Anda di halaman 1dari 5

GAMBAR TEKNIK

A. Pengertian, Fungsi, Sasaran, Tujuan dan Sifat Gambar Teknik

 Pengertian :
Gambar Teknik adalah suatu suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda
nyata, ide atau rencana dengan memperhatikan aturan-aturan tertentu dan
mempunyai standarisasi gambar.

 Fungsi Gambar Teknik :


 Sebagai sarana penyampaian informasi
 Sebagai sarana pengawetan, penyimpanan, dan penggunaan keterangan
 Sebagai cara pemikiran dalam penyiapan informasi (gagasan dan pengembangan)

 Sasaran Gambar Teknik :


 Ketepatan (accuracy)
 Kecepatan (speed)
 Keterbacaan (legibility)
 Kebersihan (neatness)

 Tujuan dan Sifat Gambar Teknik :


 Internasionalisasi gambar dengan standard:
 American National Standard Institute (ANSI)
 Deutsche Industrie Normer (DIN)
 Nederland Normalisatie Institut (NNI)
 Japanese Industrial Standard (JIS)
 Standar Nasional Indonesia (SNI)
 International Oganization for Standarization (ISO)
 Mempopulerkan gambar
 Perumusan gambar
 Sistematika gambar
 Penyederhanaan gambar
 Modernisasi gambar
B. Pengertian, Fungsi dan Macam-Macam Standarisasi Gambar

 Pengertian :
Standarisasi gambar adalah pembakuan atau penyesuaian cara membuat serta
membaca gambar dengan berpedoman pada standar gambar yang telah ditetapkan
dengan keseakatan bersama.

 Fungsi Standarisasi Gambar :


 Memberikan kepastian sesuai atau tidak sesuai kepada pembuat dan
pembaca gambar.
 Menyeragamkan penafsiran terhadap cara-cara penunjukan dan penggunaan
simbol-simbol.
 Memudahkan komunikasi teknis antara perancang/pembuat gambar dengan
pengguna gambar.
 Memudahkan kerjasama antara perusahaan-perusahaan dalam
memproduksi benda-benda teknik dalam jumlah banyak (produksi masal).
 Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alat-alat industri.

 Macam-Macam Standarisasi Gambar :


 ANSI (American National Standard Institute) di Amerika
 DIN (Deutsche Industrie Normen) di Jerman
 JIS (Japanese Industrial Standard) di Jepang
 NNI (Nederland Normalisatie Instituut) di Belanda.
 SNI (Standar Nasional Indonesia) di Indonesia.
 ISO (International Organtization of Standardization)

C. Jenis Garis dan Alat Gambar

 Garis dalam gambar teknik ada beberapa macam, dan mempunyai fungsi dan
penggunaan yang berbeda, berikut adalah jenis-jenis garis :
 Ketebalan Garis :
Jenis garis menurut tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan tipis,
umumnya garis ini memiliki perbedaan perbandingan 1:0,5.
 Etiket/Kepala gambar :
 Berfungsi untuk memberian informasi singkat gambar.
 Etiket gambar untuk masing-masing instansi dapat berbeda sesuai dengan
kebutuhan.
 Letak etiket gambar berada pada sebelah kanan bawah kertas gambar di
dalam garis tepi.
 Contoh etiket/kepala gambar :

 Alat-Alat Gambar :
 Pensil mekanik (0,3 0,5 dan 0,7) atau Pensil.
Ada 3 kelompok pensil:
 Keras : 4H,5H,6H,7H,8H,9H(sangat keras)
 Sedang : B,HB,F,H,2H,3H
 Lunak : 2B,3B,4B,5B,6B,7B,8B (sangat lunak)
 Penghapus
 Mistar plastik 30-50 cm
 Siku segitiga sama kak 20-30 cm
 Busur derajat
 Jangka
 Mal huruf 4 mm
 Kertas gambar A3 dan A4

D. Sistem Proyeksi

 Proyeksi sudut pertama disebut juga proyeksi Eropa


 Proyeksi sudut ketiga disebut juga proyeksi Amerika

E. Potongan dan Arsiran

 Macam – macam Potongan:


 Potongan setengah
 Potongan penuh
 Potongan sobekan
 Potongan meloncat
 Potongan yang diputar
Setelah di pindahkan potongannya maka tepi benda bergaris tebal
Potongan tidak dipindahkan maka tepi benda bergaris tipis
 Potongan berurutan
 Potongan penampang tipis

 Bagian – bagian benda yang tidak boleh dipotong dalam arah memanjang seperti
baut, paku keling, pasak, poros, mur, cincin, gigi, pena dan lainnya

 Arsiran :
 Untuk membedakan gambar potongan dari gambar pandangan, dipergunakan
arsir, yaitu garis tipis miring.
 Kemiringan garis arsir adalah 45° terhadap garis sumbu, atau terhadap garis
gambar.
 Arsiran dari 2 bagian yang berbeda dan berimpit harus dibedakan pitch-nya.
 Jarak garis arsir disesuaikan dengan besarnya gambar.

Anda mungkin juga menyukai