TINGKAT LANJUTAN
PANDUAN PRAKTIK
KERJA LAPANGAN
Disusun Oleh :
Hantor Situmorang
NIP 196703171992031001
DAFTAR ISI
i
BAB III PENYUSUNAN LAPORAN ......................... 13
A. Pengertian laporan ...................................... 13
B. Fungsi Laporan ........................................... 15
C. Manfaat Laporan ......................................... 17
D. Format Penulisan Laporan ........................... 18
E. Sistematika Penulisan Laporan.................... 18
F. Rangkuman.................................................. 26
G. Latihan ......................................................... 27
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
B. Deskripsi Singkat
Modul Praktek Kerja Lapangan (PKL) Diklat Teknis
Petugas Pengamanan Tingkat Lanjutan ini memuat dan
menjelaskan tentang pelaksanaan mekanisme praktek
kerja lapangan mengenai penerapan prosedur
pelaksanaan penjagaan, pengawalan, penggeledahan,
kontrol dan penindakan sesuai dengan Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 33
Tahun 2015 tentang Peraturan Pengamanan Pada
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara serta penyusunan laporan praktek kerja
lapangan (PKL).
3
Pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara .
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta
diharapkan mampu melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) mengenai prosedur pelaksanaan
pengamanan, Pengawalan, Penggeledahan,
Kontrol, dan Penindakan sesuai dengan Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 33
Tahun 2015 tentang Peraturan Pengamanan Pada
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara.
2. Indikator keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat
teknis Pemasyarakatan diharapkan dapat :
1. Menjelaskan prosedur pelaksanaan praktek
kerja lapangan (PKL), Tugas dan wewenang
pembimbing PKL, objek observasi Praktek
Kerja Lapangan (PKL).
4
2. Menjelaskan sistematika penulisan laporan
praktek kerja lapangan (PKL) dan Menyusun
laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
3. Menyusun Laporan.
2. Penyusunan Laporan
a. Format Penulisan Laporan
b. Sistematika Penulisan Laporan
5
F. Petunjuk Belajar
Untuk tercapainya tujuan pembelajaran, peserta
diharapkan dapat membaca dan memahami setiap
pokok bahasan. Peserta dapat menambah referensi
bahan bacaan untuk memperkaya wacana dan
kerangka pikir yang disesuaikan dengan perkembangan
lingkungan stratejik, sehingga proses transfer
knowledge antara narasumber dan peserta dapat lebih
efisien, efektif serta saling mengisi. Sedangkan bagi
fasilitator modul ini merupakan panduan dalam
membimbing peserta dalam pelaksanaan praktek kerja
lapangan (PKL).
6
BAB II
MEKANISME PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Indikator Keberhasilan :
Setelah mempelajari bab ini, peserta diharapkan
dapat Menyebutkan prosedur pelaksanaan
praktek kerja lapangan (PKL), Tugas dan
wewenang pembimbing PKL, objek observasi
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
.
7
3. Menjaga tata tertib selama pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan (PKL).
4. Peserta diklat terbagi menjadi 5 (lima) kelompok
dengan objek observasi yang berbeda
(Penjagaan, Pengawalan, penggeleddahan,
Kontrol, dan Penindakan)
8
b. Pembimbing adalah pengajar pada BPSDM
Kemenkumham.
9
sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Nomor 33 Tahun 2015
tentang Peraturan Pengamanan Pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara
5. Mempelajari dan mempraktekkan cara kerja
dan mekanisme Prosedur Penjagaan yang
sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Nomor 33 Tahun 2015
tentang Peraturan Pengamanan Pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara
D. Rangkuman
1. Prosedur pelaksanaan PKL adalah sebagai
berikut :
a. Selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) peserta diklat memakai
pakaian pakaian diklat.
b. Selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) peserta diklat didampingi
oleh pembimbing dan pendamping dari
tempat PKL.
c. Menjaga tata tertib selama pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
d. Pembagian kelompok Peserta diklat
10
2. Objek observasi
a. Mempelajari dan mempraktekkan cara kerja
dan mekanisme Prosedur Penjagaan yang
sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 33 Tahun
2015 tentang Peraturan Pengamanan Pada
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah
Tahanan Negara
b. Mempelajari dan mempraktekkan cara kerja
dan mekanisme Prosedur Pengawalan yang
sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 33 Tahun
2015 tentang Peraturan Pengamanan Pada
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah
Tahanan Negara
c. Mempelajari dan mempraktekkan cara kerja
dan mekanisme Prosedur Penggeledahan
yang sesuai dengan Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 33
Tahun 2015 tentang Peraturan
Pengamanan Pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara
11
d. Mempelajari dan mempraktekkan cara kerja
dan mekanisme Prosedur Pengontrolan
yang sesuai dengan Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 33
Tahun 2015 tentang Peraturan
Pengamanan Pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara
e. Mempelajari dan mempraktekkan cara kerja
dan mekanisme Prosedur Penindakan yang
sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 33 Tahun
2015 tentang Peraturan Pengamanan Pada
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah
Tahanan Negara
E. Latihan
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan
jelas!
