Anda di halaman 1dari 12

Nama : Siti Qomariyah

Kelas : XI IPS 1

No absen : 24

CONTOH PUISI KONTEMPORER



karya Sutadji C Bachri

dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau


resahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalian
raguku ragukau raguguru ragutahu ragukalian
mauku maukau mautahu mausampai maukalian maukenal maugapai
siasiaku siasiakau siasia siabalau siarisau siakalian siasia
waswasku waswaskau waswaskalian waswaswaswaswaswaswaswaswaswas
duhaiku duhaikau duhairindu duhaingilu duhaikalian duhaisangsai
oku okau okosong orindu okalian obolong o risau o Kau O...

AMUK 
karya Sutadji C Bachri

Ngiau! Kucing dalam darah dia menderas


Lewat dia mengalir ngilu ngiau dia ber
Gegas lewat dalam aortaku dalam rimba
Darahku dia besar dia bukan hariamau bu
Kan singa bukan hiena bukan leopar dia
Macam kucing bukan kucing tapi kucing
Ngiau dia lapar dia menambah rimba af
Rikaku dengan cakarnya dengan amuknya
Dia meraung dia mengerang jangan beri
Daging dia tak mau daging jesus jangan
Beri roti dia tak mau roti ngiau.

BATU
karya Sutadji C Bachri

batu mawar
batu langit
batu duka
batu rindu
batu janun
batu bisu
kaukah itu
teka
teki
yang
tak menepati janji ?
Dengan seribu gunung langit tak runtuh dengan seribu perawan
hati takjatuh dengan seribu sibuk sepi tak mati dengan
seribu beringin ingin tak teduh. Dengan siapa aku mengeluh?
Mengapa jam harus berdenyut sedang darah tak sampa mengapa gunung harus meletus sedang
langit tak sampai mengapa peluk
diketatkan sedang hati tak sampai mengapa tangan melambai
sedang lambai tak sampai. Kau tahu
batu risau
batu pukau
batu Kau-ku
batu sepi
batu ngilu
batu bisu
kaukah itu
teka
teki
yang
tak menepati
janji ?

POT 
karya Sutadji C Bachri

Pot apa itu pot kaukah pot itu


Pot pot pot
Yang jawab pot pot pot pot kaukah pot itu
Yang jawab pot pot pot pot kaukah pot itu
Pot pot pot
Pot apa pot itu pot kaukah potku?

SEPISAUPI
karya Sutadji C Bachri

sepisau luka sepisau duri


sepikul dosa sepukau sepi
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisaunya ke dalam nyanyi

TAPI
karya Sutadji C Bachri

aku bawakan bunga padamu


tapi kau bilang masih
aku bawakan sesahku padamu
tapi kau bilang hanya
aku bawakan darahku padamu
tapi kau bilang cuma
aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang meski
aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang tapi
aku bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
tanpa aku datang padamu
wah!
Tragedi Winka dan Sihka
karya Sutadji C Bachri

kawin
           kawin
                      kawin
                                 kawin
                                            kawin
                                                       ka
                                                 win
                                              ka
                                      win
                                  ka
                           win
                      ka
              win
         ka
 winka
              winka
                           winka
                                           sihka
                                                    sihka
                                                             sihka
                                                                      sih
                                                                  ka
                                                             sih
                                                        ka
                                                   sih
                                               ka
                                          sih
                                      ka
                                 sih
                             ka
                                 sih
                                      sih
                                           sih
                                                sih
                                                     sih
                                                          sih
                                                               ka
                                                                   Ku
NAMA : Dela Fitri Murdiarum
KELAS : XI IPS 1
NO ABSEN : 07

CONTOH PUISI MODERN


Surat Cinta

Kutulis surat ini

 kala hujan gerimis

bagai bunyi tambur mainan

anak-anak peri dunia yang gaib

dan angin mendesah

mengeluh dan mendesah,

wahai, dik Narti,

aku cinta kepadamu!

Kutulis surat ini

Kala hujan menangis

Dan dua ekor belibis

Bercintaan dalam kolam

Bagai dua anak nakal

Jenaka dan manis

Mengibaskan ekor

Serta menggetarkan bulu-bulunya

Wahai, dik Narti,

Kupinang kau menjadi istriku

......
 Sunyi

Kuketuk pintu masaku muda

Hendak masuk rasa kembali

Taman terkunci dibelan pula

Tinggalah aku sunyi sendiri

Kudatangi gelanggang tempat menyambung

Masa bujang tempat beria

Kulihat singgung-menyinggung

Aku terdiri haram disapa...

