Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Probabilitas dan Statistik


Dibimbing oleh Bapak Khoirudin Asfani

Oleh:
Trisna Chandra Laksana (180535632566)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 TEKNIK INFORMATIKA
FEBRUARI 2020
1. Ragam atau variasi menyatakan perbandingan antara simpangan baku/standar deviasi
dengan nilai rata-ratanya, dala bentuk persen. Nilai ragam atau variasi digunakan untuk
mengetahui keseragaman dari serangkaian data. Semakin kecil nilai koefisien variasi
menunjukkan data yang digunakan semakin seragam. Sebaliknya, jika nilai varisai
semakin besar, artinya data yang digunakan semakin beragam.
Simpangan baku adalah ukuran sebaran statistik, nilai yang menggambarkan rata-rata
jarak penyimpangan titik-titik data yang diukur dari nilai rata-rata data tersebut. Nilai dari
simpangan digunakan untuk membandingkan satu kumuplan data dengan kumpulan data
yg lain.

2. Rumus varian dan standar deviasi data berkelompok tidak jauh berbeda dengan rumus
varian dan standar deviasi data tunggal. Berikut adalah varian dan standar deviasi untuk
data berkelompok.
Rumus Varian

Rumus Standar Deviasi

3. Koefisien keragaman ialah simpangan relatif data terhadap pusatnya. Rumus dari
simpangan baku ialah sebagai berikut :
Untuk data populasi :

Untuk data contoh :


4. Matematikawan Rusia, Chebyshev (1821-1894) menyatakan bahwa: Proporsi pengukuran
yang jatuh antara dua nilai yang simetris terhadap nilai tengahnya berkaitan dengan nilai
simpangan bakunya.

Dalil Chebyshev. Sekurang-kurangnya (1-1/k2) bagian data terletak dalam k kali


simpangan baku dari nilai tengahnya.

Dalil Chebyshev memberikan prakiraan proporsi data yang terletak di sekitar k kali
simpangan baku terhadap nilai tengahnya secara hati-hati, artinya terdapat dalil lain yang
dapat memberikan prakiraan secara lebih teliti.
5. Z score dapat digunakan untuk membandingkan dua nilai pengamatan berasal dari dua
populasi berbeda, untuk kemudian ditentukan tingkatan atau ranking relatifnya. 
Contoh: Hasil ujian Bahasa Inggris dan Ekonomi menyusun dua data populasi berbeda
dan nilai seorang mahasiswa pada dua mata kuliah tersebut merupakan amatan dari dua
populasi tersebut. Untuk menentukan ranking keduanya kedua skor nilai ujian diubah
menjadi satuan baku yang disebut dengan nilai z atau skor z
DEFINISI Nilai z. Suatu pengamatan x dari suatu populasi yang mempunyai nilai tengah
μ dan simpangan baku σ, mempunyai nilai z atau skor z yang didefinisikan sebagai

Nilai z seberapa besar simpangan baku sebuah pengamatan terletak di atas atau di bawah
nilai tengahnya.
Karena σ tidak pernah minus maka nilai z positif menunjukkan seberapa nilai simpangan
baku terletak di atas nilai tengahnya dan sebaliknya untuk nilai z negatif.
Perhatikan satuan pada pembilang dan penyebut z sama, sehingga dapat dihapuskan, atau
z tidak mempunyai satuan. Sehingga nilai z dapat digunakan untuk melakukan
perbandingan dua pengamatan berbeda yang masing- masing relatif terhadap populasinya
sendiri, atau dua data populasi yang diukur dengan satuan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai