REKAYASA LINGKUNGAN

Gea Geby Aurora Syafridon, ST., MT.

Rekayasa Lingkungan
 Rekayasa
Lingkungan

Merusak Melestarikan
Lingkungan? Lingkungan?
Lingkungan Alamiah
• Lingkungan fisik alamiah di sekitar kita
• Lingkungan alam yang melakukan proses kehidupan yang
dinamis
• Masing-masing mempunyai siklus dan saling berhubungan

Elemen Lingkungan Alamiah:

• Iklim
• Siklus hidrologi
• Evolusi tanah
• Energi matahari
• Siklus flora
• Aktivitas fauna
• dsb
Lingkungan Buatan Manusia/Terbangun
• Masuknya pengaruh manusia ke dalam proses lingkungan alam
• Merupakan produk aktivitas dan kreativitas manusia
• Bersifat dinamis, terus mengalami perubahan
• Sering memberi dampal negatif pada alam dan manusia sendiri

Elemen Lingkungan Buatan:

• Pembangunan kota dan desa
• Pertumbuhan teknologi
• Pembangunan budaya dan tradisi
• dsb
Karakter Lingkungan Terbangun
1. Dinamis
Berubah, bertumbuh dan berkembang
2. Teknologi
Teknologi dipakai mengubah alam
3. Konsumsi dan buangan
Banyak mengkonsumsi SDA
Banyak mengeluarkan limbah
Memberi dampak pada lingkungan
 Ketidak seimbangan lingkungan akibat
terganggunya hubungan antara lingkungan
alamiah dan lingkungan buatan
Pemahaman tentang konsep lingkungan
sangat penting sebelum kita menerapkan
desain pada lingkungan
Perencana sering salah
memperlakukan
lingkungan hanya sebagai
unsur fisik

Kurang peduli dengan

sistem ekologi dan biologi
yang ada
Mengapa Eco-Design dibutuhkan?

Adanya ketidak seimbangan lingkungan akibat

eksploitasi sumber daya alam dan pencemaran
lingkungan

Lingkungan perlu diselamatkan

 Ecological Design
(Desain Ramah Lingkungan)

Memakai sumber daya seminimal mungkin

Menghasilkan limbah seminimal mungkin
Prinsip Eco-Design
• Konservasi Energi
Desain harus dengan tujuan meminimalkan kebutuhan
energi (misal: bahan bakar) untuk pengoperasiannya
• Penyesuaian dengan Iklim
Produk desain harus dirancang sesuai dengan ikim dan
sumber energi alam yang ada
• Meminimalkan Sumber Daya Baru
Desain harus dirancang untuk mengurangi pemakaian
sumber daya baru dan di akhir pemakaian dapat
membentuk sumber daya untuk produk sedain lain
• Memperhatikan Pemakai
Eco-design harus memberi perhatian pada
keterlibatan manusia dalam pembangunan
dan pemakaiannya
• Holistik
Eco-design memerlukan pendekatan holistik
(menyeluruh) dari seluruh prinsip yang ada
Daur Hidup (Life Cycle)
Tahap perencanaan dan perancangan
Tahap pembangunan
Tahap pemakaian
Tahap pembongkaran
Tahap Perencanaan dan Perancangan
Pemilihan site
Pemakaian energi (termasuk bahan bangunan)
Rancangan/desain
Pemilihan konstruksi

Tahap Pembangunan
Pemakaian energi
Limbah dan polusi yang dihasilkan
Keselamatan kerja
Tahap Pemakaian
Kenyamanan pemakai
Kesehatan pemakai
Limbah dan polusi yang dihasilkan

Tahap Pembongkaran
Pemanfaatan kembali bahan bongkaran
Limbah yang dihasilkan