TINGKAT LANJUTAN
PENGENDALIAN
PEMELIHARAAN DAN
PERAWATAN SARANA
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Disusun Oleh :
.
DAFTAR ISI
A. HALAMAN SAMPUL
B. KATA PENGANTAR
C. DAFTAR ISI
D. DAFTAR INFORMASI VISUAL
E. DAFTAR LAMPIRAN
F. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
G. PENDAHULUAN
H. MATERI 1. Perawatan dan pemeliharaan senjata api ...................... 7
I. MATERI 2. Perawatan dan pemeliharaan peralatan huru hara......... 10
J. MATERI 3. Perawatan dan pemeliharaan kunci dan gembok............ 12
K. MATERI 4. Perawatan dan pemeliharaan borgol............................... 14
L. MATERI 5. Perawatan dan pemeliharaan peralatan komunikasi (HT) ..
..........................................................................................16
M. MATERI 6. Perawatan dan pemeliharaan ruang kontrol (CCTV)........17
N. MATERI 7. Perawatan dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran
APAR...................................................................................................20
O. MATERI 8. Perawatan dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran
fire hydran...........................................................................................23
P. PENUTUP...........................................................................................26
Q. DAFTAR PUSTAKA............................................................................33
R. DAFTAR INFORMASI VISUAL
S. DAFTAR LAMPIRAN
2
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
3
6. Perawatan dan pemeliharaan ruang kontrol (CCTV); dan
7. Perawatan dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran
(APAR dan fire hydran).
4
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
a. Alasan penulisan modul
Sarana keamanan yang ada di Lapas dan Rutan kurang
terawat dan terpelihara dengan baik
5
2. Deskripsi Singkat
Penjelasan singkat tentang nama dan ruang lingkup isi
modul. Deskripsi singkat disajikan dalam satu atau dua
paragraf, yang berisi tentang maksud penulisan modul serta
lingkup materi yang akan dibahas, dengan tujuan untuk
menstimulasi, mendorong, merangsang berpikir peserta
diklat. Dengan membaca deskripsi singkat modul peserta
diklat akan memiliki gambaran menyeluruh tentang seluruh
modul yang disajikan.
Dalam melaksanakan pengamanan di Lapas/ Rutan/
Cabang Rutan, petugas harus dilengkapi dengan sarana
pengamanan. Secara faktual, sarana dan prasarana
kemanan di Lapas/ Rutan/ Cabang Rutan sudah tersedia
tetapi pemeliharaan sarana keamanan tersebut kurang
diperhatikan sehingga banyak sarana keamanan yang tidak
terawat dan menjadi rusak. Untuk mewujudkan sarana
keamanan yang siap digunakan setiap saat dan dalam
kondisi yang baik, maka diperlukan sistem pemeliharaan
sarana keamanan yang konsisten.
Maksud modul ini adalah sebagai sarana pembelajaran
peserta Diklat Pengadministrasi dan Perlengkapan Sarana
Keamanan, khususnya dalam rangka merawat dan
memelihara sarana keamanan yang ada di Lapas/ Rutan.
6
Sedangkan tujuan modul ini adalah untuk meningkatkan
manfaat dan kegunaan sarana keamanan sebagai dampak
peningkatan kompetensi petugas merawat dan memelihara
sarana keamanan.
3. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan melalui pembelajaran menggunakan modul
perawatan dan pemeliharaan sarana keamanan, peserta
diklat dapat melakukan perawatan dan pemeliharaan sarana
keamanan yang ada di lingkungan kerjanya masing-masing
Lapas atau Rutan.
C. MATERI 1
A. Judul :
Perawatan dan Pemeliharaan Senjata Api
7
B. Indikator Keberhasilan :
Peserta Diklat memahami prosedur perawatan dan
pemeliharaan serta mampu melakukan perawatan dan
pemeliharaan senjata api
8
7. Bersihkan senjata dengan sikat halus
8. Bersihkan kembali keseluruhan senjata (luar dan
dalam) dengan kain halus
9. Bersihkan jelaga tebal/ kumpulan bubuk mesiu pada
bagian sempit dari senjata.
10. Gunakan lantak senjata untuk memecah kumpulan
jelaga dari laras.
11. Gosok laras dengan kain yang dibasahi dengan
minyak pelarut.
12. Berikan minyak senjata/ pelumas pada bagian
yang perlu.
13. Pasang kembali senjata api dengan baik
14. Lakukan uji fungsi, pastikan semua bagian
berfungsi baik.
15. Masukkan kembali senjata ke dalam tempatnya
dan simpan di tempat yang kering dan memiliki
sirkulasi udara yang cukup.
D. Latihan
1. Lakukan bongkar senjata api secara benar?
2. Lakukkan pembersihan seluruh komponen senjata
api?
3. Lakukan pelumasan komponen senjata api?
4. Lakukan pasang senjata api secara benar?
5. Lakukan uji fungsi senjata api?
9
E. Rangkuman
1. Perawatan dan pemeliharaan senjata api
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali
2. Peralatan yang digunakan : sarung tangan,
masker, kain pembersih, sikat halus, lantak
senjata, minyak pembersih, minyak senjata/
pelumas
3. Pemeliharaan senjata api sebanyak 15 langkah
dengan waktu penyelesaian 36 menit
D. MATERI 2
A. Judul
Perawatan dan Pemeliharaan Peralatan Huru Hara
(PHH)
B. Indikator Keberhasilan
Peserta Diklat memahami prosedur perawatan dan
pemeliharaan serta mampu melakukan perawatan dan
pemeliharaan Peralatan Huru Hara (PHH)
10
C. Uraian dan Contoh
Peralatan Huru Hara adalah peralatan perlindungan
diri yang digunakan petugas dalam menindak kejadian
hura hara terdiri dari 4 elemen : temeng, tongkat
pemukul, rompi yang dilengkapi pelindung tangan dan
kaki serta helm pelindung kepala.
1. Mengeluarkan peralatan PHH dari tempat
penyimpanan
2. Memeriksa kelengkapan seluruh elemen peralatan
PHH (tameng, tongkat, rompi dan helm)
3. Memeriksa kondisi seluruh elemen peralatan PHH
- Tameng tidak pecah
- Tongkat tidak patah
- Rompi badan lengkap dengan tangan dan kaki
- Helm pelindung kepala tidak pecah
4. Membersihkan seluruh elemen peralatan PHH
dengan cairan pembersih dan kain pembersih
5. Meletakan peralatan PHH di ruang terbuka untuk
menghilangkan lembab akibat penyimpanan
6. Mengecek kembali fungsi seluruh elemen
peralatan PHH
7. Menyimpan kembali peralatan PHH di tempat yang
kering dan mudah dijangkau.
11
D. Latihan
1. Lakukkan pembersihan satuan PHH
2. Lakukan pemeriksaan fisik satuan PHH
3. Lakukan uji fungsi satuan PHH
E. Rangkuman
1. Pemeliharaan satuan PHH dilaksanakan setiap 3
bulan sekali
2. Peralatan yang digunakan : sarung tangan, masker
dan kain pembersih
3. Pemeliharaan satuan PHH sebanyak 7 langkah
dengan waktu penyelesaian 19 menit
E. MATERI 3
A. Judul
Perawatan dan Pemeliharaan Kunci dan Gembok
B. Indikator Keberhasilan
Peserta Diklat memahami prosedur perawatan dan
pemeliharaan serta mampu melakukan perawatan dan
pemeliharaan gembok dan kunci
12
C. Uraian dan Contoh
Gembok merupakan peralatan yang digunakan untuk
mengunci pintu kamar dan blok hunian serta tempat-
tempat di Lapas/ Rutan yang harus selalu tertutup.
1. Siapkan gembok dan kunci
2. Teteskan minyak pelumas ke lubang kunci dan
sela-sela gembok.
3. Putar kunci secara berulang-ulang.
4. Bersihkan gembok dengan kain pembersih.
5. Lakukan pengujian peralatan.
6. Oleskan minyak ke batang kunci dan berikan
pelumas ke lubang kunci secukupnya
7. Simpan gembok di tempat yang bersih dan kering
D. Latihan
1. Lakukan pemeriksaan gembok
2. Lakukkan pembersihan gembok
3. Lakukan uji fungsi gembok
13
E. Rangkuman
1. Pemeliharaan gembok dilaksanakan setiap 1 bulan
sekali
2. Peralatan yang digunakan : sarung tangan,
masker, kain pembersih, minyak anti karat, minyak
pelumas dan bahan pengering (silicagel)
3. Pemeliharaan gembok sebanyak 7 langkah dengan
waktu penyelesaian 17 menit
F. MATERI 4
A. Judul
Perawatan dan Pemeliharaan Borgol
B. Indikator Keberhasilan
Peserta Diklat memahami prosedur perawatan dan
pemeliharaan serta mampu melakukan perawatan dan
pemeliharaan borgol
14
1. Periksa kondisi borgol
2. Bersihkan borgol dari kotoran
3. Gosok permukaan borgol untuk membersihkan dari
karat dengan minyak anti karat.
4. Keringkan borgol dengan kain pembersih.
5. Lumasi engsel dan pengikat borgol agar dapat
berjalan lancar.
6. Lakukan pengujian peralatan
7. Semprot borgol dengan desinfektan untuk
membunuh kuman.
8. Simpan borgol di tempat yang bersih dan kering
D. Latihan
1. Lakukan pemeriksaan fisik borgol
2. Lakukkan pembersihan borgol
3. Lakukan uji fungsi borgol
E. Rangkuman
1. Pemeliharaan borgol dilaksanakan setiap 1 bulan
sekali
2. Peralatan yang digunakan : sarung tangan,
masker, kain pembersih, minyak anti karat, minyak
pelumas, sikat pembersih dan bahan pengering
(silica gel)
3. Pemeliharaan borgol sebanyak 8 langkah dengan
waktu penyelesaian 17 menit
15
G. MATERI 5
A. Judul
Perawatan dan Pemeliharaan Handy Talky (HT)
B. Indikator Keberhasilan
Peserta Diklat memahami prosedur perawatan dan
pemeliharaan serta mampu melakukan perawatan dan
pemeliharaan Handy Talky (HT)
16
9. Simpan kembali HT di tempat yang bersih dan
kering
10. Bila HT tidak digunakan lepas batere dari unit.
D. Latihan
1. Lakukan pemeriksaan fisik handy talky
2. Lakukkan pembersihan unit handy talky
3. Lakukan uji fungsi handy talky
E. Rangkuman
1. Pemeliharaan handy talky dilaksanakan setiap 1
bulan sekali
2. Peralatan yang digunakan : sarung tangan,
masker, kain pembersih, multitester dan bahan
pengering (silicagel)
3. Pemeliharaan handy talky sebanyak 10 langkah
dengan waktu penyelesaian 20 menit
H. MATERI 6
A. Judul
Perawatan dan Pemeliharaan Ruang Kontrol (CCTV)
17
B. Indikator Keberhasilan
Peserta Diklat memahami prosedur perawatan dan
pemeliharaan serta mampu melakukan perawatan dan
pemeliharaan CCTV
C. Uraian dan Contoh
CCTV merupakan peralatan yang digunakan untuk
membantu pengawasan lalu lintas orang dan barang di
Lapas/ Rutan yang terdiri dari kamera, monitor,
komputer dan server tempat penyimpanan rekaman.
1. Lakukan persiapan peralatan pemeliharaan CCTV
2. Bersihkan kamera kontrol sistem, monitor, UPS
dari debu dan kotoran yang menempel.
3. Lakukan pemeriksaan main voltage dan output
voltage UPS, pastikan main voltage dan output
voltage UPS sesuai yang dipersyaratkan.
4. Lakukan pemeriksaan kabel-kabel dan konektor,
pastikan kabel-kabel dan konektor yang terlihat
dalam kondisi baik.
5. Lakukan pemeriksaan fungsi perekaman, pastikan
auto dan manual recording dapat difungsikan.
6. Lakukan pemeriksaan fungsi pengendali, pastikan
pan/ tilt/ zoom dapat dioperasikan, pastikan layar
monitor dapat menampilkan beberapa gambar
hasil pendeteksian dari kamera
18
7. Lakukan pemeriksaan monitor, pastikan fungsi
contras, brighteness dan sharpeness dapat
dioprasikan.
8. Lakukan pemeriksaan kapasitas media
penyimpanan, pastikan kapasitas media
penyimpanan dapat menyimpan data selama
minimal 300 jam.
9. Lakukan pemeriksaan kamera housing dari
kerusakan fisik, pastikan tidak terdapat kerusakan
fisik pada kamera beserta housingnya.
10. Lakukan pemeriksaan jaringan, pastikan network
switch, surge protector dapat difungsikan, lakukan
self test untuk memastikan peralatan terhubung
dengan jaringan
11. Lakukan pemeriksaan application software,
pastikan application software dapat difungsikan.
12. Lakukan pengaturan system setting, pastikan
system setting dalam kondisi default setting atau
sesuaikan dengan kebutuhan operasional.
