TINJAUAN PUSTAKA
Kata inovasi dapat diartikan sebagai “proses” atau “hasil” pengembangan dan atau
teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk, proses yang
Pemerintahan daerah dapat melakukan inovasi. Menurut Metcalfe dalam Harakan & Tahir
(2018). inovasi merupakan sistem yang menghimpun institusi - institusi berbeda yang
inovasi. Dengan demikian, sistem inovasi merupakan suatu sistem dari lembaga - lembaga
pengetahuan, keterampilan yang menentukan teknologi baru. Inovasi tidak akan bisa
berkembang dalam kondisi status quo. Inovasi mempunyai satu sifat mendasar yaitu sifat
kebaruan.
Manajemen Inovasi merupakan sebuah alat yang dipakai oleh manajer atau lembaga
atau perusahaan untuk membangun sebuah produk dan inovasi organisasi atau bahasa
7
2
respon terhadap kesempatan eksternal atau internal dan mengunakan upaya pemikiran
kreatif
8
inovasi manajemen adalah implementasi dari sebuah aplikasi, proses dan struktur
manajemen baru yang mewakili sebuah awal penting bagi perusahaan untuk
Albury dalam Oktaviyani & Nugraha (2018). Secara rinci menjelaskan bahwa ciri
inovasi yang berhasil adalah adanya bentuk penciptaan dan pemanfaatan proses baru, yang
Inovasi bisa berarti menggunakan cara kreatif dan cara yang tidak biasa dalam
pelayanan baru, merevisi visi misi, membentuk organisasi baru, dan mengembangkan
Inovasi adalah transformasi pengetahuan kepada produk, proses dan jasa baru,
tindakan menggunakan sesuatu yang baru. Sedangkan menurut Mitra pada buku tersebut
dan pada halaman yang sama, bahwa inovasi merupakan eksploitasi yang berhasil dari
suatu gagasan baru atau dengan kata lain merupakan mobilisasi pengetahuan, keterampilan
teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru. Namun
menurut Yani Restiani Widjaja dan Widi Winarso inovasi merupakan adalah kesuksesan
ekonomi dan sosial berkat diperkenalkannya cara baru atau kombinasi baru dari cara-cara
lama dalam mentransformasi input menjadi output yang menciptakan perubahan besar
dalam hubungan antara nilai guna dan harga yang ditawarkan kepada konsumen dan/atau
Inovasi dalam konsep yang luas sebenarnya tidakhanya terbatas pada produk. Inovasi
dapat berupa ide, cara-cara ataupun obyekyang dipersepsikan oleh seseorang sebagai
sesuatu yang baru. Inovasi juga seringdugunakan untuk merujuk pada perubahan yang
dirasakan sebagai hal yang baruoleh masyarakat yang mengalami namun demikian dalam
konteks pemasarandan konteks perilaku konsumen inovasi dikaitkan dengan produk atau
jasa yangsifatnya baru. Baru untuk merujuk pada produk yangmemang benar-benar
belumpernah ada sebelumnya di pasar dan baru dalam arti ada hal yang berbeda
pernahditemui konsumen di pasar.Kata inovasi dapat diartikan sebagai proses atau hasil
Kata inovasi berasal dari kata latin, “innovation” yang berarti pembaruan dan
perubahan. Kata kerjanya “innova” yang artinya memperbaharui dan mengubah. Inovasi
dapat diartikan sebagai “proses” dan atau “hasil” pengembangan dan pemanfaatan
proses, dan sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan
Inovasi sebagai suatu “obyek” juga memiliki arti sebagai suatu produk atau praktik
baru yang tersedia bagi aplikasi, umumnya dalam suatu konteks komersial. Biasanya,
inovasi dapat bersifat baru bagi suatu perusahaan, baru bagi pasar, Negara maupun
10
daerah, serta secara global. Sementara itu, inovasi sebagai suatu “aktivitas”
suatu invensi.
Inovasi dapat dikatakan juga suatu perubahan yang baru menuju kearah
perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang sudah ada sebelumnya, yang dilakukan dengan
sengaja dan berencana atau tidak secara kebetulan. Jenis Inovasi, inovasi terdiri dari 4
jenis, yaitu:
1. Penemuan ( Invention ) merupakan kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang
proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada
berbeda.
3. Duplikasi (Duplication ) merupakan peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah
persaingan.
ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk
yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat
diaplikasikan dengan cara baru. Inovasi sebagai keberhasilan ekonomi berkat adanya
pengenalan cara baru atau kombinasi baru dari cara – cara lama dalam
besar atau drastis dalam perbandingan antara nilai guna yang dipersepsikan oleh
11
konsumen atas manfaat suatu produk (barang dan/atau jasa ) dan harga yang
ditetapkan oleh produsen. Kemudian inovasi dalam konteks lebih luas bahwa inovasi
yang berhasil mengandung arti tidak saja keberhasilan ekonomi melainkan juga
keberhasilan sosial. Inovasi yang berhasil adalah inovasi yang menciptakan nilai
besar untuk konsumen, untuk komunitas, dan lingkungan pada saat yang sama.
sektor bisnis. Sedangkan menurut Syifa Fauzyiah, 2017 (dalam Koch) mengatakan bahwa
anda sebagai dasar penemuan cara baru dalam melakukan sesuatu yang memperbaiki
untuk menyelesaikan tekanan dari suatu masalah atau tindakan penerimaan dan
pekerjaan. Jadi, sebuah inovasi dalam administrasi publik adalah efektivitas, kreativitas,
dan jawaban unik terhadap masalah baru atau jawaban baru terhadap masalah lama.
kesuksesan dalam memperkenal-kan hal baru yang memiliki nilai guna seperti metode,
teknik, praktek, produk atau pelayanan baru. Inovasi juga dilihat sebagai proses
berbentuk produk, jasa, proses bisnis, cara baru, kebijakan, dan sebagainya. Ridlowi dan
Fathul Himam (2017) menyebutkan tiga langkah utama dalam proses inovasi yaitu: mem-
Memahami inovasi dapat ditelusuri dan dipahami melalui kajian literature dan
hasil penelitian tentang inovasi di lembaga pemerintahan yang pernah dilakukan oleh
para peneliti terdahulu di berbagai pemerintah daerah. Ada tiga faktor yang
daerah, lingkungan organisasi, dan politik. Berdasarkan temuan di atas terdapat tiga
komponen yang berpengaruh kuat dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah yaitu
indikator evaluasi sebagai suatu aktivitas yang dirancang untuk menimbang manfaat
program dan proses pemerintahan mengacu pada empat indikator pokok dengan uraian
dibawah ini:
serta kriteria-kriteria tujuan yang harus dievaluasi dalam suatu proses atau program.
membuat kesimpulan.
d. Rekomendasi adalah suatu penentuan atau penemuan mengenai apa yang akan
dilanjutkan selanjutnya.
namun hampir semua teknik yang ada dapat juga digunakan dalam hubungannya dengan
13
metode-metode evaluasi lainnya. Berbagai macam teknik dapat digunakan dengan lebih
dari satu metode analisis kebijakan, ini menunjukkan sifat saling ketergantungan dari
kebijakan.
Dari ke empat keputusan yang diambil atas dasar evaluasi dilihat dari jenis kebijakan
mengandung tiga komponen dasar, yakni tujuan yang luas, sasaran yang spesifik dan cara
mencapai sasaran tersebut. Komponen yang terakhir biasanya belum dijelaskan secara rinci
Inovasi merupakan salah satu aspek yang berpengaruh dalam berkembangnya suatu
organisasi. Beberpa organisasi baik itu organisasi sektor swasta ataupun sektor publik
menurut Said dimaknai sebagai suatu perubahan yang terencana dengan memperkenalkan
teknologi dan penggunaan peralatan baru dalam lingkup instansi. Inovasi memiliki
pengertian yang tidak hanya sebatas membangun dan memperbarui namun juga dapat
didefinisikan secara luas, memanfaatkan ide-ide baru menciptakan produk, proses, dan
layanan.
Mochammad Rizki Dwi Satrio Sutrisno, Soesilo Zauhar, dan Abdullah Said (2015)
dan praktik-praktik manajemen tradisional atau pergeseran dari bentuk organisms yang
lama dan memberi pengaruh yang siginifikan terhadap cara sebuah majanemen yang
pembaharuan dalam aspek teknologi atau peralatan yang baru saja, namun juga dalam
14
lingkup yang lebih luas seperti produk, proses, dan bentuk layanan yang menunjukkan
desakan dari publik akan adanya peningkatan kinerja dari instansi pemerintahan agar
program dan pelayanan. Inovasi pada instansi pemerintahan sangat dibutuhkan dalam
sumber daya baru. Di samping itu, inovasi di sektor publik bisa dilaksanakan dalam
organisasi sektor publik senantiasa dihadapkan pada kelangkaan sumber daya dan
keterbatasan anggaran.
1. Tujuan Inovasi
Asropi (2008) mengemukakan bahwa inovasi adalah konsep yang relatif baru dalam
literatur administrasi publik (public administration) dan sebagai bagian dari reformasi
lingkungan dan dinamisasi perubahan lingkungan terutama dalam persaingan yang ketat
dan menciptakan sumber-sumber bagi keunggulan beraing. Hal tersebut dapat dicapai
tinggi dan perusahaan yang cepat tanggap dalam hal bentuk produk dan tata cara
daerah. Inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah yaitu inovasi institusi, inovasi
proses, dan inovasi konsep yang berfokus pada pusat pelayanan public. Sedangkan
penelitian yang telah dilakukan oleh Balitbng Provinsi Jawa Tengah (2007) bahwa bentuk-
bentuk inovasi dalam pemerintahan daerah sesuai dengan pembatasan program inovasi
yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Program inovasi yang paling banyak dikreasi
dan dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten dan kota terkait dengan aplikasi teknologi
informasi seperti: E-government, website, LAN. Adapun srategi yang dapat dilaksanakan
will) lalu diikuti dengan berbagai kebijakan dan alokasi anggaran serta mengoptimalkan
penggunaan smart card dalam bidang pelayanan termasuk kategori inovasi incremental
dari tingkat inovasi termasuk dalam kategori inovasi sustaining innovation. Kualitas
pelayanan semakin baik karena adanya beberapa inovasi di UPTD termasuk komitmen
pimpinan, visi yang jelas, ketersediaannya SDM aparatur yang memadai, dan keterlibatan
stakeholder.
Muhammad Amirul Haq Muis, 2016 (dalam Ismara) menemukan bahwa inovasi
16
good governance dalam sistem pelayanan dapat dilihat dari aspek: (a) pemerintah daerah
cukuptransparan dalam penyusunan program kebijakan dan sudah merespon usulan warga
terkait peningkatan kualitas pelayanan, (b) dari sisi akuntabilitas, pemerintah telah
pemerintah cukup kuat yang diwujudkan dengan adanya Sistem Pelayanan Satu Atap, (d)
Inovasi disebabkan karna ada tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh manusia.
1) Meningkatkan kualitas, Secara umum tujuan dari inovasi di segala bidang ialah untuk
meningkatkan kualitas serta juga nilai sesuatu hal yang sudah ada, baik itu dari segi
produk atau juga layanan. Dengan adanya inovasi terbaru, tentu yang diharapkan
produk-produk tersebut memiliki keunggulan serta juga manfaat yang lebih bernilai
dari sebelumnya.
2) Mengurangi biaya, inovasi ini juga bertujuan untuk dapat membantu mengurangi
biaya, khususnya pada biaya tenaga kerja. Sebagai contoh, sekarang ini banyak sekali
diciptakan mesin atau juga peralatan yang dapat menggantikan tenaga manusia
3) Menciptakan pasar baru, dengan adanya produk yang lebih bernilai tinggi maka
sebagai hasil dari inovasi, maka hal tersebut akan menciptakan pasar baru di
masyarakat.
4) Memperluas jangkauan produk, Salah satu contohnya bisa kita lihat dari bisnis e-
commerce seperti yang ada pada saat ini. Para pengusaha itu memperluas jangkauan
17
produk mereka dengan memanfaatkan internet yang bisa diakses lebih banyak orang
5) Mengganti produk/ layanan, Inovasi ini juga bertujuan untuk dapatmengganti produk
atau juga layanan yang dianggapnya itu kurang efektif/ efisien. Salah satunya dapat
kita lihat inovasi yang terjadi pada mesin sepeda motor yang sekarang itu jadi lebih
hemat bensin.
energi, itulah sebabnya terdapat banyak sekali inovasi yang dilakukan oleh manusia.
Salah satunya ialah adanya sumber energi terbarukan yang memanfaatkan alam,
misalnya seperti menggunakan tenaga surya, angin, dan air, sebagai sumber energi
listrik.
Menurut Suwarno dalam Kurnia (2019) terlepas dari perbedaan pemahaman akan
inovasi tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi tidak akan terlepas dari :
1. Pengetahuan Baru
Sebuah inovasi hadir sebagai sebuah pengetahuan baru bagi masyarakat dalam
sebuah sistem sosial tertentu. Pengetahuan baru ini merupakan faktor penting penentu
2. Cara Baru
Inovasi juga dapat berupa sebuah cara baru bagi individu atau sekelompok orang
untuk memenuhi kebutuhan atau menjawab masalah tertentu. Cara baru ini merupakan
3. Objek Baru
18
4. Teknologi Baru
Inovasi sangat identik dengan kemajuan teknologi. Banyak contoh inovasi yang
hadir dari hasil kemajuan teknologi. Indikator kemajuan dari sebuah produk teknologi
yang inovatif biasanya dapat langsung dikenali dari fitur-fitur yang melekat pada
produk tersebut.
5. Penemuan Baru
2017) menganalisis sejumlah prinsip dan strategi utama untuk inovasi dalam
1) Mengintegrasikan layanan,
3) Memanfaatkan kemitraan,
Proses inovasi bagi organisasi berbeda dengan proses yang terjadi secara individu.
Sebagai sebuah organisasi, sektor publik dalam mengadopsi produksi inovasi akan melalui
tahapan sebagai berikut Indah Noviyanti Sugiharto dan Dyah Hariani (Hutauruk, n.d.).
a. Initiation atau perintisan Tahapan perintisan atas fase agenda setting dan matching.
Ini merupakan tahapan awal pengenalan situasi dan pemahaman permasalahan yang
19
terjadi dalam organisasi. Pada tahapan agenda setting ini dilakukan proses
tersebut akan diaplikasikan. Tahapan ini seringkali memakan waktu yang sangat
lama. Pada tahapan ini juga biasanya dikenali adanya performance gap atau
keputusan untuk mencari dan menerima inovasi yang dianggap dapat menyelesaikan
organisasi. Tahapan implementasi ini terdiri atas fase redefinisi, klarifikasi dan
rutinitas. Pada fase redefinisi, seluruh inovasi yang diadopsi mulai kehilangan
karakter asingnya. Inovasi sudah melewati proses re-invention, sehingga lebih dekat
terjadi ketika inovasi sudah digunakan secara meluas dalam organisasi dan
pelaksanaannya. Proses adopsi yang terlalu cepat justru menjadi kontra produktif
akibat resistensi yang berlebihan.Fase rutinitas adalah fase dimana inovasi sudah
dianggap sebagai bagian dari organisasi. Inovasi tidak lagi mencirikan sebuah produk
baru atau cara baru, karena telah menjadi bagian rutin penyelenggaraan organisasi.
membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya dan kapasitas bagi peningkatan nilai-
nilai publik untuk mendorong kultur yang terbuka dan partispatif dalam pemerintahan,
selanjutnya secara umum dapat mengembangkan tata pemerintahan yang baik. Kedua,bagi
negeri yang bekerja disektor publik sebagai pendorong pengembangan secara kontinyu.
Inovasi dapat melahirkan kapasitas inspirasional yang dapat membangun sense of inspirasi
governance atau inisiatif mikro, mereka menghasilakn efek domino, kesesuaian inovasi
pada suatu sektor dapat membuka pintu bagi inovasi di tempat lain. Kelima, inovasi dapat
Hal yang menarik dari proses inovasi ini adalah sistem CAT terlahir dalam ling-
kungan birokrasi yang secara prinsip memiliki perbedaan dengan budaya ino-vasi. Pada
mekanisme kerja yang ketat dan teratur. Hal ini terkait dengan karak-teristik struktur dan
budaya yang cende-rung statis, formal, rigid, memegang erat mekanisme status-quo dan
21
dengan budaya inovasi yang menyukai fleksibilitas dan perubahan. Dalam menghadapi alih
sikap yang lebih reaktif dibandingkan dengan organisasi swasta. Hal ini dipe-ngaruhi oleh
faktor birokrasi dan budaya yang dimiliki lembaga public Himam, (2016).
