Tuliskan teks eksplanasi dari informasi dengan urutan struktur novel sejarah
dan nilai-nilai yang terdapat di novel “Rumah Kaca” pada halaman 56-58.
=
TEKS EKSPLANASI NOVEL SEJARAH “RUMAH KACA”
Novel Rumah Kaca sebagai novel terakhir dari Tetralogi Buru karya Eyang
Pram ini memiliki perbedaan yang cukup besar dibandingkan 3 novel sebelumnya.
Pada awal bagian, kami sempat bingung karena tokoh "aku" dalam novel ini beda
dan seolah bukan Minke. Jadi, wajar jika kita biasanya merasakan Minke menjadi
tokoh utama. Namun, di novel ini, seperti ada sebuah kejanggalan dengan tokoh
"aku" yang tiba-tiba diceritakan begitu saja oleh Pramoedya Ananta Toer.
Puncak konflik atau biasa disebut dengan klimaks, inilah bagian cerita yang
paling mendambahkan. Pada bagian ini pula, ditentukan perubahan nasib beberapa
tokohnya.”Notanya datang lagi, isinya bernada curiga terhadap aku sebagai
simpatisan salah sebuah dari organisasi-organisasi tersebut”, dikutip dari novel.
Sebagai akhir cerita biasa disebut dengan penyelesaian atau resolusi, pada
bagian ini penjelasan ataupun penilaian tentang sikap atau nasib-nasib yangdialami
tokohnya setelah mengalami puncak peristiwa itu.” Dalam pertunjukan langsung di
Sala, jelas benar pengaruh ini bekerja. Lakon yang dimainkan kala itu adalah
Surupati”, dikutip dari novel.
Nilai-nilai yang terdapat pada novel sejarah yaitu nilai moral. Nilai moral
adalah nilai yang dapat memberikan atau memancarkan petuah/ajaran tentang baik
buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban dan sebagainya. Contoh “Mas
Tjokro,”kaisar” yang masih kekanak-kanakan dalam politik itu harus dibikin kebal
terhadap induksi mereka.”
Nilai budaya adalah nilai yang mengandung hubungan yang mendalam dengan
suatu masyarakat, peradaban atau kebudayaan. Contoh “…tenaga-tenaga
kepolisian yang sudah mulai berpelangalaman dalam mengawasi kegiatan politik
pribumi ditetapkan kedudukannya untuk mengurusi soal ini”.
Nilai agama merupakan nilai yang berkaitan dengan agama. Contohnya “Dia
harus lebih banyak miring ke agamanya sendiri daripada ke arah radikal abangan
Eropa.”
Nilai sosial merupakan nilai yang bisa kita pelajari dan pahami dari interaksi
tokoh utama novel dengan tokoh-tokoh lainnya, interaksi tokoh utama novel
dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Contoh “Pidato Sneevliet mulai
bermunculan dalam terjemahan Melayu, dalam terbitan koran-koran di Sala,
Semarang, Madiun, Surabaya. Juga pidato-pidato Baars yang mampu berbahasa
Melayu dan Jawa dengan fasih”.
Novel Rumah kaca merupakan novel yang memiliki banyak pelajaran yang
dapat diambil salah satunya dari nilai moral yaitu mas kaisar yang bersifat
kekanak-kanakan dalam poltik mau dibuat menjadi kebal agar memiliki pendirian
dan tidak bergantung kepada siapapun.
Penjelasan Struktur:
Teks di atas membahas mengenai cerita dari salah satu novel sejarah. Di
paragraf pertama dijelaskan bahwa novel rumah kaca itu merupakan novel
terakhir yang dibuat oleh Pramoedya Ananta Toer dan novel ini juga
menggunakan sudut pandang orang pertama karena menggunakan kata
“aku” yang seakan-akan menjadi tokoh dalam cerita tersebut.
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam novel sejarah yang dibahas pada
paragraf 8-11 yaitu nilai moral, budaya, agama, sosial
Pada paragraf terakhir atau ke-12 berisi simpulan atau biasa disebut
Interpretasi tentang pelajaran-pelajaran yang dapat kita ambil dari nilai
moral novel rumah kaca tersebut.