Anda di halaman 1dari 10

Pembelajaran abad 21

Dan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi


pembelajaran abad 21
Pembelajaran merupakan proses memfasilitasi agar
individu dapat belajar. Antara belajar dan
pembelajaran merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Sedangkan telah dinyatakan bahwa
pembelajaran secara sederhana dapat diartikan
sebagai sebuah usaha mempengaruhi emosi,
intelektual, dan spiritual seseorang agar mau belajar
dengan kehendaknya sendiri. Kemampuan-kemampuan
yang dikemukakan di atas merupakan kemampuan
yang perlu dikembangkan pada abad XXI. Abad XXI
dicirikan oleh berkembangnya informasi secara digital.
Masyarakat secara masif terkoneksi satu dengan
lainnya

Pembelajaran di abad XXI harus dapat mempersiapkan


generasi manusia Indonesia menyongsong kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan
bermasyarakat. Pembelajaran abad XXI sebenarnya
adalah implikasi dari perkembangan masyarakat dari
masa ke masa. Sebagaimana diketahui bahwa
masyarakat berkembang dari masyarakat primitif ke
masyarakat agraris, selanjutnya ke masyarakat
industri, dan sekarang bergeser ke arah masyarakat
informatif. Masyarakat informatif ditandai dengan
berkembangnya digitalisasi
1.Instructional Should be Student-Centered

2.Educational Should be Collaborative

jennifer R. nichols 3.Learning Should Have Contest


(2015)
&
m. hosnan
(2016)
4.Schools Should be Integrated with Society
karakteristik guru abad 21
Pada era abad XXI, guru harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk
mendesain pembelajaran yang lebih kreatif. Kemampuan para guru untuk
mendidik pada era pembelajaran digital perlu dipersiapkan dengan
memperkuat pedagogi siber pada diri guru. Guru yang lebih banyak
berperan sebagai fasilitator harus mampu memanfaatkan teknologi digital
yang ada untuk mendesain pembelajaran kreatif yang memampukan siswa
aktif dan berpikir kritis

Berikut karakteristik guru abad XXI :

1. Minat baca guru harus tinggi


2. Guru harus memiliki kemampuan menulis karya ilmiah
3. Guru harus kreativ dan inovatif mempraktekan model-model pembelajaran
4. Guru mampu bertransformasi secara kultural
konsep pendidikan abad 21
Daryanto & Karim (2017) mengungkapkan beberapa konsep pendidikan abad
XXI yang telah diadaptasi oleh Kemendikbud Indonesia untuk dapat
mengembangkan kurikulum dari tingkat Sekolah Dasar (SD), selanjutnya
Sekolah Menengah Pertama (SMP), kemudian Sekolah Menengah Atas (SMA)
konsep-konsep tersebut antara lain:

1.Keterampilan abad XXI (21st century skills).


2.Pendekatan ilmiah (scientific approach).
3.Pembelajaran otentik dan penilaian otentik (authentic learning & authentic
assesment)
Alat penting dalam
pembelajaran abad 21

Internet, komputer dan printer

Telepon seluler

Pensil dan kertas

Permainan edukasi

Tes dan kuis


Avery Davis
Guru yang baik

Pola pikir yang sehat dan positif


Agenda and
Objectives Biaya pendidikan

Orang tua yang penyayang

Serta sumber belajar yang menunjang


(perpustakaan, lingkungan yang sehat)
Apa itu literasi?

Literasi dalam istilah umum mengacu pada


serangkaian kemampuan dan keterampilan pribadi
dalam membaca, menulis, berhitung dan memecahkan
suatu permasalahan yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, literasi dan keterampilan
berbahasa merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Menurut UNESCO, pemahaman seseorang
tentang literasi dipengaruhi oleh kemampuan
akademik, latar belakang bangsa, sistem, nilai budaya,
dan pengalaman

Ruang Lingkup literasi :

1. Keaksaraan dasar
2. Literasi media
3. Literasi visual
4. Literasi perpustakaan
5. Literasi teknolog
tujuan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi
pada anak didik
I1.Dapat memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menerapkan
pengalamannya di lingkungan sosial.

2.Dapat berpikir secara logis dengan cara memahami perbedaan, klasifikasi, pola, perencanaan,
sebab akibat dan inisiatif.

3.Dapat berpikir simbolik yang mencakup kemampuan mengenal huruf, menerapkan konsep
bilangan, dan mampu merepresentasi berbagai macam benda dan imajinasinya.

4.Dapat memahami Bahasa reseptif, yakni kemampuan memahami cerita, aturan, perintah dan
menghargai sebuah bacaan.

5.Mampu mengekspresikan Bahasa melalui kegiatan bertanya, menjawab, komunikasi lisan,


Avery Davis menceritakan kembali, mengekspresikan perasaan, ide dan keinginan.

6.Dapat memahami tentang keaksaraan berupa bentuk huruf, bunyi huruf, dan memahami kata
dalam bacaan.

Agenda and 7.Dapat merangsang kesadaran diri dengan memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan

Objectives sendiri, mengendalikan diri dan dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru.

8.Dapat bertanggungjawab terhadap diri sendiri dan orang lain dengan memahami hak-haknya,
menaati aturan, mengatur diri sendiri dan bertanggung jawab atas perilakunya.

9.Mampu berperilaku prososial yang mencakup kemampuan bermain dengan teman sebaya,
berbagi, merespon, menghargai pendapat orang lain, kooperatif, toleran, dan bersikap sopan
literasi pada pembelajaran abad 21

Menghadapi tantangan abad XXI, peserta didik tidak


hanya dituntut untuk menguasai kemampuan bahasa,
matematika, ilmu pengetahuan dan seni. Peserta didik
dituntut untuk menguasai kemampuan untuk berfikir kritis,
problem solving, tekun, memiliki keingin tahuan yang tinggi
dan kemmapuan berkolaborasi. Dalam menjawab
tantangan tersebut Forum Ekonomi Dunia 2015
menggambarkan setidaknya terdapat 3 kemampuan yang
harus dikuasai yang terbagi menjadi literasi, kompetensi
dan karakter
Q and A
ASK AWAY!

Anda mungkin juga menyukai