Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TERSTRUKTUR

Dibuat oleh Kelompok 8 ST24

Refan Dwi Prasetyo (E3401231037) Laura Virginia Joselyne (G3401231058)


Shafia Rahma Hapsari (E3401231116) Izza Wahyudi Putra (E3401231067)
Siti Salwa Salsabila (G4401231012) Leandra Nauly Winoto (E4401231108)
Musthafa Alghazi ( E4401231073) Muhammad Ichsan (E3401231006)
KOMPONEN LEMBAGA SOSIAL
SMAN 1 Dramaga (PRANATA SOSIAL) Koperasi simpan pinjam
(Lembaga Pendidikan) Menurut Koentjaraningrat (1994) (Lembaga Ekonomi)

Sistem Norma
Sistem Norma
Memiliki komitmen,
Taat pada tata bergabung sebagai
tertib di sekolah dan anggota resmi,
norma masyarakat membayar iuran
wajib

Kelakuan Kelakuan
Berpola Berpola
Berkarakter, Memiliki komitmen,
menghormati guru, integritas, bertanggung
saling menyayangi jawab, kejujuran dan
sesama teman dan kerja sama
lainnya.
Personel Personel Peralatan Fisik
Peralatan Fisik
Masyarakat desa Gedung (bangunan
Para siswa yang
Ruang kelas, meja, yang menjadi tempat administrasi),
bersinergi dengan
kursi, papan tulis, anggota ataupun meja, kursi, komputer,
guru agar proses
buku, alat tulis dan pengurus koperasi buku, atk dan lainnya.
pembelajaran
berjalan lancar. lainnya.
PENGARUH COVID-19
Pengaruh pandemi Covid-19 terhadap
lembaga pendidikan dan ekonomi

SMAN 1 DRAMAGA Koperasi Kabupaten Blora

Mengubah media pembelajaran menjadi Aktivitas simpan-pinjam dan kegiatan


digital (daring) operasional terganggu
Kegiatan belajar-mengajar kurang efektif
dan interaktif Likuiditas koperasi terdampak hingga 36%

Mempercepat edukasi digitalisasi di


dunia pendidikan Digitalisasi kegiatan perkoperasian
PERUBAHAN DIANTARA 4
KOMPONEN LEMBAGA
SOSIAL
Dalam situasi pandemi Covid-19, terjadi perubahan
signifikan dalam empat komponen lembaga sosial,
yaitu sistem norma, kelakuan berpola, personel, dan
peralatan fisik

Sistem norma adalah panduan nilai-nilai yang


digunakan untuk menilai kebaikan, positivitas, atau
kebenaran suatu nilai.
Kelakuan berpola adalah tindakan yang dilakukan
oleh masyarakat untuk sesuai dengan norma yang
ada, seringkali dilakukan secara berulang dengan
pola yang sama.
Personel mengacu pada pandangan masyarakat
tentang cara bertindak dalam memenuhi kebutuhan.
Peralatan fisik digunakan sebagai pedoman atau
prosedur yang berfungsi sebagai norma.
IDENTIFIKASI BENTUK-
BENTUK LEMBAGA
SOSIAL
Lembaga Ekonomi dan Pendidikan
Di dalam video tersebut memuat satu masalah yaitu keterbatasan
internet yang menimpa desa terpencil. Hal itu menjadi permasalahan
warga desa ditengah-tengah pandemi melanda dan menuntut setiap
orang dapat menjalankan kegiatan sehari-hari tanpa harus bertatap
muka langsung dengan orang lain. Termasuk dalam hal pendidikan dan
bisnis.

Peran: Adanya permasalahan tersebut mendorong warga desa untuk


membuat tower supaya sinyal internet dapat masuk ke desa. Dengan
adanya pengadaan tower tersebut warga desa dapat mengamalkan
kembali kegiatan bisnis dan pendidikannya.
Komponen lembaga menurut Koentjaraningrat ada 4
yaitu personel, kelakuan berpola, peralatan fisik serta
sistem norma.
Bisa kita simpulkan bahwa komponen personel dalam video
tersebut adalah warga dari Desa Wates (guru, penjual, kepala
desa, dsb)
Komponen kelakuan berpola dalam video adalah saling tolong
URAIKAN KOMPONEN PRANATA menolong untuk memenuhi keterbatasan wilayah mereka
SOSIAL /LEMBAGA SOSIAL damengembangkan wilayah mereka dengan segala potensi
yang ada.
BERDASARKAN LEMBAGA YANG Peralatan fisik yang digunakan oleh warga untuk memenuhi
TERKAIT DALAM VIDEO! kebutuhan mereka ialah tower yang mendukung sinyal
telekomunikasi, wifi portable, dan HP sebagai alat komunikasi.
Norma yang diterapkan dalam video tersebut ada 2 yaitu :
1. Norma kesusilaan
Dapat dilihat dari seorang guru yang rela datang satu persatu ke
rumah siswa untuk mengajar mereka dan para warga yang rela
berusaha membangun tower untuk mendukung aktifitas desa.
2. Norma kesopanan
Dapat kita lihat dari seorang warga yang dengan sopan meminta izin
untuk membangun tower kepada seseorang yang dituakan di desa
tersebut
KONTROL SOSIAL
Kontrol sosial bertujuan untuk mencapai
keselarasan antara stabilitas dengan perubahan-
perubahan yang ada pada masyarakat
Dari video ‘Kisah Inspiratif dari Pelosok Desa’
dapat terlihat kontrol sosial yang ada antara lain:
o

Upaya Preventif : Sosialisasi mengenai


membangun akses internet kedalam desa
Proses Persuasif : Ajakan kepada warga
setempat untuk mendukung ide tersebut
Komformitas : Masyarakat desa mulai biasa
memanfaatkan internet yang baru masuk ke
desa TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai