Anda di halaman 1dari 8

KONSEP TEORI INOVASI SOSIAL, INOVASI MILENIAL,

INOVASI GEN Z, INOVASI HIJAU DAN INOVASI TERBUKA

Dea Amelia Rahman | Fahira Rianti | Reni Destriani | Shellomita Ayudia


Anzelin | Sri Rizka Fauziyah
Rizal Muhammad Faisal
Program Studi Hukum Universitas Teknologi Digital
Email : sririzkafauziyah@gmail.com

Abstract
Business innovation Refers to the development and implementation of new ideas,
methods, products, services, or processes that bring about significant change in a
company or industry. It involves and creates added value by exploiting new
opportunities or improving existing efficiencies. Business innovation can occur in
various aspects of a company, including marketing strategy, operations, products,
services, business models, and technology. Business innovation can be a major
change that changes the way a company operates or a small change that makes
incremental improvements in business processes. Some examples of business
innovation include the development of revolutionary new products, the use of
technology to increase efficiency, the development of business models, or the use of
marketing approaches.
Keywords: Business Innovation, Revolutionary.
Abstrak
Inovasi bisnis merujuk pada pengembangan dan penerapan gagasan baru, metode,
produk, layanan, atau proses yang membawa perubahan signifikan dalam suatu
perusahaan atau industri. Ini melibatkan dan menciptakan nilai tambah dengan
memanfaatkan peluang baru atau meningkatkan efisiensi yang ada. Inovasi bisnis
dapat terjadi dalam berbagai aspek perusahaan, termasuk strategi pemasaran, operasi,
produk, layanan, model bisnis, dan teknologi. Inovasi bisnis dapat berupa perubahan
besar yang mengubah cara perusahaan beroperasi atau perubahan kecil yang
membuat perbaikan bertahap dalam proses bisnis. Beberapa contoh inovasi bisnis
termasuk pengembangan produk baru yang revolusioner, penggunaan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi, pengembangan model bisnis, atau penggunaan pendekatan
dalam pemasaran.
Kata kunci: Inovasi Bisnis, Revolusioner.

PENDAHALUAN

Dalam hidup, tentu kita menginginkan sesuatu yang berkembang. Sebab hidup yang
stagnan dan itu-itu saja akan membosankan. Maka dari itu, ada kalanya kita butuh
sesuatu yang baru dan menantang. Sesuatu yang baru tersebut bisa kita sebut dengan
inovasi. Dalam kehidupan, ada banyak sekali inovasi yang bisa diterapkan. Baik
dalam hal pendidikan, bisnis, bermasyarakat, atau dalam bidang lainnya. Inovasi akan
sangat dibutuhkan demi memperoleh sesuatu yang baru dan lebih baik. Pengertian
inovasi menurut Nurdin yaitu sesuatu yang baru, yang dikenalkan dan dilakukan

