Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

RSU MITRA MEDIKA

MAKALAH

DISUSUN OLEH:
Eka Febry Dayani Br. Ginting 1602011168
Andini Mentari Tarigan 16020111xx

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
2017
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

RSU MITRA MEDIKA

Analisis ini ditujukan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan RS dalam kaitannya dengan
pengembangan perencanaan di RSU Mitra Medika. Dalam hal ini, analisis difokuskan pada
instalasi – instalasi di RS yang merupakan revenue centre dan core-business RS yaitu pelayanan
Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap.

1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)


a. Data Kunjungan Pasien IGD

2014 2015 2016


Jumlah Kunjungan 2,376 3,698 7,126
IGD

b. Trend Kunjungan Pasien IGD


1). Trend kunjungan pasien IGD th 2014 – 2015 (T1) adalah :
3,698−2,376
=0,56 atau 56 %
2,376

2). Trend kunjungan pasien IGD th 2015 – 2016 (T2) adalah :

7,126−3,698
=0,93 atau 93 %
3,698

3). Trend rata – rata :


T 1−T 2 56 % +93 %
= =0,74 atau 74 %
2 2
Dalam tiga tahun terakhir, kunjungan pasien instalasi gawat darurat Tahun 2014 – 2016
telah mengalami peningkatan sebesar 74% pertahun. Peningkatan ini terjadi karena
rumah sakit mulai melakukan renovasi, konstruksi dan pemeliharaan bangunan pada
awal tahun 2016 dan selesai pada penghujung tahun 2016. Oleh karena itu, pembenahan
dari sisi arsitektur berimbas pada peningkatan trend kunjungan pasien pada tahun 2015 –
2016.

c. Cara Bayar Pasien Instalasi IGD

2014 2015 2016


Umum 321 617 1231
BPJS 1503 2013 4325
Perusahaan 552 1068 1570
Jumlah 2,376 3,698 7,126

Trend kunjungan pasien IGD perjenis pasien (cara bayar) dan tren pasien umum, BPJS
dan perusahaan di RSU Mitra Medika, sehingga data dapat ditampilkan sebagai berikut :

2014 2015 2016 T1 T2 Trata-rata


Umum 321 617 1231 92% 99% 95%
BPJS 1503 2013 4325 33% 114% 73%
Perusahaan 552 1068 1570 93% 47% 70%
Jumlah 2,376 3,698 7,126 218% 260% 239%

Dalam tiga tahun terakhir pasien umum meningkat sangat pesat yaitu mencapai 95% per
tahun, sedangkan pasien perusahaan justru menurun. Hal ini dikarenakan upaya
kerjasama dengan perusahaan – perusahaan diwilayah kerja RSU Mitra Medika
digalakkan pada tahun 2015 dan kerjasama terus dibina sampai saat sekarang ini.
d. Komposisi pasien berdasarkan cara bayar dan rata-ratanya. Data akan terlihat sebagai
berikut :

2014 2015 2016


Jenis Pasien Rata - Rata
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Umum 321 14% 617 17% 1231 17% 16%
BPJS 1503 63% 2013 54% 4325 61% 60%
Perusahaan 552 23% 1068 29% 1570 22% 25%
Jumlah 2,376 3,698 7,126

Perhitungan untuk mencari komposisi pasien Umum Tahun 2014 adalah sbb :
Jumlah PasienUmum thn 2014
Persentase PasienUmumthn 2014= x 100 %
Jumlah Pasien Total thn 2014
321
¿ x 100 %=13,5 %
2376

Angka – angka persentase yang lain diperoleh dengan cara yang sama. Lalu untuk
mencari angka persentase rata – rata, caranya adalah sebagai berikut :

% pasienumum t h n2014 +% pasien umumt h n 2015+ % pasienumum t h n 2016


¿ x 100 %
3
14 %+17 %+17 %
¿ x 100 %=16 %
3

Tahun 2014-2016 terjadi tingginya komposisi pasien BPJS pada tahun 2014 naik dengan
cukup signifikan dibandingkan cara bayar lainnya karena kebijakan rumah sakit untuk
menerima pembiayaan kesehatan masyarakat menggunakan BPJS. Pada tahun berikutnya
komposisi pasien dengan BPJS terus cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa sebagian
besar masyarakat pengguna pelayanan RS tercover oleh BPJS.
2. Rawat Jalan
a. Data Kunjungan Pasien Rawat Jalan

2014 2015 2016


Jumlah Kunjungan 4,097 6,501 10,244
Rawat Jalan

b. Trend Kunjungan Pasien Rawat Jalan


4). Trend kunjungan pasien rawat jalan th 2014 – 2015 (T1) adalah :
6,501−4,097
=0,58 atau 58 %
4,097

5). Trend kunjungan pasien rawat jalan th 2015 – 2016 (T2) adalah :

10,244−6,501
=0,57 atau57 %
6,501

6). Trend rata – rata :


T 1−T 2 58 %+ 57 %
= =0,57 atau 57 %
2 2

Kunjungan poliklinik dari tahun 2014 – 2016 telah mengalami peningkatan sebesar 57%
pertahun. Peningkatan ini dibarengi karena penambahan poliklinik baru pada tahun 2015
yaitu jantung dan orthopedi. Peningkatan ini sangat tinggi sehingga kedepannya perlu
diantisipasi dengan menyiapkan kapasitas pelayanan penunjang diagnostik, tindakan
medik maupun rawat inap.

c. Perbandingan Jumlah Kunjungan Pasien IGD Dibandingkan Dengan Jumlah Pasien


Rawat Jalan
2014 2015 2016
Jumlah Kunjungan IGD 2,376 3,698 7,126
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan 4,097 6,501 10,244
Total 6,473 10,199 17,370
Persentase Pasien IGD 36% 36% 41%
Persentase Pasien Rawat Jalan 63% 63% 58%

Data di atas menunjukkan bahwa komposisi pasien IGD rata – rata adalah sebesar :
36 %+36 %+ 41%
=0,37 atau 37 %
3

Proporsi kenaikan kunjungan pasien IGD Tahun 2014 – 2016 mengalami peningkatan
sebesar 37%. Peningkatan ini terus dibarengi dengan perbaikan dan penambahan
kapasitas penunjang seperti penambahan 6 (enam) tempat tidur observasi, 2 (dua) tempat
tidur ruang tindakan , 2 (dua) tempat tidur ruang triage merah, kamar bedah emergency
untuk mempermudah tindakan Operatif yang membutuhkan penanganan secepatnya.

Komposisi pasien Rawat Jalan rata-rata sebesar :


63 %+63 % +58 %
=0,61 atau61 %
3

Proporsi kenaikan kunjungan pasien rawat jalan Tahun 2014 – 2016 mengalami
peningkatan drastis sebesar 61%. Pelayanan rawat jalan RSU. Mitra Medika Medan
berlokasi di lantai 2 (dua) dilakukan waktu pagi, sore dan malam hari. Pola pelayanan
ditata dengan baik dan dilaksanakan oleh tenaga medis dan para medis profesional yang
berpengalaman.

e. Cara Bayar Pasien Instalasi Rawat Jalan

2014 2015 2016


Umum 1,230 1,567 2,314
BPJS 1,798 3,476 6,023
Perusahaan 1,069 1,458 1,907
Jumlah 4,097 6,501 10,244

Trend kunjungan pasien rawat jalan perjenis pasien (cara bayar) dan tren pasien umum,
BPJS dan perusahaan di RSU Mitra Medika, sehingga data dapat ditampilkan sebagai
berikut :
2014 2015 2016 T1 T2 Trata-rata
Umum 1,230 1,567 2,314 27% 47% 37%
BPJS 1,798 3,476 6,023 93% 73% 83%
Perusahaan 1,069 1,458 1,907 36% 30% 33%
Jumlah 4,097 6,501 10,244 156% 150% 153%

Dalam tiga tahun terakhir pasien BPJS meningkat sangat pesat yaitu mencapai 83% per
tahun, sedangkan pasien perusahaan justru menurun. Hal ini dikarenakan upaya
kerjasama dengan perusahaan – perusahaan diwilayah kerja RSU Mitra Medika
digalakkan pada tahun 2015 dan kerjasama terus dibina sampai saat sekarang ini.

f. Komposisi pasien berdasarkan cara bayar dan rata-ratanya. Data akan terlihat sebagai
berikut :

2014 2015 2016


Jenis Pasien Rata - Rata
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Umum 1,230 30% 1,567 24% 2,314 22% 25%
BPJS 1,798 43% 3,476 53% 6,023 58% 51%
Perusahaan 1,069 26% 1,458 22% 1,907 10% 19%
Jumlah 4,097 6,501 10,244

Perhitungan untuk mencari komposisi pasien Umum Tahun 2014 adalah sbb :
Jumlah PasienUmum thn 2014
Persentase PasienUmumthn 2014= x 100 %
Jumlah Pasien Total thn 2014
321
¿ x 100 %=13,5 %
2376

Angka – angka persentase yang lain diperoleh dengan cara yang sama. Lalu untuk
mencari angka persentase rata – rata, caranya adalah sebagai berikut :

% pasienumum t h n2014 +% pasien umumt h n 2015+ % pasienumum t h n 2016


¿ x 100 %
3
14 %+17 %+17 %
¿ x 100 %=16 %
3
Tahun 2014-2016 terjadi tingginya komposisi pasien BPJS pada tahun 2014 naik dengan
cukup signifikan dibandingkan cara bayar lainnya karena kebijakan rumah sakit untuk
menerima pembiayaan kesehatan masyarakat menggunakan BPJS. Pada tahun berikutnya
komposisi pasien dengan BPJS terus cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa sebagian
besar masyarakat pengguna pelayanan RS tercover oleh BPJS.

Anda mungkin juga menyukai