Teruslah aku perlahan-lahan

Sayu-sayu hati meliput

Nagislah aku tersedan-sedan

Mendengarkan pujuk duka bercampur

......
Happy birthday to you(my heart)
Hidupku adalah hidupmu

aku tercipta karena kau ada

perhatikan kuku jemarimu

perhatikan saja…

yank taukah kau artinya…?

Biarpun kau potong berkali-kali

ia kan tetap tumbuh kembali

rasa cinta ku pun begitu

tak pernah hilang selalu

hiruplah wangi cinta

dari ketulusan jiwa

aku dan kau saling memiliki

yang disebut cinta sejati

Temukan sebuah kejujuran

Oh… kasih dari hatiku

yang terdalam

Oh… cintaku

untukmu selalu 
Dewi Cinta

Pena cinta menulis namamu

dengan tinta emas didalam hatiku

Pahat cinta mengukir tentangmu

dengan keindahan didalam hidupku

kaulah Dewi Cintaku

yang slalu ku tunggu

yang slalu ku cinta

yang slalu ku damba

datanglah kepadaku

dan bawakan aku segelas air cinta

untuk membasahi kekeringan dihati

untuk menghidupi cinta yang mati

dan bawalah aku terbang menuju keindahan

yang tak pernah hilang

dan bawalah aku pergi bersamamu

dalam keabadian menuju damai syurga


Aku datang
Walau beribu kata kau ucapkan

Untuk mematahkan semangatku

Tak akan rapuh terhapus waktu

Cinta tetap tersimpan dan berpacu

Dengan darah yang mengalir di nadiku

Kan ku ketuk pintu hatimu

Dengan senyum yang tersimpul

Di bibir tipismu yang mungil

Menantikan aku yang datang

Kau memanja menjadi bintang

Terang menghiasi tenang malam

Yang mulai merengkuh mencengkram

Kepuasan yang tak sampai disampaikan

Dengan lisan, lukisan dan keindahan

Karena hanya seiris rindu tersaji

Untuk tamu…yang di hati…sendiri

Malu-malu…menjemput…menyeruput cinta

Yang ada di hatimu bagai bunga

Yang menyuguhkan nektar bagi sang kumbang 


Bahagia dan luka

Terbuai aku terbuai

Dengan manis senyummu

Terlena aku terlena

Dengan hangat sapamu

                                      

Tetapi sakit di hatiku

Saat kau acuhkan aku

Merasa dunia telah sirna

Sinar matahari menjadi gelap gulita

Bersamamu aku pernah merasakan bahagia

Bersamamu aku juga merasakan luka

Meski tak tampak karena hanya bisa

Terlihat dengan hati saja…aa..

Ya.. dirimu penghacur hatiku

Ya.. dirimu pembunuh jiwaku

Kau bahagia melihatku

mereguk racun cinta

yang kau berikan

untukku hanyalah kesia-siaan


Belum lengkap

Di tengah malam yang penuh bintang

Di tengah kerinduan aku ingin terbang

Melintasi alam dimensi ruang dan waktu

Mencari dimana dirimu oh… kekasihku

Di malam yang cerah

Langit begitu indah

Di malam yang mewah

Langit begitu megah

Seluruh keindahan belum lengkap terasa

Tanpa kehadiran dirimu cinta

Malam yang tenang

Malam yang hanpa

Selalu saja datang

Selalu saja menyiksa

Menyiksa hatiku
Yang merindukanmu

Z
Satu

Dalam hatiku

Terukir Satu

Yaitu namamu

Dalam hidupku

Terbayang satu

Yaitu wajahmu

Dalam cintaku

Tertulis satu

Yaitu namamu

Dalam mimpiku

Terdapat satu

Yaitu namamu

Wahai kasihku

Tetaplah disampingku

Bersamaku selalu

Sepanjang hidupmu
KLIPING GEOGRAFI TENTANG
AMDAL DAN EKOLABEL

DISUSUN OLEH :
NAMA : DELA FITRI MURDIARUM

KELAS : XI IPS 1

NO ABS : 07

SMA NEGERI 2 BLORA


TAHUN AJARAN 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai