Anda di halaman 1dari 6

SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan 2017 ISBN:XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

ALAT PEMILAH SAMPAH CERDAS OTOMATIS

AUTOMATIC SMART TRASH CLUSTERING TOOL

Prengky L.E.Aritonang1*, Bayu E.C2, Steven Daniel K3, Julyar Prasetyo4


1
Politeknik Negeri Balikpapan, Balikpapan
2
Politeknik Negeri Balikpapan, Balikpapan
3
Politeknik Negeri Balikpapan, Balikpapan
4
Politeknik Negeri Balikpapan, Balikpapan

*
E-mail: aritonangpreng7@gmail.com, steven.daniel@poltekba.ac.id

Diterima …(tanggal), diterima dalam bentuk perbaikan …(tanggal), disetujui …(tanggal).(diisi oleh Redaksi
Pelaksana)

ABSTRAK
Untuk memilah sampah dilakukan secara manual. Pada pembuangan sampah biasanya manusia
menggambungkan sampah logam dan nonlogam disatu wadah. Sehingga sampah berkumpul dan
menjadikan menurunkan kualitas kesehatan lingkungan. Untuk itu kami mencoba menciptakan suatu
alat tempat sampah pendeteksi logam dan nonlogam. Sampah akan terpilah secara otomatis dengan
menggunakan sensor proximity kapasitif dan induktif ,serta LCD untuk menampilkan kondisi dan jenis
sampah.
Kata kunci : Pemilah sampah logam dan nonlogam, sensor proximity kapasitif dan induktif

ABSTRACT
To sort waste is done manually. In the garbage disposal usually human catapulting metal and non-
metallic waste in one container. Until garbage gathered and made a decrease the quality of
environmental health. For that we try to create a tool of metal and non-metallic detection bin. Trash will
be automatically disaggregated using capacitive and inductive proximity sensors, as well as LCDs for
displaying trash conditions and types.
Keywords: Metallic and non-metallic waste sorting, capacitive and inductive proximity sensors

PENDAHULUAN sampah yang tergolong nonlogam,


Perkembangan di zaman era contohnya kertas, botol plastic dan karet.
globalisasi dan teknologi dibidang Selama ini membuang sampah tidak
mikrokontroler dan sensor berdampak kepada sesuai golongan sampah, jadi si
kehidupan manusia. Banyak sekali lahir pembuang sampah hanya membuang
berbagai inovasi teknologi baru dan terbarukan
sampah disatu tempat sampah saja, yang
yang semuanya ditujukan untuk mempermudah
dan membantu aktivitas manusia. Dengan berdampak kepada menumpuk dan
perkembangan teknologi mikrokontroler dan tercampurnya sampah logam dan
sensor melahirkan alat bantu untuk nonlogam disatu wadah tempat
meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga sampah,yang berdampak kepada
kebersihan lingkungan menurunnya kualitas lingkungan dan
Terdapat dua golongan sampah menjadikan lingkungan tidak indah untuk
yaitu logam dan nonlogam. Selama ini dipandang mata.
tempat sampah masih konvensional Untuk itulah kami membangun
karena menempatkan satu wadah tempat tempat sampah pemilah secara otomatis
sampah dan sampah itu tercampur untuk memilah dan mendeteksi sampah
sampah yang tergolong logam contohnya logam (tembaga dari kabel, baut besi,
tembaga dari kabel dan baut besi ,serta kaleng minuman) dan nonlogam
SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan 2017 ISBN:XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

(contohnya kertas, botol plastik dan


karet), dengan sensor kapasitive
proximity, kapasitive induktif dan
arduino uno R3 sebagai mikrokontroler.

METODOLOGI
Metodologi yang digunakan dalam
membuat atau membangun tempah sampah
akan dijelaskan dalam diagram alir berikut

Gambar 2. Flowchart Cara Kerja Alat


Keterangan mengenai sistem kerja :
saat alat dihidupkan sensor ultrasonik
mendeteksi jarak 10cm dari tempat sampah,
jika terdeteksi tempat sampah terbuka, dan
sensor kapasitif proximity dan induktif
proximity mendeteksi logam dan nonlogam
serta LCD menampilkan tulisan sampah logam
Gambar 1. Diagram Alir Metode Pembuatan atau nonlogam , dan jika LDR terhalang ,
indikator LCD full dan tutup tempat sampah
Penelitian ini dirancang sebagai tempat tidak terbuka.
sampah pendeteksi logam dan nonlogam Pada Tempat sampah pendeteksi
dengan sensor kapasitif proximity,induktif logam dan nonlogam dengan sensor kapasitif
proximity dan sensor ultrasonik sebagai proximity dan indutif proximity, terdapat
pendeteksi adanya manusia mendekat ke banyak komponen elektronika yang
tempat sampah dengan jarak 10cm dari tempat digunakan dengan fungsi yang berbeda-beda.
sampah dan tutup tempat sampah terbuka serta Dibutuhkan sebuah diagram blok yang
LDR dan laser sebagai indikator isi dari tempat menunjukan bagian-bagian tempat sampah
sampah, jika tempat sampah full maka tempat pendeteksi logam dan nonlogam dengan
sampah tidak dapat dibuka atau motor servo sensor kapasitif proximity dan induktif
off . LCD menampilkan tulisan tempat sampah proximity. Berikut ini adalah Diagram Blok
full, tempat sampah available, sampah logam Tempat sampah pendeteksi logam dan
dan nonlogam. Untuk mendapatkan hasil yang nonlogam dengan sensor kapasitif proximity
baik, diperlukan langkah-langkah pengerjaan dan induktif proximity.
yang tepat dan sistematis. hal ini
dimaksudkan untuk memberikan kemudahan
dalam merancang, membangun, analisa, dan
perbaikan kesalahan yang juga berguna bagi
pengembangan selanjutnya
Pada dasarnya proses perancangan
yang diakukan dapat dibedakan menjadi tiga
tahapan utama, yaitu tahap perancangan alat
yang menjadi tahapan awal dari pengerjaan
penelitian ini, tahap pembuatan alat yang
menjadi bagian dalam proses pembuatan
penelitian ini, serta pengujian alat keseluruhan
yang menjadi tahapan akhir dari pembuatan
alat pemilah sampah cerdas otomatis

Gambar 3. Diagram Blok Tempat sampah


Pendeteksi Logam dan Nonlogam
SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan 2017 ISBN:XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Berikut akan di jelaskan fungsi dari masing- Sensor proximity


masing diagram blok bagian kapasitif Keterangan
a) Adaptor Jarak deteksi (mm)
Adaptor adalah Sebagai penyuplai tegangan 0 Terdeteksi
dan arus untuk komponen . 5 Terdeteksi
b) Arduino uno r3 10 Terdeteksi
Mikrokontroler Arduino uno R3 sebagai 12 Terdeteksi
pengendali utama yang memproses input, 20 Tidak Terdeteksi
output, komunikasi dan menjalankan system 25 Tidak Terdeteksi
keseluruhan. 30 Tidak Terdeteksi
c) Sensor kapasitif proximity dan induktif 35 Tidak Terdeteksi
proximity Tabel 1. Hasil Pengujian jarak deteksi Sensor
Sensor kapasitif proximity dan induktif Proximity kapasitif
proximity sebagai pendeteksi logam dan Sensor proximity
nonlogam. induktif Keterangan
d) Motor servo Jarak deteksi (mm)
motor servo sebagai penggerak pintu,pemilah 0 Terdeteksi
dan membuka dan menutup tempat sampah 2 Terdeteksi
e) Laser dan LDR 4 Terdeteksi
Laser dan LDR berkerja sebagai pendeteksi 6 Terdeteksi
kapasitas didalam tempat sampah. 8 Terdeteksi
f) Sensor Ultrasonik 10 Tidak Terdeteksi
Sensor ultrasonic berkerja untuk mendeteksi 12 Tidak Terdeteksi
10cm didepan tempat sampah. 14 Tidak Terdeteksi
g) LCD Tabel 2. Hasil Pengujian jarak deteksi
LCD berkerja untuk menampilkan indikator Sensor Proximity induktif
Tempat sampah tersedia,jenis Sampah,dan full
dapat dilihat bahwa jarak deteksi dan
HASIL DAN PEMBAHASAN kepekaan setiap sensor berbeda. Sensor
Dalam pembuatan alat pemilah proximity kapasitif dapat mendeteksi dari
sampah cerdas otomatis setiap dibagian dan jarak 0-12 mm, dan sensor proximity induktif
komponen dilakukan proses perancangan dan dapat mendeteksi dari jarak 0-8 mm.
pengujian, yang berguna untuk memastikan Sensor
alat tersebut dapat berfungsi dengan baik dan No Jenis Sampah Proximity Proximity
dapat digunakan. kapasitif Induktif
Perancangan dan pengujian yang dilakukan 1 Kertas HVS 1 0
antara lain 2 Kertas Koran 1 0
1. Pengujian Sensor Proximity Kapasitif 3 Kertas Foto 1 0
dan Proximity Induktif 4 Kardus 1 0
2. Pengujian Regulator Plastik sampah
3. Pengujian Rangkaian Pembagi pembungkus
Tegangan 5 1 0
makanan (gery,
4. Pengujian Sensor Ultrasonik chitos,dll)
5. Pengujian LCD Botol plastic
6. Pengujian LDR 6 (pocary,teh 1 0
7. Pengujian Motor Servo botol,dll)
8. Pengujian Arduino UNO R3
7 Besi 1 1
8 Alumunium 1 1
 Pengujian Sensor Proximity Kapasitif & Tembaga
Induktif 9 1 1
(1,2,3mm)
Sensor Kapasitatif dan Induktif
Kaleng
berfungsi sebagai pendeteksi logam & non
10 Fanta,susu 1 1
logam, setelah dilakukan kalibrasi dan
beruang,dll
mengukur output sensor dengan menggunakan
Tabel 3. Hasil Pengujian Sampah
multimeter digital, maka didapat hasil seperti
tabel berikut
SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan 2017 ISBN:XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa Tahap 1 adalah tahap untuk sensor ultrasonik
sensor proximity kapasitif dapat mendeteksi mendeteksi 10cm didepan tempat sampah
sampah logam dan nonlogam, dan induktif tempat sampah mendeteksi adanya manusia
hanya dapat mendeteksi sampah logam saja, membuang sampah dan motor servo2
oleh karena itu kami memprogram, jika membuka penutup tempat sampah, setelah
kondisi kapasitif berlogika 1 (HIGH) dan sampah dimasukkan, sensor proximity
induktif berlogika 1(HIGH) maka sampah kapasitif dan induktif mendeteksi jenis sampah
yang terdeteksi adalah logam. Jika kondisi Tahap 2 adalah tahap sensor proximity
kapasitif 1 (HIGH) dan induktif 0 (LOW) kapasitif dan induktif sudah mengetahui jenis
maka sampah yang terdeteksi adalah sampah, dan menampilkan di LCD dan motor
nonlogam servo1 diposisi 140 derajat.
Tahap 3 adalah tahap sampah masuk ke dalam
Dari hasil pengujian yang telah tempat sampah indikator nonlogam
dilakukan terhadap semua komponen dan
telah mendapat hasil yang positif, maka b. Percobaan(Kaleng Sprit) Tahap 1
dilanjutkan dengan pengujian tempat sampah
yang hasilnya sebagai berikut
Pengujian alat tempat sampah pendeteksi
logam dan non logam
a. Percobaan (Plastik) Tahap 1

