Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu data primer berupa data

yang diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner. Indikator atau

aspek yang digunakan dalam kuesioner meliputi perasaan senang, ketertarikan

siswa, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran serta

kondisi lingkungan di sekitar siswa.

Dalam hasil penelitian ini, peneliti berusaha menjawab 2 rumusan masalah,

yaitu:

1. Bagaimana kondisi minat belajar siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon?

2. Seberapa besar pengaruh lingkungan agamais terhadap minat belajar siswa

kelas XI SMAN 2 Cirebon?

Kedua rumusan masalah ini dijawab dengan menganalisis hasil kuesioner

online yang disebar peneliti serta hasil wawancara. Berikut merupakan hasil

penelitian dari setiap rumusan masalah yang diteliti.

1. Deskripsi Data Umum Responden

Data umum responden diperoleh dari jawaban kuesioner pada bagian I.

Pengolahan data umum responden ini menggunakan analisa deskriptif untuk

mengetahui frekuensi dan persentase yang valid dari variabel-variabel yang

bersangkutan. Berikut akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengolahan data

umum responden.
a) Rekapitulasi Data Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1
Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase


1. laki-laki 28 34,1%
2. Perempuan 54 65,9%
Jumlah 82 100%

Gambar 4.1
Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari hasil output pada tabel 4.1 dan gambar 4.1, dapat dianalisa bahwa 28
orang atau sekitar 34,1% responden adalah laki-laki dan 54 orang atau sekitar
65,9% responden adalah perempuan. Dapat disimpulkan bahwa yang mengisi
kuesioner didominasi oleh responden perempuan.

b) Rekapitulasi Data Berdasarkan Kelas

Data umum responden berdasarkan kelas memiliki 12 item pilihan yang


diberikan. Berikut adalah item pilihan dan output yang diperoleh.

Tabel 4.2
Komposisi Responden Berdasarkan Kelas

No. Kelas Frekuensi Persentase


1. XI-1 IPA 3 3,7%
2. XI-2 IPA 25 30,5%
3. XI-3 IPA 10 12,2%
4. XI-4 IPA 7 8,5%
5. XI-5 IPA 5 6,1%
6. XI-6 IPA 12 14,6%
7. XI-7 IPA 8 9,8%
8. XI-8 IPA 3 3,7%
9. XI-9 IPA 5 6,1%
10. XI-10 IPS 1 1,2%
11. XI-11 IPS 1 1,2%
12. XI-12 IPS 2 2,4%
Jumlah 82 100%

Gambar 4.2
Komposisi Responden Berdasarkan Kelas

Dari hasil output pada tabel 4.2 dan gambar 4.2, dapat dianalisa bahwa 3,7%
responden adalah siswa kelas XI-1 IPA, 30,5% responden adalah siswa kelas XI-2
IPA, 12,2% responden adalah siswa kelas XI-3 IPA, 8,5% responden adalah siswa
kelas XI-4 IPA, 6,1% responden adalah siswa kelas XI-5 IPA, 14,6% responden
adalah siswa kelas XI-6 IPA, 9,8% responden adalah siswa kelas XI-7 IPA, 3,7%
responden adalah siswa kelas XI-8 IPA, 6,1% responden adalah siswa kelas XI-9
IPA dari sedangkan, 1,2% responden adalah siswa kelas XI-10 IPS, 1,2%
responden adalah siswa kelas XI-11 IPS, dan 2,4% responden adalah siswa kelas
XI-12 IPS.
Dari hasil pengumpulan data tersebut, diketahui bahwa jumlah seluruh
responden adalah 82 orang dimana persentase tertinggi (30,5%) terdapat pada
kelas XI-2 IPA dengan jumlah 25 responden dan persentase terendah (1,2%)
terdapat pada kelas XI-10 IPS dan XI-11 IPS dengan jumlah satu responden pada
masing-masing kelas.

2. Deskripsi Data Minat Belajar Siswa Kelas XI SMAN 2 Cirebon

Berdasarkan data mentah untuk variabel kondisi minat belajar siswa kelas XI

SMAN 2 Cirebon yang diperoleh dari pengisian kuesioner online yang disebarkan

kepada 82 responden, dengan pertanyaan sebanyak 15 butir instrumen dengan

pilihan jawaban skala 5, maka dapat diketahui rekapitulasi penilaian kuesioner

dari masing-masing indikator sebagai berikut.

Tabel 4.3
Rekapitulasi Penilaian Kuesioner Mengenai Minat Belajar

Total
Pilihan Jawaban % Skor
Indikator Skor
STS TS N S SS
Ketertarikan
Keinginan untuk pergi ke perpustakaan
14 28 28 7 5 207 50,49%
untuk menambah pengetahuan
Penggunaan waktu luang untuk belajar. 8 15 45 10 4 233 56,83%
Keinginan untuk mendapat nilai yang baik. 1 2 8 20 51 364 88,78%
Rajin membaca buku pelajaran. 7 15 42 16 2 237 57,80%
Gemar berkunjung ke toko buku. 11 23 34 11 3 218 53,17%
Tertarik untuk mempelajari hal-hal baru. 3 1 9 30 39 347 84,63%
Keterlibatan
Kekhawatiran untuk datang terlambat ke
2 1 16 24 39 343 83,66%
sekolah.
Keinginan untuk selalu hadir tepat waktu
2 4 23 26 27 318 77,56%
ketika pelajaran.
Gemar bertanya kepada guru. 4 7 34 31 6 274 66,83%
Gemar mengerjakan tugas yang di berikan
1 5 18 38 20 317 77,32%
oleh guru.
Semangat untuk mengikuti pelajaran. 3 4 30 32 13 294 71,71%
Berdiskusi dengan teman tentang pelajaran. 2 3 28 30 19 307 74,88%
Merasa senang dan puas setelah
3 3 6 25 45 352 85,85%
menyelesaikan tugas.
Memilih mengerjakan tugas sekolah/belajar
6 13 36 16 11 259 63,17%
dari pada bermain.
Perhatian
Keinginan untuk memerhatikan materi 70,73%
1 5 17 42 12 290
yang disampaikan guru.
Total Skor 4.360 70,89%

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Ketertarikan”


yang menyatakan bahwa sampel selalu menggunakan aktu luang untuk
mengulangi pelajaran, didapatkan 4,9% memilih sangat setuju, 54,9 % memilih
setuju, 18,3% memilih cukup setuju, 12,2% memilih tidak setuju, dan 9,8%
memilih tidak setuju. Pilihan setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih
oleh sampel. Hal ini berarti banyak siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon yang selalu
menggunakan waktu luang untuk mengulangi pelajaran.

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Ketertarikan”


yang menyatakan bahwa sampel tertarik untuk mempelajari hal-hal baru,
didapatkan 47,6% memilih sangat setuju, 36,6 % memilih setuju, 11% memilih
cukup setuju, 1,2% memilih tidak setuju, dan 3,7% memilih tidak setuju. Pilihan
sangat setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih oleh sampel. Hal ini
berarti banyak siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon yang tertarik untuk mempelajari
hal-hal baru.

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Keterlibatan”


yang menyatakan bahwa sampel bersemangat untuk mengikuti pelajaran,
didapatkan 15,9% memilih sangat setuju, 39 % memilih setuju, 36,6% memilih
cukup setuju, 4,9% memilih tidak setuju, dan 3,7% memilih tidak setuju. Pilihan
setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih oleh sampel. Hal ini berarti
banyak siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon yang bersemangat untuk mengikuti
pelajaran.

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Keterlibatan”


yang menyatakan bahwa sampel sering berdiskusi dengan teman tentang
pelajaran, didapatkan 23,2% memilih sangat setuju, 36,6 % memilih setuju, 34,1%
memilih cukup setuju, 3,7% memilih tidak setuju, dan 2,4% memilih tidak setuju.
Pilihan setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih oleh sampel. Hal ini
berarti banyak siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon yang sering berdiskusi dengan
teman tentang pelajaran.

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Keterlibatan”


yang menyatakan bahwa sampel merasa senang dan puas setelah menyelesaikan
tugas dalam pelajaran, didapatkan 54,9% memilih sangat setuju, 30,5 % memilih
setuju,7,3% memilih cukup setuju, 3,7% memilih tidak setuju, dan 3,7% memilih
tidak setuju. Pilihan sangat setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih
oleh sampel. Hal ini berarti banyak siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon yang merasa
senang dan puas setelah menyelesaikan tugas dalam pembelajaran.

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Perhatian”


yang menyatakan bahwa sampel selalu memerhatikan materi yang disampaikan
guru, didapatkan 20,7% memilih sangat setuju, 51,2 % memilih setuju, 20,7%
memilih cukup setuju, 6,1% memilih tidak setuju, dan 1,2% memilih tidak setuju.
Pilihan setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih oleh sampel. Hal ini
berarti banyak siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon yang selalu memerhatikan materi
yang disampaikan guru.

Dari hasil pengumpulan data tersebut, diketahui bahwa rata-rata perolehan


skor pada hasil sebaran angket adalah 70,89% dimana perolehan skor tertinggi
(90,98%) terdapat pada indikator “Ketertarikan” yang menyatakan bahwa
responnden selalu berusaha agar mendapat nilai yang baik dan skor paling rendah
(45,12%) terdapat pada indikator yang sama yang menyatakan bahwa responden
gemar pergi ke perpustakaan untuk menambah pengetahuan. Berdasarkan data
tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa tingkat minat belajar siswa kelas XI
SMAN 2 Cirebon cukup tinggi walaupun banyak responden yang tidak suka pergi
ke perpustakaan untuk menambah pengetahuan mereka. Secara keseluruhan,
dengan total skor rata-rata sebesar 70,89% menunjukkan bahwa tingkat minat
belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Cirebon termasuk ke dalam kategori baik.
Mengenai skala penilaian persentase skor dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.4
Interpretasi Persentase Skor

Persentase Klasifikasi
0% - 19,99% Sangat Kurang
20% - 39,99% Kurang
40% - 59,99% Cukup
60% - 79,99% Baik
80% - 100% Sangat Baik

3. Deskripsi Data Kondisi Lingkungan Agamais Siswa Kelas XI SMA


Negeri 2 Cirebon

Berdasarkan data mentah untuk variabel lingkungan agamais siswa kelas XI


SMAN 2 Cirebon yang diperoleh dari pengisian kuesioner online yang disebarkan
kepada 82 responden, dengan pertanyaan sebanyak 15 butir instrumen dengan
pilihan jawaban skala 5, maka dapat diketahui rekapitulasi penilaian kuesioner
dari masing-masing indikator sebagai berikut.

Tabel 4.5
Rekapitulasi Penilaian Kuesioner Mengenai Lingkungan Agamais

Pilihan Jawaban Total


Indikator % Skor
STS TS N S SS Skor
Keyakinan
Lingkungan sekitar memercayai bahwa
3 0 4 19 56 368 89,76%
Tuhan itu ada.
Keyakinan bahwa berdo’a kepada Tuhan
3 1 2 18 58 373 90,98%
akan berdampak baik dalam kehidupan.
Lingkungan saya mengimani Tuhan
2 1 15 26 38 343 83,66%
dimanapun mereka berada.
Praktik Agama
Lingkungan berjalan sesuai petunjuk
3 4 11 34 30 330 80,49%
agama
Teman-teman saya selalu mengikuti setiap
4 2 15 29 32 329 80,24%
pelaksanaan agama yang dianut
Teman-teman saya senang membaca
6 18 37 15 6 243 59,27%
buku-buku agama
Teman-teman saya selalu menjaga ibadah. 3 1 23 29 26 320 78,05%
Orang-orang di sekitar saya senantiasa
3 5 29 20 25 305 74,39%
mempelajari kitab suci agama mereka.
Teman-teman saya menghormati orang
2 1 4 19 56 372 90,73%
yang berbeda agama.
Teman-teman saya rajin beribadah. 2 1 25 32 22 317 77,32%
Komposisi
Diantara teman-teman saya ada yang
merupakan anggota dari suatu organisasi 6 2 11 17 46 341 83,17%
keagamaan.
Jumlah teman-teman di sekitar saya yang
merupakan anggota organisasi keagamaan
20 35 17 6 4 185 45,12%
lebih banyak dari pada yang tidak
bergabung dalam organisasi keagamaan.
Teman-teman saya adalah orang yang taat
2 1 25 32 22 317 77,32%
beragama.
Konsekuensi
Lingkungan di sekitar saya menuntut
2 2 10 40 28 336 81,95%
untuk mematuhi ajaran agama.
Dikelilingi oleh orang-orang yang tidak
berani melakukan hal-hal yang dilarang 3 7 27 29 16 294 71,71%
agama.
Total 4.776 77,65%

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Keyakinan”


yang menyatakan bahwa sampel dikelilingi oleh orang-orang yang memercayai
bahwa Tuhan itu ada, didapatkan 68,3% memilih sangat setuju, 23,2 % memilih
setuju, 4,9% memilih cukup setuju, 0% memilih tidak setuju, dan 3,7% memilih
tidak setuju. Pilihan sangat setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih
oleh sampel. Hal ini berarti banyak siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon yang
dikelilingi oleh orang-orang yang memercayai bahwa Tuhan itu ada.

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Praktik


Agama” yang menyatakan bahwa lingkungan di sekitar responden berjalan sesuai
petunjuk agama, didapatkan 36,6% memilih sangat setuju, 41,5% memilih setuju,
13,4% memilih cukup setuju, 4,9% memilih tidak setuju, dan 3,7% memilih tidak
setuju. Pilihan setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih oleh sampel.
Hal ini berarti lingkungan di sekitar siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon berjalan
sesuai petunjuk agama.

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Praktik


Agama” yang menyatakan bahwa responden dikelilingi oleh orang-orang yanng
selalu mengikuti setiap pelaksanaan agama yang dianut, didapatkan 39% memilih
sangat setuju, 35,4% memilih setuju, 18,3% memilih cukup setuju, 2,4% memilih
tidak setuju, dan 4,9% memilih tidak setuju. Pilihan sangat setuju merupakan
pilihan yang paling banyak dipilih oleh sampel. Hal ini berarti banyak siswa kelas
XI SMAN 2 Cirebon yang dikelilingi oleh orang-orang yang selalu mengikuti
setiap pelaksanaan agama yang dianut.

Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Komposisi”


yang menyatakan bahwa sampel dikelilingi oleh orang-orang yang taat kepada
aturan agama, didapatkan 68,3% memilih sangat setuju, 23,2 % memilih setuju,
4,9% memilih cukup setuju, 0% memilih tidak setuju, dan 3,7% memilih tidak
setuju. Pilihan setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih oleh sampel.
Hal ini berarti banyak siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon yang dikelilingi oleh
orang-orang yang taat kepada aturan agama.
Berdasarkan kuesioner yang peneliti sebarkan, pada indikator “Konsekuensi”
yang menyatakan bahwa lingkungan di sekitar responden menuntut untuk
mematuhi ajaran agama, didapatkan 34,1% memilih sangat setuju, 48,8% memilih
setuju, 12,2% memilih cukup setuju, 2,4% memilih tidak setuju, dan 2,4%
memilih tidak setuju. Pilihan setuju merupakan pilihan yang paling banyak dipilih
oleh sampel. Hal ini berarti lingkungan di sekitar siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon
menuntut mereka untuk mematuhi ajaran agama.

Dari hasil pengumpulan data tersebut, diketahui bahwa rata-rata perolehan


skor pada hasil sebaran angket adalah 77,65% dimana perolehan skor tertinggi
(90,98%) terdapat pada indikator “Keyakinan” yang menyatakan bahwa
lingkungan di sekitar sampel yakin bahwa berdo’a kepada Tuhan akan berdampak
baik dalam kehidupan dan skor paling rendah (45,12%) terdapat pada indikator
“Komposisi” yang menyatakn bahwa jumlah teman-teman responden yang
merupakan anggota organisasi keagamaan lebih banyak dari pada yang tidak
bergabung dalam organisasi keagamaan. Berdasarkan data tersebut, dapat
diinterpretasikan bahwa tingkat religiusitas lingkungan siswa kelas XI SMAN 2
Cirebon cukup tinggi walaupun jumlah siswa yang merupakan anggota organisasi
keagamaan tidak lebih banyak dari pada yang tidak bergabung dalam organisasi
keagamaan. Secara keseluruhan, dengan total skor rata-rata sebesar 77,65%
menunjukkan bahwa kondisi lingkungan agamais siswa kelas XI SMA Negeri 2
Cirebon termasuk ke dalam kategori baik. Mengenai skala penilaian persentase
skor dapat dilihat pada tabel 4.4.

Di lain sisi, peneliti menemukan bahwa siswa-siswa yang bergabung dalam


organisasi keagamaan memiliki minat belajar dan prestasi belajar yang cukup
tinggi. Pernyataan ini peneliti dapatkan melalui wawancara kepada beberapa
narasumber. Sembilan dari dua belas narasumber mengatakan bahwa teman-teman
mereka yang merupakan anggota organisasi keagamaan memiliki semangat
belajar yang tinggi, lebih rajin mengerjakan tugas, serta mampu meraih prestasi
belajar yang lebih baik daripada mereka yang tidak bergabung dalam organisasi
keagamaan.

B. Pembahasan Data

Pembahasan penelitian bertujuan untuk memberkan gambaran dan hasil yang


diperoleh dari penelitian ini. Setelah melalui perhitungan dan pendeskripsian data,
maka hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini yang menyatakan
bahwa terdapat hubungan yang positif antara lingkungan agamais dengan minat
belajar siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon dapat teruji kebenarannya.

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap persentase skor dari masing-masing


indikator kuesioner mengenai minat belajar siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon yang
disebar kepada sejumlah responden (tabel 4.3), dapat diketahui bahwa kondisi
minat belajar siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon berada pada kategori baik. Hal ini
dilihat dari rata-rata persentase skor yang cukup tinggi, yaitu 70,89%.

Sama halnya dengan minat belajar, kondisi lingkungan agamais siswa kelas
XI SMAN 2 Cirebon juga dapat dilihat berdasarkan hasil perhitungan persentase
skor dari masing-masing indikator kuesioner mengenai lingkungan agamais siswa
kelas XI SMAN 2 Cirebon yang disebar kepada sejumlah responden (tabel 4.5).
Berdasarkan perhitungan tersebut, didapat bahwa kondisi lingkungan agamais
siswa kelas XI SMAN 2 Cirebon termasuk ke dalam kategori baik. Hal ini dilihat
dari rata-rata persentase skor yang didapatkan cukup tinggi, yaitu 77,65%. Hasil
pengukuran ini didukung oleh data-data yang peneliti kumpulkan melalui
wawancara dimana sebagian besar narasumber setuju dengan pernyataan bahwa
ada hubungan yang positif antara lingkungan agamais dengan minat belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Terdapat
hubungan yang positif antara lingkungan agamais dengan minat belajar siswa
kelas XI SMAN 2 Cirebon” telah diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil
pengolahan data yang menunjukkan adanya keterkaitan antara variabel X
(lingkungan agamais) dengan variabel Y (minat belajar siswa kelas XI SMAN 2
Cirebon).

Anda mungkin juga menyukai