Nama : Nabil Alwan 15022200079 & Iin Nurul Alawiah 15022200054

Kelompok 2
Kelas 2B-Administrasi Publik

RESENSI NOVEL
NEGERI PARA BEDEBAH

Judul Buku : Negeri Para Bedebah

Penulis : Tere Liye
Penerbit Buku : PT Gramedia Pustaka Utama
Desain & ilustrasi : eMTe
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman : 440 Halaman
ISBN : 978 – 979 – 22 – 8552 - 9
SINOPSIS
Novel Negeri Para Bedebah ini menceritakan tentang perjuangan Thomas dalam
memperjuangkan Bank semesta. Thomas yang merupakan konsultan keuangan hendak
menyelamatkan bank semesta yang ingin ditutup karena sebuah kasus. Jika bank tersebut di
tutup maka uang nasabah dari bank tersebut akan hangus dan pihak bank tidak akan menagih
hutang piutang yang belum dibayar nasabah atau pihak lain. Thomas harus beradu fisik dan
juga strategi dengan petinggi-petinggi yang berkaitan dengan kasus bank tersebut. Orang-
orang yang ingin mencari keuntungan saja.
Dan ironinya dua orang di balik itu semua merupakan orang yang terlibat dalam pembunuhan
orang tua Thomas yaitu Letnan Wusdi dan Jaksa muda Tunga. Sehingga api balas dendam
Thomas semakin membara. Thomas selalu punya strategi dan keberanian untuk melarikan
diri dari penjara. Menang dalam pertempuran dengan pasukan yang menembakinya, bahkan
adu fisik dengan tangan kosong. Bernegosiasi dengan petinggi hingga mengendalikan opini
publik. Dia selalu di bantu oleh Meggie, Julia dan Erik.
KELEBIHAN

 Tema cerita yang cukup rumit tapi dikemas secara sederhana. Drama fiksi yang
menarik, mudah dipahami meskipun tema yang diangkat cukup berat.

 Menyajikan kisah inspiratif dimana seseorang yang masa lalunya hancur, masih
mampu dan berhak menjadi orang sukses di masa depannya. Novel ini juga
menggambarkan bagaimana pengorbanan seseorang untuk keluarga yang begitu
disayanginya.
.
KEKURANGAN

 Terkesan membosankan diawal kisah, namun jika Anda membaca kisahnya lebih
dalam. Maka banyak keunikan dan strategi dalam menyelesaikan masalah.

 Pembaca membutuhkan konsistensi yang cukup baik saat membacanya karena setiap
peristiwa yang digambarkan begitu penting dan rawan terlewat.