1 PPN Impor
2 PPH Impor
PASAL 23 PASAL 23 B
Bea masuk tindakan pengamanan dapat dikenakan a. Bea masuk tindakan pengamanan
terhadap barang impor dalam hal terdapat lonjakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 23A
barang impor baik secara absolut maupun relative paling tinggi sebesar jumlah yang
terhadap barang produksi dalam negeri yang sejenis dibutuhkan untuk mengatasi kerugian
atau barang yang secara langsung bersaing, dan serius atau mencegah ancaman kerugian
lonjakan barang impor tersebut : serius terhadap industri dalam negeri.
a. Menyebabkan kerugian serius terhadap industry b. Bea masuk tindakan pengamanan
dalam negeri yang memproduksi barang sejenis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dengan barang tersebut dan/barang yang secara merupakan tambahan dari bea masuk
langsung bersanging ; yang dipungut berdasarkan pasal 12 ayat
b. Mengancam terjadinya kerugian serius terhadap (1).
industri dalam negeri yang memproduksi barang
sejenis dan/atau barang yang secara langsung
bersaing.
BEA MASUK PEMBALASAN
Bagian ke 4
PASAL 23 C
PASAL 23 D
a. Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pengenaan bea masuk
antidumping, bea masuk imbalan,bea masuk tindakan pengamanan,dan
bea masuk pembalasan diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
b. Besar tarif bea masuk antidumping, bea masuk imbalan, bea masuk
tindakan pengamanan, dan bea masuk pembalasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh menteri.
PASAL 25
Pembebasan bea masuk diberikan atas impor (diatur oleh peraturan mentri) :
a. Barang perwakilan negara asing beserta para pejabatnya yang bertugas
diindonesia berdasarkan asas timbal balik.
b. Barang untuk keperluan badan internasional beserta pejabatnya yang
bertugas di indonesia.
c. Buku ilmu pengetahuan
d. Barang kiriman hadiah/hibah untuk keperluan ibadah untuk umum, amal,
sosial, kebudayaan atau untuk kepentingan penanggulangan bencana alam.
e. Barang untuk keperluan museum, kebun binatang, dan tempat lain semacam
itu yang terbuka untuk umum serta barang untuk konvervasi alama.
f. Barang untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
g. Barang untuk keperluan khusus kaum tunanetra dan penyandang cacat
lainnya.
(4) Orang yang tidak memenuhi ketentuan tentang pembebasan
bea masuk yang ditetapkan menurut Undang-Undang ini wajib
membayar bea masuk yang terutang dan dikenai sanksi
administrasi berupa denda sebesar paling sedikit 100% (seratus
persen) dari bea masuk yang seharusnya dibayar dan paling
banyak 500% (lima ratus persen) dari bea masuk yang
seharusnya dibayar.
Pasal 26
(1) Pembebasan atau keringanan bea masuk dapat diberikan
atas impor.
• barang dan bahan untuk pembangunan dan
pengembangan industri dalam rangka penanaman modal;
• Mesin untuk pembangunan dan pengembangan industri;
• Barang dan bahan dalam rangka pembangunan dan
pengembangan industri untuk jangka waktu tertentu;
• Peralatan dan bahan yang digunakan untuk mencegah
pencemaran lingkungan;
• Bibit dan benih untuk pembangunan dan pengembangan
industri pertanian, peternakan, atau perikanan;
• Hasil laut yang ditangkap dengan sarana penangkap
yang telah mendapat izin;
Pasal 26
1) Pengusaha tempat penimbunan sementara bertanggung jawab atas bea masuk yang
terutang atas barang yang ditimbun di tempat penimbunan sementara
3) Perhitungan bea masuk yang terutang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sepanjang
tidak dapat didasarkan pada tarif dan nilai pabean barang yang bersangkutan, didasarkan
pada tarif tertinggi untuk golongan barang yang tertera dalam pemberitahuan pabean pada
saat barang tersebut ditimbun ditempat penimbunan sementara dan nilai pabean ditetapkan
oleh pejabat bea dan cukai .
(4) Ketentuan sebagaiman a dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) termasuk tata cara
penagihan diatur lebih anjut dengan atau berdasarkan peraturan menteri.
Cara Mengetahui Besarnya Tarif Bea Masuk Tambahan