Yang diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Pemodelan Geospasial yang diampu oleh :
Shafira Himayah, S.Pd.,M.Sc.
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1) Mahasiswa dapat menggunakan tools analisis spasial dengan ArcMAP
2) Mahasiswa mengerti fungsi dari setiap tools yang digunakan
1.2 Alat dan Bahan
1) Laptop
2) Arcmap
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
Pemodelan geospasial merupakan salah satu bidang ilmu yang berkembang pesat seiring dengan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Pemodelan geospasial membutuhkan pengetahuan dan
keterampilan yang memadai dalam hal konsep, metode, alat, dan aplikasi. Oleh karena itu, praktikum
praktik pemodelan geospasial menjadi penting untuk dilakukan oleh mahasiswa yang mempelajari ilmu
geospasial. Praktikum praktik pemodelan geospasial bertujuan untuk memberikan pengalaman
langsung kepada mahasiswa dalam melakukan proses pemodelan geospasial, mulai dari pengumpulan,
pengolahan, analisis, hingga penyajian data geospasial (Taufik Hery Purwanto et al., 2023)
Salah satu aplikasi pemodelan geospasial yang relevan dengan praktikum ini adalah perencanaan
tata ruang. Perencanaan tata ruang adalah proses untuk menetapkan pola, arah, dan kebijakan
penggunaan ruang secara optimal, efisien, dan berkelanjutan. Perencanaan tata ruang memerlukan data
spasial yang akurat, lengkap, dan terkini untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan.
Pemodelan geospasial dapat membantu dalam menyusun peta tematik analitik dan sintetik yang
berkaitan dengan perencanaan tata ruang, seperti peta satuan kemampuan lahan, kesesuaian lahan, dan
arahan pola ruang (Taufik Hery Purwanto et al., 2023).
Untuk melakukan pemodelan geospasial dalam perencanaan tata ruang, diperlukan perangkat
lunak dan perangkat keras yang mendukung. Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan adalah
PETARUNG, yaitu Perangkat Lunak Perencanaan Tata Ruang yang merupakan salah satu program
unggulan Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis (S.Tr SIG). PETARUNG
berfungsi menyusun peta tematik analitik dan peta tematik sintetik untuk mempercepat penyusunan peta
rencana tata ruang di Indonesia. PETARUNG memiliki fitur analisis spasial yang menyajikan kerangka
kerja yang terstruktur dan mudah dijalankan, hasil terjemahan teknis dari berbagai peraturan dan
pedoman yang berlaku. PETARUNG juga dapat digunakan untuk menganalisis kawasan banjir, salah
satu masalah geospasial yang sering terjadi di Indonesia (Taufik Hery Purwanto et al., 2023).
BAB III
HASIL & PEMBAHASAN
3.1 Peta & Tabel luas penggunaan lahan kecamatan Andir, Bandung
A. Tabel & Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Andir
Kecamatan Andir memiliki 5 penggunaan lahan yang sebagian besar lahannya di dominasi oleh
pemukiman sebesar 383,1339255 hektar, dan sebagian kecil penggunaan lahan di kecamatan Andir
diisi oleh Tegalan/Ladang sebesar 0,0122197 hektar.
B. Tabel & Peta Penggunaan Lahan Kota Bandung
Kota Bandung memiliki luas wilayah sebesar 16829.77351 (Ha) dengan penggunaan wilayahnya yang
didominasi oleh pemukiman , sawah dan penggunaan lahan wilayah lain. Kota Bandung juga memiliki
30 kecamatan yang memiliki penggunaan lahan yang berbada beda.
