Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS KETIDAKPASTIAN

(UNCERTAINTY ANALYSIS)
ISTILAH

• Istilah untuk menyatakan ketidakpastian:


• Ketidakpastian (Uncertainty)  Kurangnya pengetahuan
tentang nilai sebenarnya (true value)
• Akurasi (Accuracy)  Kesesuaian antara nilai sebenarnya
dengan rata-rata hasil observasi
• Presisi (Precision)  Kesesuaian antara rata-rata nilai dari
hasil pengukuran berulang
• Keragaman (Variability)  Keberagaman dari suatu peubah
menurut waktu dan ruang atau anggota dari suatu populasi

1
ANALISIS KETIDAKPASTIAN
(UNCERTAINTY ANALYSIS)
PERBEDAAN AKURAT DAN PRESISI

2
ANALISIS KETIDAKPASTIAN
(UNCERTAINTY ANALYSIS)
FAKTOR PENYEBAB

• Faktor penyebab:
• Ketidaklengkapan data
• Model
• Ketidaktersediaan data
• Ketidakketerwakilan data
• Kesalahan acak sample
• Kesalahan pengukuran
• Kesalahan pelaporan atau klasifikasi
• Kehilangan data

3
ANALISIS KETIDAKPASTIAN
(UNCERTAINTY ANALYSIS)
PROBLEM SOLVER

• Cara mengurangi tingkat uncertainty:


• Memperbaiki konsep atau asumsi
• Memperbaiki struktur dan paramater model perhitungan
• Meningkatkan keterwakilan (Improving representativeness) data
• Menggunakan metode pengukuran yang lebih teliti
• Mengumpulkan lebih banyak data hasil pengukuran
• Menghindari risiko bias
• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap kategori
dan proses yang menghasilkan emisi

4
ANALISIS KETIDAKPASTIAN
(UNCERTAINTY ANALYSIS)
PERHITUNGAN BESAR UNCERTAINTY

• Cara menghitung besar uncertainty:


• Rumus pada pendekatan penjumlahan

• Pendekatan penjumlahan dan perkalian

Dimana U ialah persen uncertainty dari emisi dan x ialah


nilai emisi

5
ANALISIS KONSISTENSI
(CONSISTENCY ANALYSIS)
• Manfaat:
• Diperlukan untuk keperluan analisis tren perubahan emisi dari
waktu ke waktu
• Apabila ada masalah ketidaktersediaan data pada tahun
tertentu, penyusun inventarisasi GRK perlu mengisi data yang
tidak tersedia tersebut

6
ANALISIS KONSISTENSI
(CONSISTENCY ANALYSIS)
METODE OVERLAP

• Metode Overlap
Teknik yang digunakan apabila suatu metode baru
diperkenalkan tetapi data yang tersedia untuk menggunakan
teknik baru tersebut hanya untuk sebagian tahun
inventarisasi saja, tidak untuk semua tahun.

7
ANALISIS KONSISTENSI
(CONSISTENCY ANALYSIS)
METODE OVERLAP

• Rumus Metode Overlap

• Dimana,
y0 = nilai emisi/serapan dugaan yang dihitung dengan metode overlap
x0 = nilai emisi/serapan dugaan yang diduga dengan metode
sebelumnya
yi dan xi adalah nilai dugaan yang diperoleh dari metode baru dan
metode sebelumnya selama periode waktu yang overlap yaitu dari tahun
ke-m sampai ke-n

8
ANALISIS KONSISTENSI
(CONSISTENCY ANALYSIS)
METODE SURROGATE

• Metode Surrogate
Metode untuk membangkit data dengan cara menduga data
tersebut dari data lain yang memiliki hubungan dengan data
tersebut. Contoh: besar populasi semakin banyak limbah yang
diproduksi

y0 dan yt = emisi/serapan dugaan tahun ke-0 dan ke-t


s0 dan st = parameter statistic surrogate tahun ke-0 dan ke-t

9
ANALISIS KONSISTENSI
(CONSISTENCY ANALYSIS)
METODE INTERPOLASI

• Metode Interpolasi
Metode mengisi data diantara dua seri data dengan asumsi
bahwa emisi antara dua seri data tidak ada mengalami
perubahan drastis atau laju pertumbuhan emisi tetap tidak
mengalami perubahan

10
ANALISIS KONSISTENSI
(CONSISTENCY ANALYSIS)
METODE EKSTRAPOLASI TREN

• Metode ekstrapolasi tren


Metode untuk menduga data diluar seri data yang ada (bisa
mundur untuk mendapatkan emisi tahun dasar atau maju untuk
mendapatkan emisi terkini) dengan asumsi emisi ke depan
mengikuti tren data historis atau diasumsikan tidak ada
perubahan tren

11
ANALISIS KATEGORI KUNCI GRK
(KEY CATEGORY ANALYSIS)
Manfaat:
• Membantu mengidentifikasi sumber/rosot yang perlu mendapat
prioritas dalam pelaksanaan program perbaikan kualitas data
aktifitas maupun faktor emisi
• Membantu untuk mengindentifikasi sumber/rosot yang dalam
perhitungan emisi/serapan perlu menggunakan metode
dengan tingkat ketelitian (tier) yang lebih tinggi
• Membantu mengidentifikasi sumber/rosot mana yang perlu
mendapatkan perhatian utama terkait dengan upaya
pembuatan sistem penjamin dan pengendalian mutu data
(QA/QC).
12
ANALISIS KATEGORI KUNCI GRK
SISTEMATIKA

13
ANALISIS KATEGORI KUNCI GRK
PENDEKATAN PERTAMA

• Pendekatan pertama
• Apabila inventarisasi GRK hanya 1 tahun maka analisis
kategori kunci dilakukan berdasarkan penilaian terhadap
tingkat emisi (Level Assessment)
• Apabila lebih dari satu tahun dilakukan berdasarkan penilaian
terhadap tren emisi (Trend Assessment)

14
ANALISIS KATEGORI KUNCI GRK
PENDEKATAN PERTAMA – LEVEL
ASSESSMENT

• Level Assessment

15
ANALISIS KATEGORI KUNCI GRK
PENDEKATAN PERTAMA – TREND
ASSESSMENT

• Trend Assessment

16
ANALISIS KATEGORI KUNCI GRK
PENDEKATAN PERTAMA – TREND
ASSESSMENT

• Trend Assessment (Apabila emisi pada tahun dasar bernilai


0)

17
ANALISIS KATEGORI KUNCI GRK
PENDEKATAN KEDUA

• Pendekatan kedua  menentukan kategori kunci dari hasil


inventarisasi GRK yang informasi uncertainty tersedia

18

Anda mungkin juga menyukai