Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN BULANAN

BARANG KIRIMAN TPS


APLOG
KATA PENGANTAR
Ringkasan eksekutif
Daftar isi
BAB I

PENDAHULUAN

A. TUGAS, FUNGSI dan Wewenang organisasi


Tugas Pokok

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan
optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan.

Fungsi :
Perumusan kebijakan di bidang penegakan hukum, pelayanan dan pengawasan,
optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai;
Pelaksanaan kebijakan · di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan
optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai;
Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan, penegakan
hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai;
Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan, penegakan hukum,
pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai;
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan, penegakan
hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai;
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Keuangan.

FUNGSI UTAMA DJBC :

1. Revenue Collector

Memungut penerimaan negara dalam rangka:

Mengoptimalkan penerimaan negara melalui penerimaan Bea Masuk, Bea Keluar, Pajak
Dalam Rangka Impor (PDRI), Cukai, dan PPH hasil Tembakau
Mencegah terjadinya kebocoran penerimaan Negara

2. Community Protector

Sebagai aparatur pengawasan lalu lintas barang dalam rangka melindungi kepentingan
masyarakat melalui upaya-upaya:

Pencegahan thd masuknya barang-barang yang membahayakan keamanan negara;


Pencegahan barang-barang yang merusak kesehatan dan meresahkan masyarakat;
Perlindungan masyarakat thd masuknya barang yang tidak memenuhi standar.

3. Trade Facilitator :

Memberikan fasilitasi perdagangan melalui berbagai upaya strategis, dengan tujuan untuk:
Meningkatkan kelancaran arus barang dan perdagangan
Menekan ekonomi biaya tinggi
Menciptakan iklim perdagangan yang kondusif
Mencegah terjadinya perdagangan ilegal

4. Industrial Assistance

Mampu memberikan dukungan kepada industri dalam negeri dalam rangka:

Melindungi industri dalam negeri dari masuknya barang-barang secara ilegal


Membantu meningkatkan daya saing industri dalam negeri
Mendukung peningkatan daya saing produk ekspor

B. Aspek Strategis Organisasi


Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK 199/PMK.10/2019 dan akan mulai berlaku pada
30 Januari 2020. Dalam aturan ini Bea Cukai menyesuaikan nilai pembebasan bea masuk
atas barang kiriman dari sebelumnya USD 75 menjadi USD 3 per kiriman.
Rasionalisasi tarif dari semula berkisar ± 27,5% - 37,5% (bea masuk 7,5%, PPN 10 %, PPh 10%
dengan NPWP, dan PPh 20% tanpa NPWP) menjadi ± 17,5% (bea masuk 7,5%, PPN 10 %, PPh
0%).

Penerapan bea masuk terhadap barang kiriman dikenakan tarif tunggal sehingga pengrajin
dan produsen barang-barang yang banyak digemari dan banjir dari luar negeri seperti
produk tas, sepatu, dan garmen lebih memiliki daya saing.

Penetapan tarif normal untuk menciptakan perlakuan yang adil dalam perpajakan atau level
playing field antara produk dalam negeri yang mayoritas berasal dari IKM dan dikenakan
pajak dengan produk impor melalui barang kiriman serta impor distributor melalui kargo
umum

Pemeriksaan barang kiriman yang keluar dari Kawasan Bebas menuju ke Tempat Lain Dalam
Daerah Pabean.

C. Sistematika Penyajian
BAB II

PERENCANAAN dan PENETAPAN KINERJA

A. Pendahuluan

Berdasarkan Dasar Hukum PMK-182/PMK.04/2016 tentang Ketentuan Impor Barang Kiriman


Definisi :
1. Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam Daerah Pabean. Termasuk
didalamnya adalah memasukkan barang melalui mekanisme barang kiriman.
2. Barang Kiriman adalah barang impor yang dikirim oleh pengirim tertentu di luar negeri
kepada penerima tertentu di dalam negeri.
3. Perusahaan Jasa Titipan (PJT) adalah perusahaan yang memperoleh izin usaha jasa
titipan dari instansi terkait serta memperoleh persetujuan untuk melaksanakan kegiatan
kepabeanan dari kepala kantor pabean.

B. VISI DJBC

Menjadi Institusi Kepabeanan dan Cukai Terkemuka di Dunia.

Visi DJBC mencerminkan cita-cita tertinggi DJBC dengan lebih baik melalui penetapan
target yang menantang dan secara terus-menerus terpelihara di masa depan.

C. MISI DJBC

 Kami memfasilitasi perdagangan dan industri;


 Kami menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan
dan perdagangan illegal; dan
 Kami optimalkan penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai.

Misi ini merupakan langkah spesifik yang harus dikerjakan DJBC demi tercapainya visi
DJBC. peran serta secara keseluruhan terkait dengan besaran perdagangan, keamanan dan
penerimaan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

D. Penetapan Kerja

Pejabat Bea dan Cukai berwenang melakukan pemeriksaan pabean yang meliputi
penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik barang (official assestment);
Pemeriksaan fisik dilakukan secara selektif dan disaksikan oleh Petugas PJT guna :

1. menetapkan klasifikasi dan nilai pabean atas barang kiriman;

2. memastikan apakah terhadap barang kiriman terkena ketentuan perijinan dari


instansi teknis terkait, seperti :
Produk makanan, minuman, obat-obatan harus memperoleh persetujuan dari
BPOM; dalam hal kiriman adalah untuk tujuan penelitian termasuk uji klinik,
pengembangan produk, sampel registrasi, bantuan/hibah/donasi, tujuan pameran dan
penggunaan sendiri/pribadi, dapat melalui mekanisme jalur khusus yakni dengan
mengajukan Ijin SAS (Special Access Scheme) ke BPOM;
Produk Kosmetika harus memperoleh persetujuan dari BPOM berupa SKI (Surat
Keterangan Impor);
Impor Kiriman Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer
Tablet hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) buah sebagaimana diatur di Peraturan
Menteri Perdagangan;
Impor Kiriman Pakaian jadi hanya diperbolehkan maksimal 10 (sepuluh) buah
sebagaimana diatur di Peraturan Menteri Perdagangan;
Impor Kiriman Produk Elektronik hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) buah
sebagaimana diatur di Peraturan Menteri Perdagangan;
Produk hewan, tumbuhan dan ikan harus memperoleh ijin pemasukan dari Badan
Karantina;
Produk senjata api, air softgun dan peralatan sejenis harus mendapatkan ijin dari
Kepolisian;
Untuk memastikan apakah barang impor terkena ketentuan larangan dan
pembatasan (perijinan), dapat dilihat di http://eservice.insw.go.id/ menu Lartas
Information, adapun untuk Pengecualian Lartas Barang Kiriman dapat dilihat Aturan
Pengecualian Lartas Barang Kiriman di Peraturan ;
Pejabat Bea dan Cukai menetapkan tarif (pembebanan bea masuk) dan nilai pabean
serta menghitung BM dan PDRI yang wajib dilunasi atas barang kiriman;
Dalam rangka penetapan nilai pabean, Pejabat Bea dan Cukai dapat meminta
informasi (Notifikasi) bukti pendukung transaksi jual beli yang obyektif dan terukur
kepada Penerima Barang melalui PJT, sebagai data pendukung untuk penetapan nilai
barang, yaitu bukti bayar;
Pembayaran BM dan PDRI ke Kas Negara oleh PJT dilakukan melalui Bank
Devisa Persepsi dengan menggunakan SSPCP (Surat Setoran Pabean, Cukai dan
Pajak)
BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Barang Kiriman di Kawasan Bebas

Pelayanan PengeluaranBarang Kiriman Dengan CaraPenyampaianConsignment Notedengan Ceisa


Barang Kiriman. Adapun kegiatan secara garis besar adalah sebagai berikut:

Pengiriman CN

Pemindaian Barang Kiriman

Pemeriksaaan Fisik

Penetapan Tarif dan NP

Penerbitan Persetujuan Keluar/ SPPBMCP

Sebagaimana diketahui Batam, Kepulauan Riau merupakan kawasan bebas perdagangan. Pada
prinsipnya seluruh barang dari luar negeri yang masuk ke Batam tidak dikenakan bea masuk dan
pajak impor. Namun Pemerintah melalui Bea Cukai telah menetapkan ketentuan impor terbaru
terkait barang kiriman yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK
199/PMK.04/2019 dan akan mulai berlaku pada 30 Januari 2020 untuk menciptakan kesetaraan
playing field bagi bisnis digital dan perpajakan yang adil, wilayah Batam juga akan dikenakan
peraturan tersebut.

Dalam aturan ini Bea Cukai menyesuaikan nilai pembebasan bea masuk atas barang kiriman dari
sebelumnya USD 75 menjadi USD 3 per kiriman. Sedangkan pungutan pajak dalam rangka impor
(PDRI) diberlakukan normal.Batam sendiri dikenal sebagai kawasan yang berada di wilayah Indonesia
yang bebas dari pengenaan bea masuk, PPN, PPnBM, dan cukai yang ditetapkan dalam rangka
mendorong lalu lintas perdagangan internasional yang mendatangkan devisa bagi negara dan
penanaman modal asing dan dalam negeri serta memperluas lapangan kerja.

Hal ini untuk didasari masukan dari dunia usaha mengenai semakin meningkatnya impor barang
kiriman melalui e-commerce terutama Batam menjadi pintu masuknya. Pengenaan bea masuk dan
pajak impor untuk barang eks luar negeri semata-mata dalam rangka menciptakan keadilan antara
impor langsung dan transit melalui Batam. Langkah pemerintah atas diberlakukannya peraturan
baru diharapkan daya beli masyarakat terhadap barang-barang lokal meningkat.

B. Jumlah Barang Consigment Note

PJT CN
PT AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 305
PT ALJABAR JAYA 10
PT. AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 933
PT. ALJABAR JAYA 7
PT. BINTANG ARJUNA 2
PT. CINDOEA OMPIANK LOGISTIK 36
PT. DBM CARGO 31
PT. ELTEHA 25
PT. ELZA PRATAMA 2
PT. GLOBAL SEJAHTERA MANDIRI 24
PT. INDO PURAMA MANDIRI 7093
PT. JASAMITRA 101
PT. MONANG SIANIPAR ABADI 1
PT. NUSANTARA CARD SEMESTA 295
PT. ROSITA EXPRES 4
PT. TIKI JALUR NUGRAHA
EKAKURIR 35224
PT. VICKY MANDIRI 47
PT. WHN MANDIRI 47126
SHIFA TUNGGAL INDONESIA 76
Grand Total 91342

C. Capaian BM, PPN dan PPh

PJT Bea Masuk PPN Impor PPh Impor


PT AKASAFAH TRANSLOG MADANI 7554000 9351000 359000
PT ALJABAR JAYA 112000 149000 0
PT. AKASAFAH TRANSLOG MADANI 19061000 22523000 1509000
PT. ALJABAR JAYA 380000 505000 0
PT. BINTANG ARJUNA 256000 511000 804000
PT. CINDOEA OMPIANK LOGISTIK 15936000 21247000 0
PT. DBM CARGO 14177000 17993000 904000
PT. ELTEHA 1410000 1190000 600000
PT. ELZA PRATAMA 1232000 1642000 0
PT. GLOBAL SEJAHTERA MANDIRI 701000 884000 139000
PT. INDO PURAMA MANDIRI 181657000 216009000 16930300
PT. JASAMITRA 17623000 23951000 353000
PT. MONANG SIANIPAR ABADI 1221000 1627000 0
PT. NUSANTARA CARD SEMESTA 4993000 4185000 1531000
PT. ROSITA EXPRES 805000 1073000 0
PT. TIKI JALUR NUGRAHA
EKAKURIR 372490000 399088000 109317000
PT. VICKY MANDIRI 4005000 5277000 29000
PT. WHN MANDIRI 508236000 564113000 96645000
SHIFA TUNGGAL INDONESIA 1355000 1729000 68000
Grand Total 1153204000 1293047000 229188300

D. Tren Barang Kiriman per Minggu

Row Labels 1 2 3 4
PT AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 211 94
PT ALJABAR JAYA 4 6
PT. AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 517 416
PT. ALJABAR JAYA 3 4
PT. BINTANG ARJUNA 2
PT. CINDOEA OMPIANK LOGISTIK 9 13 9 5
PT. DBM CARGO 1 10 7 13
PT. ELTEHA 18 2 5
PT. ELZA PRATAMA 1 1
PT. GLOBAL SEJAHTERA MANDIRI 9 6 1 8
PT. INDO PURAMA MANDIRI 1813 1925 2005 1350
PT. JASAMITRA 28 18 25 30
PT. MONANG SIANIPAR ABADI 1
PT. NUSANTARA CARD SEMESTA 66 67 60 102
PT. ROSITA EXPRES 1 1 2
PT. TIKI JALUR NUGRAHA 1010
EKAKURIR 9533 8274 5 7312
PT. VICKY MANDIRI 18 15 9 5
1145 1206
PT. WHN MANDIRI 13795 9814 2 5
SHIFA TUNGGAL INDONESIA 76
2024 2420 2131
Grand Total 25582 5 1 4

