Lartas
Lartas
Penangguhan
Bea dan Cukai Pengeluaran
Barang
Pengawasan Barang HaKI
Permintaan untuk menangguhkan sementara waktu
pengeluaran barang impor atau ekspor dari kawasan
pabean, diajukan dengan disertai :
a. bukti yang cukup mengenai adanya pelanggaran
merek atau hak cipta yang bersangkutan;
b. bukti pemilikan merek atau hak cipta yang
bersangkutan;
c. perincian dan keterangan yang jelas mengenai
barang impor atau ekspor yang dimintakan
penangguhan pengeluarannya, agar dengan cepat
dapat dikenali oleh pejabat bea dan cukai; dan
d. jaminan
Pengawasan Barang HaKI
• Penangguhan pengeluaran barang
dilaksanakan untuk jangka waktu
paling lama 10 (sepuluh) hari kerja
• Perpanjangan penangguhan
pengeluaran barang dapat
diberikan 1 (satu) kali paling lama
10 (sepuluh) hari kerja
• Jaminan wajib disesuaikan jangka
waktunya sesuai penangguhan
pengeluaran
• Pemegang hak atas merek atau
hak cipta dapat diizinkan untuk
memeriksa barang impor atau Pengawasan Barang HaKI
ekspor yang diminta
penangguhan pengeluarannya
• Pemberian izin pemeriksaan
dilakukan oleh ketua pengadilan
niaga setelah mendengarkan
dan mempertimbangkan
penjelasan serta memperhatikan
kepentingan pemilik barang
impor atau ekspor
Pengawasan Barang HaKI
• Pemilik barang impor atau ekspor
berhak untuk memperoleh ganti
rugi dari pemilik atau pemegang
hak yang meminta penangguhan
pengeluaran barang impor atau
ekspor
• jaminan dapat digunakan sebagai
pembayaran atau bagian
pembayaran ganti rugi yang harus
dibayarkan
Penindakan Atas Barang yang Terkait dengan Terorisme
dan/atau Kejahatan Lintas Negara
1. DIBATALKAN EKSPORNYA
2
BARANG LARANGAN DAN
PEMBATASAN
19.19 3
Brg larangan dan pembatasan
• Peraturan Lartas→oleh inst teknis
• Brg lartas tdk memenuhi sy:
→ dibatalkan ekspnya
→ direekspor
→ dimusnahkan
• Brg lartas tdk
diberitahukan/diberitahukan tdk
benar:
→ brg dikuasai negara
Kasus 2: barang lartas diberitahukan
Importir mengimpor barang berupa: 1000 ton garam
dapur. PIB dan dokumen pelengkap disampaikan.
Jika pada hasil pemeriksaan fisik sesuai; namun importir
tidak menyampaikan izin impor dari Kemendag;
bagaimana penyelesaiannya?
Jika pada hasil pemeriksaan fisik ditemui jumlah barang
1600 ton; bagaimana penyelesaiannya?
Kasus 3: brg lartas tdk diberitahukan
Importir mengimpor barang berupa: 10 set mesin fax
merek National, type FX 5000, Made in Japan; harga CIF
USD 200.00/unit. BM 5 %; PPN 10%; PPh 7.5%
NDPBM (kurs) USD 1 = Rp 13.000,-
Pengadilan Niaga
Bea Cukai
19.19 8