Proses inovasi yang dijalankan organisasi pemerintah memiliki tingkat risiko yang
beragam. (Ridlowi dan Fathul Himam, 2017) memperlihatkan hambatan utama inovasi
kurangnya aturan yang mendu-kung iklim inovasi, kurangnya dukungan dari manajemen
dan insentif bagi staf, ketidakpastian penerimaan dari pengguna layanan, hambatan budaya
yang seringnya menjadikan top leader sebagai sumber inovasi, b) Struktur kerja, budaya
Tidak ada reward atau insentif untuk melakukan inovasi, d) Lemahnya kompetensi sumber
penyelenggaraan pelayanan publik dengan beban tugas administratif, g) Budaya status quo
3. Aspek-Aspek Inovasi
22
Suatu inivasi tidak lepas beberapa hal atau aspek penting yang menunjukkan suatu
organisasi telah melakukan inovasi. Menurut Perspective Emic n.d. Ada lima hal yang
Sebuah Inovasi hadir sebagai pengetahuan baru bagi masyarakat dalam sebuah
sistem sosial tertentu. Pengetahuan baru ini merupakan faktor penting penentu perubahan
a. Cara Baru Inovasi juga dapat berupa cara baru bagi individu atau sekelompok orang
untuk memenuhi kebutuhan atau menjawab masalah tertentu. Cara baru ini
b. Objek Baru Suatu inovasi merujuk pada adanya objek baru untuk penggunanya.
Objek baru ini dapat berupa fisik (tangible) atau tidak berwujud fisik (intangible).
c. Teknologi Baru Inovasi sangat identik dengan kemajuan teknologi. Banyak contoh
inovasi yang hadir dari hasil kemajuan teknologi. Indikator kemajuan dari suatu
produk teknologi yang inovatif biasanya dapat dikenali dari fitur-fitur yang melekat
d. Penemuan Baru Hasil semua inovasi merupakan hasil penemuan baru. Inovasi
merupakan produk dari sebuah proses yang sepenuhnya bekerja dengan kesadaran
dan kesengajaannya.
4. Tipologi Inovasi
Proses Inovasi merupakan suatu proses yang yang sifatnya kompleks dan tidak
dapat dianggap sederhana hanya dengan menunjukkan adanya suatu hal yang baru. Akan
tetapi, hal baru tersebut perlu melibatkan aspek-aspek lain didalam konteks organisasi
sektor publik atau organisasi pemerintahan yang meliputi adanya proses politik,
23
kebijakan, kualitas, dan lain sebagainnya. Menurut Mulgan dan Albury suatu inovasi
dikatakan berhasil apabila inovasi tersebut merupakan kreasi dan implementasi dari
proses, produk, layanan, dan metode pelayanan baru yang merupakan hasil
pengembangan nayata dalam hal efisiensi dan efektivitas atau kualitas pelayanan.
Dengan demikian inovasi meliputi banyak aspek dan sangat kompleks dengan
berbagai faktor pendukung serta bukan hanya mengacu pada hal yang baru semata.
Inovasi bukan hanya dalam lingkup produk dan pelayanan semata. Inovasi produk dan
layanan meliputi perubahan bentuk dan desain produk atau lainnya. Sedangkan proses
berasal dari gerakan pembaharuan kualitas yang berkelanjutan dan mngacu pada
kombinasi perubahan organisasi, prosedur, dan kebijakan yang terkait dengan inovasi
tersebut. Adapun jenis-jenis inovasi pada organisasi sektor publik menurut Muluk,(2008).
a. Inovasi Produk Inovasi ini berangkat dari adanya perubahan pada desain dan
produk suatu layanan yang mana membedakan dengan produk layanan terdahulu atau
sebelumnya.
b. Inovasi Proses Inovasi ini merujuk pada adanya pembaharuan kualitas yang
c. Inovasi Metode Pelayanan Inovasi ini merupakan adanya perubahan yang baru
dalam aspke interaksi yang dilakukan pelanggan atau adanya cara yang baru dalam
d. Inovasi strategi atau kebijakan Inovasi ini merujuk pada pada aspke visi, misi,
tujuan, dan strategi baru dan juga menyangkut realitas yang muncul sehingga diperlukan
Inovasi Sistem Kebaruan dalam konteks interaksi atau hubungan yang dilakukan
dengan pihak aktor lain dalam rangka suatu perubahan pengelolaan organisasi.
Berdasarkan penjelasan dari Muluk diatas, dapat diketahui bahwasanya ada beberapa
jenis inovasi dalam sektor publik yang terdiri dari inovasi produk layanan, inovasi proses,
inovasi dalam metode pelayanan, inovasi dalam strategi atau kebijakan, dan inovasi
sistem. Hal ini menunjukkan inovasi memiliki tipe-tipe atau jenis-jenis yang beragam.
Inovasi bukan hanya mengacau pada suatu produk yang baru semata, apalagi inovasi
sektor publik.
proses yang panjang. Rogers menyatakan bahwa inovasi memerlukan suatu proses
pengembangan yang terdiri dari keputusan; aktivitas dan dampak inovasi yang terjadi
inovasi; difusi dan adopsi inovasi, dan konsekuensi atau dampak inovasi, Citra Kunia
Kebutuhan masalah dapat dikenali melalui proses politik sebelum dilaksanakannya suatu
peneltian terlebih. Kebutuhan sendiri merupakan sesuatu keingginan dari manusia atau
25
masyarakat akan barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun
rohani. Kebutuhan manusia tidak hanya terbatas pada kebutuhan yang tangible namun juga
kebutuhan yang intangible. Untuk dapat mengetahui kebutuhan dan masalah tidak dapat
hanya melibatkan satu sudut pandang orang, namun juga harus melibatkan cara pandang
orang terhadap masalah yang terjadi. Hal ini dikarenakan terkadang suatu masalah
dipandang sebagai suatu maslah oleh orang lain, tetapi belum tentu bagi orang yang
lainnya. Orang yang terlibat langsung terhadap suatu masalah tentunya berbeda dalam
membatasi suatu masalah dibandingkan dengan orang-orang yang tidak terlibat secara
langsung pada masalah tersebut, sehingga perlu melibatkan pandangan berbagai pihak
yang bersangkutan.
Riset atau penelitian merupakan identik dengan kegiatan yang bersifat ilmiah. Sementara
suatu riset atau penelitian aplikatif bertujuan untuk mengatasi dan menyelesaikan
permasalahan yang sifatya praktis. Menurut Eggers dan Singh, yang terpenting dari
sebuah ide yang inovatif bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah diterapkan, namun
ide yang dapat merubah kebiasaan lama, membawa aktor baru bersamaan dalam
mengahadapi tantangan perubahan struktur dalam sebuah organisasi. Selain itu, dalam
menemukan ide inovatif perlu dilakukan kolaborasi dalam setiap tahapan antara aktor-
aktor yang berbeda potensinya dalam rangka mempercepat proses inovasi salah satunya
dalam menggagas ide yang kreatif dan inovatif. Pada fase inovasi dapat diketahui ide
yang inovatif, menarik, dan sesuai dengan permasalah yang ada dan dibutuhkan upaya
pemecahan masalahnya.
c. Pengembangan
26
Pengembangan dalam suatu inovasi merupakan suatu tahapan yang dilakukan dengan
menentukan ide dan gagasan baru yang dapat menjawab kebutuhan pelanggan atau
inovasi apa tetapi sebelum inovasi tersebut menjadi suatu yang nyata yang siap
digunakan. Selain pengembangan suatu ide dapat menjadi bentuk pelayanan, perlu juga
memberikan dampak atau hasil yang lebih besar dari pada sebelumnya.
pengetahuan dalam pelaksanaan gagasan baru dari praktek baik itu inovasi pelayanan
pelatihan, visit learning, coaching clinic, dan forum pembelajaran lainnya. Dalam transfer
pengetahuan terdapat sejumlah aspek terkait hal-hal yang akan ditranfer dari suatu
instansi kepada instansi lain secara umum yang terdiri dari tiga kategori utama antara
lain:
d. Komersialisasi
27
Akan tetapi, dalam organisasi atau intitusi pemerintahan tidak dikenal istilah
pneyebarluasan, pemasaran, dan distribusi produk, inovasi juga berlaku pada organisasi
sektor publik. Penjelasan lebih mendalam mengenai sebuah inovasi merupakan suatu
aspek yang sangat disarankan agar dicapainya keberhasilan dalam inovasi, sebab
keberhasilan dari penjelasan lebih dalam suatu inovasi akan memicu organisasi dan
Pada proses ini suatu produk yang dibuat, pelanggan atau masyarakat memiliki hak utnuk
Hal ini dikarenakan salah satu fungsi pemerintah yaitu sebagai penyedia pelayanan publik
terdahulu menyebutkan bahwa “what government does is public service”. Dengan kata
lain, tugas dari pemerintah seyogyanya merupakan upaya dalam melaksanakan pelayanan
bagi masyarakat. Para ahli memiliki ragam pemaknaan atau definisi terkait pelayanan
Pelayanan publik memiliki beragam define atau makna. Pelayanan publik secara
sederhana dapat dimaknai sebgau suatu layanan yang disediakan oleh pemerintah kepada
warga negara atau masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pelayanan
28
kepada pihak lain seperti masyarakat atau pun pihak swasta. Selain itu, pelayanan publik
juga dapat diartikasi sebagai kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara
pelayanan publik sebagai bentuk tindakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang
pelayanan publik dalam pelaksanaanya harus mengacu pada aspek regulasi yang telah
mengatur. Sehingga pelayanan dapat berjalan dengan baik dan mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat.
dilaksanakan melalui istilah yang disebut public sector atau sektor publik, yakni badan-
badan pemerintah, kantor pos, sekolah milik pemerintah, perusahaan listrik milik
pnerintah, rumah sakit milik pemerintah, dan seterusnya. Penyediaan layanan oleh
pemerintah bertujuan agar tidak timbul penyalahgunaan. Akan tetapi, pemerintah harus
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang dan jasa serta pelayanan
kebutuhan masyarakat dalam konteks barang dan jasa serta pelayanan dibidang
mewujudkan kepuasan dari masyarakat, agar tidak terjadi penurunan kepercayaan dari
Inovasi di sektor publik adalah salah satu jalan atau bahkan breakthrough untuk
mengatasi kemacetan dan kebuntuan organisasi disektor publik. Karakteristik dari sistem
disektorpublik yang rigid, kaku dan cenderung statusquo harus bisa dicairkan melalui
penulara budaya inovasi. Inovasi yang biasanya hanya akrab dilingkungan dinamis seperti
disektor bisnis, perlahan mulai disuntikkan kelingkungan sektor publik, dan inovasi mulai
mendapatkan tempat disektorpublik. Hal ini tidak terlepas dari dinamika eksternal dan
tuntutan perubahan yang sedemikian cepat yang terjadi diluar organisasi, disamping
perubahan dimasyarakat dengan tingkat literasi yang lebih baik, mempunyai kesadaran
(awareness) yang lebih baik akan haknya. Dengan demikian maka sektor publik dapat
menjadi sektor yang dapat mengakomodasi dan merespon secara cepat setiap perubahan
yang terjadi.
Zulfa Nurdin, 2016 (Halverson) membagi tiga tipe spektrum inovasi dalam sektor
publik:
b. Top down innovation to bottom-up innovation (ditandai oleh mereka yang mengawali
proses dan mengarah kepada perubahan perilaku dari top manajemen atau organisasi
atau institusi di dalam hirakhi, bermakna dari para pekerja di tingkat bawah seperti
c. Need led innovations anda efficiency-led innovation (ditandai apakah inovasi proses
telah diawali untuk menyelesaikan masalah spesifik atau agar produk, layanan atau
Didalam administrasi publik terdapat beberapa perbedaan tipe inovasi dan perbedaan
a. Inovasi institusional, dimana fokus pada pembaharuan institusi yang sudah ada
b. novasi organisasi, termasuk pengenalan cara kerja baru, prosedur atau teknik
c. Inovasi proses, dimana fokus pada perbaikan kualitas cara pemberian layanan publik;
d. Inovasi konseptual, dimana fokus pada pengenalan bentuk pemerintahan baru (mis.
C. Program Mobile-Pos
Dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor Pajak Daerah,
melakukan pemasangan alat perekam Pajak elektronik (M- POS). Pemasangan Alat yang
disediakan oleh Bank Sulselbar ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan
kerjasama (MoU) antara Pemerintah Daerah Kab. Bulukumba dengan PT. Bank Sulselbar
yang disaksikan langsung oleh perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Perekam pajak elektronik yang disebut dengan istilah M-Pos tersebut, merupakan
mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Untuk tahap awal ini,
memasang alat M-POS hanya ada di beberapa titik yakni di Warkop 57, Natural Cafe,
Labissa Cafe dan Dafa Cafe. Nantinya restoran, rumah makan, warung dan cafe/warkop
yang ada di Bulukumba. Alat perekam ini berbentuk ipad dan cara kerjanya ialah semua
struk pembayaran dalam bentuk file akan terkirim lansung ke bapenda, hal ini di nilai
18 Undang-Undang Dasar 1945 ada dua asas utama dalam penyelenggaran Pemerintah
Daerah, yaitu asas dsentralisasi (daerah otonom) dan asas dekonsentrasi (wilayah
Lahirnya otonomi daerah telah memberikan kewenangan daerah untuk mengatur dan
mengurus sumber-sumber penerimaan daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah,
dalam mengelola keuangan juga diarahkan pada penerapan prinsip-prinsip, norma, asas,
dan standar akuntansi dalam penyusun APBD agar mampu menjadi dasar bagi kegiatan
Otonomi daerah yang didasarkan atas konsep otonomi yang luas, nyata dan
mengatur rumah tangga sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi masyarakat. Wewenang
32
tersebut dilaksanakan secara transparan dengan melibatkan peran serta masyarakat tanpa
meninggalkan prinsip-prinsip efisien dan efektivitas. Namun perlu diingat bahwa kegiatan
pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dibidang ekonomi pada dasarnya
bersifat simultan untuk mengacu kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Pada akhirnya,
apabila kegiatan ekonomi di masyarakat telah tumbuh dengan pesat, maka Pemerintah
a. Pendataan dan peremajaan objek dan subjek pajak dan retribusi daerah.
