Anda di halaman 1dari 13

Pengukuran

Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur
yang digunakan sebagai satuan.

Pengukuran Panjang

Alat ukur Panjang selain mistar ada meteran jangka sorong dan mikrometer sekrup

Misalnya, kita melakukan kegiatan pengukuran panjang


meja dengan pensil (lihat gambar). Dalam kegiatan tersebut artinya kita membandingkan panjang
meja dengan panjang pensil. Panjang pensil yang kita gunakan adalah sebagai satuan. Sesuatu yang
dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam
suatu pengukuran disebut satuan.

Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti penggaris yang berbentuk lurus, berbentuk
segitiga yang terbuat dari plastik atau logam, mistar tukang kayu, dan penggaris berbentuk pita
(meteran pita).

Mistar mempunyai batas ukur sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang
sampai 3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Posisi mata harus melihat tegak lurus
terhadap skala ketika membaca skala mistar. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil
pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.

Seperti pada gambar antara 5 dan 6 terdapat 5,1 – 5,2 – 5,3 – 5,4 – 5,6 – 5,7 – 5,8 – 5,9 baru
kemudian 6 maka ukuran pensil adalah 5,6 .

Secara matematika Hasil akhir-hasil awal jadi 5,6 cm – 0 cm = 5,6 cm.

Ingat hasil pengukuran Panjang = hasil akhir – hasil awal

Contoh perhatikan gambar dibawah !

Hasil pengukuran = 7,5 cm – 4 cm = 3,5 cm


Dalam menyatakan panjang terkadang kita menggunakan satuan yang berbeda, misal : ketika
menyatakan panjang (tinggi) seseorang sering digunakan satuan meter (m), ketika menyatakan
panjang jalan yang akan ditempuh (jarak) sering digunakan satuan kilometer (km).

Konversi Satuan Panjang

Makna konversi sendiri adalah suatu upaya merubah dari objek asli menjadi objek yang diinginkan.
Dengan demikian, konversi satuan panjang adalah suatu upaya merubah satuan ukuran panjang
yang diketahui ke satuann ukuran panjang yang diinginkan.

Misalnya : perubahan dari meter ke sentimeter akan berbeda cara mengkonversinya dari
sentimeter ke meter.

Tangga Konversi Satuan Panjang

Untuk dapat mengetahui bagaimana cara mengkonversi sebuah satuan panjang ke satuan lainnya,
perhatikan Gambar.1 dibawah ini :

Dari Gambar.1 diatas :

 Jika kita bermaksud merubah sebuah satuan panjang menjadi satuan yang ada satu tingkat
dibawahnya, kita harus mengalikannya dengan 10. Jika berada dua tingkat maka harus
dikalikan 100 begitu seterusnya yang bergantung banyaknya tingkat dibawahnya dan
seterusnya
Misal :
1 km = 10 hm = 100 dam =1000 m
1 dam = 10 m = 100 dm = 1000 cm = 10000 mm
1 km = 10 hm = 100 dam = 1000 m = 10000 dm
1 dam = 1000 cm
1 m = 100 cm

 Jika kita bermaksud merubah sebuah satuan panjang menjadi satuan yang ada satu tingkat
diatasnya, kita harus membaginya dengan 10. Jika berada dua tingkat diatasnya maka harus
dibagi dengan 100, begitu seterusnya yang bergantung pada banyaknya tingkat diatasnya.
Misal :
1000 cm = 100 dm = 10 m
1 mm = 0.1 cm = 0.01 dm
1000 m = 100 dam = 10 hm = 1 km
1 dam = 0.1 hm
1000 dam = 10 km

Contoh Soal dan Pembahasannya


Soal No.1
Berapakan nilai konversi 100 cm dalam satuan dm... ?
Pembahasan:
Karena satuan dm berada 1 tingakt diatas cm, maka harus dibagi 10
100 cm= 100:10 = 10 dm
Soal No.2
Berapakan nilai konversi 10 mm dalam satuan m... ?
Pembahasan:
Karena satuan m berada 3 tingkat diatas mm, maka harus dibagi 1000
10 mm= 10:1000 = 0.01 m

Soal No.3
5 km + 2 hm + 6 dam = .............................. dam

Pembahasan:
Semua satuan dirubah dalam satuan panjang dam
5 km = 500 dam
2 hm = 20 dam
6 dam = 6 dam
Jadi : 5 km + 2 hm + 6 dam = 526 dam

Pengukuran dengan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup


Industri penerbangan bergerak dengan pekerjaan yang penuh dengan akurasi tinggi, sedikit
saja terdapat kesalahan dalam pengukuran dapat mengakibatkan kecelakaan pesawat udara. Salah
satu alat yang digunakan dalam pengukurannya adalah jangka sorong dan mikrometer skrup.
Seorang montir pesawat udara harus mampu menggunakan alat tersebut dengan baik. Apakah
Ananda bercita -cita menjadi montir pesawat udara?

Selain di bidang penerbangan, penggunaan jangka sorong maupun


mikrometer sekrup banyak digunakan untuk mengukur beberapa
peralatan laboratorium sains, di bidang kesehatan alat ini diperlukan
untuk mengukur perlengkapan bedah, di dunia industri manufaktur
alat ini juga digunakan untuk memastikan ukuran lubang, lebar pipa
dan kepentingan pengukuran yang memerlukan tingkat akurasi tinggi
lainnya.
Jangka Sorong

Jangka sorong (Vernier caliper) merupakan merupakan alat ukur yang dapat
digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, serta kedalaman
lubang pada benda yang tidak terlalu panjang, Jangka sorong terdiri atas dua bagian,
yakni bagian rahang tetap yang berskala milimeter atau disebut skala utama yang
pembagiannya sama dengan mistar dan bagian yang dapat digeser yang memiliki skala
yang disebut skala nonius (skala vernier). Pembagian skala nonius bergantung pada
ketelitian jangka sorong yang digunakan.
Gambar 1.6. Bagian -Bagian Jangka Sorong
Cara Membaca Hasil Pengukuran Jangka Sorong

Langkah-Langkah Menggunakan Jangka Sorong


1 2 3
Memasang benda yang akan
Memutar pengunci berlawana Menggeser rahang untuk diukur
arah jarum kam untuk membuka mebuka jangka sorong
tombol pengunci
4 5

Menutup kembali rahang jangka Mengunci kembali dengan memutarkan pengunci searah
sorong jarum jam. kemudian baca hasil Pengukurannya

Contoh Soal Menghitung Jangka Sorong

Penting perlu di Ingat


Jadi perlu di ingat SU ( skala Utama ) lihat angaka di SU sebelum angka 0
SN ( skala Nonius ) Lihat angka pada Skala Nonius Yang berhimpit antara skala utama dan
nonius.
Rumus menghitung atau membaca jangka sorong SU + SN ( 0,01 cm)
Cara cepat jika soalnya tidak membutuhkan cara kerja SU,SN

Contoh di atas SU 1,9 . SN 8 jadi hasilnya ( dengan cara cepat SU,SN = 1,98 cm).
MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang
yangsangat teliti karena memiliki ketelitian 0,01 mm. Alat ini
biasanya digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar,
dan ketebalan suatu benda. Contoh ketebalan kertas dll.
Mikrometer sekrup terdiri atas rahang utama sebagai skala
utama dan rahang putar sebagai
skala nonius. Perhatikan gambar bagian-bagian sebuah mikrometer sekrup berikut!

Gambar 1.7. Bagian -Bagian Mikrometer Sekrup

Cara Membaca Hasil Pengukuran Dengan Mikrometer Sekrup

Langkah-Langkah Menggunakan Mikrometer Sekrup


Tulislah hasil pembacaan pengukuran pada kolom yang tersedia!

Contoh soal

Jadi rumus Cara membaca Mikrometer sekrup SU + ST


SU skala Utama, ST skala tambahan kadang ada yang menyebutnya Skala Putar ataun skala Nonius.
( SU + ST (0,01 mm)
Penting Cara cepat SU,SN
Dari contoh di atas SU 2 SN 37 jadi SU,ST = 2,37 mm
Catatan ini berlaku jika SU Bilngan Bulat ya. Klau SU decimal di kerja seperti biasa rumus awal SU

Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar

Hasil pengukuran mikrometer tersebut yaitu … mm.


Jawaban:
Pengukuran mikrometer sekrup sebagai berikut.
Skala Utama = 4,5 mm
Skala nonius atau skala tambahan = 46 × 0,01 mm = 0,46 mm
Hasil = skala utama + skala nonius
Hasil = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96 mm
Jadi, hasil pengukurannya 4,96 mm.
Pilihlah Salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) huruf A,B,C atau D!

