Anda di halaman 1dari 12

MEDIA PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA
Untuk SMP/MTs Kelas IX

Menelaah Ciri, Struktur, dan


TEKS CERPEN kebahasaan pada teks cerpen.
Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro
Cerpen merupakan suatu karya
sastra dalam bentuk kisahan
tentang sebuah cerita fiksi lalu
dikemas secara pendek, jelas, dan
ringkas. Cerpen biasanya hanya
mengisahkan cerita singkat tentang
permasalahan yang dialami satu
tokoh saja.

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro


Ciri-ciri cerpen
• Pada umumnya cerpen bersifat fiktif atau berupa karangan dari
penulis.
• Cerpen memiliki susunan kata yang tidak lebih dari 10.000
(sepuluh ribu) kata.
• Saat membaca cerpen biasanya selesai dengan sekali duduk.
• Cerpen memiliki bentuk cerita yang sangat singkat.
• Cerpen memiliki diksi atau pilihan kata yang tidak rumit
sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
• Cerpen hanya memiliki alur cerita tunggal atau satu jalan cerita
saja.
• Kisah cerita pada cerpen biasanya berasal dari peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.
• Karakter tokoh pada cerpen sangat sederhana.
• Di akhir bagian biasanya terdapat pesan moral yang sangat
mendalam sehingga membuat pembaca ikut merasakan kisah
pada cerpen tersebut.

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro


Tokoh dan Alur/plot
Penokohan

Sudut
Latar Pandang

Unsur-
unsur
Tema Intrisik Amanat
Cerpen

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro


Penjelasan Unsur-unsur Intrinsik
 Tema
Tema adalah persoalan pokok sebuah cerita. Tema disebut juga ide cerita. Tema dapat
berwujud pengamatan pengarang terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan ini. Kita
dapat memahami tema sebuah cerita jika sudah membaca cerita tersebut secara
keseluruhan
 Latar
Latar dapat dibedakan tempat, waktu, suasana, dan sosial
a. Latar tempat
Latar tempat menunjuk pada lokasi peristiwa, merupakan jawaban atas pertanyaan
“di mana”.
b. Latar waktu
Latar waktu berhubungan dengan “kapan” terjadinya peristiwa-peristiwa yang
diceritakan.
c. Latar suasana
Latar suasana berkaiatan dengan keadaan, misal sedih, senang, bahagia, terharu, dsb.
d. Latar sosial
Latar sosial dapat berupa kebiasaan hidup, istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan
hidup, dll.

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro


Lanjutan Penjelasan Unsur-unsur Intrinsik
 Tokoh
Pelaku cerita, biasanya memiliki karakter/watak yang berupa sifat
khas yang diberikan pada tokoh.

 Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang melukiskan perwatakan tokoh agar
dikenali oleh pembaca a. Penokohan langsung (analitik)
pengarang memberitahukan secara langsung tentang sifat,
kebiasaan, dan bentuk fisik tokoh dalam cerita.
b. Penokohan tak langsung (dramatik),
pengarang tidak secara langsung memberitahukan watak tokoh.
Sifat dan watak tokoh dapat diketahui dari dialog antartokoh, tingkah
laku tokoh, diceritakan oleh tokoh lain, keadaan sekitar tokoh.

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro


Lanjutan Penjelasan Unsur-unsur Intrinsik
 Alur/plot : rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita.
 Amanat
Pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pembacanya.
 Sudut pandang
cara bercerita atau posisi pengarang terhadap peristiwa – peristiwa di
dalam cerita.
a. Orang pertama pelaku utama
Pengarang seolah-olah menceritakan dirinya sendiri, pengarang
seolah-olah menjadi tokoh utama.
b. Orang pertama pelaku samapaingan
Pengarang seolah-olah ada di dalam cerita tetapi yang banyak
diceritakan orang lain.
c. Orang ketiga sebagai pengamat (Pengarang di luar cerita)
d. orang ketiga serba tahu (pengarang di luar cerita tetapi tahu apa yang
ada di pikiran maupun yang dilakukan tokoh cerita)

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro


Fungsi Sastra dalam Cerpen

rekreatif dedaktif

religius

estetis moralitas

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro


Fungsi Sastra dalam Cerpen
 Fungsi rekreatif, yaitu memberikan rasa senang, gembira, serta
menghibur para penikmat atau pembacanya.

 Fungsi didaktif, yaitu mengarahkan dan mendidik para penikmat


atau pembacanya, karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang
terkandung didalamnya.

 Fungsi estetis, yaitu memberikan keindahan bagi para penikmat


atau para pembacanya.

 Fungsi moralitas, yaitu fungsi yang mengandung nilai moral,


sehingga para penikmat atau pembacanya dapat mengetahui moral
yang baik dan tidak baik bagi dirinya.

 Fungsi relegiusitas, yaitu mengandung ajaran agama yang dapat


dijadikan teladan bagi para penikmatnya atau pembacanya.

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro


Struktur Cerpen

orientasi rangkaian peristiwa

komplkasi

resolusi

koda
PENUGASAN!
1. Baca dan pahami materi ciri dan
unsur-unsur intrinsik cerpen.
2. Setelah kalian paham, kalian
kerjakan soal-soal pada link
https://bit.ly/3B9vjyT

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro


“SELAMAT MENGERJAKAN
Tetap patuhi prokes, jaga
kesehatan, dan semangat.
SALAM SEHAT DAN SUKSES
SELALU”

Dra. Lilik Rusmiyatun, M.Pd. -- SMP Negeri 2 Pracimantoro

Anda mungkin juga menyukai