1. Sebutkan Prosedur pelaksanaan PKL !
2. Sebutkan objek observasi PKL!
12
BAB III
PENYUSUNAN LAPORAN
Indikator Keberhasilan :
Menjelaskan sistematika penulisan laporan
praktek kerja lapangan (PKL) dan
menjelaskan Format Penulisan laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
A. Pengertian Laporan
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita,
keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggung
jawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari
bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan
wewenang (authority) dan tanggung jawab
(responsibility) yang ada antara mereka. Salah satu cara
pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada
pihak yang lainnya.
13
Laporan merupakan salah satu alat untuk
menyampaikan informasi baik formal maupun nonformal.
Penyampaian informasi dari petugas/ pejabat tertentu
kepada petugas / pejabat tertentu dalam suatu system
administrasi.
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu
organisasi karena dalam suatu organisasi dimana
hubungan antara atasan dan bawahan merupakan
bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan
adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu
organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan
dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang
terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem
delegation of authority dan pertanggungjawaban akan
terlaksana secara effektif dan efisien. Kerja sama
diantara atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui
komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan
maupun tulisan (laporan). Agar laporan tersebut bisa
efektif mempunyai syarat-syarat yang perlu dipenuhi
demi terbentuknya laporan yang baik maka seseorang
perlu mengetahui secara baik bagaimana pembuatan
format laporan yang sempurna. Sehingga dengan
laporan yang terformat bagus akan bisa bermanfaat baik
14
dalam komunikasi maupun dalam mencapai tujuan
organisasi.
B. Fungsi Laporan
15
2. Sebagai Alat Pertanggungjawaban
Laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban
terhadap tanggung jawab dan wewenang yang
diberikan oleh atasan. Laporan adalah alat paling
tepat mempertanggungjawabkan kepercayaan dan
wewenang yang diterima bawahan.
3. Memberikan Informasi Penting
Laporan berisi informasi faktual, rasional,
argumentatif, serta obyektif. Maka laporan sebagai
sumber informasi yang penting dalam pengambilan
keputusan manajerial.
4. Sebagai Sarana Pengambilan Keputusan
Laporan memberikan informasi penting, karena hal
tersebut, laporan dapat digunakan sebagai sumber
pertimbangan pengambilan kebijakan atau
keputusan. Maka pembuatan laporan harus disusun
dengan memperhatikan hal-hal seperti tersebut di
atas.
16
C. Manfaat Laporan
17
D. Format Penulisan Laporan PKL
1. Ukuran Kertas
Kertas laporan menggunakan ukuran A4 (210
mm x 297 mm).
2. Ukuran dan Jenis Huruf
Jenis huruf yang dipakai adalah Times New
Roman, Normal, ukuran 12, jarak antar baris 1,5
spasi, dicetak dengan tinta hitam.
3. Batas Teks / Margin
Batas teks adalah 2,5 cm dari tepi kiri, 2 cm
dari tepi atas, 2 Cm dari tepi kanan, 2 cm dari
tepi bawah kertas.
18
1) Latar Belakang
2) Tujuan dan Manfaat
3) Ruang Lingkup
4) Dasar Hukum
b. BAB II TINJAUAN UMUM
1) Gambaran umum Obyek PKL
2) Struktur Organisasi
3) Tugas dan Tanggungjawab
c. BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
1) Praktek Pengamanan
2) Praktek Pengawalan
3) Praktek Pengontrolan
4) Praktek Penindakan
d. BAB IV ANALISIS
1) Hasil Temuan
2) Analisis Hasil Temuan
e. BAB V PENUTUP
1) Kesimpulan
2) Saran
3. Bagian akhir
a. DAFTAR PUSTAKA
b. LAMPIRAN
19
F. Penjelasan Bagian – Bagian Laporan
Berikut ini penjelasan bagian – bagian beserta
komponen – komponen laporan tersebut
1. Bagian awal
a. Halaman Sampul
Merupakan gambaran terluar (kulit muka);
pada lembar ini tercantum judul dan sub-
judul (jika ada), nama peserta diklat, nomor
induk pegawai, logo / lambang
Kemenkumham, Angkatan (contoh
terlampir).
Warna sampul adalah biru polos.
b. Halaman Judul
Lembar judul pada dasarnya sama dengan
lembar judul pada cover, perbedaannya
lembar ini dicetak pada kertas biasa
(lampiran 1).
20
c. Lembar Kata Pengantar
Lembar ini mengajukan Kata Pengantar
dari penulis. Kata Pengantar adalah
gambaran umum dari proses penulisan
beserta hasil yang diperoleh, ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang pernah
memberi bantuan. Pada alinea terakhir dari
uraian tadi dikemukakan tentang kesadaran
masih adanya kekurangan/kelemahan dari
proses pekerjaan itu, meskipun demikian
penutup alinea ini mengemukakan tentang
harapan bahwa laporan ini ada manfaatnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
penulisan ini adalah:
1) Lembar ini tidak lebih dari dua halaman
2) Diberi nomor halaman Romawi di
tengah bawah
3) Tiga spasi di bawah uraian, arah kanan
dicantumkan kata: Penulis.
4) Diketik dengan jarak spasi 1,5, jenis
huruf arial, uraian huruf 12
21
d. Daftar Isi
Lembar ini merupakan daftar dari seluruh
isi laporan sesuai dengan sistematika
penyusunan Laporan Praktek Kerja
Lapangan (Lampiran 2).
2. Bagian inti
a. BAB I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
Latar belakang berisi landasan pemikiran
secara garis besar mengenai
dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan.
Perlu dijelaskan pula pentingnya tugas,
peran dan tanggungjawab Petugas
Pemasyarakatan.
2) Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang akan dicapai dalam bagian ini
disebutkan secara spesifik tujuan yang
ingin dicapai dalam pelaksanaan PKL
Pada bagian Manfaat disebutkan manfaat
PKL bagi peserta diklat, institusi asal
peserta diklat, institusi lokus.
22
3) Ruang Lingkup
Ruang lingkup berisi tentang batasan
obyek kerja lapangan.
4) Dasar Hukum
Dasar hukum berisi mengenai dasar
hukum apa saja terkait dengan
pelaksanaan praktek kerja lapangan.
23
c. BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
1) Praktek Pengamanan
Pada bagian ini berisi uraian tentang
pelaksanaan / praktek Pengamanan di
tempat PKL.
2) Praktek Pengawalan
Pada bagian ini berisi uraian tentang
pelaksanaan / praktek Pengawalan di
tempat PKL.
3) Praktek Pengontrolan
Pada bagian ini berisi uraian tentang
pelaksanaan / praktek Pengontrolan di
tempat PKL.
4) Praktek Penindakan
Pada bagian ini berisi uraian tentang
pelaksanaan / praktek Penindakan di
tempat PKL.
24
d. BAB IV ANALISIS
1) Hasil Temuan
berisi uraian temuan / kondisi / sop kerja
yang tidak sesuai dengan aturan yang
berlaku saat pelaksanaan praktek kerja
lapangan
2) Analisis hasil Temuan
Berisi analisis hasil temuan yang ada di
lapangan pada saat PKL. Pada bagian ini
juga diuraikan antara kesesuaian praktek
dengan SOP yang sesuai dengan
Permenkumham No.33 Tahun 2015
tentang Peraturan Pengamanan Pada
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah
Tahanan Negara.
e. BAB V PENUTUP
1) Kesimpulan
Pernyataan singkat dan akurat yang
didasarkan dari hasil PKL, dapat disajikan
berbentuk poin – poin penting (bukan
kesimpulan di luar hasil PKL).
25
2) Saran
Merupakan rekomendasi dari hasil
yang diperoleh selama PKL
berlangsung. Saran yang diajukan harus
dalam bentuk saran konstruktif bagi
instansi tempat PKL, Kemenkumham dan
BPSDM Hukum dan HAM yang disajikan
dalam poin – poin penting.
3. Bagian akhir
a. DAFTAR PUSTAKA
Berisi tentang literatur yang digunakan dalam
penyusunan laporan PKL.
b. LAMPIRAN
Berisi tentang dokumen tambahan yang
ditambahkan (dilampirkan) di dalam laporan.
Lampiran dapat berisi dokumen maupun
gambar / foto – foto atau dokumentasi
pelaksanaan PKL.
G. Rangkuman
F. Latihan
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat
1. Jelaskan manfaat dari laporan!
2. Jelaskan fungsi dari laporan!
3. Jelaskan isi bagian latar belakang !
27
BAB IV
PENUTUP
28
Penjaga Pintu Utama mampu menerapan prosedur
pelaksanaan pengamanan pintu utama bagi Petugas
Pengamanan Pintu Utama (P2U) dan Kepala Regu
Pengamanan sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan
HAM RI Nomor 33 Tahun 2015.
Untuk mendukung keberhasilan pendidikan dan
pelatihan tersebut BPSDM Hukum dan HAM menyusunan
modul Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Sehingga
diharapkan menjadi bahan pembelajaran dan sarana
mempermudah proses pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan bagi para peserta diklat, dan pengajar di
lingkungan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM.
Semakin banyak modul mata diklat yang disusun
diharapkan akan semakin memperlancar pembelajarandan
meningkatkan kualitas peserta diklat.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
KUNCI JAWABAN
BAB II
1. Prosedur pelaksanaan PKL adalah sebagai
berikut :
Selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) peserta diklat memakai
pakaian dinas harian/pakaian diklat.
Selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) peserta diklat didampingi
oleh pembimbing, dosen dan pendamping
dari tempat PKL.
Menjaga tata tertib selama pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Pembagian kelompok Peserta diklat
2. Objek observasi
a. Mempelajari dan mempraktekkan cara
kerja dan mekanisme Prosedur Penjagaan
yang sesuai dengan Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 33
Tahun 2015 tentang Peraturan
Pengamanan Pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara
31
b. Mempelajari dan mempraktekkan cara
kerja dan mekanisme Prosedur
Pengawalan yang sesuai dengan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 33 Tahun 2015 tentang
Peraturan Pengamanan Pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara
c. Mempelajari dan mempraktekkan cara
kerja dan mekanisme Prosedur
Penggeledahan yang sesuai dengan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 33 Tahun 2015 tentang
Peraturan Pengamanan Pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara
d. Mempelajari dan mempraktekkan cara
kerja dan mekanisme Prosedur
Pengontrolan yang sesuai dengan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 33 Tahun 2015 tentang
Peraturan Pengamanan Pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara
32
e. Mempelajari dan mempraktekkan cara
kerja dan mekanisme Prosedur
Penindakan yang sesuai dengan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 33 Tahun 2015 tentang
Peraturan Pengamanan Pada Lembaga
Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara
BAB III
1. Manfaat laporan sebagai berikut,
1) Merupakan perwujudan dari responsibility
pelapor terhadap tugas yang dilimpahkan.
2) Dasar penentuan kebijakan / Bahan
penyusunan rencana kegiatan berikutnya
3) Sebagai alat untuk membuat budgeting
(anggaran), pelaksanaan, pengawasan,
pengendalian maupun pengambilan
keputusan.
4) Mengetahui perkembangan dan proses
peningkatan kegiatan.
5) Sebagai sumber informasi
6) Dalam hal ini laporan sebagai pusatnya
data, hasil pengolahan data serta alat
33
untuk menukar informasi yang saling
dibutuhkan dalam pekerjaan.
7) Sebagai alat untuk memperlancar kerja
sama dan koordinasi maupun komunikasi
yang saling mempengaruhi antar
perseorangan dalam organisasi.
2. Fungsi Laporan
1. Sebagai Sarana Komunikasi Vertikal
Laporan adalah sarana komunikasi atasan
dengan bawahan. Pihak bawahan
menginformasikan berbagai kegiatan dan
masukan terhadap suatu permasalahan
dengan membuat laporan. Sedangkan
pimpinan memperoleh data dan informasi
kemudian mengolahnya, dikembangkan
dan digunakan sebagai pertimbangan
pengambilan keputusan serta
perencanaan lebih lanjut. Selain itu dapat
pimpinan dapat memberikan penilaian
terhadap permasalahan dan kinerja
bawahannya.
2. Sebagai Alat Pertanggungjawaban
34
Laporan sebagai bentuk
pertanggungjawaban terhadap tanggung
jawab dan wewenang yang diberikan oleh
atasan. Laporan adalah alat paling tepat
mempertanggungjawabkan kepercayaan
dan wewenang yang diterima bawahan.
3. Memberikan Informasi Penting
Laporan berisi informasi faktual, rasional,
argumentatif, serta obyektif. Maka laporan
sebagai sumber informasi yang penting
dalam pengambilan keputusan manajerial.
4. Sebagai Sarana Pengambilan Keputusan
Laporan memberikan informasi penting,
karena hal tersebut, laporan dapat
digunakan sebagai sumber pertimbangan
pengambilan kebijakan atau keputusan.
Maka pembuatan laporan harus disusun
dengan memperhatikan hal-hal seperti
tersebut di atas.
3. Bagian Latar belakang berisi landasan
pemikiran secara garis besar mengenai
dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan.
Perlu dijelaskan pula pentingnya tugas, peran
dan tanggungjawab Petugas Pemasyarakatan.
35
BIODATA PENULIS
36
DAFTAR LAMPIRAN
37
Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul Luar Laporan
OLEH :
Kelompok : XXX
No Nama NIP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
38
Lampiran 2 Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................... iii
DAFTAR TABEL (JIKA ADA) ................................................ iv
DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA) ........................................... v
39
D. Praktek Penindakan ..................................... 22
BAB IV ANALISIS ..................................................... 30
A. Hasil Temuan ............................................... 30
B. Analisis Hasil Temuan ................................. 35
40
Lampiran 3 Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
41
Lampiran 4 Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
42
Lampiran 5 Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
43