www.zyra.co.id
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PT ZYRA OCEANINDO PETROLEUM
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN DAERAH KERJA
Pasal 1
1. PT ini bernama PT Zyra Oceanindo Petroleum. selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga ini
disebut PT.
2. PT berada di Kantor Pusat PT Zyra Oceanindo Petroleum.
3. PT berkedudukan di Semarang, Jalan Prof. Soedarto No. 267, Semarang
4. Daerah kerja PT meliputi Cabang-cabang PT Zyra Oceanindo Petroleum. di seluruh Indonesia.
Pasal 2
BAB III
USAHA
Pasal 3
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6
1. Setiap Anggota PT diwajibkan untuk mematuhi seluruh peraturan yang telah ada.
2. Anggota Luar Biasa mempunyai hak suara dalam Rapat.
Pasal 7
ANGGARAN RUMAH TANGGA 3
1. Anggota PT yang melanggar Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan atau
Ketentuan-ketentuan/Peraturan-peraturan PT lainnya dapat dikenakan sanksi berupa:
a. Peringatan.
b. Pembatasan atau pencabutan hak (skorsing).
c. Diberhentikan sebagai Karyawan PT.
d. Kewajiban membayar ganti rugi apabila melakukan perbuatan yang merugikan PT.
BAB V
PENGURUS
Pasal 8
1. Pengurus/karyawan PT dipilih untuk masa jabatan sesuai yang telah disepakati dalam kontrak
kerja.
Pasal 9
1. Pengurus PT tidak boleh menjadi Pengurus PT lainnya, kecuali untuk PT Pusat, Gabungan
atau Induk.
2. Pengurus PT tidak boleh merangkap menjadi Manajer di PT Pusat atau Gabungan atau Induk.
Pasal 10
1. Pengurus berhak mewakili PT di dalam dan di luar Pengadilan dan berhak melakukan segala
tindakan dan perbuatan, baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta
mengikat PT dengan pihak lain, dan pihak lain dengan PT, dengan pembatasan bahwa untuk
perbuatan-perbuatan di bawah ini harus terlebih dahulu dimintakan persetujuan kepada Rapat
Anggota.
2. Ketua bersama-sama dengan seorang Sekretaris dan/atau seorang Bendahara berhak dan
berwenang mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pengurus PT.
3. a. Dalam hal Ketua berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan
kepada pihak lain, maka Sekretaris atau Bendahara bersama-sama dengan salah satu
Anggota Pengurus lainnya yang ditunjuk secara tertulis oleh Ketua, berhak dan berwenang
mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pengurus dan PT.
Pasal 11
1. Pengurus PT dapat mengangkat 1 (satu) orang atau beberapa orang Manajer untuk ditempatkan
di PT Pusat atau Cabang, yang diberi wewenang dan kuasa untuk bertindak untuk dan atas nama
Pengurus PT dalam pelaksanaan pekerjaan yang menyangkut usaha PT dan urusan sehari-hari
dari PT yang ditetapkan oleh Pengurus.
2. Hubungan kerja antara Manajer dengan Pengurus PT tunduk pada hukum perikatan pada
umumnya, dan Manajer bertanggung jawab sepenuhnya kepada Pengurus PT.
Pasal 12
1. Dalam kepengurusan PT selalu diadakan rapat-rapat, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
2. Rapat Pengurus dapat diadakan setiap waktu, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sekali, yang
dihadiri oleh semua Pengurus. Bila perlu, Rapat Pengurus dapat dihadiri oleh Petugas yang ada
sangkut pautnya dengan tugas/dan persoalan yang dibahas.
3. Rapat Pleno Pengurus dapat diadakan sekurang-kurangnya 4 (empat) bulan sekali yang dihadiri
oleh semua Anggota Pengurus dan Pengawas.
4. Keputusan Rapat Pengurus maupun Rapat Pleno Pengurus harus disusun dalam Berita Acara
untuk disampaikan kepada segenap Anggota Pengurus dan Pengawas, serta pihak-pihak
lainnya yang dianggap perlu.
5. Rapat Pengurus dianggap sah apabila dihadiri oleh salah seorang dari Ketua, Sekretaris atau
Bendahara. Rapat Pleno Pengurus dianggap sah kalau dihadiri oleh sekurang-kurangnya
seorang Anggota Pengurus dan seorang Anggota Pengawas.
BAB VI
PENGAWAS
Pasal 13
BAB VII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 14
1. Rapat Anggota Tahunan PT diselenggarakan oleh Pengurus PT di Kantor Pusat atau oleh
Manager Cabang PT di Kantor Cabang pada tempat yang ditetapkan oleh Pengurus / Manager
Cabang.
2. Rapat Anggota PT dihadiri oleh segenap anggota dan dilakukan dengan sistim
perwakilan.
Pasal 15
Pasal 16
1. Rapat Anggota sah jika dihadiri lebih dari separuh jumlah Anggota PT.
2. Jika Rapat Anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi korum sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, maka Rapat ditunda paling lama 7 (tujuh) hari, dan bila
pada Rapat Anggota ke 2 (dua) tetap tidak tercapai korum tersebut, maka terhadap Rapat
Anggota tersebut berlaku syarat-syarat pelaksanaan Rapat Anggota Luar Biasa.
3. Rapat Anggota Luar Biasa, adalah sah bila dihadiri sekurang-kurangnya 20% dari jumlah
Anggota PT.
BAB VIII
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 17
Pasal 18
1. Keputusan pembubaran PT oleh Rapat Anggota diberitahukan secara tertulis oleh Kuasa Rapat
Anggota kepada :
a. Semua kreditur.
b. Pemerintah.
2. Pemberitahuan kepada semua kreditur dilakukan oleh Pemerintah dalam hal pembubaran
tersebut berlangsung berdasarkan keputusan Pemerintah.
3. Selama pemberitahuan pembubaran PT belum diterima oleh kreditur, maka pembubaran PT
belum berlaku baginya.
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
BAB IX
PENUTUP
Pasal 23
Anggaran Rumah Tangga ini disahkan didalam Rapat Pembentukan PT, yang diselenggarakan di Jakarta
pada tanggal 22 Oktober 2004, dan berlaku sejak dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2004.
---------------------------------
a. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam Rapat
Pengurus PT, yang selanjutnya oleh Pengurus akan dimintakan pengesahannya di dalam Rapat
Anggota Tahunan berikutnya.
b. Anggaran Rumah Tangga ini ditandatangani oleh Pengurus dan disahkan dalam Rapat
Pembentukan PT tersebut dalam ayat (1) Pasal ini.
c. Dikeluarkan di Jakarta, pada tanggal 22 Oktober 2004.
2. R i z k i B a h r u d i n Komisaris
ANGGARAN RUMAH TANGGA 8
3. Ridho Al Faiz Pemegang Saham