1
praktik atau proses baru (baik barang ataupun layanan) atau bisa juga sesuatu yang
baru namun hasil adopsi dari organisasi lain. Ciri pertama dari inovasi adalah baru.
Sebab segala sesuatu yang diciptakan karena inovasi ini adalah sesuatu yang belum
ada sebelumnya, atau bersifat menyempurnakan yang telah ada. Konsep baru ini
tercipta dari sebuah pemikiran keras terhadap pemanfaatan SDA yang telah ada
secara maksimal tanpa mengurangi fungsi dan juga peranannya. Inovasi yang baru
juga berarti bahwa gagasan tersebut murni belum pernah dipakai oleh siapapun.
Meski sudah pernah ada, artinya diadopsi karena cocok menjadi solusi. Sebuah
inovasi akan terencana sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Hal ini menjadi
penting sebab akan berpengaruh ke depannya. Karena dilakukan dengan sengaja,
maka inovasi dilakukan dengan proses dan persiapan yang matang, jelas, dan telah
direncanakan dengan sungguh-sungguh, sehingga prosesnya tidaklah tergesa-gesa.
Tanpa perencanaan, tentu segala sesuatu dapat menimbulkan kekecewaan. Ciri ketiga
dari inovasi adalah khas. Sebagai sesuatu yang baru, inovasi akan mempunyai
kekhasan tersendiri. Meskipun itu merupakan hasil adopsi, harus ada kekhasan yang
dimunculkan. Dengan penerapan di tempat yang baru, inovasi akan menimbulkan
kekhasan tersendiri, meski diawali dengan pengadopsian. Terakhir, ciri dari inovasi
adalah adanya tujuan yang jelas. Berdasarkan ilmu pengetahuan yang jelas, maka
akan ada objek tertentu yang dikaji dan ingin dikembangbkan. Dengan begitu, arah
dan tujuan dilakukannya inovasi telah jelas sebelumnya. Tanpa adanya objek yang
jelas, maka inovasi bisa jadi salah sasaran dan tidak terlaksana dengan baik. Bahkan
bisa jadi gagal untuk diterapkan. Manfaat inovasi adalah memberikan solusi untuk
memecahkan masalah, meningkatkan produktivitas seseorang, meningkatkan
ketangguhan dan dapat menghasilkan sesuatu yang unik. Tujuan dari inovasi sendiri
adalah meningkatkan kualitas, melebarkan jaringan, dapat menciptakan pasar baru
dan menjadi pengganti produk sebelumnya.1

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode hukum Normatif
(legal research) dengan Pendekatan Undang-Undang (statute approach). Adapun
sumber data yang dipergunakan adalah data sekunder. yang terbagi menjadi tiga
kelompok yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum
tersier. Yang mana kesemuanya adalah bahan hukum yang digunakan oleh penulis
sebagai dasar pemecahan masalah yang akan dibahas. Mengenai pengumpulan data
penulis lakukan dengan mempelajari literatur serta bahan hukum lainnya yang
berkaitan dengan penelitian. Adapun bahan makalah yang diolah melalui analisis
kualitatif, yaitu merumuskan bahan-bahan hukum yang telah dikumpulkan guna
menjawab permasalahan.

PEMBAHASAN

1. Konsep Teori Inovasi Sosial

Inovasi sosial adalah bentuk solusi kreatif untuk memecahkan masalah-masalah


sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Konsep inovasi sosial ini melibatkan
penggunaan pendekatan baru yang membantu meningkatkan kualitas hidup,
mengurangi ketimpangan, dan mengatasi masalah sosial dalam berbagai bidang,
seperti pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Secara umum, inovasi sosial
dapat didefinisikan sebagai perubahan signifikan dalam cara menyelesaikan
masalah sosial. Inovasi sosial tidak hanya melibatkan pembuatan atau
implementasi teknologi baru, tetapi juga mencakup perubahan dalam pendekatan,
kebijakan, dan praktik yang ada. Inovasi sosial memiliki fokus pada peningkatan
1
Nandy. (2022, December 4). Pengertian Advertensi: Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya. Gramedia Literasi.
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-advertensi/. Diakses Pada Hari Rabu 28 Februari 2024 Pukul 12.00 WIB.

2
kesejahteraan sosial dan keadilan, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan
bagi masyarakat. Inovasi sosial sering kali muncul sebagai respons terhadap
ketidakmampuan sistem yang ada dalam mengatasi masalah sosial. Inovasi sosial
juga dapat membantu menciptakan perubahan positif dengan melibatkan
partisipasi masyarakat secara aktif. Inovasi sosial memainkan peran penting
dalam menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan adil.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa inovasi sosial sangat penting:
1. Mengatasi masalah sosial
Inovasi sosial memberikan solusi konkret untuk masalah-masalah sosial yang
dihadapi oleh masyarakat. Dengan menciptakan pendekatan baru yang efektif,
inovasi sosial dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial, kemiskinan,
dan ketidakadilan.
2. Mendorong partisipasi masyarakat
Inovasi sosial melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam
pengembangan dan implementasi solusi. Hal ini memberikan kekuatan
kepada masyarakat untuk berkontribusi pada penyelesaian masalah sosial dan
menciptakan perubahan yang lebih baik.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Dengan mengadopsi pendekatan baru dan teknologi yang inovatif, inovasi
sosial dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program-program sosial.
Dengan demikian, sumber daya yang terbatas dapat dimanfaatkan dengan
lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
4. Mendorong keberlanjutan
Inovasi sosial berfokus pada solusi yang berkelanjutan, yang dapat terus
memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dalam banyak kasus,
inovasi sosial juga melibatkan perubahan sistem yang lebih luas, sehingga
dapat menciptakan perubahan yang berlangsung dalam jangka waktu yang
lama.
Berikut adalah beberapa contoh inovasi sosial yang inspiratif di berbagai bidang
dan lokasi :
1. Pendidikan: Teknologi Inovatif di Sekolah
Inovasi sosial di bidang pendidikan sering kali melibatkan penggunaan
teknologi inovatif, seperti sistem pembelajaran online, pembelajaran berbasis
game, dan aplikasi mobile. Teknologi ini memungkinkan siswa untuk
memperoleh akses pendidikan yang lebih luas, memfasilitasi pembelajaran
yang interaktif dan menghibur, serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran.
2. Konservasi Lingkungan: Daur Ulang Plastik
Dalam mengatasi masalah limbah plastik, banyak inovasi sosial yang
melibatkan daur ulang plastik menjadi produk-produk yang berguna, seperti
kantong belanja, perabotan, dan bahan bangunan. Inovasi ini tidak hanya
membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di lahan
pembuangan sampah, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru dalam
industri daur ulang.
3. Kesehatan: Penyaluran Obat melalui Drone
Inovasi sosial di bidang kesehatan sering kali melibatkan penggunaan drone
untuk mengirimkan obat-obatan ke daerah yang sulit dijangkau oleh layanan
kesehatan. Penggunaan drone memungkinkan penyaluran obat dengan lebih
cepat dan efisien, sehingga dapat menyelamatkan nyawa dalam situasi
darurat dan membantu mencapai wilayah terpencil dengan akses terbatas.2

2
Admindesa. (2023, October 29). Memahami Inovasi Sosial dan Pentingnya dalam Masyarakat. Bhuana Jaya.
https://www.bhuanajaya.desa.id/memahami-inovasi-sosial-dan-pentingnya-dalam-masyarakat/. Diakses Pada Hari Rabu 28
Februari 2024 Pukul 13.00 WIB.

3
2. Konsep Teori Inovasi Milenial

Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang terbuka terhadap inovasi dan
memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung pada wilayah dan kondisi
sosial ekonomi. Mereka cenderung adaptif terhadap teknologi, suka
memanfaatkan teknologi untuk mempermudah aktivitas sehari-hari, termasuk
dalam hal pembayaran yang cenderung cashless. Generasi milenial juga dianggap
sebagai generasi yang cepat beradaptasi dengan dunia digital, memiliki sikap,
nilai, dan ciri khas tersendiri. Untuk menjadi generasi milenial yang hebat dan
bermanfaat, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, penting untuk mengelola
keuangan dengan baik, termasuk menabung secara rutin dan merencanakan
keuangan secara detail setiap bulan. Selain itu, menjadi generasi milenial yang
hebat juga melibatkan kemampuan mengelola uang dengan bijak serta berani
mengambil risiko untuk mencapai impian dan visi masa depan yang realistis.
Generasi milenial juga didorong untuk menciptakan ide-ide inovatif yang
bermanfaat bagi banyak orang, dengan berpikir kreatif dan unik dalam
menghadapi tantangan masa depan. Inovasi pendidikan juga memegang peranan
penting dalam membentuk generasi milenial yang berkarakter kreatif di era 4.0.
Inovasi pendidikan merupakan perubahan baru yang sengaja dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan pendidikan guna mencapai tujuan tertentu. Guru
memiliki peran kunci dalam pengembangan media pembelajaran yang
mendukung proses belajar mengajar di era digital ini. Dengan adanya revolusi
industri 4.0, generasi milenial diharapkan mampu mengambil bagian dalam
pembaharuan dan memecahkan masalah-masalah dengan ide-ide kreatif mereka.3

3. Konsep Teori Inovasi Gen Z

Generasi Z hidup dalam era digital yang memicu ekspektasi tinggi terhadap
kemajuan teknologi. Mereka tak hanya menerima teknologi sebagai bagian hidup,
melainkan menginginkan keterlibatan dan dampak dalam inovasi itu sendiri.
Ketertarikan Generasi Z pada teknologi terbaru tak hanya didasari fitur dan
kemudahan penggunaannya, tetapi juga pada dampak sosial, ekonomi, dan
lingkungan yang mungkin ditimbulkannya. Inovasi teknologi telah menjadi
tulang punggung bagi Generasi Z dalam membentuk identitas mereka. Dari
aplikasi media sosial yang memungkinkan ekspresi diri yang bebas hingga
teknologi pembelajaran yang revolusioner, seperti pembelajaran berbasis AI dan
VR, generasi ini merangkul teknologi sebagai bagian tak terpisahkan dari
eksistensi mereka. Generasi Z cenderung menilai teknologi yang
mempromosikan inklusi dan keterlibatan. Mereka tertarik pada inovasi yang
memungkinkan partisipasi yang lebih luas, menciptakan platform yang
memperkuat suara mereka dalam diskusi, baik tentang isu sosial maupun politik.
Contohnya adalah aplikasi kolaboratif untuk advokasi lingkungan atau platform
edukatif yang memfasilitasi pertukaran ide secara global. Inovasi terbaru yang
menciptakan pengalaman pengguna yang memuaskan juga mendapat perhatian
dari Generasi Z. Penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual
Reality (VR) tak hanya dianggap sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat
pembelajaran yang menyajikan pengalaman mendalam dan realistis.
Dalam konteks inovasi terkini, beberapa perkembangan teknologi menonjol yang
menarik bagi Generasi Z:
1. Metaverse: Dunia Virtual Interaktif
Konsep metaverse telah menggugah minat Generasi Z dengan menawarkan
pengalaman digital yang menyeluruh. Dengan hadirnya platform seperti
metaverse, Generasi Z dapat berkolaborasi, belajar, dan bahkan berbisnis
3
Inovasi milenial adalah. (2021). Perplexity AI. https://www.perplexity.ai/search/inovasi-milenial-adalah-
UsYPeA.LR4q.Dv8GqFVVTQ. Diakses Pada Hari Rabu 28 Februari 2024 Pukul 14.00 WIB.

4
dalam lingkungan virtual yang menawarkan lebih dari sekadar interaksi
sosial.
2. Kecerdasan Buatan (AI) dan Etika Digital
Pengembangan AI yang semakin canggih menarik perhatian Generasi Z.
Namun, mereka juga terfokus pada etika digital, termasuk keamanan data dan
penggunaan AI yang bertanggung jawab. Keterlibatan mereka dalam
memperjuangkan transparansi dan privasi menjadi bagian penting dari
diskusi seputar AI.
3. Teknologi Berkelanjutan untuk Masa Depan
Generasi Z memperlihatkan minat yang besar dalam teknologi berkelanjutan.
Mereka memperhatikan perkembangan energi terbarukan, transportasi ramah
lingkungan, dan solusi teknologi lainnya yang dapat membantu mengatasi
tantangan lingkungan global.
Dalam menghadapi masa depan, inovasi dan perkembangan teknologi yang
menarik bagi Generasi Z akan terus berkembang. Dengan semakin terbukanya
akses dan partisipasi dalam pengembangan teknologi, Generasi Z tak hanya
menjadi konsumen, tetapi juga penggerak utama perubahan dan inovasi yang
akan membentuk dunia yang lebih baik.4

4. Konsep Teori Inovasi Hijau

Inovasi hijau adalah tanggung jawab bersama karena merupakan hasil produk
dari pemerintahan, sektor swasta, dan individu masyarakat. Dibandingkan dengan
inovasi secara umum, inovasi hijau cukup kompleks dan membutuhkan
kompetensi baru yang beragam. Untuk keberhasilan inovasi, pendekatan lintas
disiplin yang memanfaatkan pengetahuan (baik internal maupun eksternal),
jaringan dan sumber daya sangatlah penting. Menurut Chen et al mendefinisikan
inovasi hijau sebagai “inovasi perangkat keras atau perangkat lunak yang terkait
dengan produk atau proses hijau, ternasuk inovasi dalam teknologi yang terlibat
dalam penghematan energi, pencegahan polusi, daur ulang limbah, desain produk
hijau atau lingkungan perusahaan pengelolaan”. Pengembangan inovasi hijau
memerlukan interaksi dan kerjasama dari berbagai pelaku di semua tingkatan.
Menciptakan infrastruktur komunikasi yang efektif merupakan langkah penting
untuk memanfaatkan luasnya pengetahuan yang ada. Pengurangan polusi dalam
inovasi hijau dianggap dapat menghilangkan proses produksi yang berbahaya
bagi lingkungan, mendesain ulang sistem produk guna mengurangi dampak
negatif pada siklus hidup perusahaan, serta mengembangkan produk baru dengan
biaya siklus hidup yang lebih rendah.
Pengukuran kinerja serta keberhasilan perusahaan dalam mengadopsi inovasi
produk hijau terdiri dari empat item, diantara lain:
1. Penggunaan bahan-bahan yang memberikan dampak negatif paling sedikit
dalam melakukan pengembangan atau desain produk.
2. Pemilihan bahan-bahan yang mengkonsumsi energi dan sumber daya paling
sedikit dalam melakukan pengembangan atau desain produk.
3. Penggunaan jumlah bahan paling sedikit (meliputi produk) dalam melakukan
pengembangan atau desain produk.
4. Perusahaan dengan saksama mempertimbangkan apakah produk tersebut
mudah didaur ulang, digunakan kembali, serta diuraikan dalam melakukan
pengembangan atau desain produk.
Pengukuran lainnya yang dapat digunakan sebagai pengukuran kinerja
perusahaan dalam mengadopsi inovasi hijau, diantara lain:

4
Pengetahuan Umum. (2023, December 10). Inovasi dan Perkembangan Teknologi Terkini yang Menarik Gen Z. Kumparan;
kumparan. https://kumparan.com/pengetahuan-umum/inovasi-dan-perkembangan-teknologi-terkini-yang-menarik-gen-z-
21jnzbFZLL9/full. Diakses Pada Hari Rabu 28 Februari 2024 Pukul 15.00 WIB.

5
1. Proses pembuatan perusahaan secara efektif mengurangi emisi zat berbahaya
atau limbah.
2. Proses pembuatan perusahaan mendaur ulang limbah dan emisi yang
memungkinkan mereka untuk diolah dan digunakan kembali.
3. Proses pembuatan perusahaan mengurangi konsumsi air, listrik, batu bara atau
minyak.
Menurut Octavia ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam bisnis
hijau, yaitu:
1. Harga
Ternyata meski pada umumnya kesadaran konsumen terhadap lingkungan
terus meningkat tetapi harga penawaran produk hijau yang masih tinggi
menjadi pengaruh yang paling tinggi untuk memutuskan memberi produk
hijau.
2. Kepercayaan
Selain harga ada juga masalah ketidakpercayaan konsumen pada label
“hijau” atau ecolabel, konsumen indonesia sebagai pendapat bahwa informasi
itu tidak akurat.
3. Edukasi
Informasi mengenai fungsi, manfaat serta keunggulan dari produk hijau atau
produk yang ramah lingkungan masih rendah, sehingga sebagian konsumen
masih enggan membeli produk hijau dengan harga premium.
4. Target Pasar
Target pasar untuk produk hijau adalah ceruk pasar, karena targetnya adalah
untuk konsumen yang peduli dengan lingkungan dan rela membayar
sejumlah uang untuk membeli produk hijau.5

5. Konsep Teori Inovasi Terbuka

Model inovasi terbuka adalah tentang ide dan teknologi eksternal yang diserap
oleh organisasi (inovasi terbuka dari luar ke dalam) dan ide dan teknologi internal
yang tidak terpakai dieksternalisasi (inovasi terbuka dari dalam ke luar).
Prasyarat dasarnya adalah proses inovasi terdistribusi dimana pengetahuan
internal dan eksternal dapat digunakan melintasi batas-batas organisasi.
Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan inovasi terbuka mempunyai
pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Contoh dampak positifnya adalah:
1. Kesenjangan pengetahuan dan kompetensi di perusahaan sendiri dapat diatasi
dengan akses lintas batas terhadap pengetahuan.
2. Ketika berkolaborasi dengan mitra, biaya dan risiko dapat ditanggung bersama.
3. Dengan membuka diri terhadap dunia luar, pasar teknologi baru dapat
diidentifikasi lebih cepat.
4. Kompetensi organisasi pembelajar diperkuat. Organisasi menjadi lebih adaptif
dan tangguh.
Tantangan besar bagi perusahaan yang sudah mapan sering kali adalah
menggabungkan pengetahuan eksternal tentang perusahaan proses inovasi. Oleh
karena itu, para pengambil keputusan harus menyadari bahwa kompetensi
organisasi harus dibangun agar inovasi tidak (lagi) tercipta secara eksklusif di
dalam perusahaan. Mereka terjadi dalam konteks antar organisasi. Kapasitas
serap diperlukan untuk hal ini. Melalui kapasitas penyerapan suatu organisasi,
nilai informasi baru dapat dikenali, diproses, dan digunakan dengan lebih baik.
Jika kapasitas penyerapan ini tidak dapat dibangun dalam organisasi, terdapat
risiko kegagalan inovasi terbuka.
Tidak semua inovasi terbuka itu sama. Panduan ini merangkum berbagai bentuk
dan cara di mana perusahaan dapat berkolaborasi dengan pemangku kepentingan
5
Salsabila, wanda. (2019). Inovasi Hijau- Kelompok 7. Scribd. https://id.scribd.com/document/537701712/Inovasi-Hijau-
Kelompok-7. Diakses Pada Hari Rabu 28 Februari 2024 Pukul 16.00 WIB.

6
eksternal dalam manajemen inovasi atau penelitian dan pengembangan. Pada
dasarnya, ada tiga jenis proses inovasi terbuka:
1. Inovasi terbuka yang masuk atau proses dari luar ke dalam
Jika pengetahuan dari pemangku kepentingan eksternal diintegrasikan ke
dalam perusahaan, hal ini disebut sebagai inovasi terbuka masuk. Dalam
proses yang disebut “outside-in”, pengetahuan eksternal diintegrasikan,
misalnya melalui penelusuran teknologi, crowdsourcing, konferensi
pengguna utama, atau kerja sama dengan universitas atau perusahaan rintisan
(start-up).
2. Inovasi terbuka outbound atau proses inside-out
Dalam proses “inside-out” ini, kekayaan intelektual (IP) atau pengetahuan
teknologi dibagikan oleh perusahaan kepada pihak eksternal. Ini adalah jenis
inovasi terbuka yang lebih berisiko. Proses dari dalam ke luar tersebut dapat
terjadi, misalnya melalui pemberian izin keluar, perjanjian pembangunan
bersama, spin-off, atau program inkubator. Inovasi terbuka keluar sangat
cocok untuk mengembangkan model bisnis baru di perusahaan besar.
3. Proses berpasangan
Jika kedua varian (inovasi terbuka masuk dan keluar) digunakan dalam suatu
perusahaan, hal ini disebut sebagai proses berpasangan. Dari inovasi terbuka
yang digabungkan, muncullah strategi seperti pengembangan bersama, mitra
yang saling melengkapi melalui aliansi dan usaha patungan.
Berikut tiga tips menentukan peluang kesuksesan, yaitu:
1. Memelihara hubungan
Dalam inovasi terbuka perusahaan, hubungan dengan pihak eksternal harus
dipupuk dan dikelola. Terbuka budaya inovasi memerlukan pemahaman yang
mendalam terhadap kebutuhan dan kepentingan seluruh pemangku
kepentingan agar dapat menetapkan prioritas yang tepat dan menyelesaikan
permasalahan.
2. Rutinitas pertanyaan
Proses pengambilan keputusan perlu disesuaikan untuk menciptakan ruang
bagi ide-ide inovatif dan membuat keputusan lebih cepat. Kolaborasi dengan
mitra eksternal kemungkinan besar memerlukan perubahan paradigma dalam
proses dan pengambilan keputusan.
3. Top-down dan bottom-up
Memerlukan dukungan dari manajer dan karyawan. Manajer harus
menanamkan kepercayaan pada ide-ide inovatif, dan karyawan harus diberi
kebebasan yang diperlukan dalam proyek inovasi.6