Row Labels 1 2 3 4
PT AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 5152000 2402000
PT ALJABAR JAYA 35000 77000
PT. AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 10905000 8156000
PT. ALJABAR JAYA 176000 204000
PT. BINTANG ARJUNA 256000
PT. CINDOEA OMPIANK LOGISTIK 2623000 6299000 2878000 4136000
PT. DBM CARGO 272000 4166000 4582000 5157000
PT. ELTEHA 1306000 38000 66000
PT. ELZA PRATAMA 630000 602000
PT. GLOBAL SEJAHTERA MANDIRI 38000 496000 27000 140000
PT. INDO PURAMA MANDIRI 45721000 52592000 51166000 32178000
PT. JASAMITRA 6347000 2561000 5892000 2823000
PT. MONANG SIANIPAR ABADI 1221000
PT. NUSANTARA CARD SEMESTA 1272000 1505000 853000 1363000
PT. ROSITA EXPRES 192000 305000 308000
PT. TIKI JALUR NUGRAHA 10422900
EKAKURIR 104608000 78477000 0 85176000
PT. VICKY MANDIRI 1583000 1413000 942000 67000
16619700 10492500 10448100
PT. WHN MANDIRI 132633000 0 0 0
SHIFA TUNGGAL INDONESIA 1355000
31685300 28720200 24601200
Grand Total 303137000 0 0 0

Row Labels 1 2 3 4
PT AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 6262000 3089000
PT ALJABAR JAYA 46000 103000
PT. AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 12672000 9851000
PT. ALJABAR JAYA 234000 271000
PT. BINTANG ARJUNA 511000
PT. CINDOEA OMPIANK LOGISTIK 3496000 8397000 3839000 5515000
PT. DBM CARGO 363000 5551000 5204000 6875000
PT. ELTEHA 1086000 46000 58000
PT. ELZA PRATAMA 839000 803000
PT. GLOBAL SEJAHTERA MANDIRI 60000 660000 35000 129000
PT. INDO PURAMA MANDIRI 53443000 63716000 61500000 37350000
PT. JASAMITRA 9286000 3370000 7637000 3658000
PT. MONANG SIANIPAR ABADI 1627000
PT. NUSANTARA CARD SEMESTA 1003000 1291000 703000 1188000
PT. ROSITA EXPRES 256000 407000 410000
PT. TIKI JALUR NUGRAHA 11087200
EKAKURIR 111603000 84975000 0 91638000
PT. VICKY MANDIRI 2044000 1890000 1255000 88000
13564900 13479700 13160300
PT. WHN MANDIRI 162064000 0 0 0
SHIFA TUNGGAL INDONESIA 1729000
30957600 33972400 29100600
Grand Total 352741000 0 0 0

Row Labels 1 2 3 4
PT AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 307000 52000
PT ALJABAR JAYA 0 0
PT. AKASAFAH TRANSLOG
MADANI 1010000 499000
PT. ALJABAR JAYA 0 0
PT. BINTANG ARJUNA 804000
PT. CINDOEA OMPIANK LOGISTIK 0 0 0 0
PT. DBM CARGO 0 0 904000 0
PT. ELTEHA 494000 77000 29000
PT. ELZA PRATAMA 0 0
PT. GLOBAL SEJAHTERA MANDIRI 0 0 0 139000
PT. INDO PURAMA MANDIRI 4729000 3837300 4892000 3472000
PT. JASAMITRA 25000 46000 182000 100000
PT. MONANG SIANIPAR ABADI 0
PT. NUSANTARA CARD SEMESTA 444000 385000 297000 405000
PT. ROSITA EXPRES 0 0 0
PT. TIKI JALUR NUGRAHA 2296500 3253500 2388900
EKAKURIR 29928000 0 0 0
PT. VICKY MANDIRI 29000 0 0 0
2434400 2035900 2186600
PT. WHN MANDIRI 30076000 0 0 0
SHIFA TUNGGAL INDONESIA 68000
5170630 6101200 5037000
Grand Total 66100000 0 0 0

BAB IV

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai