KEGIATAN BELAJAR 2
9. Guru Efektif selalu berangkat dari
pemahaman bahwa peserta didik bukanlah
gelas kosong yang harus diisi terus-
menerus, namun guru efektif di abad 21
memahami betul bahwa peserta didik
merupakan Generasi Z yang senantiasa
berinteraksi dengan data dan informasi.
Guru efektif tidak berfokus kepada
penyajian pengetahuan sebatas sebagai
fakta dan atau konten saja, namun memiliki
orientasi kepengembangan keterampilan
penting abad 21.
10. Guru Superior adalah guru yang dapat
membuat suasana kelas menjadi lebih
interaktif dan kreatif, semua peserta didik
memiliki kesempatan yang sama untuk
menyampaikan pendapat, Pada era digital
yang komplek, di tengah perubahan
masyarakat yang sangat cepat, sangat
penting bagi guru terlibat dalam kegiatan
penyelidikan dan penyelesaian masalah
bersama dalam komunitas belajar.
11. Kompetensi dapat diartikan kewenangan
dan kecakapan atau kemampuan seseorang
dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan
sesuai dengan jabatan yang disandangnya.
12. Kompetensi Pedagogik merupakan
kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran seperti memahami
karakteristik peserta didik, kemampuan
merencanakan pembelajaran, melaksanaan
pembelajaran, mengevaluasi hasil belajar,
serta kemampuan mengembangan ragam
potensi peserta didik.
13. Kompetensi Kepribadian merupakan
personal yang mencerminkan kepribadian
yang mantap, stabil, dewasa, arif, Canggih,
Humoris namun Tegas dan berwibawa
selalu memesona menjadi teladan bagi
peserta didik dan berakhak mulia.
14. Kompetensi Sosial berkenaan dengan
kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidian, orang
tua peserta didik, dan masyarakat sekitar.
15. Kompetensi Profesional merupakan
kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam
yang mencakup penguasaan substansi isi
materi pembelajaran, dan substansi
keilmuan yang menaungi materi dalam
kurikulum, serta menambah wawasan
keilmuan.
16. Tenaga kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan.
KEGIATAN BELAJAR 3
17. Berdasarkan Undang-Undang Guru dan
Dosen Nomor 14 tahun 2005 pasal 1 ayat
(1) guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Selanjutnya guru
telah diakui mempunyai kedudukan sebagai
tenaga profesional (pasal 2 ayat 1) yang
dibuktikan dengan sertifikat pendidik (pasal
2 ayat 2).
18. Tugas guru sebenarnya merupakan
pengabdian baik yang terkait dengan dinas
maupun di luar, Tugas besar dan mulia
lainnya adalah mensukseskan implementasi
kurikulum nasional yaitu kurikulum 2013
dan mencapai tujuan kurikulum 2013.
19. Tugas selanjutnya adalah melaksanakan
pembelajaran atau pembimbingan sebagai
bagian dari upaya pemenuhan beban kerja
sekaligus pelaksanaan salah satu kegiatan
pokok guru setelah melaksanakan
perencanaan pembelajaran atau bimbingan.
20. Tugas guru adalah mengumpulkan dan
mengolah informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik
dengan beragam cara agar lengkap dan
memberikan gambaran jelas untuk
mengambil keputusan.
21. KKM adalah kriteria ketuntasan belajar
yang ditentukan oleh satuan pendidikan
dengan mengacu pada standar kompetensi
lulusan, mempertimbangkan karakteristik
peserta didik, karakteristik mata pelajaran,
dan kondisi satuan pendidikan.
22. Fungsi guru adalah pemelihara persatuan
dan kesatuan bangsa harus meletakkan
kepentingan kehidupan bernegara dan
keutuhan NKRI dalam setiap tindakan.
Guru mengedepankan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan serta menghormati hukum.
KEGIATAN BELAJAR 4
23. Salah satu kemampuan dan tantangan guru
abad 21 yang penting adalah kemampuan
beradaptasi (adaptability), memahami
disiplin ilmu dari berbagai konteks, dan
peka terhadap perkembangan kebutuhan
peserta didik dan masyarakat.
24. Refleksi adalah proses berpikir mendalam
tentang suatu aktifitas dan berupaya
menemukan strategi penyelesaian
masalahnya.
25. assessment as learning, yaitu penilaian yang
ditujukan agar yang bersangkutan bisa
belajar dari pengalaman sebelumnya dan
melakukan perbaikan berkelanjutan.
26. Belajar mandiri (selfmotivated learning)
merupakan niat untuk menguasai
kompetensi tertentu yang diikuti oleh
aktifitas atau perilaku mengidentifikasi dan
mencari informasi serta secara sadar
menerima tanggung jawab dalam membuat
keputusan atas tujuan, usaha-usaha dan
perannya sebagai agen perubahan terhadap
dirinya sendiri.
27. Pengembangan keprofesian berkelanjutan
adalah pengembangan kompetensi guru
yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan
untuk meningkatkan profesionalitasnya.
28. PTK merupakan kajian sosial secara
sistematis oleh para pelaksana program
dengan mengumpulkan data pelaksanaan
kegiatan (keberhasilan dan hambatan),
menyusun rencana tindakan guna
meningkatkan kualitas tindakan sebagai
proses menciptakan hubungan antara
evaluasi dan peningkatan profesionalisme.
29. PTK bertujuan memperbaiki kinerja dan
layanan pembelajaran, pengembangan
kemampuan diagnosis, dan pemecahan
masalah bagi guru dan alternatif inovasi
pembelajaran.
2 Daftar materi yang sulit 1. Strategi Pengembangan Profesi Guru
dipahami di modul ini Abad 21
3 Daftar materi yang sering 1. Siklus refleksi
mengalami miskonsepsi 2. Karya inovatif