OLEH :
AMINUDDIN SHOLEH
NPM : 168020121
PENDAHULUAN
Rumah Sakit terdiri dari :
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. UGD
4. Farmasi
5. Laboratorium
6. Administrasi
7. Radiologi
8. Penunjang lain
Ada tiga unsur yang terlibat dalam
bisnis rumah sakit yaitu :
Rumah Sakit sebagai penyedia pelayanan
Pasien sebagai penerima pelayanan
Pemerintah dan asuransi kesehatan.
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
diperoleh melalui pengamatan peneliti sendiri dan data yang diperoleh lansung dari
laporan keuangan PT. AMN Rumah Sakit PTPN VIII Subang data yang dibutuhkan
yanitu berupa laporan keuangan .
Dalam penelitian ini analisa keuangan yang digunakan adalah rasio profitabilitas.
Rasio profitabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari
keuntungan.
1. Return On Investment (ROI)
Return On Investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukkan hasil
(return) atas sejumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI dapat
mengukur tingkat keuntungan yang dihasilkan dari investasi rumah sakit.
1. Net Profit Margin
Rasio laba bersih mengukur besarnya laba bersih yang dicapai dari
sejumlah penjualan tertentu.
3.7 Pengujian Keabsahan Data (Triangulasi)
Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memamfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhadap data itu (Moeloeng, 2007:330). Triangulasi
meliputi 3 teknik sebagai berikut.
1. Kredibilitas
2. Dependabilitas
3. Konfirmabilitas
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
4.4.1
Tingkat Perkembangan Pendapatan Pasien Rawat Inap Umum.
Total kunjungan pasien rawat inap umum Tahun 2010-2013 sebesar 46.977 pasien dan total kunjungan pasien rawat inap JKN Tahun 2014-
2017 sebesar 37.933 pasien. Pada Tahun 2014 jumlah pasien Umum 83, 49 % dari total pasien rawat inap, Tahun 2015 72,77 %, Tahun 2016
70,06 % dan Tahun 2017 60,11 %. Dari seluruh total pasien rawat inap. Adapun rata-rata kunjungan pasien umum dari tahun 2014 sampai
2017 adalah 71,11 %.
Dari
data diatas terlihat bahwa pendapatan rata-rata
2015perpasien rawat inap umum tahun 2014
49.012.928.654 9267sampai 2017 5.288.974
adalah Rp 4.897.613,-, terkecil pada
Tahun 2017 sebesar Rp 4.632.805,- dan terbesar pada Tahun| 2015 sebesar Rp 5.288.974,- .
2016 43.758.534.712 9165 4.774.526
Dari data di atas terlihat bahwa sejak Rumah Sakit AMN PTPN VIII Subang menerima pasien JKN pada Tahun 2014 terjadi penurunan
2017 42.158.386.638 9101 4.632.805
jumlah kunjungan pasien umum. Hal tersebut juga berdampak kepada penurunan jumlah pendapatan rata-rata pasien umum.
JUMLAH 1.858.289.999.661 37937 19.590.454
4.4.2 Bagaimana Tingkat Perkembangan Pasien Rawat Inap JKN
Pada Tahun 2014 jumlah pasien JKN 16,50 % dari seluruh pasien rawat inap, Tahun 2015 27,22 %, Tahun 2016 29,77 % dan
Tahun 2017 sebesar 35,88 %. dari seluruh pasien rawat inap. Adapun rata-rata kunjungan pasien JKN dari tahun 2014 sampai
2017 adalah 27,88 %. Dengan naiknya kunjungan pasien JKN akan berdampak baik terhadap pendapatan pasien Rawat Inap
JKN.
TABEL 4.3 Biaya Rata-rata per pasien JKN
Dari tabel di atas di dapati bahwa jumlah pendapatan pasien JKN terbesar rawat inap
terdapat di Tahun 2017 sebesar Rp 8.839.691.800,- dan pendapatan terkecil di Tahun
2014 sebesar Rp 4.559.968.190,-.
Dari data diatas terlihat bahwa pendapatan rata-rata perpasien rawat inap JKN tahun 2014
sampai 2017 adalah Rp 2.576.268,-, terkecil pada Tahun 2017 sebesar Rp 2.094.896,- dan
terbesar pada Tahun| 2016 sebesar Rp 2.894.661,-
TABEL 4.4 Pendapatan Rata-Rata Per Pasien Rawat Inap Umum dan
JKN
Dari data diatas terlihat bahwa apabila Rumah Sakit melayani pasien rawat inap umum
rata-rata pendapatan per pasien dari tahun 2014-2017 adalah Rp 4.897.613,- dan rata-
rata pendapatan per pasien JKN berdasarkan INACBgs adalah Rp 2.576.268,-.
Sehingga selisih antara rata-rata pendapatan pasien umum dan pasien JKN adalah
sebesar Rp 2.321.345,-. per pasien.
Apabila di tahun 2017 diasumsikan seluruh pasien rawat inap peserta JKN akan
timbul potential loss sebesar 13.766 X Rp 2.321.345 yaitu Rp 31.955.635.255.270,-
.
4.4.3 Perbandingan Rill Rumah Sakit Dengan Jaminan Kesehatan Nasional
Analisis diagnosa berdasarkan Ina Cbg’s diperlukan untuk melihat gambaran perbandingan
pendapatan yang telah ditentukan JKN berdasarkan sistem grouping dan biaya rill yang dikeluarkan
pihak rumah sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan untuk perawatan penyakit. Besarnya tarif Ina
Cbg’s telah ditetapkan oleh pemerintah untuk setiap kode diagnosa baik primer maupun sekunder,
tingkat keparahan penyakit, serta hak kelas rawat inap yang diterima pasien .
TABEL 4.5 Pendapatan Pasien Rawat Inap JKN
Dari data diatas terlihat bahwa dalam melayani pasien rawat inap JKN periode tahun 2014-2017
mendapatkan laba sebanyak Rp 40.543.946,-. Selisih laba terbesar antara biaya rill RS dan tarif
INACBGs terdapat di Tahun Agustus 2014 sebesar Rp 549.957.250,- dan mengalami selisih negatif
pada tahun 2016 – 2017 sebesar 820.672.506,- artinya pihak rumah sakit sebagai provider harus
menanggung beban, biaya kekurangan tersebut
4.4.4 Bagaimana Kontribusi Pendapatan Rumah Sakit Dalam ewujudkan Kinerja Keuangan di
Rumah Sakit PTPN VIII Subang
Sakit.
DAFTAR PUSTAKA
UU No.40 tahun 2009, tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
UU No. 24 tahun 2011 Tentang Jaminan Kesehatan Nasional.
Permenkes No. 27 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Based Groups
(INACBGs), Jakarta, 2014
Permenkes No. 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan
Nasional, Jakarta, 2014
Permenkes No. 59 tahun 2014, Standar Tarif JKN, Jakarta, 2014
Eugene F Brigham, Joel F Houston, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi 11, Salemba
Empat, Jakarta, 2014.
A.A Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan Edisi 3, EGC, Jakarta, 2011.
Kaplan, R. S & David, P. N. 2. Balanced Scorecard. Jakarta: Erlangga, 2000.
Hasbullah Thabrany, Penetapan dan Simulasi tarif Rumah Sakit, Makalah Pelatihan RSPAD,
Jakarta, 1998.
Bhisma Murti, Strategi Untuk Mencapai Cakupan Universal Pelayanan Kesehatan di Indonesia,
FK UNS, Solo, 2010.
National casemix Centre (NCC), Implementasi Pola Tarif INACBGs Dalam