Anda di halaman 1dari 1

Silahkan analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi berikut!

Pesta Hadir
Oleh : Ana Maria Heni

Ratusan binar mata memandang menghujam tajam


Tawa renah bertahtah di wajah pun menggores iris
Latunan merdu berarak dari bibir tak lupa memekakkan pecah
Restu mengalir turut menenggelamkan riang berganti sesal

Mengapa kugelar sajian istimewa menjulang tinggi?


Yang tak kan mampu diraih tangan-tangan mungil kerdil
Mengapa kutambah lapar dahaga dalam tiap lubang sukma?
Yang entah kapan dan dengan apa penuh terpuaskan

Mengapa kulihatkan hangat dekap?


Mengapa kupamerkan kecupan lembut?
Mengapa kuceritakan bujuk rayu mesra?
Yang tak mereka regup bahkan kecap dengan tulus

Ampunku menabur cuka di atas luka


Tak ku resapkan dalam jiwa, hingga kau ngilu pilu
Ampunku menambah derita kelam
Tak ku amalkan dalam jiwa, hingga kau remuk redam

Pun maafkan ibumu yang bebal dangkal


Menorehkan dalil keliru dalam kalbumu
Tak seharusnya kusajikan panorama bahagia pesta hadirmu
Di depan mereka yang tak diinginkan terlahir

Bagaimana kulindas sesal kesal? Tuk tenangkan jiwa bergelora


Namun biar rasa tersipan, sebagai penanda takkan kuulang
Tetap ampun masih ku pintal menjadi amal
Sebagai pelebur dosa bila bisa

Salatiga, 17 Januari 2024

Anda mungkin juga menyukai