Anda di halaman 1dari 10

Anggaran Rumah Tangga

PT ZYRA OCEANINDO PETROLEUM

www.zyra.co.id
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PT ZYRA OCEANINDO PETROLEUM

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN DAERAH KERJA
Pasal 1

1. PT ini bernama PT Zyra Oceanindo Petroleum. selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga ini
disebut PT.
2. PT berada di Kantor Pusat PT Zyra Oceanindo Petroleum.
3. PT berkedudukan di Semarang, Jalan Prof. Soedarto No. 267, Semarang
4. Daerah kerja PT meliputi Cabang-cabang PT Zyra Oceanindo Petroleum. di seluruh Indonesia.

Pasal 2

1. Jam kerja PT ditetapkan oleh Pengurus.


2. Papan nama PT dibuat dengan cara sebagai berikut :
a. Bentuk segi empat panjang.
b. Ukuran disesuaikan dengan kebutuhan dan diseleraskan dengan kondisi bangunan
dimana PT berkantor.
c. Warna dasar tulisan diselaraskan dengan logo PT Zyra Oceanindo Petroleum.
3. Stempel PT berbentuk segi empat dan bertuliskan PT Zyra Oceanindo Petroleum.
4. Kepala Surat PT mencantumkan :
a. Nama PT Karyawan PT Zyra Oceanindo Petroleum.
b. Alamat lengkap kantor PT.
c. Nomor Telepon dan Fax dari kantor PT.
d. Logo PT.

BAB III

USAHA

Pasal 3

1. Usaha-usaha PT meliputi usaha-usaha di bidang Industri Hulu sebagaimana ditetapkan dalam


pasal 3 Anggaran Dasar PT.
2. Usaha di bidang Industri Hulu adalah:
a. Melakukan kegiatan usaha yang berintikan pada kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi

ANGGARAN RUMAH TANGGA 2


b. Memperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan
memperoleh perkiraan cadangan Minyak dan Gas Bumi
c. Menghasilkan Minyak dan Gas Bumi dari wilayah kerja yang ditentukan, yang terdiri atas
pengeboran, penyelesaian sumur, pembangunan secara pengangkutan, penyimpanan, dan
pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian Minyak dan Gas Bumi di lapangan serta
kegiatan lain yang mendukungnya.
d. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh PT sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 4

1. Keanggotaan PT tediri dari :


a. Anggota yaitu seluruh karyawan tetap dan komisaris PT Zyra Oceanindo Petroleum.
2. Seseorang yang ingin menjadi Anggota PT diwajibkan untuk membuat surat permohonan menjadi
Anggota PT kepada Pengurus.
3. Karyawan tetap dan Pensiunan PT Zyra Oceanindo Petroleum. tidak diwajibkan membuat surat
permohonan menjadi Anggota PT. Karyawan tetap dan Pensiunan secara otomatis menjadi
Anggota Biasa PT dengan cara didaftarkan oleh masing-masing unit kerjanya kepada PT.

Pasal 5

1. Keanggotaan PT berakhir apabila :


Sebagaimana yang telah diatur apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Meninggal dunia.
b. Berhenti/diberhentikan sebagai karyawan tetap PT Zyra Oceanindo Petroleum.
c. Diberhentikan oleh Pengurus karena :
i. Tidak mematuhi dan melaksanakan kewajiban sebagai Karyawan.
ii. Merugikan PT.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6

1. Setiap Anggota PT diwajibkan untuk mematuhi seluruh peraturan yang telah ada.
2. Anggota Luar Biasa mempunyai hak suara dalam Rapat.

Pasal 7
ANGGARAN RUMAH TANGGA 3
1. Anggota PT yang melanggar Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan atau
Ketentuan-ketentuan/Peraturan-peraturan PT lainnya dapat dikenakan sanksi berupa:
a. Peringatan.
b. Pembatasan atau pencabutan hak (skorsing).
c. Diberhentikan sebagai Karyawan PT.
d. Kewajiban membayar ganti rugi apabila melakukan perbuatan yang merugikan PT.

BAB V
PENGURUS
Pasal 8

1. Pengurus/karyawan PT dipilih untuk masa jabatan sesuai yang telah disepakati dalam kontrak
kerja.

Pasal 9

1. Pengurus PT tidak boleh menjadi Pengurus PT lainnya, kecuali untuk PT Pusat, Gabungan
atau Induk.
2. Pengurus PT tidak boleh merangkap menjadi Manajer di PT Pusat atau Gabungan atau Induk.