13. Lakukan pengujian kinerja peralatan menyeluruh,
pastikan peralatan dalam kondisi baik untuk
dioperasikan dan pastikan seluruh sistem berfungsi
dengan normal
19
D. Latihan
1. Lakukan pemeriksaan seluruh elemen CCTV
2. Lakukkan pembersihan seluruh elemen CCTV
3. Lakukan uji fungsi CCTV
E. Rangkuman
1. Pemeliharaan kamera pemantau (CCTV)
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali
2. Peralatan yang digunakan : sarung tangan, kain
lap, multitester dan kabeltester
3. Pemeliharaan kamera pemantau (CCTV) sebanyak
13 langkah dengan waktu penyelesaian 150 menit
I. MATERI 7
A. Judul
Perawatan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api
Ringan (APAR)
B. Indikator Keberhasilan
Peserta Diklat memahami prosedur perawatan dan
pemeliharaan serta mampu melakukan perawatan dan
pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
20
C. Uraian dan Contoh
Alat pemadam api adalah alat perlindungan kebakaran
aktif yang digunakan untuk memadamkan api atau
mengendalikan kebakaran kecil, umumnya dalam
situasi darurat
1. Lakukan persiapan peralatan pemeliharaan APAR
2. Lakukan pembersihan pada body tabung dari debu
maupun karat, caranya gosoklah tabung tersebut
dengan lap basah sehingga bersih dari debu
setelah itu jika ada karat bisa gunakan pembersih
karat lalu akhiri dengan menggosok ulang dengan
menggunakan lap kering. Untuk tabung model
wheeled trolley atau tabung pemadam beroda,
lakukan pelumasan rutin pada roda tabung.
3. Lakukan pemeriksaan bagian-bagian luar dari
tabung tidak boleh cacat termasuk handel dan
label harus selalu dalam keadaan baik.
4. Lakukan pemeriksaan bagian-bagian dalam dari
tabung tidak boleh berlubang atau cacat karena
karat
5. Lakukan pemeriksaan isi tabung, berisi atau
tidaknya tabung. Isi tabung harus sesuai dengan
berat yang telah ditentukan
21
6. Lakukan pemeriksaan tekanan tabung, berkurang
atau tidaknya tekanan dalam tabung. Tabung gas
bertekanan harus terisi penuh sesuai dengan
kapasitasnya
7. Lakukan pemeriksaan mulut pancar tidak boleh
tersumbat dan pipa pancar yang terpasang tidak
boleh retak atau menunjukan tanda-tanda rusak.
8. Lakukan pemeriksaan posisi penempatan tabung,
tabung alat pemadam api ringan terhindar dari
kontak langsung matahari dan hujan, bila melekat
di dinding pastikan bracket dalam keadaan kuat
dan melekat sempurna dengan dinding.
9. Simpan dan tempatkan kembali tabung APAR
pada tempatnya.
D. Latihan
1. Lakukan pemeriksaan fisik APAR
2. Lakukkan pembersihan unit APAR
3. Lakukan pengujian fungsi APAR
4. Lakukan pemeriksaan penempatan APAR
E. Rangkuman
1. Pemeliharaan APAR dilaksanakan setiap 6 bulan
sekali
22
2. Peralatan yang digunakan : sarung tangan,
masker, kain pembersih, kain flanel, obeng,
pengukur gas tekanan, minyak pelumas
3. Pemeliharaan APAR sebanyak 9 langkah
pemeliharaan dengan waktu penyelesaian 20
menit
J. MATERI 8
A. Judul
Perawatan dan Pemeliharaan Fire Hydran
B. Indikator Keberhasilan
Peserta Diklat memahami prosedur perawatan dan
pemeliharaan serta mampu melakukan perawatan dan
pemeliharaan Fire Hydran
23
1. Lakukan persiapan pemeliharaan fire hydrant
2. Bersihkan valve interconnection dan beri pelumas
lalu dicoba buka/ tutup untuk menghindari
kemacetan, jika ada kerusakan dalam valve
sebaiknya diganti dengan komponen yang baru
secepatnya.
3. Bersihkan fire cabinet dari debu dan kotoran
4. Bersihkan hose rack/ hose reel, pastikan selang
terpasang dalam kondisi kering
5. Lakukan pemeriksaan selang (hose), pastikan
selang dalam kondisi baik, tidak ada kebocoran
dan tidak terbelit.
6. Lakukan tes kebocoran, pasang semua perangkat
hidupkan pompa dan lakukan simulasi dengan
mengalirkan air ke system hydrant. Pastikan
semua komponen berfungsi dengan baik, selang,
nozzle, valve, dan sambungan-sambungan lainnya
dari kebocoran. Jika terjadi kebocoran segera
lakukan penambalan atau mengganti komponen
tersebut, cek lagi setelah komponen diganti masih
bocor atau tidak.
7. Lakukan flushing system hydrant, fungsinya adalah
agar tidak terjadi endapan lumpur di dalam tandon,
pompa, atau komponen lain yang bisa
24
menyebabkan aliran dalam instalasi system
hydrant tidak bekerja dengan maksimal.
8. Simpan kembali selang ke tempatnya dan tutup
kembali valve interconection.
D. Latihan
1. Lakukkan pembersihan seluruh elemen fire hydrant
2. Lakukan pemeriksaan seluruh elemen fire hydrant
3. Lakukan uji fungsi fire hydrant
4. Lakukan penyimpanan selang di tempat yang
aman
E. Rangkuman
1. Pemeliharaan fire hydrant dilaksanakan setiap 6
bulan sekali
2. Peralatan yang digunakan : sarung tangan,
masker, kain pembersih, kunci pipa, minyak
pelumas hydrant
3. Pemeliharaan fire hydrant sebanyak 8 langkah
pemeliharaan dengan waktu penyelesaian 30
menit
25
K. PENUTUP
26
3. Kemampuan Petugas Petugas Petugas
menggunakan memahami dan memahami belum
Peralatan mampu peralatan memahami
pemeliharaan menggunakan pemeliharaan dan belum
sarana keamanan peralatan sesuai standar, mampu
pemeliharaan belum mampu menggunak
sesuai standar menggunakan an peralatan
pemeliharaa
n
4. Kemampuan Petugas mampu Petugas mempu Petugas
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan belum
waktu waktu pemeliharaan mampu
pemeliharaan pemeliharaan melebihi waktu menyelesaik
sarana keamanan sesuai standar standar an
pemeliharaa
n
27
Table penilaian kemampuan pemeliharaan sarana keamanan
Nilai
No. Aspek Penilaian Nilai Maksimal Capai
an
28
3. Perawatan dan Pemeliharaan Kunci Gembok
29
3. Kemampuan menggunakan Peralatan 3
pemeliharaan sarana keamanan
4. Kemampuan menyelesaikan waktu 3
pemeliharaan sarana keamanan
30
1. Kemampuan memahami materi modul 3
standar pemeliharaan sarana keamanan
2. Kemampuan melakukan praktek 3
pemeliharaan sarana keamanan
3. Kemampuan menggunakan Peralatan 3
pemeliharaan sarana keamanan
4. Kemampuan menyelesaikan waktu 3
pemeliharaan sarana keamanan
Total Nilai 96
31
3. Kurang terampil : 0% – 50%
Tingkat Kriteria
kemampuan
Terampil - memahami seluruh langkah
pemeliharaan sesuai standar
- mampu mempraktekkan
pemeliharaan secara sistematis
sesuai standar
- memahami dan mampu
menggunakan peralatan
pemeliharaan
- mampu menyelesaikan waktu
pemeliharaan sesuai standar
Cukup terampil - memahami sebagian langkah
pemeliharaan sesuai standar
- mampu mempraktekkan
pemeliharaan, namun belum sesuai
standar
- memahami peralatan pemeliharaan,
namun belum mampu menggunakan
sesuai standar
- mempu menyelesaikan pemeliharaan
melebihi waktu standar
Kurang terampil - belum memahami langkah
pemeliharaan
- belum mampu melakukan praktek
pemeliharaan
- belum memahami dan belum mampu
menggunakan peralatan
pemeliharaan
32
- belum mampu menyelesaikan
pemeliharaan
L. DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
1995 Tentang Pemasyarakatan;
2. Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Nomor M.07-PL.03.05 Tahun 1987 tentang Tata Cara
Pengadaan, Penyimpanan, Penggunaan dan
Pemeliharaan Senjata Api di Lingkungan Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan;
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 tentang
Pengamanan pada Lembaga Pemasyarakatan dan
Rumah Tahanan Negara;
4. Peraturan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS.11.OT.03.01 Tahun 2012 tentang Standarisasi
Sarana Keamanan pada Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan Negara dan Cabang Rumah Tahanan
Negara;
5. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS-416.PK.01.04.01 Tahun 2015 tentang Standar
Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban
Lapas dan Rutan;
33
6. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS-387.PK.01.04.02 Tahun 2016 tentang Standar
Pemeliharaan Sarana Keamanan.
34