Soal No.1
Berapakan nilai konversi 100 cm dalam satuan mm... ?
a. 1000 mm b. 1 mm c. 0.1 mm d. 100 mm
Pembahasan:
Karena satuan mm berada 1 tingakt dibawag cm, maka harus dikali 10
100 cm= 100 x 10 = 1000 mm
Jawab : a
Soal No.2
8 hm + 5 dam + 10 dm = ............................ m
a. 236 m b. 851 m c. 400 m d. 720 m
Pembahasan:
Semua satuan dirubah dalam satuan panjang meter (m)
8 hm = 800 m
5 dam = 50 m
10 dm = 1 m
Jadi : 8 hm + 5 dam + 10 dm = 851 m
Jawab : b
Soal No.3
Seorang Atlit telah berlari sejauh 2 km lebih 500 m. Kemudian si Atlit berlari lagi lagi sejauh 5 dam.
Berapakah jarak total yang ditempuh oleh si Atlit tersebut dalam satuan meter ?
a. 2450 meter b. 2550 meter c. 1550 meter d. 2500 meter
Diketahui :
2 km 500 meter, merupakan jarak tempuh pertama
5 dam, merupakan jarak tempuh berikutnya.
Ditanyakan : Jarak total dalam satuan meter .......?
Pembahasan:
Semua jarak tempuh dirubah dalam satuan panjang meter
2 km = 2000 meter, sehingga 2 km 500 meter = 2000 meter + 500 meter = 2500 meter
5 dam = 50 meter
Jarak total = 2500 meter + 50 meter
= 2550 meter
Jawab : b
Soal No.4
Desi memiliki pita dengan panjang 1 m lebih 5 dm. Jika pita tersebut digunakan 70 cm untuk menghiasi
kado ulang tahun, maka sisa pita Desi adalah ..?
a. 80 cm b. 120 cm c. 180 cm d. 150 cm
Diketahui :
1 m 5 dm, merupakan panjang pita yang dimiliki Desi.
70 cm, merupakan panjang pita yang digunakan untuk menghiasi kado.
Ditanyakan : Sisa pita dalam satuan cm (karena pilihan dalam bentuk cm ).......?
Pembahasan:
Semua jarak tempuh dirubah dalam satuan panjang sentimeter
1 m = 100 cm
1 dm = 10 cm, sehingga 1 m 5 dm = 100 cm + 50 cm = 150 cm
Sisa pita = 150 cm - 70 meter
= 80 cm
Jawab : a
5. Perhatikan hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong pada gambar berikut!

Panjang baut tersebut adalah ….


a. 1,15cm b. 1,55cm c. 1,65cm d. 3,55cm
Jawaban A
6. Lia membeli 4 buah buku tulis yang sama lalu mengukur ketebalan empat buku tersebut dengan
jangka sorong dengan hasil pengukuran sebagai berikut.

Berapakah tebal 1 buah buku tulis tersebut?


A. 12,0 cm B. 0,02 C. 12,02 D.3,005 cm
pembahasan
Skala utama = 12,0cm
Skala vernier = 2 x 0,01 = 0,02cm
Tebal 4 Buku = 12,0cm + 0,02cm = 12,02cm
Tebal 1 Buku = 12,02cm ÷ 4 = 3,005cm
Jadi, tebal 1 buku tulis tersebut adalah 3,005cm.
Jawaban D
7. Hasil pembacaan skala pada pengukuran yang ditunjukkan pada gambar berikut adalah ….

a. 0,05 cm b. 0,13 c. 0,15 d. 0,10


Jawaban C
8. Hasil pembacaan skala pada pengukuran yang ditunjukkan pada gambar berikut adalah ….

a. 4,30 mm b. 4,45mm c. 4,53mm d. 4,80mm


9. Hasil pembacaan skala pada pengukuran yang ditunjukkan pada gambar berikut adalah ….

a. 3,00 mm b. 3,25mm c.3,26mm d. 3.30 mm

Jawaban C

10. Hasil pembacaan skala pada pengukuran yang ditunjukkan pada gambar berikut adalah ….

a. 6,19 mm
b. 6,69 mm
c. 10,19 mm
d. 11,69 mm
Jawaban B

Sebuah mistar digunakan untuk mengukur panjang beberapa pensil.


Berdasarkan gambar, panjang pensil yang benar adalah ….
A. pensil I: 3,9 cm
B. pensil II: 3 cm
C. pensil III: 5,7 cm
D. pensil IV: 6,6 cm

12. Perhatikan gambar di bawah

Panjang pensil di atas adalah ….

A. 2 cm
B. 2,1 cm
C. 3,9 cm
D. 6 cm

Anda mungkin juga menyukai