Pasal 10

1. Pengurus berhak mewakili PT di dalam dan di luar Pengadilan dan berhak melakukan segala
tindakan dan perbuatan, baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta
mengikat PT dengan pihak lain, dan pihak lain dengan PT, dengan pembatasan bahwa untuk
perbuatan-perbuatan di bawah ini harus terlebih dahulu dimintakan persetujuan kepada Rapat
Anggota.
2. Ketua bersama-sama dengan seorang Sekretaris dan/atau seorang Bendahara berhak dan
berwenang mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pengurus PT.
3. a. Dalam hal Ketua berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan
kepada pihak lain, maka Sekretaris atau Bendahara bersama-sama dengan salah satu
Anggota Pengurus lainnya yang ditunjuk secara tertulis oleh Ketua, berhak dan berwenang
mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pengurus dan PT.

ANGGARAN RUMAH TANGGA 4


b. Ketua tidak dapat membuat penunjukan secara tertulis sebagaimana
tersebut dalam ayat (3) huruf a di atas, maka yang berhak dan berwenang mewakili
Pengurus dan PT ditentukan oleh Rapat Pengurus.
4. Pengurus memutuskan penerimaan dan penolakan Anggota baru serta pemberhentian Anggota
sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar.
5. Pengurus melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan PT sesuai dengan tanggung
jawabnya dan keputusan Rapat Anggota.

Pasal 11

1. Pengurus PT dapat mengangkat 1 (satu) orang atau beberapa orang Manajer untuk ditempatkan
di PT Pusat atau Cabang, yang diberi wewenang dan kuasa untuk bertindak untuk dan atas nama
Pengurus PT dalam pelaksanaan pekerjaan yang menyangkut usaha PT dan urusan sehari-hari
dari PT yang ditetapkan oleh Pengurus.
2. Hubungan kerja antara Manajer dengan Pengurus PT tunduk pada hukum perikatan pada
umumnya, dan Manajer bertanggung jawab sepenuhnya kepada Pengurus PT.

Pasal 12

1. Dalam kepengurusan PT selalu diadakan rapat-rapat, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
2. Rapat Pengurus dapat diadakan setiap waktu, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sekali, yang
dihadiri oleh semua Pengurus. Bila perlu, Rapat Pengurus dapat dihadiri oleh Petugas yang ada
sangkut pautnya dengan tugas/dan persoalan yang dibahas.
3. Rapat Pleno Pengurus dapat diadakan sekurang-kurangnya 4 (empat) bulan sekali yang dihadiri
oleh semua Anggota Pengurus dan Pengawas.
4. Keputusan Rapat Pengurus maupun Rapat Pleno Pengurus harus disusun dalam Berita Acara
untuk disampaikan kepada segenap Anggota Pengurus dan Pengawas, serta pihak-pihak
lainnya yang dianggap perlu.
5. Rapat Pengurus dianggap sah apabila dihadiri oleh salah seorang dari Ketua, Sekretaris atau
Bendahara. Rapat Pleno Pengurus dianggap sah kalau dihadiri oleh sekurang-kurangnya
seorang Anggota Pengurus dan seorang Anggota Pengawas.

BAB VI
PENGAWAS
Pasal 13

ANGGARAN RUMAH TANGGA 5


1. Pengawas terdiri atas sekurang-kurangnya 2 (dua) orang yang tidak
merangkap sebagai Pengurus.
2. Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya kepada pihak ketiga.
3. Pengawas tidak menerima gaji akan tetapi dapat diberi uang jasa menurut keputusan Rapat
Anggota.

BAB VII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 14

1. Rapat Anggota Tahunan PT diselenggarakan oleh Pengurus PT di Kantor Pusat atau oleh
Manager Cabang PT di Kantor Cabang pada tempat yang ditetapkan oleh Pengurus / Manager
Cabang.
2. Rapat Anggota PT dihadiri oleh segenap anggota dan dilakukan dengan sistim
perwakilan.

Pasal 15

1. Rapat Anggota diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setahun.


2. Tatacara pelaksanaan Rapat Anggota akan ditentukan oleh Pengurus.
3. Segala Keputusan Rapat Anggota dicatat dalam Berita Acara dan ditandatangani oleh Ketua
dan Penulis Rapat Anggota.

Pasal 16

1. Rapat Anggota sah jika dihadiri lebih dari separuh jumlah Anggota PT.
2. Jika Rapat Anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi korum sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, maka Rapat ditunda paling lama 7 (tujuh) hari, dan bila
pada Rapat Anggota ke 2 (dua) tetap tidak tercapai korum tersebut, maka terhadap Rapat
Anggota tersebut berlaku syarat-syarat pelaksanaan Rapat Anggota Luar Biasa.
3. Rapat Anggota Luar Biasa, adalah sah bila dihadiri sekurang-kurangnya 20% dari jumlah
Anggota PT.

BAB VIII
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 17

1. Rapat Pembubaran PT harus disertai berita acara yang memuat :

ANGGARAN RUMAH TANGGA 6


a. Tanggal, tempat diadakan Rapat Anggota.
b. Jumlah Anggota, dan jumlah Anggota yang hadir
c. Acara Rapat.
d. Alasan pembubaran PT
e. Jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju terhadap pembubaran itu.

Pasal 18

1. Keputusan pembubaran PT oleh Rapat Anggota diberitahukan secara tertulis oleh Kuasa Rapat
Anggota kepada :
a. Semua kreditur.
b. Pemerintah.
2. Pemberitahuan kepada semua kreditur dilakukan oleh Pemerintah dalam hal pembubaran
tersebut berlangsung berdasarkan keputusan Pemerintah.
3. Selama pemberitahuan pembubaran PT belum diterima oleh kreditur, maka pembubaran PT
belum berlaku baginya.

Pasal 19

1. Dalam pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 di atas disebutkan :


a. Nama dan alamat Penyelesai, dan
b. Ketentuan bahwa semua kreditur dapat mengajukan tagihan dalam waktu 3 (tiga)
bulan sesudah tanggal diterimanya surat pemberitahuan pembubaran.

Pasal 20

1. Penyelesaian pembubaran PT (untuk selanjutnya disebut “Penyelesaian”) dilakukan oleh


penyelesai pembubaran yang selanjutnya disebut Penyelesai.
2. Untuk Penyelesaian berdasarkan keputusan Rapat Anggota, Penyelesai ditunjuk oleh Rapat
Anggota.
3. Untuk Penyelesai berdasarkan keputusan pemerintah, Penyelesai ditunjuk oleh Pemerintah.
4. Selama dalam proses Penyelesaian, PT tetap berdiri dengan status “PT Dalam
Penyelesaian”

Pasal 21

1. Penyelesaian segera dilaksanakan setelah dikeluarkan keputusan pembubaran PT.

ANGGARAN RUMAH TANGGA 7


2. Penyelesai bertanggung jawab kepada Kuasa Rapat Anggota dalam hal Penyelesai ditunjuk
oleh Rapat Anggota dan kepada Pemerintah dalam hal Penyelesai ditunjuk oleh Pemerintah.

Pasal 22

1. Hapusnya status Badan Hukum PT :


a. Pemerintah mengumumkan pembubaran PT dalam Berita Negara Republik Indonesia.
b. Status badan hukum PT hapus sejak tanggal pengumuman pembubaran PT dalam
Berita Negara Republik Indonesia.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 23

Anggaran Rumah Tangga ini disahkan didalam Rapat Pembentukan PT, yang diselenggarakan di Jakarta
pada tanggal 22 Oktober 2004, dan berlaku sejak dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2004.
---------------------------------
a. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam Rapat
Pengurus PT, yang selanjutnya oleh Pengurus akan dimintakan pengesahannya di dalam Rapat
Anggota Tahunan berikutnya.
b. Anggaran Rumah Tangga ini ditandatangani oleh Pengurus dan disahkan dalam Rapat
Pembentukan PT tersebut dalam ayat (1) Pasal ini.
c. Dikeluarkan di Jakarta, pada tanggal 22 Oktober 2004.

Pengurus PT Zyra Oceanindo Petroleum.

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Sofyan Akbar Direktur Utama

2. R i z k i B a h r u d i n Komisaris
ANGGARAN RUMAH TANGGA 8
3. Ridho Al Faiz Pemegang Saham

ANGGARAN RUMAH TANGGA 9

Anda mungkin juga menyukai