Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
Jl. Supratman No.73, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa
Barat 40114 Telp.02224234793, Fax 02224234793
e – mail : dinkes@bandung.go.id

Bandung, 15 Februari 2024

Nomor : 6319-Dinkes/2024 Kepada


Sifat : Penting Yth. Kepala UPTD Puskesmas
Lampiran : - Se-Kota Bandung
Hal : SE Pelaksanaan POPM 2024
Di
KOTA BANDUNG

SURAT EDARAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
15/2017 tentang Penanggulangan Cacingan dan Surat Edaran
Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Massal Cacingan
tahun 2024 Nomor PV.04.02/C/271/2024 tanggal 24 Januari
2024 hal Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Pemberian Obat
Pencegahan Massal Cacingan di Daerah Intervensi Stunting
tahun 2024. Salah satu upaya dalam menurunkan prevalensi
cacingan yaitu pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Massal
(POPM) Cacingan.
Indonesia berupaya mewujudkan visi Indonesia emas 2045
dengan menyiapkan sumber daya manusia yang dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai
kemampuan emosional, sosial dan fisik yang siap untuk belajar
serta mampu berinovasi dan berkompetensi di tingkat global.
Pemerintah bertekad bahwa kegiatan intervensi penurunan
stunting terintegrasi harus terus menerus dioptimalkan demi
memenuhi target penurunan balita stunting menjadi 14 persen
pada tahun 2024 dan target Sustainable Development Goal
(SDGs) nol pada tahun 2030.
Peraturan Presiden Nomor 72/2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting menyebutkan Kementerian Kesehatan
berperan sebagai koordinator bidang intervensi spesifik dan
salah satunya adalah pengobatan Cacingan.
Berdasarkan hal tersebut maka dalam Penanggulangan
Cacingan di wilayah intervensi stunting dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) pada anak
sasaran usia 1-12 tahun dilaksanakan 2 kali setahun dengan
interval 6 bulan di semua Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi
di Indonesia terintegrasi dengan pelaksanaan pemberian
Vitamin A di posyandu maupun kegiatan kesehatan lain di
sekolah.
2. Pemberian obat cacing dilakukan dengan interval minimal 7
hari sebelum atau sesudah pemberian vaksinasi , atau kurang
7 hari setelah melalui pertimbangan khusus dari ahli.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE Badan Siber dan Sandi Negara
3. Pemeriksaan Cacingan kepada Ibu hamil dengan gejala
anemia dan dilanjutkan dengan pemberian obat cacing pada
ibu hamil yang hasil pemeriksaan Cacingan positif telur
cacing. Pengobatan diberikan dimulai trimester kedua usia
kehamilan di bawah pengawasan dokter.
4. Pemeriksaan dan pengobatan kasus Cacingan secara selektif
di fasilitas pelayanan kesehatan.
5. POPM Cacingan menggunakan Albendazole baik sediaan
tablet maupun suspensi distribusi dari Kementerian
Kesehatan.
6. Bagi Kabupaten/Kota yang mengalami penundaan POPM
Cacingan periode II tahun 2023 karena adanya pemeriksaan
uji mutu kualitas sediaan tablet Albendazol, maka khusus
pelaksanaan POPM Cacingan periode I tahun 2024 dapat
dilaksanakan dengan menyesuaikan jarak waktu 3 – 4 bulan
paska POPM Cacingan sebelumnya.
7. Mengirimkan laporan POPM Cacingan pada bulan Juni untuk
periode minum obat cacing tahap 1 (Februari – April) serta
pelaporan pada bulan Desember untuk periode minum obat
cacing tahap 2 (Agustus – Oktober) ke alamat email
filcakotabandung@gmail.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan


terima kasih
KEPALA DINAS KESEHATAN,
ä

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE Badan Siber dan Sandi Negara

Anda mungkin juga menyukai