Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN SENSOR PROXIMITY PADA ROBOT PENGUMPUL SAMPAH

DI PERMUKAAN AIR SEBAGAI PEMILAH SAMPAH OTOMATIS

Fadilla Rosalina, Ir. Iskandar Lutfi, M.T., Niksen Alfarizal, S.T., M.Kom

Politeknik Negeri Sriwijaya


rosa.fadilla25@gmail.com

ABSTRACT

This research explains about the application of proximity sensor to garbage collection
robot on the surface water. This research aims to collect garbage that floats on the
surface water and sort waste automatically based on the type of waste that has been
determined, namely organic and inorganic waste. With this automatic waste sorter, it is
hoped that the waste management process will become easier so that it can reduce the
waste problem in Indonesia which is currently not handled properly due to a lack of
public awareness and knowledge about the dangers of littering. This robot is make using
Arduino Mega 2560 as a microcontroller, servo as actuator/driver, Li-Po battery as a
power supply. Inductive, capacitive, and infrared proximity sensors to detect types of
waste.

Keywords: robot, garbage sorter, automatic, proximity sensor

ABSTRAK

Penelitian ini menjelaskan tentang penerapan sensor proximity pada robot pengumpul
sampah di permukaan air. Penelitian bertujuan untuk mengumpulkan sampah yang
mengapung di permukaan air dan memilah sampah tersebut secara otomatis
berdasarkan dengan jenis sampah yaitu sampah organik dan anorganik. Dengan adanya
pemilah sampah otomatis, diharapkan proses pengelolaan sampah menjadi lebih mudah
sehingga dapat mengurangi permasalahan sampah di Indonesia yang saat ini masih
belum biasa ditangani dengan baik karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan
masyarakat mengenai bahaya membuang sampah sembarangan. Robot ini dibuat
dengan menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai mikrokontroler, servo sebagai
aktuator/penggerak, baterai Li-Po sebagai sumber daya. Sensor proximity induktif,
kapasitif, dan infared untuk mendeteksi jenis sampahnya.

Kata kunci: robot, pemilah sampah, otomatis, sensor proximity


PENDAHULUAN besar sampah yang dihasilkan [5],
namun hal itu belum berjalan dengan
Air permukaan adalah air yang maksimal. Banyak sampah yang
tidak meresap ke dalam tanah, antara menyumbat aliran sungai, dibuang ke
lain sungai, danau, bendungan, rawa, anak sungai, menumpuk di muara, parit,
dan laut. Air permukaan tidak hanya sungai kecil dan menjadi tempat
menjadi sumber daya air bagi manusia penampungan sampah ilegal yang akan
tetapi juga menyediakan ekosistem yang merusak lingkungan sekitar [6] dan
berharga bagi keanekaragaman flora dapat mengakibatkan banjir. Sampah
dan fauna [1], sehingga keberadaan yang sering ditemukan di permukaan air
sumber air harus dijaga dengan baik. adalah botol plastik, kemasan makanan,
Meskipun sangat penting dalam kaleng, dan sisa-sisa makanan.
menopang kehidupan, air permukaan
sangat rentan terhadap pencemaran. Berdasarkan permasalahan di
Pencemaran ini telah menjadi penyebab atas, dibutuhkan sebuah teknologi yang
utama kerusakan lingkungan sekitar dapat membantu proses pengolahan
yang terutama berasal dari aktivitas sampah yang berada di permukaan air
manusia [2]. Selain itu, pertumbuhan menjadi lebih mudah. Salah satu
dalam bidang industrialisasi yang tidak teknologi yang dapat membantu
terkendali menyebabkan pencemaran mengatasi masalah tersebut adalah
menjadi masalah yang sangat kompleks. robot pengumpul sampah di permukaan
Industri membuang sekitar 300 hingga air. Robot tersebut dibuat untuk
400 megaton limbah yang mengumpulkan sampah yang terapung
terkontaminasi ke badan air setiap tahun dan dikumpulkan di penampung sampah
[3][4]. Jika hal ini terjadi terus menerus yang telah disediakan.
maka akan menimbulkan efek yang
sangat buruk bagi ekosistem lingkungan TINJAUAN PUSTAKA
dan kesehatan manusia karena air State of The Art
bersih merupakan komponen penting
bagi organisme. Penelitian dan pengembangan
mengenai robot pengumpul sampah di
Limbah adalah segala sesuatu permukaan air sudah banyak dilakukan
yang tidak terpakai lagi atau yang sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa
dianggap tidak memiliki nilai ekonomis penelitian tersebut:
yang dihasilkan dari proses produksi,
baik dari alam maupun hasil kegiatan Penelitian [7] yang dilakukan
manusia yang jika dibiarkan begitu saja pada tahun 2020 membuat prototype
dapat merusak lingkungan. Limbah robot kapal pemungut sampah pada
berdasarkan wujudnya dibagi menjadi 3 permukaan air dengan menggunakan
yaitu limbah padat, cair dan gas. Limbah android sebagai pengendali untuk
padat inilah yang sering disebut dengan menggerakan robot yang dihubungkan
sampah. melalui bluetooth. Robot kapal ini tidak
mengangkut sampah secara otomatis
Saat ini, sampah di permukaan dan tidak dapat mengangkut sampah
air menjadi masalah besar bagi hampir yang beratnya lebih dari 55 gram.
semua negara di dunia karena sampah
tidak dikelola dengan baik. Setiap Penelitian yang dilakukan oleh
negara telah mengambil beberapa [8] adalah membuat alat pengangkut
tindakan untuk mengelola sejumlah sampah pada sungai berbasis internet of
things (IOT). Beda dengan penelitian menggunakan sensitivitas sensor
[7], [8] sampah diangkut secara perpindahan ke objek yang mendekat
otomatis menggunakan conveyor. Alat untuk mengenali kedekatan objek dan
ini juga dapat membaca ketinggian air mengeluarkan sinyal switch yang sesuai.
secara realtime yang kemudian data Oleh karena itu, sensor proximity
tersebut akan dikirimkan ke aplikasi biasanya disebut proximity switch.
Blynk melalui jaringan internet.
Jenis-Jenis Sensor Proximity
Penelitian [9] membuat prototype
sistem pemantau dan pengangkat a) Sensor Proximity Induktif
sampah di sungai secara otomatis Sensor proximity induktif
berbasis mikrokontroler. Robot ini akan digunakan untuk mendeteksi benda
bekerja apabila mendeteksi sampah logam tandaa adanya kontak fisik.
dengan ketinggian ≥ 10 cm dan motor Sensor bekerja berdasarkan prinsip
servo akan mengangkat sampah ke induksi, dengan osilator menggerakkan
dalam bak penampungan. Dan apabila kumparan sampai benda logam
ketinggian sampah dalam bak memasukinya. Sensor ini memiliki
penampungan sudah ≥ 15 cm maka osilator sebagai input dan mengubah
motor servo akan berhenti bekerja dan resistansi kerugian dengan mendekati
mengirimkan data tersebut melalui SMS media konduktif.
dan juga ditampilkan pada LCD.

Berdasarkan penelitian-penelitian
yang telah dilakukan di atas, belum ada
robot pengumpul sampah di permukaan
air yang dapat memilah sampah yang
sudah di angkut sesuai dengan jenisnya.
Oleh karena itu, penulis ingin melakukan
penelitian dan pengembangan robot Gambar 1 Sensor Proximity Induktif
pengumpul sampah di permukaan air
dengan menambahkan pemilah sampah
yang bekerja secara otomatis dengan b) Sensor Proximity Kapasitif
memanfaatkan prinsip kerja dari sensor Sensor proximity kapasitif adalah
proximity. sensor tanpa kontak mendeteksi zat
logam dan non-logam, seperti cairan,
Sensor Proximity bubuk, dan butiran. Ia bekerja dengan
mendeteksi transisi kapasitansi. Sensor
Sensor proximity atau disebut mengubah perubahan kapasitansi
juga dengan sensor jarak adalah sensor elektrostatik di kedua sisi elektroda
yang digunakan untuk mendeteksi deteksi dan elektroda ground. Ini terjadi
keberadaan objek tanpa memerlukan dengan mendekati objek terdekat
kontak fisik. Hal ini bertujuan untuk dengan perubahan frekuensi osilasi.
mendeteksi tanpa menyentuh objek Untuk mendeteksi target terdekat,
deteksi. Sensor proximity mengubah frekuensi osilasi diubah menjadi
informasi tentang pergerakan dan tegangan DC dan dibandingkan dengan
keberadaan objek menjadi sinyal listrik. ambang batas yang telah ditentukan.
Sensor proximity adalah perangkat Sensor ini adalah pilihan pertama untuk
dengan kemampuan merasakan objek plastik.
kedekatan suatu objek. Sensor
Gambar 4 Arduino Mega 2560

Gambar 2 Sensor Proximity Kapasitif


Servo

c) Sensor Proximity Infrared Motor servo adalah aktuator linier


Infrared atau sering disingkat atau aktuator putar yang memungkinkan
menjadi IR, memancarkan seberkas kontrol presisi posisi linier atau sudut,
cahaya infrared untuk mendeteksi akselerasi, dan kecepatan. Motor servo
keberadaan suatu objek. Ini beroperasi terdiri dari motor yang digabungkan ke
dengan cara yang sama seperti sensor sensor untuk umpan balik posisi. Motor
ultrasonik, tetapi alih-alih menggunakan servo biasanya motor DC sederhana
gelombang suara, ia mengirimkan sinyal yang dikendalikan untuk rotasi sudut
infrared. tertentu dengan bantuan mekanisme
servo tambahan (sistem kontrol umpan
balik loop tertutup yang khas). Saat ini,
sistem servo banyak digunakan dalam
aplikasi industri.

Gambar 3 Sensor Proximity Infrared

Arduino Mega 2560


Gambar 5 Servo
Arduino Mega 2560 adalah salah
satu jenis Arduino yang dikembangkan
oleh perusahaan resmi Arduino LLC. METODE PENELITIAN
Arduino Mega2560 adalah papan
mikrokontroler 8 bit berbasis Metode penelitian yang
ATmega2560. Arduino Mega 2560 digunakan oleh penulis dalam proses
memiliki 54 pin input dan output digital. pengumpulan data antara lain sebagai
15 pin digunakan sebagai PWM output, berikut:
16 pin sebagai input analog dan 4 pin
untuk UART (Universal Asynchronous
Studi Literatur
Receiver Transmitter). Terdapat juga
kristal osilator 16 MHz, port USB, power
Metode literatur merupakan
jack, pin ICSP dan tombol reset.
metode pengumpulan atau pengambilan
Gambar 4 di bawah ini merupakan
data dengan cara membaca dan
tampilan dari Arduino Mega 2560.
memahami referensi dari berbagai
sumber yang berhubungan dengan
teman penelitian yang diambil. Referensi
dapat diambil dari buku, jurnal, laporan tersebut terdapat bagian input, proses
penelitian, internet, dan sumber-sumber dan output. Untuk bagian power supply,
bacaan lainnya robot ini menggunakan baterai Li-po.
Sensor proximitif induktif, sensor
Wawancara proximitif kapasitif dan sensor proximitif
infrared adalah input yang berfungsi
Metode wawancara dilakukan untuk mendeteksi jenis sampah dan
untuk mengumpulkan informasi yang membedakannya antara sampah organik
dapat membantu dalam proses dan anorganik. Data sensor kemudian
penelitian dengan cara melakukan akan diproses oleh mikrokontroler.
konsultasi atau bimbingan dengan dosen Dimana mikrokontroler yang digunakan
pembimbing tugas akhir dan diskusi di pemilah sampah pada robot perahu
dengan teman-teman. pengumpul sampah di permukaan air
adalah Arduino Mega 2560. Selanjutnya
servo akan bergerak 0°/180° dan
Observasi
sampah akan masuk ke penampung
sampah sesuai dengan jenis sampah
Metode observasi dilakukan
yang telah terdeteksi oleh sensor.
dengan mengamati segala aspek yang
berhubungan dengan objek yang akan
dibahas dalam penelitian seperti bahan-
bahan yang akan digunakan, proses
pembuatan, cara kerja alat, dan hasil
pengujian alat yang dapat digunakan
sebagai dasar dalam membuat analisa.

PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan menguraikan


tentang proses perancangan sistem yang
digunakan dalam penelitian.
Gambar 6 Blok Diagram
Perancangan sistem adalah bagian
terpenting dari penelitian ini, karena
dengan proses perancangan yang baik Variabel yang Diamati
dan sistematis diharapkan alat yang
akan dibuat dapat berjalan dan Pada penelitian ini, variabel yang
berfungsi sesuai dengan yang diamati adalah bagaimana sensor
diinginkan, selain itu dapat mengurangi proximity yang digunakan sebagai
kesalahan pada saat proses pemilah sampah otomatis pada robot
perancangan serta untuk bahan pengumpul sampah di permukaan air
pertimbangan ketika ada masalah yang dapat mendeteksi sampah sesuai
muncul setelah alat selesai dibuat [10]. dengan jenis sampah yang telah
ditentukan yaitu sampah organik dan
Blok Diagram sampah anorganik.

Blok diagram pemilah sampah Perancangan Elektronik


otomatis pada robot pengumpul sampah
di permukaan air dapat dilihat pada Perancangan elektronik adalah
Gambar 6. Dalam blok diagram gambar skema rangkaian secara
keseluruhan yang dibuat untuk
mengetahui komponen-komponen yang Gambar 8 menjelaskan
digunakan dalam membuat alat dalam bagaimana alur kerja atau cara kerja
penelitian tugas akhir dan wiring dari pemilah sampah otomatis pada
diagram yang menghubungkan semua robot pengumpul sampah di permukaan
komponen agar penempatan dan air. Alur kerja pemilah sampah dimulai
penyambungan komponen tidak dengan proses inisialisasi data sensor.
mengalami kesalahan. Perancangan Kemudian data tersebut akan diproses
elektrikal untuk robot perahu pengumpul oleh sensor proximity.
sampah di permukaan air dapat dilihat
pada Gambar 7 di bawah ini. 1. Sensor proximity induktif = 1 dan
sensor proximity infrared = 1 maka
jenis sampah yang terdeteksi adalah
sampah anorganik

2. Sensor proximity kapasitif = 1 dan


sensor proximity = 1 maka jenis
sampah yang terdeteksi adalah
sampah anorganik.

3. Jika hanya sensor infrared yang aktif


maka jenis sampah yang terdeteksi
adalah sampah organik.
Gambar 7 Rangkaian Elektronik Pemilah Sampah

Setelah jenis sampah sudah diketahui


maka servo akan bergerak untuk
Flowchart menjatuhkan sampah ke dalam bak
penampung sampah sesuai dengan jenis
Adapun flowchart dari sistem sampah yang terdeteksi. Jika sensor
pemilah sampah otomatis pada robot tidak mendeteksi adanya objek atau
perahu pengumpul sampah di sampah yang terdeteksi maka kembali
permukaan air dapat dilihat pada ke proses inisialisasi data sensor.
Gambar 8 di bawah ini.
KESIMPULAN

Pada penelitian ini membuat


pengembangan dan memberikan inovasi
pada robot pengumpul sampah di
permukaan air dengan menambahkan
sensor proximity sebagai pemilah
sampah otomatis. Sensor proximity
induktif, kapasitif, dan infrared
diimplementasikan pada robot tersebut
sebagai sensor yang bisa mendeteksi
sampah dan memisahkannya
berdasarkan jenis sampah yang
terdeteksi yaitu sampah organik dan
anorganik. Sistem ini diharapkan dapat
mempermudah masyarakat dalam

Gambar 8 Flowchart pemilah sampah otomatis


mengelola sampah di permukaan air dan Sembiring, "PROTOTYPE ROBOT
membantu mengatasi masalah KAPAL PEMUNGUT SAMPAH PADA
lingkungan yang tercemar. PERMUKAAN AIR DENGAN
PENGENDALI SMARTPHONE,"
SNASTIKOM, pp. 1-8, 2020.
REFERENSI
[8] B. Endhartana, D. Notosudjono and
[1] S. Abdullah, M. M. Azizudin and A. B. B. Rijadi, "RANCANG BANGUN
Endut, "Design and Prototype SIMULASI ALAT PENGANGKUT
Development of Portable Trash SAMPAH PADA SUNGAI BERBASIS
Collector Boat for Small Stream INTERNET OF THINGS (IOT),"
Application," IJITEE, vol. 8, no. 10, Program Studi Teknik Elektro,
pp. 350-356, August 2019. Fakultas Teknik – Universitas
Pakuan , pp. 1-13, 2020.
[2] H. Othman, M. I. Petra, L. C. De
Silva and W. Caesarenda, [9] Y. Elvina and H. , "Prototipe Sistem
"Automated trash collector design," Pemantau dan Pengangkat Sampah
Journal of Physics: Conference di Sungai Secara Otomatis Berbasis
Series, pp. 1-10, 2021. Mikrokontroler," Jurnal Fisika
Unand (JFU), vol. 11, no. 2, pp.
[3] A. Boretti and L. Rosa, 201-207, 2022.
"Reassessing the projections of the
World Water Development Report," [10] E. C. Nugroho, A. R. Pamungkas
NPJ Clean Water, 2019. and I. P. Purbaningtyas, "Rancang
Bangun Alat Pemilah Sampah
[4] N. H. H. Hairom, C. F. Soon, R. M. Otomatis Berbasis Arduino Mega
S. R. Mohamed, M. Morsin, N. 2560," GO INFOTECH: JURNAL
Zainal, N. Nayan, C. Z. Zulkifli and ILMIAH STMIK AUB, vol. 24, no. 2,
H. H. Harun, "A review of pp. 124-133, Desember 2018.
nanotechnological applications to
detect and control surface water
pollution," Environmental
Technology & Innovation, pp. 1-25,
2021.

[5] A. G. Mukherjee, U. R. Wanjari, R.


Chakraborty, K. Renu, B. Vellingiri,
A. George, R. S. C.R and A. V.
Gopalakrishnan, "A review on
modern and smart technologies for
efficient waste disposal and
management," Journal of
Environmental Management, pp. 1-
11, 2021.

[6] O. Nurlansa, D. A. Istiqomah and


M. A. S. Pawitra, "AGATOR
(Automatic Garbage Collector) as
Automatic Garbage Collector Robot
Model," International Journal of
Future Computer and
Communication, vol. 3, no. 5, pp.
367-371, 2015.

[7] N. Dewi, A. Z. Hasibuan and A.

Anda mungkin juga menyukai