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan dari berbagai studi tentang inovasi menunjukkan bahwa inovasi memiliki
peran vital dalam meningkatkan kualitas layanan dan produk di berbagai sektor serta
memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perusahaan yang menerapkannya.

Saran

Evaluasi rutin terhadap inovasi, survei kepuasan masyarakat terkait inovasi,


pemantauan yang lebih intensif terhadap implementasi inovasi, serta upaya untuk
meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung inovasi. Dengan terus

6
Doris Könighofer. (2023, July 24). Open Innovation vs. Closed Innovation. Translate.goog. https://www-lead--innovation-
com.translate.goog/en/insights/english-blog/open-innovation-vs.-closed-
innovation?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc. Diakses Pada Hari Rabu 28 Februari 2024 Pukul 17.00 WIB.

7
mendorong inovasi dan memperhatikan masukan dari pengguna serta evaluasi secara
berkala, implementasi inovasi dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Nandy. (2022, December 4). Pengertian Advertensi: Tujuan, Manfaat, dan Jenis-
Jenisnya. Gramedia Literasi. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
advertensi/. Diakses Pada Hari Rabu 28 Februari 2024 Pukul 12.00 WIB.
Admindesa. (2023, October 29). Memahami Inovasi Sosial dan Pentingnya dalam
Masyarakat. Bhuana Jaya. https://www.bhuanajaya.desa.id/memahami-inovasi-
sosial-dan-pentingnya-dalam-masyarakat/. Diakses Pada Hari Rabu 28 Februari
2024 Pukul 13.00 WIB.
Inovasi milenial adalah. (2021). Perplexity AI.
https://www.perplexity.ai/search/inovasi-milenial-adalah-
UsYPeA.LR4q.Dv8GqFVVTQ. Diakses Pada Hari Rabu 28 Februari 2024
Pukul 14.00 WIB.
Pengetahuan Umum. (2023, December 10). Inovasi dan Perkembangan Teknologi
Terkini yang Menarik Gen Z. Kumparan; kumparan.
https://kumparan.com/pengetahuan-umum/inovasi-dan-perkembangan-
teknologi-terkini-yang-menarik-gen-z-21jnzbFZLL9/full. Diakses Pada Hari
Rabu 28 Februari 2024 Pukul 15.00 WIB.
Salsabila, wanda. (2019). Inovasi Hijau- Kelompok 7. Scribd.
https://id.scribd.com/document/537701712/Inovasi-Hijau-Kelompok-7. Diakses
Pada Hari Rabu 28 Februari 2024 Pukul 16.00 WIB.
Doris Könighofer. (2023, July 24). Open Innovation vs. Closed Innovation.
Translate.goog. https://www-lead--innovation-
com.translate.goog/en/insights/english-blog/open-innovation-vs.-closed-
innovation?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc. Diakses Pada
Hari Rabu 28 Februari 2024 Pukul 17.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai