PROTOKOL PENELITIAN
1
TANDA TANGAN TANGGAL
------------------------------------------------
4 Januari 2023
Peneliti
Dr Jeffrie Irtan
------------------------------------------------- 4 Januari 2023
Pembimbing Skripsi
Dr. Yanuar Ramadhan, SE., MM., Ak., CA
2
DAFTAR ISI
Halaman
I. RINGKASAN PROTOKOL 4
V. ANALISIS DATA 24
VI. KEPUSTAKAAN 27
I. RINGKASAN PROTOKOL
3
Judul Penelitian :
Analisa Pengaruh Kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Terhadap
Penerapan Alur Klinis Dan Dampaknya Terhadap Kendali Biaya Pada Instalasi
Rawat Inap RS FMC Bogor
Tujuan
Metodologi Penelitian
a. Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation research)
dengan pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini metode yang digunakan
adalah metode penjelasan (explanatory). Penelitian penjelasan (explanation research)
merupakan jenis penelitian dimana peneliti menjelaskan hubungan kausal antara
variabel-variabel melalui pengujian hipotesis, yaitu menguji hipotesis-hipotesis
berdasarkan teori yang telah dirumuskan sebelumnya kemudian data yang telah
diperoleh dihitung melalui pendekatan kuantitatif. (Sugiyono, 2011).
Penelitian kausal meneliti hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih.
Penelitian kausal menjelaskan pengaruh perubahan variasi nilai dalam suatu variabel
terhadap perubahan variasi nilai variabel lain., dalam hal ini tentang Pengaruh
Kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Terhadap Penerapan Alur Klinis
Dan Dampaknya Terhadap Kendali Biaya Pada Instalasi Rawat Inap RS FMC Bogor
b. Prosedur Penelitian
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Total
Sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel
4
sama dengan populasi (Sugiyono, 2018). Alasan mengambil total sampling karena
menurut Sugiyono, (2018) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi
dijadikan sampel penelitian semuanya. Sampel yang digunakan harus memenuhi
kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan. Metode sampling pada penelitian ini
yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian
c. Metode Pengukuran
d. Parameter
Parameter yang akan ditetapkan :
e. Analisis data
5
Penggunana metode pembayaran INA-DRGs/ CBGs merupakan
peluang dan sekaligus tantangan bagi setiap rumah sakit di Indonesia
(Mardiah & Rivany, 2018). Risiko keuangan akibat lonjakan biaya
pengobatan pasien yang dulunya ada di lembaga asuransi kini berpindah ke
rumah sakit karena pada sistem pembayaran DRGs, asuransi (BPJS) memiliki
tarif yang sama untuk setiap kasus penyakit dengan kesamaan diagnosa utama
terlepas dari perbedaan jumlah hari opname dan biaya aktual yang dikeluarkan
oleh rumah sakit. Pelayanan kesehatan yang baik terjadi secara terus menerus
akan membuat citra positif dari masyarakat di sekitarnya. Salah satu institusi
ini adalah RS FMC Bogor.
6
pathway diharapkan dapat dirasakan oleh pihak pasien dan fasilitas kesehatan
setempat yaitu sebagai standar pelayanan, peningkatan mutu pelayanan,
pengurangan lama rawat, sebagai bahan edukasi untuk pasien, efektivitas
biaya, pengurangan prosedur yang tidak perlu dan sebagai bahan analisis
untuk evaluasi. Clinical pathway dibuat dengan mengintegrasikan panduan
klinis terhadap suatu penyakit tertentu yang dibuat oleh organisasi profesi dan
literatur berdasarkan studi berbasis bukti. Hal ini kemudian disesuaikan
dengan keadaan setempat dan dibutuhkan kolaborasi berbagai bidang (dokter,
keperawatan dan farmasi).
Faktor dalam mencapai Penerapan Alur Klinis adalah Kepatuhan
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan. Kepatuhan berasal dari kata dasar
patuh yang berarti taat, suka menurut perintah. Menurut (Notoatmodjo, 2018)
kepatuhan merupakan suatu perubahan perilaku dari perilaku yang tidak
mentaati peraturan ke perilaku yang mentaati peraturan. Kepatuhan
didefinisikan sebagai perubahan sikap dan tingkah laku untuk mengikuti
permintaan maupun perintah orang lain (Suparmi et al., 2018). Menurut
Mustofa & Suhartatik, (2020), kepatuhan petugas professional adalah perilaku
seseorang yang professional terhadap suatu anjuran, prosedur, atau peraturan
yang harus dilakukan atau ditaati. Perilaku kepatuhan bersifat sementara
kerena perilaku tersebut akan bertahan apabila ada pengawasan. Jika
pengawasan hilang maupun mengendur maka akan timbul perilaku
ketidakpatuhan. Perilaku kepatuhan ini akan optimal apabila petugas itu
sendiri menganggap perilaku ini bernilai positif yang akan diintegrasikan
melalui tindakan asuhan keperawatan. (Fitrianis, 2018). Kepatuhan DPJP di
RS FMC terhadap CP masih cukup rendah karena dari data yang di peroleh
melalu Case Manager RS FMC Kepatuhan Terhadap CP berada di angka
65%.
Tabel 1.1
Kepatuhan Clinical Pathway Pada Rumah Sakit FMC Bogor
Variabel Standard Capaian
Pemeriksaan penunjang 80 % 95 %
Terapi dan 80 % 74 %
Medikamentosa
Length of Stay pasien 80 % 82 %
7
Sedangkan target dari standart nasional yang ditetapkan oleh
Kemenkes melalui Permenkes RI No. 659/MENKES/PER/VII/209 yaitu lebih
dari 80%, hal ini menjadi perhatian bagi Manajemen RS FMC untuk bisa
dijadikan bahan evaluasi yang dapat berpengaruh terhadap pengendalian biaya
pasien.
Kepatuhan adalah suatu perilaku atau nilai yang ada pada setiap
individu. Kepatuhan biasanya ada sebagai balasan yang harus dilaksanakan
dari adanya suatu peraturan atau hukum yang berlaku. Patuh artinya taat pada
apa yang tidak boleh dilakukan terhadap suatu peraturan, atau taat terhadap
apa yang diperintahkan (Suparmi et al., 2018). Sikap patuh harus dimiliki
setiap individu untuk mentaati peraturan yang dibuat bagi meraka yang
bertujuan membatasi suatu perkara agar terciptanya ketertiban. Perilaku
kepatuhan bukan untuk menunjukan kekuasaan, tetapi untuk kepentingan
bersama itu sendiri, pada dasarnya kepatuhan adalah indicator keberhasilan
dari peraturan. Maka aturan di buat untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar.
Untuk meminimalkan risiko tenaga kesehatan, kepatuhan akan DPJP harus
menjadi bagian integral dari manajemen dalam pengambilan keputusan dan
diintegrasikan ke dalam struktur. Kebijakan harus ditetapkan mulai dari level
direktur sampai ke bawah atau seluruh tenaga kesehatan dan bertujuan baik
untuk melakukan pencegahan dan perlindungan, terutama pencegahan primer,
dan membantu dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan analisis
risiko (Wahidi et al., 2022).
8
Salah satu masalah dalam pembayaran yang bersifat prospevtive yang
diterapkan oleh BPJS Kesehatan ini adalah kemampuan RS dalam melakukan
pengendalian biaya yang ada. Data dari sitem E-Claim RS FMC pada Tahun
2021 menunjukan bahwa biaya tarif rumah sakit masih lebih tinggi dari tarif
INA-CBG’s yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatan kepada RS FMC. Dari
data perbandingan tarif RS (Rp. 12.437.029) dan tarif INA-CBG’s (Rp.
8.869.629.700) RS FMC Tahun 2021 menunjukan -28%. Hal ini membuat
Managemen RS FMC berfikir bagaimana caranya untuk mengatasi
permasalahan dalam pengendalian biaya agar RS FMC dapat bertahan di
ketatnya persaingan saat ini.
III. TUJUAN
9
2 Tujuan Khusus
Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan mulai dari bulan Agustus 2022 sampai dengan
Oktober 2022. Kegiatan yang dilakukan berupa pengumpulan data teori untuk
menunjang penelitian, penyebaran kuisioner dan terakhir penarikan kesimpulan dari
penelitian yang dilakukan
Metode Penelitian
10
berdasarkan teori yang telah dirumuskan sebelumnya kemudian data yang telah
diperoleh dihitung melalui pendekatan kuantitatif. (Sugiyono, 2011).
Penelitian kausal meneliti hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih.
Penelitian kausal menjelaskan pengaruh perubahan variasi nilai dalam suatu variabel
terhadap perubahan variasi nilai variabel lain., dalam hal ini tentang Pengaruh
Kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Terhadap Penerapan Alur Klinis
Dan Dampaknya Terhadap Kendali Biaya Pada Instalasi Rawat Inap RS FMC Bogor
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono, (2018) populasi mengacu pada keseluruhan orang,
kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi. Populasi pada penelitian ini
adalah dokter spesialis yang menangani 10 kasus terbanyak pada Instalasi Rawat Inap
RS FMC Bogor dan 753 kasus yang memiliki CP pada Tahun 2021
2 Sampel
Subjek pada penelitian ini adalah dokter spesialis pada Instalasi Rawat Inap
RS FMC Bogor sebanyak 16 Dokter Spesialis dan 753 kasus yang memiliki CP pada
Tahun 2021.
a. Kriteria Inklusi
a. Dokter Spesialis yang mempunyai SIP di RS FMC Bogor
b. Dokter Spesialis yang merawat penyakit yang memiliki alur klinis pada Tahun
2021
11
c. Bersedia menjadi responden dalam penelitian
d. Bekerja minimal 3 bulan berturut turut
b Kriteria Eksklusi
a. Dokter Spesialis yang tidak bersedia menjadi narasumber responden.
2 Penelitian Lapangan
Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner (quetionnaire)
kepada responden sasaran kepada dokter spesialis pada Instalasi Rawat Inap
RS FMC Bogor. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan pengumpulan
data secara langsung pada Instalasi Rawat Inap RS FMC Bogor yang
dilaksanakan secara bertahap pada setiap hari Jumat dan kuesioner disebarkan
secara manual langsung kepada 16 dokter spesialis yang merawat penyakit
yang memiliki alur klinis pada Instalasi Rawat Inap RS FMC Bogor
3. Defenisi Variabel
a. Kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
a) Definisi Konseptual
12
Kewenangan penuh sekaligus tanggung jawab untuk memberikan
terapi, melakukan observasi, melakukan transfer eksternal dan internal
serta melakukan konsultasi
b) Jenis instrumen
Menggunakan kuesioner dengan pengukuran 1. Baik ( ≥ mean ) dan 2.
Kurang baik ( < mean )
c. Kendali Biaya
a) Definisi Konseptual
Penerapan dari proses penyelidikan untuk mendeteksi adanya
penyimpangan biaya aktual dari biaya anggaran
b) Jenis instrumen
Membandingkan biaya klaim yang seharusnya dikeluarkan pasien
berdasarkan tarif rumah sakit dengan biaya yang ditanggung BPJS
berdasarkan tarif INA-CBGs pada pelayanan rawat inap pasien dengan
menganalisis sejumlah data dari bulan Januari 2021 sd Desember 2021
dengan pengukuran 1. Terkendali dan 2. Tidak Terkendali
13
4 Kisi-kisi Instrumen Variabel Penelitian
14
Tabel 3.1. Definsi Operasional Variabel Penelitian
15
Pernah mendapat sosialisasi
tentang kendali biaya untuk
kasus yang dokter tangani
16
Mendapat kesempatan menjadi
pembicara dalam seminar
medis yang diselenggarakan
rumah sakit atas dasar
kompetensi dokter dalam
menangani kasus
17
dan alur klinis agar
penatalaksanaan
pasien dengan cepat dan benar
18
sesuai dengan kondisi yang ada
19
Dengan adanya sanksi mampu
memberikan kepatuhan kepada
DPJP
20
kualitas
kesehatan yang 2002) Apakah dokumentasi
bertujuan untuk menunjukkan keadaan ketika
mengurangi pasien-pengguna harus keluar
variasi, dari ICP?
meningkatkan
kualitas Apakah hasil atau tujuan telah
perawatan, dan diidentifikasi dalam
memaksimalkan dokumentasi ICP?
hasil untuk Apakah praktik yang sudah ada
kelompok ditinjau sebelum
pasien tertentu pengembangan ICP?
dan disebabkan
oleh perbedaan Apakah pengguna layanan telah
definisi dan terlibat dalam pengembangan
kurangnya ICP?
konseptualisasi
di bidang jalur Apakah sumber bukti yang
klinis (David, digunakan untuk
2017) menginformasikan isi ICP
diidentifikasi?
21
ditetapkan?
22
dari Tahun 2021
23
V. ANALISIS DATA
Dalam penelitian ini, peneliti tidak melakukan uji normalitas data karena
menurut Ghozali, (2018) regresi logistik tidak memerlukan asumsi normalitas
pada variabel bebasnya dan mengabaikan heteroskedastisitas. Kelayakan model
regresi dinilai menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test.
Model ini untuk menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai
dengan model (tidak ada perbedaan model data sehingga model dapat dikatakan
fit). Adapun hasilnya jika (Ghozali, 2016) :
a. Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test statistics sama dengan
atau kurang dari 0.05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan
24
signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness of fit
model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya.
b. Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test statistics lebih besar
dari 0.05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu
memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena
cocok dengan data observasinya.
Perhatikan angka -2 Log Likelihood (LL) pada awal (block Number = 0) dan
angka -2 Log Likelihood pada block Number =1. Jika terjadi penurunan
angka -2 Log Likelihood (block Number = 0 – block Number = 1) menunjukkan
model regresi yang baik. Log Likelihood pada logistic regression mirip dengan
pengertian sum of squared error pada model regresi sehingga penurunan Log
Likelihood menunjukkan model regresi yang baik.
25
4 Uji Statistik T
a. Bila angka signifikansi t < 0,05 maka H0 ditolak, yang berarti adanya
pengaruh signifikan sebuah variabel independen pada variabel
independennya.
b. Bila angka signifikansi t > 0,05 maka menerima H0, yang berarti tidak
adanya pengaruh signifikan sebuah variabel independen pada variabel
dependennya
1. Analisis Korelasi
Setelah data terkumpul berhasil diubah menjadi data interval, maka langkah
selanjutnya menghitung keeratan hubungan atau koefisien korelasi antara
variabel X dengan variabel Y yang dilakukan dengan cara menggunakan
perhitungan analisis koefisien korelasi Product Moment Method atau dikenal
dengan Rumus Pearson (Sugiyono, 2016), yaitu:
Dimana: -1 ≤ r ≤ +1
r = koefisien korelasi
x = variabel independen
y = variabel dependen
n = jumlah responden
26
DAFTAR PUSTAKA
Abed Alah, M., Abdeen, S., Selim, N., Hamdani, D., Radwan, E., Sharaf, N., Al-
Katheeri, H., & Bougmiza, I. (2021). Compliance and barriers to the use of infection
prevention and control measures among health care workers during COVID-19
pandemic in Qatar: A national survey. Journal of Nursing Management, 29(8),
2401–2411. https://doi.org/10.1111/jonm.13440
Adnan, R. (2019). advanced cost accounting CAT 2 (Issue October). Yogyakarta : Andi
Offset
Alona, I., Harahap, J., Aribi, A., Ikhsan, R., & Siregar, M. I. R. (2021). Assessment of
Healthcare Professional’s Knowledge, Skills, Motivation, and Commitment to
Clinical Pathways Implementation. Open Access Macedonian Journal of Medical
Sciences, 9(E), 540–546. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.5656
Andri, S. A., Bangun, T. P., Widodo, J. P., & Rochmah, T. N. (2020). Implementation of
clinical pathways as an instrument for controlling service costs in hospitals.
European Journal of Molecular and Clinical Medicine, 7(5), 831–835.
Anisafitri, A., & Ernawaty. (2018). Factors Affecting Medical Doctors in Charge
(MDiC) Obedience in Filling Medical Resumes Based on the Table of Eleven (Study
in Private Hospital “X”). MDiC, 355–359.
https://doi.org/10.5220/0007030403550359
Aringhieri, R., Bruni, M. E., Khodaparasti, S., & van Essen, J. T. (2017). Emergency
medical services and beyond: Addressing new challenges through a wide literature
review. Computers and Operations Research, 78(September), 349–368.
https://doi.org/10.1016/j.cor.2016.09.016
Asjanti, L., Fitriasari, N., & Djamhuri, A. (2021). Redesigning Clinical Pathway of
Elective Caesarean Section Using Activity-Based-Costing Reduce Exposure to
COVID-19. Journal of Accounting and Strategic Finance, 4(1), 71–90.
https://doi.org/10.33005/jasf.v4i1.145
Azhari, A. (2019). Analisis Pengendalian Biaya Proyek Di Pt. Putra Gemilang Nikom.
Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Ekonomi Akuntansi, 3(1), 27–40.
https://doi.org/10.31851/neraca.v3i1.3713
27
Bai, G., & Zare, H. (2020). Hospital Cost Structure and the Implications on Cost
Management During COVID-19. Journal of General Internal Medicine, 35(9),
2807–2809. https://doi.org/10.1007/s11606-020-05996-8
Bai, J., Bai, F., Zhu, H., & Xue, D. (2018). The perceived and objectively measured
effects of clinical pathways’ implementation on medical care in China. PLoS ONE,
13(5), 1–13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0196776
Boyoh, M. E., Kaawoan, A., & Bidjuni, H. (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan
Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik.
Ejournal Keperawatan, 3, 1–6.
Connell, A., Raine, R., Martin, P., Barbosa, E. C., Morris, S., Nightingale, C., Sadeghi-
Alavijeh, O., King, D., Karthikesalingam, A., Hughes, C., Back, T., Ayoub, K.,
Suleyman, M., Jones, G., Cross, J., Stanley, S., Emerson, M., Merrick, C., Rees, G.,
… Laing, C. (2019). Implementation of a digitally enabled intervention to detect and
treat acute kidney injury arising in hospitalized patients: Evaluation of impact on
clinical outcomes and associated health care costs. Journal of Medical Internet
Research, 21(7), 1–16. https://doi.org/10.2196/13147
Daly, B., Zon, R. T., Page, R. D., Edge, S. B., Lyman, G. H., Green, S. R., Wollins, D. S.,
& Bosserman, L. D. (2018). Oncology clinical pathways: Charting the landscape of
pathway providers. Journal of Oncology Practice, 14(3), 193–197.
https://doi.org/10.1200/JOP.17.00033
de Luc, K. E., & Whittle, C. (2002). An integrated care pathway appraisal tool: A ‘badge
of quality.’ International Journal of Care Pathways, 6(1), 13–17.
https://doi.org/10.1177/147322970200600104
Eguzo, K. N., Lawal, A., Oluoha, C., Nnah, K., Ekanem, U., Onwueyi, N., & Nwokocha,
O. (2021). Clinical Pathway and Patient Navigation: Research Protocol on the
Appropriateness, Timeliness and Support of Women Diagnosed with Breast Cancer
in Abia Stat. Asian Pacific Journal of Cancer Care, 6(3), 367–371.
https://doi.org/10.31557/apjcc.2021.6.3.367-371
Fahlevi, H., Putra, T. R. I., & Oktari, R. S. (2020). Predicting Cost Recovery Rate of
Ischemic Stroke Patients: A Potential Application of Big Data Analysis in Hospital.
28
Journal of Physics: Conference Series, 1500(1). https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1500/1/012106
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handayani, R. P., Perwitasari, D. A., Setiawan, D., & Suwantika, A. A. (2020). Cost-
Effectiveness analisys on the implementation of clinical pathway of pediatric
treatment for dengue hemorrhagic fever in PKU Muhammadiyah Hospital
Yogyakarta. Pharmaciana, 10(1), 51.
https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v9i2.12332
Hansen, D. R., Mowen, M. M., & Liming Guan. (2019). Cost Management : Accounting
& Control (Vol. 4, Issue 1). South-Western Cengage Learning.
Health Resources and Services Administration (HRSA). (2018). Health Center Program
Compliance Manual.
https://bphc.hrsa.gov/sites/default/files/bphc/programrequirements/pdf/hc-
compliance-manual.pdf
Karunakaran, M., Jonnada, P. K., & Barreto, S. G. (2021). Systematic review and meta-
analysis of the impact of deviations from a clinical pathway on outcomes following
pancreatoduodenectomy. World Journal of Clinical Cases, 9(13), 511–513.
https://doi.org/10.3280/PU2021-003007
Kishore, R. M. (2018). Cost and Management Accounting. New Jersey : Prentice Hall
29
TINGKAT PENDIDIKAN,STATUS PEKERJAAN DAN TINGKAT
PENDAPATAN DENGAN USIA PERKAWINAN PERTAMA WANITA DI
KELURAHAN KOTALAMA KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA
MALANG. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 2(1), 20–24.
Lestari, M. N., Herlina, N., & Kartika, R. (2020). Effectiveness of Cost Control in
Increasing Profit Operations. Sosio E-Kons, 12(1), 10.
https://doi.org/10.30998/sosioekons.v12i1.5199
Li, J., Shen, K., Hu, J., Li, X., Liu, J., Du, Y., & Huang, K. (2021). The clinicians’
satisfaction with clinical pathway implementation: Preliminary development of an
assessment scale in China. Risk Management and Healthcare Policy, 14, 303–313.
https://doi.org/10.2147/RMHP.S290565
Lin, D., Zhang, C., & Shi, H. (2021). Effects of clinical pathways on cesarean sections in
china: Length of stay and direct hospitalization cost based on meta-analysis of
randomized controlled trials and controlled clinical trials. International Journal of
Environmental Research and Public Health, 18(11).
https://doi.org/10.3390/ijerph18115918
Maryati, W., Listyorini, P., Ika Othman, Muhammad Faiz Musyarofah, S. A., & Fhahrul
DwiJannah, M. (2021). Disparities in hospital cost and INA-CBGs tariff with unit
cost analysis of inpatient services. 2nd International Conference of Health, Science
and Technology 2021, 978-623–92.
Mireskandari, M., & Petersen, I. (2019). Clinical Pathology. 1–26. New Jersey : Prentice
Hall
Mossialos, E., Djordjevic, A., Osborn, R., & Sarnak, D. (2017). International Profiles of
Health Care Systems. Hcsp, 113–119.
http://www.commonwealthfund.org/~/media/files/publications/fund-report/2017/
may/mossialos_intl_profiles_v5.pdf?la=en
Mustofa, A., & Suhartatik, A. (2020). Meningkatkan Imunitas Tubuh Dalam Menghadapi
Pandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(November), 324–332.
30
Ramadhan, Y., & Fuad, M. F. (2021). Unit Cost Calculation of Indonesian National
Health Insurance System (BPJS) Outpatient Care for Hypertension Diagnosis Patient
in 2019 Over Harapan Keluarga …. Journal of Multidisciplinary …, 10–14.
http://kemalapublisher.com/index.php/JoMA/article/view/529
Safaan, S. M., Elkhouly, E. A., & Ibrahem, R. A. L. (2019). Collaboration among nurses
and physicians and its relation to patient satisfaction. Tumori, 105(3), 6.
https://www.embase.com/search/results?
subaction=viewrecord&id=L629084816&from=export
http://dx.doi.org/10.1177/0300891619854564
Sari, D. R. (2017). Audit Implementasi Clinical Pathway Diare Akut di Rumah Sakit
Anak dan Bunda Harapan Kita Tahun 2016. Jurnal ARSI, 3(2), 115–126.
Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business Metodologi Penelitian untuk Bisnis.
Jakarta : Salemba Empat.
Siswanto, M., & Chalidyanto, D. (2020). The Effect of Clinical Pathway Compliance in
Reducing Length of Stay. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(1), 65–77.
Subekti, Y., & Nurwahyuni, A. (2019). Effect of Clinical Pathway on Length of Stay and
Hospital Cost: A Systematic Review. 309–309.
https://doi.org/10.26911/the6thicph.04.71
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan R&D (p. 80). Bandung :
Alfabeta.
Suparmi, S., Maisya, I. B., Rizkianti, A., Sari, K., Rosha, B. C., Amaliah, N., Pambudi,
J., Wiryawan, Y., Putro, G., Soekotjo, N. E. W., Daisy, L., & Sari, M. (2018).
31
Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada Puskesmas di Regional
Timur Indonesia. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(4), 271–278.
https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.125
Trisna, C., & Asfian, A. (2017). Faktor-Faktor Individu Yang Berhubungan Dengan
Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit Di Sambas. Jurnal Vokasi Kesehatan,
3(2), 87. https://doi.org/10.30602/jvk.v3i2.109
van der Kolk, M., van den Boogaard, M., Becking-Verhaar, F., Custers, H., van der
Hoeven, H., Pickkers, P., & van Laarhoven, K. (2017). Implementation and
Evaluation of a Clinical Pathway for Pancreaticoduodenectomy Procedures: a
Prospective Cohort Study. Journal of Gastrointestinal Surgery, 21(9), 1428–1441.
https://doi.org/10.1007/s11605-017-3459-1
Wahidi, K. R., Chairuddin, B., & Nugroho, N. (2022). Compliance with The
Implementation of Covid-19 Health Protocol Infection Prevention and Control (IPC)
Training and Occupational Safety and Health (OSH) as Mediation on Occupational
Risks of Health Workers at Tengku Rafi’an Hospital. Journal of Sosial Science,
3(2), 276–285. https://doi.org/10.46799/jss.v3i2.305
Wijaya, A. I., Dewi, A., & Listiowati, E. (2017). Appendicitis Clinical Pathway
Implementations Compliance Evaluation in Hospital. Kes Mas: Jurnal Fakultas
Kesehatan Masyarakat, 11(2), 83–86. https://doi.org/10.12928/kesmas.v11i2.6871
Wijioarti, D., Suryoputro, A., & Nurjazuli, N. (2019). The Effect of Service Standards
and Clinical Pathways Application on Commitments and Performance of Doctor in
Charge in Dr. Loekmonohadi General Hospital, Kudus. International Journal of
English Literature and Social Sciences, 4(3), 861–868.
https://doi.org/10.22161/ijels.4.3.43
World Health Organization, World Bank Group, O. (2018). Delivering quality health
services. In World Health Organization, World Bank Group, OECD (Issue July).
http://apps.who.int/bookorders.
32
SUSUNAN TIM PENELITI DAN BIODATA
1. Ketua Peneliti
Dr. Jeffrie Irtan
Data Diri :
Nama : dr. Jeffrie Irtan
Alamat : Perumahan cikaret hijau No. 17A, Rt.02 /
Rw.011, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor
Selatan, Kota Bogor
Tempat/Tanggal Lahar : Bogor / 4 Februari 1992
Jenis Kelamin : Laki-laki
Telepon : 083819112288
Email : Jeffrieirtan@yahoo.com
Riwayat Pendidikan :
1. S1 Sarjana Kedokteran Trisakti, 2010
2. Profesi Dokter umum Universitas Trisakti, 2014
Riwayat Pekerjaan :
1. Rumah Sakit FMC Bogor 2018-sekarang
2. Anggota Peneliti
33