Anda di halaman 1dari 19

SSLAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN PLUS

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3 MAKASSAR

DI SUSUN OLEH :

SYAHRUNITUL NISA

2020 01 005

PRODI TEKNIK KESELAMATAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN

TRI TUNAS NASIONAL

2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan magang ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen/Guru
Pembimbing dan Pembimbing KKLP d BBPK3 Makassar serta diketahui oleh
ketua Jurusan/ Kepala sekolah peserta KKLP.

Disahkan di Makassar

Tanggal 15 Desember 2023

Dosen Pembimbing Pembimbing KKLP

(Nunik Sulistyaningtyas, SKM., M.Kes) (Muh Arbiansyah, S.Si., M.Si)

Mengetahui,
Ketua Prodi Teknik Keselamatan
Tri Tunas Nasional

(Nunik Sulistyaningtyas, SKM., M.Kes)

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyelenggaraan pemagangan di
balai besar pengembangan K3 Makassar dan penyusunan laporan ini dapat
berjalan dengan lancar. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban dari
pelaksanaan KKLP yang telah berlangsung pada tanggal 20 November 2023
sampai dengan 15 Desember 2023 di Balai besar pengembangan K3 Makassar
Jalan KH. Abdul Jabbar Akhsiri No 35 KM 17, Pai, Kec. Biringkanaya, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan 90242, Indonesia.
Dalam pelaksanaan KKLP sampai dengan penyusunan laporan banyak
KKLP pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak
lupa penyusun menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Sc. Basri Mahmud, SKM., M.Kes selaku Rektor Institut Teknologi
dan Kesehatan (ITEKES) Tri Tunas Nasional yang telah memberikan
dukungan moral.
2. Ibu Nunik sulistyaningtiyas, SKM., M.Kes selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan masukan
selama micro teaching di kampus dan selama pelaksanaan KKLP di Balai
besar pengembangan K3 Makassar.
3. Ibu Dr. Vetje . selaku Kepala Balai Besar Pengembangan K3 Makassar yang
telah memfasilitasi seluruh program KKLP kami.
4. Bapak Muh Arbiansyah, S.SI., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
Balai Besar Pengembangan K3 yang telah memberikan bantuan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan KKLP kami.
5. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moral dan material
kepada kami.
6. Rekan-rekan KKLP Prodi Teknik keselamatan Institut Teknologi dan
Kesehatan di Balai Besar Pengembangan K3 Makassar yang telah bekerja
sama melaksanakan seluruh program KKLP dengan semangat kekeluargaan.

iii
7. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan KKLP Prodi
Teknik Keselamatan Institut Teknologi dan Kesehatan di Balai Besar
Pengembanagan K3 Makassar yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari dalam membuat laporan ini jauh dari kesempurnaan
banyak kekurangan, oleh sebab itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk kemajuan laporan ini dari semua pihak. Semoga
apa yang telah dilaksanakan mendapat ridho dari Allah SWT dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Makassar, 14 Desember 2023

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTARv

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 6

A. Latar Belakang..................................................................

B. Tujuan dan Manfaat KKLP............................................

C Tempat dan Waktu Pelaksanaan KKLP...............................BAB II


PEMBAHASAN KKLPA. Jenis dan Kegiatan
KKLP..................................................

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KLP

A. Aktivitas KKLP di Balai Besar pengembangan K3 Makassar

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya pendidikan tidak hanya mempelajari sesuatu secara
teori saja melainkan juga mempelajari secara praktis. Praktikum adalah
kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang dilaksanakan dalam
bentuk latihan keterampilan penambahan wawasan dalam rangka
penguasaan kompetensi sesuai dengan program studi yang terkait.
Praktikum tidak hanya berorientasi pada praktek semata namun lebih pada
pendalaman keilmuan dengan cara terjun secara langsung ke lapangan
praktikum yang memiliki kaitan dengan program studi masing-masing
mahasiswa. Sehingga praktek pengalaman lapangan sangat diperlukan
dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. Oleh
karena itu, dalam sistem belajar di Prodi Teknik Keselamatan Institut
Teknologi dan Kesehatan Tri Tunas Nasional dikembangkan suatu sistem
pembelajaran yang memadukan antara pembekalan teori dan praktek.
Praktek KKLP merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
diikuti oleh semua Mahasiswa Prodi Teknik Keselamatan Institut
Teknologi dan Kesehatan Tri Tunas Nasional dalam rangka meningkatkan
pengalaman di lapangan atas ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah,
sehingga mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang ia peroleh tersebut dan
dengan harapan dapat membangun Negara sebagai generasi penerus
bangsa serta menyiapkan diri untuk siap bekerja setelah menyelesaikan
pendidikan di Perguruan Tinggi. Mahasiswa merupakan bagian dari
masyarakat dan kaum cendikiawan yang harus bersosialisasi dan berperan
penting dalam kemajuan Negara.
Dalam pelaksanaan Praktek Magang ini penulis sendiri
ditempatkan di Balai Besar Pengembangan K3 Makassar untuk
menambah wawasan tentang proses dan pelayanan di Balai Besar
Pengembangan K3 Makassar. Serta penulis juga diberikan materi serta

6
diajarkan bagi mana cara penyusunan berkas di Balai Besar
Pengembangan K3 Makassar
1. Profil Balai Besar Pengembangan K3 Makassar
Balai Besar Pengembangan K3 Makassar merupakan salah satu unit
pelaksanaan teknis Kementerian Ketenagakerjaan RI berlokasi di jl. KH Abd
Jabbar Akhsiry No.35 Makassar, Sulawesi Selatan. Didirikan pada tahun 1976
dengan nama "lembaga daerah Hiperkes dan Keselamatan Kerja".
Pada tahun 1982, lembaga Daerah Hiperkes dan Keselamatan Kerja
berubah menjadi "Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja". Pada tahun 2006,
dengan Permenakertrans RI No.06/MEN/III/2006 dan Per.16/MEN/VIII/2007
dan Permenakertrans RI No. 07 tahun 2011 Berubah menjadi Balai Besar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan berdasarkan Pernaker RI NO. 23 tahun
2015 berubah menjadi "Balai Besar Pengembangan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Makassar" dengan wilayah kerja meliputi 10 provinsi di
wilayah timur Indonesia.
Berdasarkan Permenaker RI Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Ketenagakerjaan,
kembali berubah menjadi "Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja" Makassar
dengan wilayah kerja yang meliputi 12 Provinsi di Sulawesi, Maluku , Papua,
dan Nusa Tenggara.
a. Visi dan Misi
Terwujudnya budaya dan kemandirian pekerja dan pengusaha dalam
pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.
Misi
1. Memberikan kepuasan pelanggan dan mitra kerja dalam pelayanan
bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Meningkatkan kesadaran dunia usaha dalam menerapkan keselamatan
dan kesehatan kerja.
3. Meningkatkan koordinasi yang sinergis antar pengendali (stakeholder)
dibidang keselamatan dan kesehatan kerja.

7
4. Meningkatkan penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.
5. Meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja dibidang K3.
b. Tugas dan Fungsi Balai K3 Makassar
 Tugas Pokok
Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja mempunyai tugas
pokok melaksanakan pengembangan pengujian dan pemeriksaan
keselamatan dan kesehatan kerja, peningkatan kapasitas tenaga
keselamatan dan kesehatan kerja, serta pemberdayaan dibidang
keselamatan dan kesehatan kerja.
 Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam tugas
pokok diatas, Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Makassar menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan rencana, program dan anggaran;
2. Pelaksanaan pengujian dan pemeriksaan keselamatan dan
kesehatan kerja;
3. Pelaksanaan analisis, perekayasaan, penerapan teknologi dan uji
coba Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
4. Pelaksanaan peningkatan kapasitas tenaga keselamatan dan
kesehatan kerja;
5. Pelaksanaan pemberdayaan keselamatan dan kesehatan kerja;
6. Evaluasi dan penyusunan laporan;
7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
B. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Lapangan Plus
Secara Umum Pelaksanaan Praktek magang ini bertujuan agar
mahasiswa mendapatkan pengalaman yang faktual di lapangan tentang
proses dan pelayanan di Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
Makassar. Selain itu kegiatan yang kami lakukan juga bertujuan untuk
mengetahui kendala-kendala yang ada dan cara mengatasinya sesuai
dengan teori yang telah di ajarkan di bangku kuliah dengan berpegang

8
teguh pada nilai-nilai luhur keimaman berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa.
Manfaat KKLP secara umum untuk memberi bekal kepada
mahasiswa agar memiliki kompetensi profesional, kompetensi mental
yang kuat, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Plus
Pelaksanaan kegiatan KKLP di mulai pada tanggal 20 November
2023 sampai dengan tanggal 15 Desember 2023, bertempat di Balai besar
pengembangan K3 Makassar Jalan KH. Abdul Jabbar Akhsiri No 35 KM
17, Pai, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90242,
Indonesia.

9
BAB II
PEMBAHASAN KKLP
A. Jenis dan Kegiatan KKLP
Balai K3 Makassar merupakan salah satu unit pelaksanaan teknis
Kementerian Ketenagakerjaan RI berlokasi di jl. KH Abd Jabbar Akhsiry
No.35 Makassar diSulawesi Selatan. Didirikan pada tahun 1976 dengan nama
"lembaga daerah Hiperkes dan Keselamatan Kerja". Pada tahun 1982,
lembaga Daerah Hiperkes dan Keselamatan Kerja berubah menjadi "Balai
Hiperkes dan Keselamatan Kerja". Pada tahun 2006, dengan Permenakertrans
RI No.06/MEN/III/2006 dan Per.16/MEN/VIII/2007 dan Permenakertrans RI
No. 07 tahun 2011 Berubah menjadi Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, dan berdasarkan Permenaker RI NO. 23 tahun 2015 berubah menjadi
"Balai Besar Pengembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Makassar"
dengan wilayah kerja meliputi 10 provinsi di wilayah timur Indonesia.
Berdasarkan Permenaker RI Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Ketenagakerjaan,
kembali berubah menjadi "Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja" Makassar
dengan wilayah kerja yang meliputi 12 Provinsi di Sulawesi, Maluku , Papua,
dan Nusa Tenggara.
Kegiatan KKLP di laksanakan di Balai Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) Makassar. Kegiatan KKLP yang dilakukan Penulis dilakukan sejak
20 November -15 Desember kegiatan yang dilakukan penulis sejak magang di
BBPK3 Makassar Ialah Melakukan Penyusunan Berkas melakukan Pelatihan
Serta menerima Materi BBPK3. Tetapi tidak semua kegiatan dilakukan oleh
penulis saat menjalani kegiatan KKLP. Hal ini dikarenakan dibutuhkan
hardskill atau keterampilan dalam mengerjakan suatu hal tersebut yang bila
tidak memiliki hal tersebut maka akan memperlambat kerja sehingga waktu
yang selalu dituntut untuk cepat dan efisien tidak tercapai.

10
Dua jenis magang Dijelaskan lebih lanjut dalam survei, ada dua jenis
pemagangan yang paling umum dilakukan di Indonesia yakni internship dan
apprenticeship. Skill Ini Perlu Dimiliki Mahasiswa agar mudah dapat kerja
internship dilakukan untuk mendapatkan pengalaman kerja dan membantu
mahasiswa untuk membentuk jaringan dengan industri tanpa penugasan yang
terstruktur. Sedangkan apprenticeship bertujuan untuk mendapatkan
kompetensi tertentu dengan penugasan dan pelatihan yang terstruktur, terdiri
dari kelas teori dan praktik kerja. Apprenticeship terbagi dalam dua bentuk
yakni yang diprakarsai sekolah dan pemagangan berbasis industri. Berbeda
dari internship, program magang apprenticeship harus disertai dengan
sertifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang diakui.
Selama melaksanakan KKLP di balai K3 diberi pelati han tentang
penggunaan alat untuk mengukur sebagai berikut:
1. Pencahayaan
Pencahayan adalah suatu yang memberikan terang <sinar> atau
yang menerangi,meliputi pencahayaan alami dan buatan pancahayan yang
dihasilkan oleh sumber cahaya alami

Tabel 1 : Standar Intensitas Pencahayaan


Intensitas
No Keterangan
(lux)
1. Penerangan darurat 5

2. Halaman dan jalan 20

Pekerjan membedakan barang-barang kecil


3. 100
secara pintas

4. Pekerjaan membedakan barang kasar 50

5. Pekerjaan yang agak teliti 200

Kerjaan pembedaan yang teliti dari pada


6. 300
barang barang kecil dan halus

Pekerjaan membeda bedakan barang barang


7. 500-1000
yang sedang dan dalam waktu yang lama

8. Pekerjaan membeda bedakan barang barang 1000

11
yang sangat halus dengan kontrak yang sangat
kurang untuk waktu yang lama

Dampak Pencahayaan:
 Kelelahan mata yang menyebabkan kurang daya dan efisiensi kerja
kelelelahan mata.
 sakit kepala dan keluhan pegal di daerah mata
 Kerusakan indra pengelihatan
 Meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan
 Silau
 Masalah leher dan punggung.
 Pengendalian
 pastikan setiap pekerjaan mendapatkan tingkat penerangan yang sesuai
 untuk meningkatkan intensitas pencahayaan mungkin perlu untuk mengubah
posisi dan arah lampu atau menambah lampu yang digunakan
 memiliki jenis lampu yang terang
 Hindari sumber cahaya yang tidak stabil
Kebisingan
Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari
alat alat proses produksi da atau alat alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat
menimbulkan gangguan pendengaran tingkat kebisingan energi bunyi yang di
yatakan dalam suatu desibel (dB)
Dampak
Menyebabkan kegelisahan tidak enak badan,kejenuhan mendengar, sakit
lambung, dan masalah peredaran darah merusak jaringan saraf sensitif di telinga,
menyebabkan kehilangan pendengaran sementara atau permanen.
Pengendalian
 Eliminasi menghilangkan sumber kebisingan dari tempat kerja
 Subtitusi mengganti mesin yang menjadi sumber bising dengan mesin baru
yang menghasilkan kebisingan dengan intensitas yang lebih kecil.

12
 Rekayasa teknisi memasang perbedaan suara pada alat alat yang menjadi
sumber bising.
 Administratif mengatur waktu kerja untuk membatasi durasi paparan
kebisingan terhadap kerja.
 Penggunaan alat pelindung diri (APD)<<ear plugs dan ear muffs.
Sumber Kebisingan
 Aktivitas dalam ruangan (berbicara dan sound system)
 Mesin dan kegiatan operasional (loader, truck, mesin bor dan konstruksi)
 Aktivitas luar ruangan (kendaraan dan pengerjaan /perbaikan)

13
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN KKLP

A. Aktivitas KKLP di Balai Besar Pengembangan K3 Makassar


Berikut uraian kegiatan Praktek KKLPdi Bakai Besar Pengembanagn K3
Makassar.
Tabel 2 : Rundown Kegiatan KKLP

No Hari / Tanggal Kegiatan


1. Senin, 20 November Penerimaan Mahasiswa Prodi Teknik
2023 Keselamatan Institut Teknologi dan Kesehatan
(ITEKES) Tri Tunas Nasional
2. Selasa, 21- Jum’at  Menerima Materi tentang Sejarah Balai Besar
24 November 2023 Pengembanagan K3
 Melakukan Penyusunan Proposal di balai K3
3. Rabu, 25 November Print File
4. Senin, 26 November Melakukan penyusunan berkas
2023
5. 2023 Penarikan Mahasiswa KKLP
Tabel 2 : Rundown Kegiatan KKLP

No Hari / Tanggal Kegiatan


1. Senin, 27 November Melakukan penyusunan berkas
2023
2. Selasa, 21- Jum’at  Menerima Materi tentang Sejarah Balai Besar
24 November 2023 Pengembanagan K3
 Melakukan Penyusunan Berkas
3. Kamis,30 Melakukan Pelatihan K3 Dasar
November 2023
4. Senin, 04 Desember Melakukan Penyusunan berkas.
2023

14
5. Jum’at 15 Penarikan Mahasiswa KKLP
Desember 2023

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan KKLP ini merupakan sebuah metode yang sangat bermanfaat
sehingga terjalin hubungan yang baik antara pihak kampus, Mahasiswa dan
Intansi yang terkait. Program ini dimaksudkan sebagai upaya praktis untuk
mengontrol sejauh mana pemehaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan
yang diterimanya sekaligus melatih keterampilan yang perlu dimiliki bagi
seorang mahasiswa sebagai aspek penunjang pada perkembangan karir
kedepan dan proses mempersiapkan diri untuk bekerja di lapangan.
Banyak manfaat dan pengetahuan baru setelah melaksanakan Kuliah
kerja Lapangan Plus ini, terutama pengetahuan yang diperoleh dari Balai
Besar Pengembanag K3 Makassar diantaranya mengetahui tugas dan fungsi
BBPK3 Makassar
B. Saran
Berdasarkan pada beberapa fakta yang ada, penulis menyampaikan
saran-saran yaitu :
1. Adanya pembekalan secara matang untuk mahasiswa KKLP sebelum
terjun langsung di Instansinya masing-masing.

15
2. Adanya peningkatan koordinasi panitia pelaksana baik Fakultas maupun
Panitia Lapangan, serta sosialisasi kepada dosen terkait dengan waktu
pelaksanaan KKLP.
3. Kurangnya kedisiplinan mahasiswa KKLP sehingga memicu kurang
maksimalnya hasil yang dicapai dalam praktek KKLP
4. Pihak fakultas seharusnya lebih memerhatikan lagi para mahasiswa yang
praktek di BBPK3 Makassar

16
LAMPIRAN

Gambar 1 : Penerimaan Peserta KKLP Oleh Balai K3 (2023)

Gambar 2 : Kegiatan Supervisi Lapangan


oleh Prodi Teknik Keselamatan (2023)

17
Gamba 3 : Simulasi Penggunaan Alat Pendeteksi Udara

18
Gamba 4 : Simulasi Penggunaan Alat Pendeteksi Tubuh

19

Anda mungkin juga menyukai