Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mustika Suci

Kelas : Pi6

NIM : 2130901202

MK : Statistika

Dosen Pengampu : Jesyia Merinda, M.Psi

UKURAN VARIABELITAS

Variabelitas

Adalah derajat penyebaran nilai-nilai variabel dari suatu resensi sentral dalan suatu distribusi
berkaitan dengan variasi data tersebut.

Misal : Data antara Responden 1 dengan Responden lainnya biasanya berbeda, ketika data
tersebut berbeda maka perlu dilakukan uji statistika. Namun, jika data tersebut sama tidak
perlu dilakukan uji statistika.

a). Rentang Data ( Range)

•Range adalah pengukuran variabelitas yang paling sederhana. Range disebut juga dengan
jarak penyebaran data.

R=Xt-Xr

R = Range

Xt= Nilai tertinggi

Xi= Nilai terendah

Contoh : Nilai tertinggi dan nilai terendah dari data A adalah 50 dan 30. Maka rentang data
dari data tersebut adakah 20. Sedangkan nilai tertinggi dan nilai terendah dari data B adalah
100 dan 20, maka rentang datanya adalah 80.

Jadi dari kedua data tersebut antara data A dan B, data B lebih variasi dibanding data A,
karena range data B lebih besar dari data A.
b). Varians

• Varians menggambarkan bagaimana persebaran suatu data, aapkah data tersebut tersebar
jauh satu dengan yang lain atau tersebar secara dekat.

• Varians Populasi diberi simbol σ2 (sigma kuadrat) dan Varians Sampel diberi simbol s2.

Dalam menghitung varians ada dua rumus.

•Varians Populasi

σ2 = (∑(Xi-X)²)/n

•Varians Sampel

Note :

σ² = variabelpopulasi

σ = simpangan baku populasi

s² = varians sampel

s = simpangan baku sampel

n = jumlah sampel

c). Standar Deviasi (Simpangan Baku)

• Standar Deviasi merupakan ukuran yang menggambarkan tingkat penyebaran data dari nilai
rata-rata.

Ada dua rumus dalam menghitung standar deviasi, yaitu :

 Standar Deviasi berkelompok


 Standar Deviasi tunggal

d). Skor Standar

Skor standar (standard-scores) adalah skor mentah yang telah diubah menjadi bentuk
lain berdasarkan penyimpangannya dari harga mean dan dinyatakan dalam satuan deviasi
standar yang (Azwar, 2015). Skor standar dinyatakan dalam Z-Score dengan distribusi skor
baru yang memiliki mean sama dengan 0 dan deviasi standar sama dengan 1. Apa kegunaan
dari Z score ini? Dalam skoring, penggunaan z-score ini berguna bila jumlah item antara satu
aspek dengan aspek yang lain tidak sama, padahal secara teoritis aspek tersebut memiliki
bobot yang sama besar. Z score juga berperan jika kita hendak membandingkan prestasi dua
kelompok yang diberikan tes dengan jumlah item berbeda. Semisal si A mampu mengerjakan
8 soal dari 10 soal yang diberikan, sedangkan si B mampu mengerjakan 8 soal dari 20 soal
yang diberikan. Meskipun skor mentah keduanya sama-sama 8, tapi karena jumlah item
tersebut berbeda, maka perbandingan dengan skor mentah saja tidak dapat dilakukan. Oleh
karena itu diperlukan transformasi ke bentuk z-score.

Rumus menghitung z-score adalah sebagai berikut:

Z = (Yi - Ῡ)/SD

Z = Z-score

Yi = skor mentah

Ῡ = Mean awal
SD = deviasi standar awal

Anda mungkin juga menyukai