Perumusan Undang-undang dasar 1945

Perumusan UUD 1945 dilakukan ketika sidang BPUPK kedua pada tanggal 10-17 Juli 1945. Dalam rapat BPUPK tanggal
10 Juli 1945, Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja Panitia Sembilan bahwa pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan
telah mengadakan rapat yang menghasilkan rumusan usul rencana Pembukaan Hukum Dasar/Plagam Jakarta. Usulan
tersebut merupakan hasil persetujuan antara pihak Islam dan kebangsaan.

Selanjutnya, sidang dilakukan pada tanggal 11 Juli 1945. Pada sidang tersebut diputuskan untuk membentuk panitia
sebagai berikut.

a. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Diketuai oleh Ir. Soekarno dengan anggota-anggota, antara lain
Maramis, Otto Iskandardinata, Poeroebojo, Agus Salim, Soetardjo,Soepomo, Ny. Ulfa Santosa, Wachid Hasjim,
Parada Harahap, Latuharhary, Soesanto Tirtoprodjo, Sartono, Wongsonegoro, Woeryaningrat, Singgih, Tan
Eng Hoa, Husein Djayadiningrat, dan Sukiman.

b. Panitia Pembelaan Tanah Air. Diketuai oleh Abikoesno Tjokrosoejoso dengan anggota, antara lain Abdul Kadir,
Asikin Bintoro, Hendromartono, Moezair, Sanusi, Moenandar, Samsoedin, Soekardjo, Wirjopranoto, Soerjo,
Abd. Kafar, Maskoer, Abd. Halim, Kolopaking, Soedirman, Aria, Moh. D. Noor, Pratalykrama, Lim Koen Hian,
Boentaran, Ny. Soenarjo, dan Tanaka.

c. Panitia Keuangan dan Perekonomian. Diketuai oleh Drs. Moh. Hatta dengan anggota,antara lain Soerachman,
Margono. Soetardjo, Samsi, Rooseno, Soerjo Amidjojo,Dewantara, Koesoemo Atmodjo, Dasaad, Oel Tjiang
Hauwa, Asikin, Dahler, Besar.Tokonami, Yamin, Baswenda, Hadikoesoemo, Sastromoeljono, Abd. Fatah
Hasan,Mansoer, Oei Tjiang Tjoei, Wiranatakoesoema, dan Soewandi.

Dalam rapat BPUPKI pada tanggal 11 Juli 1945. Panitia perancang UUD mengambil beberapa keputusan. Seperti,
negara Utirisme, kepala negara satu orang, nama kepala negara sebagai Presiden. Dan juga membuat panitia kecil
sebagai berikut

A. "Declaration of rights" dengan ketua Mr. Ahmad Soebardjo, dr. Sukiman, dan Parada Harahap

B. Panitia kecil perancang UUD, yang terdiri dari atas tujuh orang dan dipimpin oleh Prof. Dr. Mr. Soepomo. Panitia
kecil bertujuan untuk merumuskan materi hukum dasar dan memperhatikan pendapat pendapat yang telah
disampaikan dalam rapat paripurna dan rapat panitia perancang sendiri.

Pada tanggal 13 Juli 1945 panitia kecil berhasil membahas dan menyepakati, antara lain bentuk lambang negara,
bentuk negara, membentuk penghalus bahasa, dan lain-lain.

Pada tanggal 14 Juli 1945 Soekarno menyampaikan rencana usulan:

1. Pernyataan Indonesia merdeka

2. Pembukaan hukum dasar

3. Undang-undang dasar yang terdiri dari 15 bab yang terbagi atas 42 pasal.

Pada tanggal 15 Juli 1945 BPUPKI kembali bersidang membahas rancangan UUD. Pada tanggal 16 Juli BPUPKI
menerima secara bulat rancangan UUD. Dan pada tanggal 17 Juli BPUPKI menerima seluruh hasil yang disampaikan
oleh Panitia. Dan tugas BPUPKI pun selesai.

Sehari setelah proklamasi kemerdekaan PPKI mengesahkan UUD NRI tahun 1945 yang diambil dari RUU yang disusun
oleh perumus pada tanggal 22 Juni 1945