Proposal Dinamika Perpajakan Sekunder
Proposal Dinamika Perpajakan Sekunder
PENDAHULUAN
Latar Belakang
penyesuaian dan inovasi dalam regulasi dan kebijakan perpajakan, menjadi sangat
sulit dipahami oleh masyarakat, tingkat kepatuhan pajak yang rendah, serta
adanya kesenjangan antara sektor formal dan informal. Di samping itu, globalisasi
dalam tentang dinamika perpajakan sekunder dan peran inovasi diharapkan dapat
perpajakan yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan. Penelitian ini
diharapkan dapat membuka jalan bagi solusi-solusi inovatif yang dapat diterapkan
yang lebih mendalam tentang perpajakan sekunder dan peran inovasi, diharapkan
akan tercipta kerangka kerja yang dapat mengarah pada pengembangan kebijakan
perpajakan yang lebih adaptif, responsif, dan inklusif. Penelitian ini juga
dalam sistem perpajakan yang dapat diadopsi oleh negara-negara untuk mencapai
dan peran inovasi menjadi semakin penting untuk memandu pembuat kebijakan
dalam menghadapi dinamika perubahan ekonomi global. Hal ini diperlukan guna
berkelanjutan.
yang adaptif dan responsif terhadap perubahan, serta dapat memunculkan solusi-
yang signifikan terhadap diskusi dan pengembangan kebijakan yang lebih efektif
lebih dalam mengenai dinamika perpajakan sekunder dan peran inovasi dapat
lebih adaptif, responsif, dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif
dan berkelanjutan.
Rumusan Masalah:
2. Apa dampak dari kesenjangan antara sektor formal dan informal terhadap
Tujuan Penelitian
penerimaan pajak.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis:
kebijakan dan regulasi, menyediakan landasan teoritis yang lebih kuat untuk
Manfaat Praktis:
yang inklusif.
umum.
3. Perguruan Tinggi dan Peneliti: Menjadi sumber referensi dan sumbangan bagi
ini dapat menjadi bahan studi lanjutan bagi mahasiswa, serta menginspirasi
4. Dunia Usaha dan Industri: Menawarkan pandangan yang lebih jelas tentang
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
fundamental atau struktur dasar dari sistem perpajakan yang sudah ada. Dinamika
ada.
perpajakan yang ada, seperti perubahan tarif pajak, pengenalan insentif pajak
baru, atau penyesuaian prosedur administrasi. Ini bisa juga melibatkan penerapan
informasi perpajakan.
tertentu atau pengenalan tarif pajak baru bagi sektor-sektor ekonomi tertentu.
2. Pengenalan Insentif Pajak Baru: Memberikan insentif pajak bagi investasi di
data.
sudah ada, dengan tujuan untuk memperbaiki efisiensi, keadilan, dan responsivitas
Pajak bukan hanya alat untuk pengumpulan dana bagi negara, tetapi juga
utama sebagai area inovasi untuk menciptakan dampak yang lebih positif terhadap
kendala utama bagi wajib pajak dalam memahami dan mematuhi kewajiban
mereka. Oleh karena itu, penyederhanaan regulasi pajak menjadi fokus utama.
membentuk sikap positif terhadap kewajiban pajak. Kesadaran akan peran penting
yang mengarah pada pemahaman dan kesadaran pajak yang lebih baik juga
pajak digunakan untuk membiayai layanan publik, seperti pendidikan dan layanan
sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam mengembangkan strategi yang lebih
mendorong ketaatan pajak. Kolaborasi lintas sektor ini juga dapat membantu
dan dapat diterima oleh berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem pajak.
secara resmi, menciptakan lingkungan usaha yang lebih adil dan seimbang antara
praktik ilegal dan penghindaran pajak yang sering kali memberikan keuntungan
tidak adil bagi bisnis informal. Langkah ini akan menciptakan lingkungan usaha
yang lebih adil bagi para pelaku usaha formal yang telah mematuhi regulasi pajak.
secara lebih baik masalah yang dihadapi oleh sektor informal, strategi kebijakan
yang lebih terarah dan efektif dapat dirumuskan untuk mendorong transisi ke
sektor formal.
Perlu juga untuk menyadari bahwa kesenjangan antara sektor formal dan
informal tidak hanya terkait dengan aspek perpajakan, melainkan juga terkait
dengan berbagai faktor lain seperti akses terhadap sumber daya, regulasi usaha,
akses ke pasar, dan akses ke layanan keuangan. Oleh karena itu, pendekatan yang
holistik dan berkelanjutan melalui kebijakan yang lintas sektor akan lebih efektif
ekonomi menuntut sistem perpajakan yang responsif dan adaptif. Dalam era
globalisasi, perlu adanya inovasi dalam regulasi pajak untuk menyesuaikan diri
transaksi lintas batas yang semakin kompleks. Perlu adanya kajian mendalam
mengenai implikasi perubahan ini terhadap struktur pajak dan bagaimana sistem
pajak lintas batas. Kolaborasi antar negara dalam pertukaran informasi keuangan
dan kebijakan pajak membantu mencegah praktik penghindaran pajak oleh
berbagai pihak, seperti akademisi, pakar pajak, dan pelaku bisnis, menjadi penting
ekonomi yang cepat, sehingga sistem pajak dapat tetap relevan dan efektif dalam
regulasi perpajakan yang ada. Peninjauan dan penyederhanaan aturan pajak yang
terlalu rumit atau tidak lagi relevan merupakan langkah awal yang penting. Proses
pajak, insentif investasi, dan pengurangan beban pajak bagi sektor tertentu untuk
yang cepat dan inovasi teknologi memerlukan kebijakan yang dapat beradaptasi
efektif antara pemerintah, pakar pajak, pelaku bisnis, dan masyarakat sipil
yang terencana dan kontinu, sistem perpajakan dapat lebih responsif terhadap
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
menganalisis data terkait dengan dinamika perpajakan sekunder dan inovasi dalam
kesejahteraan masyarakat.
2. Sumber Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber. Pengumpulan data akan
perpajakan, laporan penelitian, serta data sekunder yang relevan dari lembaga-
lembaga terkait dengan perpajakan. Selain itu, wawancara mendalam dengan para
pakar, praktisi perpajakan, serta perwakilan pemerintah terkait juga akan menjadi
riset, serta literatur terkait akan dianalisis secara teliti untuk memperoleh wawasan
4. Analisis Data
Data yang terkumpul akan dianalisis secara kualitatif melalui proses pengkodean,
pertumbuhan ekonomi. Teknik analisis kualitatif seperti analisis isi dan analisis
Keabsahan data akan diperkuat melalui triangulasi data dari berbagai sumber,
yaitu dokumen resmi, wawancara, dan observasi lapangan. Selain itu, ketelitian
dan objektivitas peneliti dalam pengumpulan dan analisis data akan ditekankan
ini?
Sangat familiar
2. Apakah Anda merasa bahwa kebijakan perpajakan saat ini cukup responsif
Sangat responsif
Ya
Tidak
4. Sejauh mana Anda yakin bahwa inovasi perpajakan telah membantu dalam
Sangat membantu
5. Menurut Anda, apakah inovasi perpajakan memengaruhi kesenjangan antara
Tidak berpengaruh
Sangat berpengaruh
Sangat mempermudah
8. Sejauh mana Anda yakin bahwa kebijakan perpajakan saat ini memungkinkan
Sangat yakin
10. Menurut Anda, sejauh mana inovasi dalam perpajakan dapat meningkatkan