Anda di halaman 1dari 1

Nikita Theodora Julietta Manurung

Absen 28
11 MIPA 2

Cerpen “Dua Kepala” Karya Kedung Darma Romansha

Cerita pendek Dua Kepala dituliskan dengan cara yang unik. Yang membuat cerita ini
menarik adalah bagaimana penulis memperlihatkan suatu peristiwa dari sudut pandang
orang yang berbeda dari pandangan setiap karakter. Dua Kepala ini termasuk ke dalam
jenis cerpen yang bisa dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, karena
memperlihatkan pemahaman orang pada umumnya. Jadi saat membaca, pembaca bisa
mengaitkan peristiwa di dalam cerita dengan diri sendiri.
Alur cerita ini maju mundur, meskipun begitu setiap kejadian atau peristiwa
disuguhkan dengan cara yang tidak rumit dan mudah dimengerti. Bahasanya pun tidak
sulit dan mudah dipahami. Setiap latar dalam cerita mudah untuk diserap, sehingga
pembaca bisa dengan mudah terbawa suasana kejadian di dalam cerita.
Karakter di dalam cerita bisa terbaca dengan jelas dari setiap kalimat. Bagaimana
ibu Yu Mar yang terlalu terikat pada peraturan zaman dahulu dan tidak bisa menerima
karakter orang di zaman sekarang. Dimana ibu tersebut juga memandang orang lain dan
selalu menduga-duga kejadian yang terjadi pada orang tersebut. Lalu bagaimana juga
kejadian nyata dari sudut pandang orang lain jauh berbeda dari anggapan buruk ibu
Yu Mar.
Setiap kalimat tersusun satu persatu dengan rapi dan teratur. Amanat dari cerita
ini pun tidak kalah bagus. Penulis berhasil memperlihatkan kepada pembaca hal-hal
penting yang sering dilupakan oleh orang lain. Yaitu kita seharusnya tidak
menghakimi orang dari luarnya saja dan merasa benar tanpa mengetahui kejadian yang
sebenarnya. Karena belum tentu kehidupan yang kita jalani lebih bagus daripada
orang yang kita hakimi seenaknya.

Anda mungkin juga menyukai