NIM : 2398011350
Tes diagnostic non kognitif yang saya lakukan adalah dikelas 7A SMP N 14 Semarang. Karena dikelas
inilah praktik mengajar yang akan saya lakukan. Pemetaan karakteristik peserta didik yang saya
lakukan terdiri dari 3 aspek yaitu gaya belajar, latar belakang, serta minat dan bakat.
Tes diagnostic ini saya lakukan di hari Senin, 5 Februari 2024. Dikelas 7A ada 34 peserta didik akan
tetapi saat melakukan tes diagnostic ada 3 siswa yang tidak berangkat. 1 siswa izin dan 2 siswa
sakit, sehingga tes diagnostic ini hanya dikerjakan oleh 31 peserta didik.
1. Kenzie rayhan a
2. Virnas Muzdalifah Rahmawati
3. Maida Atha Nitya
4. Muhammad rifky saputra
5. Muhammad yazid zidan maulana
6. ADARA ELYSIA PUTRI
7. Mochammad Dicky Maulana
8. Banu mibras atha rasid
9. Danish wildan R
10. Muhammad Nouval Gufrano
11. M. Daffaul ikhsan
12. Aulia Nurrahma Putri
13. Dafeno Kenan Nurlaksana
14. keandra aretha adikari taufan
15. Badai Aflah Putra Caenydra
16. Asqadia Kumala Hapsari
17. Hesa Bravio Nahdi
18. NA'ILAH RIZKIA PUTRI
19. Safira Rizky Amarta
20. Marsiliega Briyan Al'amin
21. Citra mawar sari
22. Aflah Naji Annafi
23. Galang Syarif Oktavino
24. Rachelia Nur Aini
25. Kayla putri herindianti
26. EKY JULYA ZAHRA
27. Jihan Fiorenza Ayu Fakhira
28. Olivia Carisa Rahma
29. Mikha Ardiana Nugraheni
30. Erina Vidya Nacita Yugoes
31. Khallista Vania Tara
ANALISIS
Kesimpulan :
Dari hasil analisis gaya belajar peserta didik kelas 7a, setiap anak memiliki 3 jenis gaya belajar
akan tetapi ada gaya belajar yang menonjol dalam setiap siswa. Di dalam satu kelas terlihat
bahwa anak yang memiliki gaya belajar visual memiliki presentasi lebih banyak yaitu sebanyak
42,4 %, kemudian gaya belajar audio sebanyak 32,49 % dan gaya belajar kinestetik sebanyak
25,2 %. Sehingga dalam kegiatan pembelajaran di kelas perlu adanya diverensiasi baik berupa
proses, konten yaitu media ajar yang harus di fariasikan serta produk yang memfasilitasi anak
mengkekspresikan dirinya sesuai dengan gaya belajarnya
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Termotivasi untuk memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi 100 %
dari ayah saya yang maksimal tamat dijenjang SMA / SMK
sederajat
2 Termotivasi untuk memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi 96,8 3,2 %
dari Ibu saya yang maksimal tamat dijenjang SMA / SMK sederajat %
3 Ayah saya pernah mengikuti kursus lebih dari satu tahun yang 54,8 45,2
mendukung pekerjaan ayah saya sekarang % %
4 Ibu saya pernah mengikuti kursus lebih dari satu tahun yang 54,8 45,2
mendukung pekerjaan ayah saya sekarang % %
5 Ayah saya bekerja sebagai pegawai negeri 35,5 64,5
% %
6 Ibu saya bekerja sebagai pegawai negeri 32,3 67,7
% %
7 Orang tua saya memiliki pekerjaan yang tetap sehingga mampu 100 %
memenuhi kebutuhan fasilitas belajar saya dengan baik
8 Orang tua saya sibuk bekerja sehingga saya kurang mendapat 12,9 87,1
perhatian dalam proses belajar dirumah % %
9 Ayah saya memiliki penghasilan pokok diatas Rp.3.200.000 per 54,8 45,2
bulannya % %
10 Ibu saya memiliki penghasilan pokok diatas Rp.3.200.000 per 32,3 67,7
bulannya % %
11 Ayah saya memiliki penghasilan tambahan diatas Rp.1.000.000 61,3 38,7
per bulannya % %
12 Ibu saya memiliki penghasilan tambahan diatas Rp.1.000.000 per 32,3 67,7
bulannya % %
13 Orang tua saya memberikan uang jajan lebih dari Rp.20.000 untuk 38,7 61,3%
setiap harinya %
14 Rumah orang tua saya adalah rumah pribadi/rumah sendiri yang 80,6 19,4
bersifat permanen % %
15 Orang tua saya memiliki rumah yang sangat besar dan luas 41,9 58,1
% %
16 orang tua saya selalu mempunyai tabungan dari penghasilan yang 100 %
diterima
17 Orang tua saya membelikan komputer/laptop guna menunjang 45,2 54,8
proses belajar saya % %
18 Orang tua saya memiliki kendaraan motor lebih dari 1 83,9 16,1
% %
19 Saya pergi ke sekolah dengan mengendarai motor sendiri 9,7 % 90,3
%
20 Orang tua saya selalu membelikan buku-buku mata pelajaran 77,4 22,6
sekolah % %
Rata-rata 57 % 43 %
Rata-rata tanpa poin ke 19 60 % 40 %
Kesimpulan :
Dari hasil analisis latar belakang peserta didik didapat presentasi yang menjawab ya 60 % dan
tidak 40 %. Poin ke 19 yang berbunyi pergi sekolah dengan mengendarai motor untuk siswa
SMP sesuai peraturan dari kepolisian tidak diperkenankan membawa motor demi keselamatan.
Sehingga poin ke 19 hanya untuk data saja tetapi jika untuk mengetahui Tingkat ekonomi
kurang sesuai.
Jawaban ya mengartikan Tingkat sosial ekonomi tinggi ada 60% dan jawaban tidak yang
mengartikan Tingkat ekonomi rendah ada 40%
Sehingga guru dalam mengajar di kelas 7A jika ingin memberikan penugasan harus melihat juga
bajet penugasan agar tidak terlalu mahal karna ada 40 % siswa yang Tingkat ekonominya
rendah sehingga tidak membebani ekonomi siswa.
Peserta didik kelas 7A memiliki kesenangan pada seni dengan urutan peringkat paling banyak
pada seni Lukis/desain batik sebanyak 24,1% (7 anak), peringkat kedua tari dan puisi sebanyak
17,2 % (5 anak), peringkat ketiga poster 10,3 % (3 anak), peringkat keempat cipta lagu 6,9 % (2
anak)
Peserta didik kelas 7A memiliki kesenangan alat music dengan urutan peringkat paling banyak
yaitu peringkat pertama menyukai gitar 37,9 % (11 anak), peringkat kedua menyukai drum 20,7
% (6 anak), peringkat ketiga pianica 17,2 % (5 anak).
Mayoritas siswa 7A menyukai kesenian tradisional yaitu dengan presentasi 82,8 %. Kesenian
yang disukai antara lain gamelan, gending jawa (karawitan), reog ponorogo, angklung, gong,
dugderan, wayang, tari tradisional, kain batik, seni bela diri