OLEH :
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.5 Batasan Masalah........................................................................................4
1.6 Sistematika penulisan................................................................................4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................5
2.1 Evaluasi.......................................................................................................5
2.2 Sistem Manajemen.....................................................................................6
2.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).................................................7
2.4 Pengertian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
kerja(SMK3).....................................................................................................11
2.5 Tujuan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja
(SMK3)..............................................................................................................12
2.6 Dasar Hukum Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja
(SMK3)..............................................................................................................13
2.7 Penelitian terdahulu................................................................................13
BAB III
METODE PENELITIAN....................................................................................20
3.1 Jenis Penelitian.........................................................................................20
3.2 Lokasi Penelitian Dan Data Umum Proyek..........................................20
3.3 Populasi Dan Sampel...............................................................................21
3.4 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data...................................................22
3.5 Variabel Dan Indikator Penelitian.........................................................26
3.6 Metode Pengolahan Data........................................................................29
3.7 Metode Analisis Data...............................................................................31
ii
3.8 Prosedur penelitian..................................................................................34
3.8.1. Tahap Persiapan Penelitian..........................................................34
3.8.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian......................................................34
3.8.3. Tahap Penyelesaian Penelitian.....................................................34
3.9 Bagan alir penelitian................................................................................35
3.10 Jadwal penelitian...................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas akhir dengan judul “Evaluasi Sistem
diselesaikan.
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademis
dalam menyelesaikan studi Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Sipil
Selama pembuatan Tugas Akhir ini, penulis banyak dapatkan bantuan dari
Manajemen
2. Bapak Dr. Ir. Muhammad Husni Maricar, M.T., M.T. selaku dosen
pembimbing II.
3. Ibu Ir. Hj. St. Fatmah Arsal, MS. selaku dosen pembimbing III.
iv
4. Bapak Dr. Ir. Andi Alifuddin, ST., M.T., IPM, sebagai Ketua Program Studi
5. Bapak Ir. Mukhtar Tahir Syarkawi, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik
Makassar.
7. Kedua orang tua serta keluarga besar kedua penulis yang senantiasa
Penulis mengharapkan koreksi dan saran atas kekurangan dari tulisan ini
Akhir kata semoga semua bantuan dan amal baik tersebut mendapatkan
v
BAB I
PENDAHULUAN
konstruksi, peralatan konstruksi dan tenaga kerja manusia, dengan jangka waktu
sekitarnya.
tinggi terhadap kecelakaan kerja dan kesehatan kerja, maka di dalam sektor jasa
Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang penerapan SMK3 yang mengatur dan
dapat menjadi acuan bagi konsultan, kontraktor, dan para pekerja konstruksi.
kesehatan tempat kerja konstruksi, dan perlindungan sosial tenaga kerja, serta tata
Jasa Konstruksi.
1
proyek konstruksi. Oleh karena itu perlu adanya penelitian tentang evaluasi
Pamukkulu seluas 640 ha terletak di bagian hulu Sungai Pappa di Desa Kale
ini dibangun sejak tahun 2015 dengan biaya APBN sebesar Rp.852,4 miliar.
Tahun 2021 dan dirangkai dalam sebuah judul “Evaluasi Sistem Manajemen
SMK3 harus menjadi salah satu prioritas dalam pengerjaan suatu konstruksi.
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu:
2
1. Bagaimanakah penerapan SMK3 pada Proyek Bendungan Pamukkulu
Takalar?
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan referensi bagi perusahaan jasa
2. Manfaat Praktis
3
1.5 Batasan Masalah
variabel yang digunakan dan menjadi dasar dari analisis dan evaluasi
Bab III:Metode Penelitian, berisi bagan alir uraian data dan metode yang
yang digunakan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Evaluasi
Evaluasi secara harfiah berasal dari bahasa inggris dengan kata evaluation
yang berarti penilaian atau penaksiran (John Echols dan Hassan Shadily: 2003).
evaluasi sebagai perbedaan apa yang ada dengan suatu standar untuk mengetahui
dimana data tersebut nantinya dilakukan suatu penilaian agar menemukan hasil
5
Bendungan Pamukkulu Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk
penelitian evaluasi. Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
Countenance stake. Terdapat 3 tahapan yang dilakukan dalam model penelitian ini
angka dan kata. Penelitian ini termasuk penelitian dengan data kualitatif
a. Pengertian Sistem
yang bekerja bersama sama untuk melakukan suatu maksud. Menurut Didik
yang saling berinteraksi, susunan yang teratur dari kegiatan yang bergantung dan
b. Pengertian Manajemen
(Poerwadarminta, 2014: 742). Menurut John Ridley (2008: 37) fungsi manajemen
adalah menarik seluruh aspek secara bersamaan ke dalam suatu perpaduan yang
utuh dan mengarahkannya untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. Menurut Ip
nugraha (2012: 24) manajemen membuat stafnya untuk secara terus menerus
6
melakukan peningkatan bekerja untuk memberikan kepuasan pelanggan.