ditekankan agar tidak menimbulkan ekonomi yang tinggi.Sebab, pada dasarnya tujuan
mengingat paradigma yang berkembang dalam masyarakat saat ini adalah bahwa
pembayaran Pajak dan Retribusi meruapakan hak dan kewajiban masyarakat terhadap
Negara.
Kemandirian daerah dalam PAD harus diartikan bahwa daerah memiliki keleluasaan
dalam menentukan sumber-sumber penerimaan yang sesuai dengan potensi, termasuk jenis
daeah atau kebutuhan masyarakat, sehingga apabila terjadi kenaikan tarif atau timbulnya
jenis pungutan baru, Pemerintah Daerah harus mampu memberikan penjelasan kepada
masyarakat.
Pemerintah Daerah dituntut memiliki kepekaan serta sumber daya yang memadai
agar jenis pungutan baru ataupun besarnya tarif tidak berdampak negarif di masyarakat
berupa timbulnya ekonomi yang tinggi. Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu
sumber penerimaan daerah yang berasal dari dalam daerah yang bersangkutan harus
Mandiri diartikan sebagai semangat dan tekat yang kuat untuk membangun
daerahnya sendiri dengan tidak semata-mata mengantungkan pada fasilitas atau faktor
yang berasal dari luar. Optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah sama dengan
34
peningkatan kapasitas fiskal. Peningkatan kapasitas fiskal bukan berarti anggaran yang
besar jumlahnya. Dalam optimalisasi pengelolaan anggaran peran pemerintah daerah lebih
E. Kerangka Fikir
dari Badan Pendapatan Asli Daerah tujuannya untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli
Daerah yang dimana program tersebut merupakan kerjasama antara pemerintah derah dan
PT Bank Sulselbar. Program ini Sebagaimana inovasi itu sendiri merupakan persoalan
penemuan cara baru dalam melakukan sesuatu yang memperbaiki kualitas dan efesiensi
bulu yang dimana melakukan peningkatan pendapatan asli daerah yang di setujui dalam
undang-undang 28 tahun 2009 tentang pajak daerahdan retribusi daerah, melaui Mobile-
pos ini realisasi penerimaan pajak daerah akan dikirimkan setiap bulannya kepada komisi
pemberantasan korupsi (KPK) untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah itu sendiri.
Mobile-pos yang merupakan salah satu program untuk meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah yang di tempatkan ditempat usaha yangada di Kecamatan Ujung Bulu, yang
Agar tidak adanya pemungutan pajak liar yang merugikan masyarakat kabupaten
bulukumba dan agar badan pendapatan daerah lebih tertata dan menjalankan tugasnya
untuk lebih jelasnya dapat kita lihat bagan kerangka pikir sebagai berikut
Indikator Inovasi:
Ismara (2009)
1. Transparan
Faktor 2. Akuntabilitas Faktor
Pendukung 3. Responsivitas Penghambat
4. Partisipasi
masyarakat
m-pos:
Kulitas pelayanan
F. Fokus Peneitian
Fokus penelitian ini merupakan batasan penelitian agar jelas ruang lingkup yang
akan diteliti. Olehnya itu pada penelitian ini, peniliti memfokuskan penelitian mengenai
36
Berdasarkan pada fokus peneitian diatas, maka dapat dideskripsikan sesuai dengan
Bulukumba, yaitu:
1. Perekam pajak elektronik yang disebut dengan istilah M-Pos tersebut, merupakan
publik.
6. Faktor apa yang Mendukung dan Mengambat Inovasi Peningkatan Pendapatan Asli