Kecamatan Penggunaan Lahan
No
Row Labels Air Tawar Belukar/Semak Gedung Hutan Kebun/Perkebunan Pemukiman Rumput/Tanah kosong Sawah Irigasi Sawah Tadah Hujan Tanah Berbatu Tegalan/Ladang Grand Total
1 Andir 2,07 383,13 8,96 7,70 0,01 401,88
2 Antapani 10,17 81,39 255,50 18,24 128,68 493,99
3 Arcamanik 12,19 80,09 200,49 79,57 264,21 636,55
4 Astana Anyar 0,09 264,97 1,54 0,00 266,61
5 Babakan Ciparay 4,93 2,05 515,12 45,76 143,56 1,15 712,58
6 Bandung Kidul 0,63 2,77 0,89 224,63 53,74 249,19 12,76 544,61
7 Bandung Kulon 3,86 2,41 507,02 46,95 149,56 7,81 717,60
8 Bandung Wetan 2,23 10,97 276,93 49,96 340,10
9 Batununggal 5,52 12,90 311,37 76,86 66,25 2,03 474,93
10 Bojongloa Kaler 2,89 353,29 12,03 10,29 378,51
11 Bojongloa Kidul 3,84 197,68 31,43 200,69 433,64
12 Buahbatu 2,01 0,00 17,00 31,12 501,62 148,50 337,78 20,08 1.058,12
13 Cibeunying Kaler 0,17 0,41 3,56 0,45 26,08 302,36 20,40 33,96 19,60 37,50 444,49
14 Cibeunying Kidul 6,61 46,13 286,48 26,99 21,15 12,39 399,75
15 Cibiru 9,27 49,05 232,66 40,21 31,08 111,69 162,87 636,83
16 Cicendo 31,37 579,42 49,11 2,81 121,87 784,57
17 Cidadap 0,19 27,73 0,24 0,02 146,16 382,27 24,69 2,64 3,71 240,47 828,13
18 Cinambo 24,13 54,94 79,80 134,65 126,53 0,00 420,06
19 Coblong 0,11 0,34 6,70 51,50 477,34 59,82 25,53 0,00 104,84 726,20
20 Gedebage 3,74 15,67 74,18 30,78 507,79 632,15
21 Kiaracondong 38,98 17,09 271,42 129,48 96,94 4,41 558,32
22 Lengkong 1,62 4,98 535,27 40,43 582,30
23 Mandalajati 12,16 174,10 178,62 15,67 93,28 0,00 0,00 473,84
24 Panyileukan 50,86 26,13 175,83 154,78 372,75 65,61 845,97
25 Rancasari 1,59 33,16 144,54 40,54 272,49 492,32
26 Regol 1,46 2,05 372,72 58,52 26,73 461,47
27 Sukajadi 2,06 491,34 10,39 2,25 8,56 514,59
28 Sukasari 0,18 6,66 3,45 18,61 493,65 34,37 17,21 1,66 2,55 50,13 628,46
29 Sumur Bandung 1,20 328,24 14,96 344,40
30 Ujungberung 1,28 65,07 255,01 8,48 160,46 37,19 69,32 596,81
Grand Total 8,83 39,02 273,79 0,47 937,22 9.652,91 1.467,83 3.351,51 173,84 2,55 921,80 16.829,77
3.2 Tabel & Peta Hasil Analisa Luas Wilayah Kecamatan
Berikut beberapa kecamatan yang terdapat dalam radius 10 km ,15 km, dan 20 km dari Gunung
Tangkuban Perahu.
A. Luas Wilayah Kecamatan dalam radius yang terdapat dalam radius 10 km, 15 km, dan 20 km dari
Gunung Tangkuban Parahu.
B. Luas penggunaan lahan pada setiap kecamatan radius 10 km, 15 km, dan 20 km dari
Gunung Tangkuban Parahu.
Kecamatan Andir
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 2,07
2 Pemukiman 383,13
3 Rumput/Tanah kosong 8,96
4 Sawah Irigasi 7,70
5 Tegalan/Ladang 0,01
Kecamatan Antapani
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 10,17
2 Kebun/Perkebunan 80,07
3 Pemukiman 255,29
4 Rumput/Tanah kosong 18,24
5 Sawah Irigasi 116,79
Kecamatan Arcamanik
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 12,19
2 Kebun/Perkebunan 68,39
3 Pemukiman 170,13
4 Rumput/Tanah kosong 76,38
5 Sawah Irigasi 208,31
Kecamatan Cidadap
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Belukar/Semak 27,73
2 Air Tawar 0,19
3 Gedung 0,24
4 Hutan 0,00 0,02
5 Kebun/Perkebunan 2,14 144,02
6 Pemukiman 12,66 369,62
7 Rumput/Tanah kosong 24,69
8 Sawah Irigasi 0,00 2,64
9 Sawah Tadah Hujan 0,00 3,71
10 Tegalan/Ladang 10,51 229,95
Kecamatan Coblong
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Belukar/Semak 0,34
2 Air Tawar 0,11
3 Gedung 5,74 0,97
4 Kebun/Perkebunan 51,50 0,00
5 Pemukiman 383,60 93,74
6 Rumput/Tanah kosong 52,74 7,09
7 Sawah Irigasi 25,53
8 Sawah Tadah Hujan 0,00
9 Tegalan/Ladang 98,46 6,38
Kecamatan Lengkong
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 1,24
2 Pemukiman 400,83
3 Rumput/Tanah kosong 24,25
Kecamatan Panyileukan
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Kebun/Perkebunan 2,99
2 Pemukiman 2,55
3 Sawah Irigasi 0,28
Kecamatan Rancasari
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Pemukiman 0,01
2 Sawah Irigasi 0,00
Kecamatan Sukajadi
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 2,06
2 Pemukiman 371,84 119,50
3 Rumput/Tanah kosong 7,92 2,47
4 Sawah Irigasi 2,25
5 Tegalan/Ladang 8,56
Kecamatan Batununggal
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Air Tawar 3,08
2 Gedung 9,24
3 Pemukiman 284,12
4 Rumput/Tanah kosong 66,14
5 Sawah Irigasi 43,63
Kecamatan Buahbatu
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Kebun/Perkebunan 4,65
2 Pemukiman 3,22
3 Rumput/Tanah kosong 0,56
4 Sawah Irigasi 17,04
Kecamatan Cicendo
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 31,37
2 Pemukiman 579,42
3 Rumput/Tanah kosong 49,11
4 Sawah Irigasi 2,81
5 Tegalan/Ladang 121,87
Kecamatan Cinambo
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 2,21
2 Kebun/Perkebunan 30,93
3 Pemukiman 63,78
4 Rumput/Tanah kosong 6,78
5 Sawah Irigasi 42,55
6 Tegalan/Ladang 0,00
Kecamatan Kiaracondong
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 28,17
2 Kebun/Perkebunan 16,21
3 Pemukiman 253,51
4 Rumput/Tanah kosong 74,58
5 Sawah Irigasi 80,24
6 Tegalan/Ladang 3,85
Kecamatan Mandalajati
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 12,16
2 Kebun/Perkebunan 174,10
3 Pemukiman 178,62
4 Rumput/Tanah kosong 15,67
5 Sawah Irigasi 93,28
6 Sawah Tadah Hujan 0,00
7 Tegalan/Ladang 0,00
Kecamatan Regol
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 0,41
2 Pemukiman 217,20
3 Rumput/Tanah kosong 13,70
4 Sawah Irigasi 3,02
Kecamatan Sukasari
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Belukar/Semak 3,98 2,68
2 Air Tawar 0,18
3 Gedung 3,45
4 Kebun/Perkebunan 2,98 15,62
5 Pemukiman 21,50 472,15
6 Rumput/Tanah kosong 2,59 31,78
7 Sawah Irigasi 4,99 12,22
8 Sawah Tadah Hujan 1,66
9 Tanah Berbatu 2,55
10 Tegalan/Ladang 9,59 40,54
Kecamatan Ujungberung
Luas Wilayah Pada Radius (Ha)
No Penggunaan Lahan
10 15 20
1 Gedung 1,28
2 Kebun/Perkebunan 63,43
3 Pemukiman 223,74
4 Rumput/Tanah kosong 8,48
5 Sawah Irigasi 142,42
6 Sawah Tadah Hujan 37,19
7 Tegalan/Ladang 43,76
Dengan demikian data hasil pengolahan luas penggunaan lahan pada setiap kecamatan radius 10 km,
15 km, dan 20 km dari Gunung Tangkuban Parahu menghasilakan data yakni di dominasi oleh radius
20 km dan penggunaan lahan yang paling banyak terdampak yaitu pemukiman, dari tabel hasil
pengolahan juga kita juga melihat dari 27 kecamatan hanya kecamatan Astana Anyar yang
penggunaan lahannya yang terdampak oleh Gunung Tangkuban Perahu.