Anda di halaman 1dari 4

Nama : jajang

NIM : 221090150041

Prodi : Teknik elektro

GAMBAR TEKNIK

1. Gambar teknik adalah gambar yang digunakan untuk memperjelas atau mengkomunikasikan suatu
rancangan atau ide dalam bidang teknik. Fungsi gambar teknik, khususnya gambar-gambar teknik
menggambarkan suatu objek atau sistem secara detail.

2. -Konsistensi: Gambar teknik harus konsisten dan mencerminkan desain yang akurat.

-Kejelasan: Gambar teknik harus jelas dan mudah dibaca serta dipahami oleh orang yang terlibat
dalam produksi atau pembuatan produk tersebut. Simbol, notasi, dan penjelasan harus diterapkan
dengan jelas dan konsisten.

-Standar dan Konvensi: Gambar teknik harus mengikuti standar dan konvensi yang diakui secara
internasional, seperti ANSI (American National Standards Institute), ISO (International Organization
for Standardization), atau standar nasional yang relevan.

-Toleransi dan Dimensi: Gambar teknik harus mencantumkan toleransi dimensi yang sesuai.

-Identifikasi: Gambar teknik harus mencakup informasi yang jelas mengenai identitas produk atau
sistem, termasuk nomor seri, nama, atau kode yang unik.

-Materi dan Proses: Gambar teknik harus mencakup informasi tentang bahan dan proses yang
digunakan dalam pembuatan produk atau sistem.

-Skala dan Pemisahan: Gambar teknik harus memiliki skala yang jelas dan sesuai untuk
memungkinkan pengukuran yang akurat.

-Penyimpanan dan Pemeliharaan: Gambar teknik harus disimpan dan dikelola dengan baik untuk
memastikan aksesibilitas dan integritas informasi.

3. -Amerika Serikat (AS): Di AS, standar yang umum digunakan adalah standar dari American National
Standards Institute (ANSI).

-Jerman: Di Jerman, standar yang diterapkan adalah DIN (Deutsches Institut für Normung) yang
diterbitkan oleh Deutsche Kommission für Normung (DIN).

-Inggris: Di Inggris, standar yang umum digunakan adalah British Standards (BS).

-Jepang: Di Jepang, standar yang digunakan adalah Japanese Industrial Standards (JIS) yang
diterbitkan oleh Japanese Standards Association (JSA).

-Prancis: Di Prancis, standar yang diterapkan adalah Association Française de Normalisation (AFNOR).

-Australia: Di Australia, standar yang digunakan adalah Standards Australia (SA).

4. International Organization for Standardization (ISO) adalah organisasi internasional yang


mengembangkan standar global untuk berbagai industri dan teknologi, termasuk standar untuk
gambar teknik.
5. 1) ISO 128: Standar Umum untuk Prinsip-proinsip Pemilihan Ukuran dan Penempatan Simbol pada
Gambar.

2) ISO 216: Ukuran Kertas Seri A: Menetapkan ukuran standar untuk kertas seri A yang digunakan
secara luas dalam gambar teknik dan dokumen lainnya.

3) ISO 129: Persyaratan untuk Penulisan Nama Bagian pada Gambar Teknik: Mengatur tata cara
penulisan nama bagian pada gambar teknik, termasuk ukuran, penempatan, dan penulisan huruf
besar.

4) ISO 13715: Prinsip-proinsip Desain untuk Penghilangan Garis Tengah pada Gambar Teknik:
Memberikan panduan untuk penghilangan garis tengah pada gambar teknik agar lebih mudah dibaca
dan dipahami.

5) ISO 3098: Karakter Huruf pada Gambar Teknik: Menentukan tata cara penulisan karakter huruf
pada gambar teknik, termasuk jenis huruf, ukuran, dan penempatan.

6) ISO 5455: Prinsip-prinsip Desain Geometri pada Gambar Teknik.

7) ISO 8015: Spesifikasi Geometri pada Gambar Teknik.

8) ISO 10110: Spesifikasi Kualitas Optik untuk Sistem Optik.

9) ISO 128-24: Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penempatan Simbol pada Gambar Teknik untuk Produk
Listrik dan Elektronik.

10) ISO 16792: Pengukuran dan Spesifikasi Kualitas Permukaan pada Gambar Teknik.

11) ISO 5459: Ukuran dan Penempatan Lubang pada Gambar Teknik.

12) ISO 2768: Toleransi Umum pada Gambar Teknik.

13) ISO 14405: Spesifikasi Toleransi Geometri.

14) ISO 7200: Dokumentasi Produk - Bentuk dan Ukuran Label dan Marka.

15) ISO 15: Toleransi Beserta Kaidah Pengukuran - Bagian 1

6. -Garis Putus-Putus (Dashed Line): Garis ini terdiri dari serangkaian segmen pendek yang terputus-
putus.

-Garis Solid (Solid Line): Garis solid adalah garis kontinu tanpa jeda.

-Garis Garis (Center Line): Garis garis adalah garis tipis dengan satu garis tengah dan dua garis
pendek di sekitarnya.

-Garis Pengantar (Construction Line): Garis pengantar adalah garis tipis yang digunakan sebagai
panduan untuk menggambar bentuk atau posisi objek.

-Garis Kontur (Outline Line): Garis kontur digunakan untuk menunjukkan batas luar objek.

-Garis Dimensi (Dimension Line): Garis dimensi digunakan untuk menunjukkan panjang atau ukuran
objek.

-Garis Hapus (Hidden Line): Garis hapus digunakan untuk menunjukkan bagian objek yang
tersembunyi dari pandangan tertentu.
-Garis Pusat (Center Line): Garis pusat digunakan untuk menunjukkan pusat atau sumbu simetri
objek.

-Garis Batas (Boundary Line): Garis batas digunakan untuk menunjukkan batas-batas area tertentu
atau wilayah pada gambar teknik.

7. Perbedaan utama antara proyeksi sudut pertama dan proyeksi sudut ketiga terletak pada posisi
objek, pusat proyeksi, dan tampilan objek dalam bidang proyeksi. Pemilihan metode proyeksi
tergantung pada standar yang digunakan di suatu negara atau organisasi serta preferensi individu
dalam menggambarkan objek dalam gambar teknik.

8.

9.

Dari gambar, proyeksi titik P ke segmen garis AB yang hasil proyeksinya adalah titik R yang
ada pada garis AB. Titik R tersebut dikatakan hasil proyeksi jika garis PR (putus-putus) tegak
lurus dengan garis AB.

10. Perbedaan utama antara Polyhedra dan Solids of Revolution terletak pada bentuk,
metode pembentukan, dan struktur komponen utama mereka. Polyhedra terdiri dari wajah-
wajah datar yang membentuk objek, sedangkan Solids of Revolution terbentuk dengan
memutar kurva generatrix di sekitar sumbu revolusi.

Anda mungkin juga menyukai