PENDAHULUAN
daya manusia yang handal dan dapat berorientasi kepada tenaga kerja yang
Di mana kegiatan ini juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
penulisan laporan ini penulis hanya membahas tentang proses pembuatan film
SAMPUL JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGUJIAN
KATA PENGANTAR
MOTTO
DAFTAR ISI
1
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB II
Starcom berdiri pada tanggal 22 Januari 2004 dengan lokasi di jalan Palapa
No. 231 Pringsewu Selatan sebagai tempat operasional dan kegiatan usaha.
Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang
A. Visi
B. Misi
3
4. Menjadi tempat bagi karyawan untuk mewujudkan
kesejahteraan bersama.
4
2.4. Lay Out Industri
5
BAB III
Pembuatan film meliputi tahap pra produksi, tahap produksi dan tahap paska
produksi. Tahap pra produksi adalah tahap dimana penulis melakukan proses
pembuatan konsep agar dapat sesuai film animasi 3D serta layak dan baik di
digunakan dalam proses pembuatan film animasi 3D. Tahap pra produksi
terdiri dari beberapa langkah, antara lain konsep visual dan storyboard.
objek yang telah dibuat akan eksport dalam bentuk PNG dan video lalu
lain proses konsep yang akan digunakan pada proses animasi di software
Tahap Paska Produksi adalah tahap penyelesaian produksi film animasi yang
menjadi hasil akhir. Pada tahap Pasca produksi atau Post Production meliputi
penggabungan video dan audio recording, lalu pemberian sound effect pada
6
3.1.1 Tahap Pra produksi
Pada tahap ini penulis melakukan proses pembuatan konsep agar dapat
sesuai dengan film animasi 3D yang dibuat dan layak serta baik
Seorang anak kecil yang bernama kavka yang ingin terbang tinggi
dan tidak tau dengan cara apa dia bisa terbang nantinya.
3.1.1.2 Sinopsis
berikut :
Di suatu hari seorang anak yang bernama kavka ingin pergi keluar
7
Sesasat kemudian didepan rumahnya, kavka terkejut melihat roket
bisa atau tidak dan melihat sekitar taman untuk memastikan tidak
3.1.1.4 Storyboard
8
apa nantinya hasil dari proyek film animasi yang dikerjakan ketika
telah selesai.
9
proyek sehingga berjalan dengan baik. Berikut beberapa software antara
lain Blender 3D dan Sony Vegas Pro. Alat yang digunakan antara lain
Proses ini merupakan tahapan pembuatan objek yang akan digunakan sebagai
10
b. Proses pembuatan objek rumah
Proses pembuatan objek rumah dengan Blender 3D, sebagai properti untuk
11
d. Proses Pembuatan Environment
Pada proses ini dibuat lingkungan berupa tanah, jalan, gunung, laut, langit
adegan film.
12
Gambar 3.8 proses pembuatan pohon
13
Gambar 3.10 proses pembuatan air mancur
14
Gambar 3.12 proses pembuatan karakter wajah manusia
animasi agar bisa digerakkan. Proses ini membuat satu persatu pergerakan
15
g. Proses lipsync dan ekspresi pada karakter manusia
audio yang telah disiapkan dalam proses pembuatan animasi di blender 3d.
efek perubahan posisi otot wajah. Pada proses ini membuat mulut dan
ekpresi agar karakter yang dibuat seolah-olah hidup yang dinantinya untuk
h. Proses rendering
bahasa atau data struktur, bisa berupa geometri, sudut pandang, tekstur,
adegan virtual. Data yang terisi dalam berkas adegan kemudian melewati
16
program rendering untuk diproses dan menjadi hasil keluaran untuk
atau movie.
dapat dipahami.
Pada saat ini sudah banyak software -software editing video yang berputar
di seluruh dunia sejak dari yang khusus pemula hingga yang diperlukan
17
Premiere Pro, Final Cut Pro, Corel Video Studio, Finacle, dan masih
Dalam editing film animasi ini digunakan software Sony Vegas dalam prosesnya
film score adalah musik orisinil yang memang dibuat untuk mengiring
gambar atau visual dari sebuah film. Bentuknya bisa berupa soundtrack,
dialog, sound effects, atau bahkan hanya berupa potongan perpaduan suara
Penggabungan dari dua elemen yakni visual dan audio dilakukan dalam
proses ini. Tidak ada pemisahan antara apa yang kita lihat dengan apa
18
yang kita dengar serta membawa imajinasi pemirsa di dalam menikmati
suatu adegan dalam film, film score juga harus dapat merealisasikan
konsep atau nuansa dari film itu, serta melibatkan emosional penontonnya
nuansa yang dibentuk dari film score dapat menggambarkan situasi, lokasi,
Dalam pembuatan film ini digunakan Sony Vegas Pro dan Audio
video editing Sony Vegas Pro juga memiliki fitur yang mendukung audio
editing.
BAB IV
4.1 Pembahasan
19
Dalam pembuatan film animasi 3D perlu ide yang matang karena harus
menghidupkan karakter sesuai cerita dan tokoh yang diperankan. Proses ini
adalah proses pencarian ide dan konsep serta gagasan untuk animasi yang
akan dibuat. Ide bisa datang dari berbagai hal, seperti kisah nyata, dongeng,
legenda, kisah klasik, fantasi/fiksi, teknologi dan lain-lain. Ide harus memiliki
diangkat. Yang terpenting adalah selalu kreatif dalam mencari dan mengolah
cerita yang menarik sehingga dapat maksimal dalam proses pengerjaan dan
20
Gambar 4.18 Proses adegan 2
21
Gambar 4.20 Proses adegan 4
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Melalui pembuatan film animasi dengan judul “ I WANT TO FLY “ penulis dapat
yang ingin terbang namun dia tidak tau caranya dan sampailah dia menemukan
22
roket yang dia temukan di depan rumahnya, hal ini dapat menjadi cerminan bagi
penonton tentang berbagai hal kecil namun memiliki makna yang besar.
siswa dan sebagai bekal keterampilan menghadapi dunia kerja setelah lulus
sekolah.
5.1. Saran
para siswa lebih mudah beradaptasi dalam dunia kerja. Sekolah juga perlu
teknologi di dunia kerja saat ini. Dengan demikian, para siswa dapat
maksimal.
maksimal.
23
kualitas teamwork yang solid sehingga bisa meningkatkan kualitas dan
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet
24