Pengertian :
Gambar Teknik adalah suatu suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda
nyata, ide atau rencana dengan memperhatikan aturan-aturan tertentu dan
mempunyai standarisasi gambar.
Pengertian :
Standarisasi gambar adalah pembakuan atau penyesuaian cara membuat serta
membaca gambar dengan berpedoman pada standar gambar yang telah ditetapkan
dengan keseakatan bersama.
Garis dalam gambar teknik ada beberapa macam, dan mempunyai fungsi dan
penggunaan yang berbeda, berikut adalah jenis-jenis garis :
Ketebalan Garis :
Jenis garis menurut tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan tipis,
umumnya garis ini memiliki perbedaan perbandingan 1:0,5.
Etiket/Kepala gambar :
Berfungsi untuk memberian informasi singkat gambar.
Etiket gambar untuk masing-masing instansi dapat berbeda sesuai dengan
kebutuhan.
Letak etiket gambar berada pada sebelah kanan bawah kertas gambar di
dalam garis tepi.
Contoh etiket/kepala gambar :
Alat-Alat Gambar :
Pensil mekanik (0,3 0,5 dan 0,7) atau Pensil.
Ada 3 kelompok pensil:
Keras : 4H,5H,6H,7H,8H,9H(sangat keras)
Sedang : B,HB,F,H,2H,3H
Lunak : 2B,3B,4B,5B,6B,7B,8B (sangat lunak)
Penghapus
Mistar plastik 30-50 cm
Siku segitiga sama kak 20-30 cm
Busur derajat
Jangka
Mal huruf 4 mm
Kertas gambar A3 dan A4
D. Sistem Proyeksi
Bagian – bagian benda yang tidak boleh dipotong dalam arah memanjang seperti
baut, paku keling, pasak, poros, mur, cincin, gigi, pena dan lainnya
Arsiran :
Untuk membedakan gambar potongan dari gambar pandangan, dipergunakan
arsir, yaitu garis tipis miring.
Kemiringan garis arsir adalah 45° terhadap garis sumbu, atau terhadap garis
gambar.
Arsiran dari 2 bagian yang berbeda dan berimpit harus dibedakan pitch-nya.
Jarak garis arsir disesuaikan dengan besarnya gambar.