Gambar 7. Percobaan Kaleng Sprit Tahap 1


Tahap 2

Gambar 4 Percobaan plastic Tahap 1


Tahap 2

Gambar 8 Percobaan Kaleng Sprit Tahap 2


Tahap 3

Gambar 5 Percobaan Plastic Tahap 2


Tahap 3

Gambar 9. Percobaan kaleng sprit Tahap 3

Tahap 1 adalah tahap untuk sensor ultrasonik


mendeteksi 10cm didepan tempat sampah
tempat sampah mendeteksi adanya manusia
Gambar 6. Percobaan plastic Tahap 3 membuang sampah dan
SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan 2017 ISBN:XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

motor servo2 membuka penutup tempat sampah dimasukkan, sensor proximity


sampah, setelah sampah dimasukkan kapasitif dan induktif akan mendeteksi jenis
,sensor proximity kapasitif dan induktif sampah .
mendeteksi jenis sampah . Tahap 2 adalah tahap sensor proximity
Tahap 2 adalah tahap sensor proximity kapasitif dan induktif sudah mengetahui jenis
kapasitif dan induktif sudah mengetahui jenis sampah,dan menampilkan di LCD dan motor
sampah,dan menampilkan di LCD dan motor servo1 diposisi 140 derajat.
servo1 diposisi 40 derajat. Tahap 3 adalah tahap sampah masuk ke dalam
Tahap 3 adalah tahap sampah masuk ke dalam tempat sampah indikator nonlogam
tempat sampah indikator nonlogam

b. Percobaan(Kertas HVS)
Tahap 1

Tabel 4. Pengujian alat tempat sampah

Gambar 10. Percobaan kertas HVS Tahap 1 Catatan:


Tahap 2 SI :adalah Sensor Induktif
SK :adalah Sensor Kapasitif
NL :adalah Non Logam,
L :adalah Logam
MS1,MS2,MS3 : adalah Motor Servo 1,2,3

Dapat dilihat ditabel 4 pada bagian


plastik, sensor ultrasonik mendeteksi 10cm
didepan tempat sampah dan mengirim sinyal
kepada MS1 pada posisi 90, MS1 adalah untuk
membuka dan menutup tempat sampah, setelah
sampah plastik di masukkan ke tempat deteksi
sampah ,jika SI 0 (LOW) dan SK 1 (HIGH)
sampah terdeteksi dan LCD menampilka NL
Gambar 11 Percobaan kertas HVS Tahap 2 dan MS2 pada posisi 180, MS2 adalah untuk
Tahap 3 membuka dan menutup tempat deteksi
sampah,dan MS3 pada posisi 40 adalah posisi
pemilah sampah untuk NonLogam(NL).
Sedangkan pada bagian kaleng sensor
ultrasonik mendeteksi 10cm didepan tempat
sampah dan mengirim sinyal kepada MS1 pada
posisi 90, MS1 adalah untuk membuka dan
menutup tempat sampah setelah sampah
plastik di masukkan ketempat deteksi
sampah jika SI 1 (HIGH) dan SK 1 (HIGH)
sampah terdeteksi dan LCD menampilkan
Gambar 12 Tahap 3 Logam(L) dan MS2 pada posisi 180, MS2
adalah untuk membuka dan menutup tempat
Tahap 1 adalah tahap untuk sensor ultrasonik deteksi sampah,dan MS3 pada posisi 140
mendeteksi 10cm didepan tempat sampah adalah posisi pemilah sampah untuk Logam
tempat sampah mendeteksi adanya manusia (L).
membuang sampah dan motor servo2 Sehingga alur proses cara kerja alat
membuka penutup tempat sampah, setelah secara keseluruhan, jika sensor LDR pada
keadaan 0 (LOW) maka sensor ultrasonik
SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan 2017 ISBN:XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

mendeteksi 10cm didepan tempat sampah


tetapi MS1 pada posisi 0, MS1 adalah untuk UCAPAN TERIMA KASIH
membuka dan menutup tempat sampah, SI 0 Saya ucapkan terima kasih kepada P3M
(LOW) dan SK 0 (LOW) dan LCD Politeknik Negeri Balikpapan karena telah
menampilka FULL ,dan MS2 pada posisi 0, memfasilitasi dalam banyak hal sehingga
MS2 adalah untuk membuka dan menutup terwujudnya penelitian ini dan kepada
tempat deteksi sampah dan MS3 pada posisi 90 mahasiswa yang ikut membantu dalam
adalah posisi pemilah sampah Non penyelesaian alat pemilah sampah cerdas
Logam(NL) atau Logam (L). otomatis sehingga dapat terselesaikannya
penelitian ini dari awal hingga akhir. Selain
KESIMPULAN itu, kepada jurusan teknik elektronika
Dalam penelitian kami, telah khususnya laboratorium teknik elektronika
diuraikan bagaimana cara untuk membuat yang sudah berkenan memberikan tempat
aplikasi tempat sampah pendeteksi logam dan untuk terlaksananya kegiatan penelitian berupa
nonlogam dengan mikrokontroller arduino uno fasilitas tempat dan lainnya.
r3,maka penulis dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut: DAFTAR PUSTAKA
1. Alat ini berhasil dan dapat bekerja sesuai [1] Dewanti,F.P. “system pendeteksi dan
dengan fungsinya, yaitu sebagai pemisah material logam dan nonlogam
pendeteksi logam dan nonlogam . dengan memanfaatkan elekromagnet”,
2. Alat pendeteksi sampah logam dan
Jurnal Universitas Jember (2015)
nonlogam ini hanya dapat berkerja jika
sensor proximity kapasitif berjarak dari [2] Setiawan Dedi., Syahputra Trinanda dan
objek sampah 0-15mm dan sensor Iqbal Muhammad “Rancang bangun
proximity induktif 0-8mm. pembuka dan penutup tong sampah
3. Penggunaan LDR (light dependent otomatis berbasis mikrokontroler”, Jurnal
resistor) sebagai sensor untuk mendeteksi Program Studi Sistem Komputer, STMIK
kapasitas isi tempat sampah berkerja Royak Kisaran (2014)
dengan baik
[3] Jayakrista Suriandi. “Perancangan dan
4. LCD berkerja jika menerima sinyal input
dari sensor proximity induktif, kapasitif realisasi pemilah sampah anorganik
dan LDR. perkantoran otomatis berbasis
mikrokontroler”, Tugas Akhir Universitas
SARAN Kristen Mahardika (2013)
Dalam penelitian ini, masih terdapat [4] Syahwil M, “Panduan Mudah Simulasi
kekurangan dalam beberapa aspek dan perlu dan Praktik Mikrokontroler
pengembangan lebih lanjut, Oleh sebab itu,
Arduino, Jogja:Andi ( 2013)
berikut merupakan beberapa saran yang
diharapkan dalam pengembangan untuk
kedepannya terhadap alat ini.
1. Mencari sensor yang memiliki spesifikasi
sensing/jarak deteksi yang lebih jauh,
karena saat ini jarak deteksi sangat kurang
dan terbatas
2. Menyediakan layanan sms untuk memberi
informasi tempat sampah “full” kepada
pihak pengelola kebersihan
3. Menyediakan power cadangan sebagai
alternative jika terjadi power down
sewaktu-waktu, dengan begitu alat ini
masih tetap dapat dioperasikan.
4. Membuat deteksi tempah sampah menjadi 3
bagian Logam, Non Logam, dan Organik

Anda mungkin juga menyukai