TUGAS 3 IPEM4319

Esensi hubungan internasional dalam komunikasi pemerintahan melibatkan berbagai

aspek, termasuk diplomasi, keamanan, perdagangan, dan kerjasama internasional.
Dalam konteks penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan, Indonesia, di bawah
pemerintahan Joko Widodo, telah mengadopsi pendekatan diplomasi yang proaktif dan
berbasis hukum.

Dari perspektif diplomatik, Indonesia telah berupaya untuk mempromosikan dialog,

kerjasama, dan penyelesaian sengketa secara damai sesuai dengan hukum
internasional, terutama Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut
(UNCLOS). Indonesia juga telah memperjuangkan prinsip-prinsip keadilan, kedaulatan,
dan keamanan dalam penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan.

Upaya Indonesia dalam penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan melalui perspektif
diplomatik mencakup partisipasi aktif dalam forum-forum regional dan internasional,
seperti ASEAN, ARF (ASEAN Regional Forum), dan KTT Asia Timur. Selain itu,
Indonesia juga telah memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang terlibat dalam
sengketa, mendorong penyelesaian berbasis hukum, dan memperjuangkan perdamaian
dan stabilitas di wilayah tersebut.

Melalui pendekatan diplomasi yang berbasis hukum dan kerjasama internasional,

Indonesia di bawah pemerintahan Joko Widodo telah berperan sebagai mediator dan
advokat perdamaian dalam penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan, menunjukkan
komitmen untuk mempromosikan stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.