Anda di halaman 1dari 6

CV.

Tiga Teknik Optima


____________________________________________________

HASIL PENGUJIAN

FAILURE OF PIN ROLLING DOOR


CV. Tiga Teknik Optima
____________________________________________________
1. Skop Pekerjaan
Skop pekerjaan dari PT. BKI Balikpapan adalah sebagai berikut:
a. Pengujian komposisi kimia
b. Pengujiankekerasan
c. Pengujian struktur mikro dan makro

2. Data
Analisis yang dilakukan berdasarkan data sample spesimen yang dikirimkan oleh PT.
BKI Balikpapan.

3. Analisa Hasil Pengujian


Berdasarkan data-data yang telah didapatkan dari pengujian terhadap sample pin dari
PT.BKI Balikpapan, hasil pengujiannya adalah sebagai berikut:
3.1 Hasil pengujian komposisi kimia
Pengujian komposisi kimia dilakukan terhadap sample pin rolling door, hasil pengujian di
dapatkan komposisi pin rolling door seperti terlihat pada Tabel 1 berikut:
Tabel 1 komposisi kimia pin
No Komposisi Kimia Prosen weight
(%)
1 Carbon (C) 0.25517
2 Sulphur (S) 0.01277
3 Posphor (P) 0.01592
4 Silicon (Si) 0.24657
5 Mangan (Mn) 1.04006
6 Aliminum (Al) 0.00596
7 Chromium (Cr) 1.19051
8 Cuprum (Cu) 0.08193
9 Nickel (Ni) 0.003637
10 Molybdenum (Mo) 0.21510
11 Cobalt (Co) 0.01248
12 Stanum (Sn) 0.00670
CV. Tiga Teknik Optima
____________________________________________________

Berdasarkan komposisi kimia tersebut kalau dihitung carbon equivalent nya, berdasarkan
formula berikut:

Maka didapatkan carbon equivalent sebesar, CE = 0.7175 %, hal ini menunjukkan dugaan
sebab terbentuknya martensit struktur, dan ada korelasi signifikan dengan kegetasan material
tersebut .

3.2 Hasil Pengujian mikro dan makro


Hasil pengujian makro yang dilakukan terhadap permukaan patahan, terlihat
menunjukkan ciri ciri patahan getas atau brittle. Hasil struktur makro dapat dilihat pada
Gambar 1 berikut:

(a)
CV. Tiga Teknik Optima
____________________________________________________

(b)
Gambar 1. permukaan patahan hasil uji makro

Hasil pengujian mikro terhadap specimen, bagian pin terlihat pada Gambar 2, struktur
mikro didapatkan dengan teknik pemolesan permukaan benda uji, setelah halus
permukaannya dilakukan proses etching dengan menggunakan larutan Nital 2%. Setelah
itu baru dianalisa struktur mikronya. Berdasarkan hasil pengamatan struktur mikronya,
maka dugaan struktur mikro dari pin tersebut adalah martensit, yang memiliki sifat keras
dan getas.
CV. Tiga Teknik Optima
____________________________________________________

Gambar 2. Struktur mikro pin

3.3 Hasil Uji kekerasan


Hasil uji kekerasan yang dilakukan terhadap permukan melintang sample pin rolling
door, dapat dilihat pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2 Hasil uji kekerasan


No HVN HRC
(kgf/mm2)
1 425.9 43.3
2 430.1 43.6
3 439.9 44.5
4 430.9 43.7
5 401.2 40.9
Rata-rata 425.6 43.2

Dari hasil uji kekerasan tersebut, menunjukkan bahwa, material pin memiliki kekerasan
yang tinggi sehingga memiliki kecenderungan bersifat getas.
CV. Tiga Teknik Optima
____________________________________________________

4. Kesimpulan
Dari seluruh pengujian yang dilakukan terhadap sample pin tersebut, maka kesimpulan
yang dapat diambil adalah material tersebut termasuk baja paduan dengan kandungan
karbon yang cukup (medium), namun adanya beberapa unsur paduan menyebabkan
Carbon equivalent nya semakin besar. Carbon equivalent yang sangat tinggi tersebut
menyebabkan material bersifat getas.

Anda mungkin juga menyukai