilan lereng penampang a dan penampang b area lowwall tambang batubara pada Pit
X PT. Kideco Jaya Agung Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur, Jurnal Bina Tambang, 4, 59-70.
Wyllie, D. C. dan Mah, C. W. (2004): Rock slope engineering: civil and mining, New York: Spoon Press.
Zhou, X. P. dan Cheng, H. (2013): Analysis of stability of three-dimensional slopes using the rigorous limit equilibrium method, Engineering
Geology, 160, 21–33.
37 DAFTAR PUSTAKA
CAPAIAN PUBLIKASI
Presented paper in PIT HATTI XXVII & KOGEI XII 2023 Under reviewed paper in ICGoES 2023
38
TERIMA KASIH
39