Manajemen dapat disimpulkan suatu cara untuk menarik dan mengelola suatu
kesehatan yang paling tinggi secara fisik, mental, dan sosial yang baik dari para
tenaga kerja dalam semua jenis pekerjaan dan jabatan. (John Ridley, 2008: 1).
kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi, atau rasa sakit yang
atau norma-norma kerja di segala tempat kerja dengan terus menerus wajib
serta hasil kerja dan budaya tertuju pada kesejahteraan masyarakat umumnya
pekerjaan, mencegah dan atau mengurangi terjadinya cacat tetap, mencegah atau
7
yang kesemuanya itu menuju pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan
manusia.
pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja
dan manusia pada umumnya (baik jasmani maupun rohani), hasil karya dan
keselamatan orang lain; melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi;
memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja, dan
suatu usaha atau tindakan yang dibuat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman
saat bekerja sehingga meminimalkan kecelakaan saat bekerja. Rasa aman dan
nyaman ini dimulai pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan bekerja.
8
b. Undang-undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan keselamatan penting adanya, oleh sebab itu banyak upaya
kerja. Salah satunya adalah upaya pemerintah dalam melindungi dan menjaga
Menurut Martina dan Yusuf (2005) berikut ini adalah dasar hukum K3 yang
berlaku di Indonesia:
keselamatan kerja yang diberlakukan pada tanggal 12 Januari 1970 yang memuat
9
1) Keadaan Tempat Lingkungan Kerja
memperhatikan keamanannya
2) Pengaturan Udara
a) Pergantian udara atau sirkulasi udara di ruang kerja yang tidak baik
3) Pengaturan Penerangan
sebagaimana mestinya.
b) Emosi pegawai yang tidak stabil, kepribadian pegawai yang rapuh, cara
berpikir yang rendah dan kemampuan persepsi yang lemah, motivasi rendah,
sikap pegawai yang ceroboh, kurang cermat, dan kurang pengetahuan dalam
bahaya.
10
Sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja dapat berasal dari faktor manusia
kerja(SMK3)
Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah bagian dari sistem
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif. Jadi sistem manajemen K3 adalah sistem manajemen yang
Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja lalu dikeluarkan lagi Peraturan Menteri
11
pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka
pengendalian risiko adalah hal kaitannya dengan kegiatan kerja guna menciptakan
tempat kerja yang aman, efisien serta produktif (Permenaker 05 tahun 1996).
peningkatan kinerja SMK3. Adapun pokok bahasan tersebut memiliki sub bab
mendorong produktivitas
12
2.6 Potensi bahaya dalam
Potensi bahaya adalah insiden yang mungkin akan terjadi. Potensi bahaya
yang ada dapat berupa berbagai bentuk. Menurut ILO (2013), potensi bahaya
lain desain tempat kerja yang tidak sesuai, postur tubuh yang salah
4) Potensi bahaya fisika, yang termasuk didalam kategori ini antara lain
13
2.7 Dasar Hukum Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja
(SMK3)
Menurut Martina dan Yusuf (2005) dasar hukum tentang K3 yang ada di
Indonesia. Akan tetapi yang menjadi dasar hukum yang lain yaitu:
Keselamatan Kerja
Manajemen K3.
Berikut adalah tabel penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.
14
Tabel: penelitian terdahulu
15
No Peneliti,Tahun Judul penelitian Tujuan Penelitian Metode penelitian Hasil penelitian
3. Winda Purnama Manajemen resiko 1.Untuk mengetahui Metode yang dipakai Dari hasil penelitian
Tagueha,Jantje B. keselamatan dan apakah pada proyek ini yaitu,Analisis ini,Adanya Bunganan yang
Mangare,Tisano Kesehatan kerja telah diterapkan sistem K3 Korelasi,Koefisien kuat dan positif antara
Tj.Arsjad (2018) (K3) pada proyek 2.Untuk mengetahui Penentuan,Analisis penerapan K3 terhadap
konstruksi apakah sistem K3 telah Regresi manajemen resiko dalam
(Pembangunan berjalan dengan baik pada proyek pembangunan
Gedung pekerjaan pengecoran dan Gedung Laboratorium
Laboratorium instalasi listrik Unsrat.Dalam hal ini
Fakultas Teknik 3.Untuk mengetahui ditunjukkan oleh nilai
Unsrat) hubungan Kesehatan dan koefisien korelasi sebesar
keselamatan kerja dan 0,896962.
manajemen resiko
4. G.A.P Candra Kendala Penerapan Penelitian ini bertujuan Penelitian ini Kendala-kendala penerapan
Dharmayanti,G.N. Sistem Manajemen untuk mengidentifikasi dan menggunakan metode SMK3 yang dihasilkan dari
P Sien pramana Keselamatan Dan memprioritaskan kendala Analytic Hierarchy penelitian ini berturut-turut
Dan G. Astawa Kesehatan kerja pada penerapan SMK3 proccess (AHP) yang mulai dari prioritas teratas
Diputra (2018) (SMK3)Pada yang dihadapi oleh merupakan suatu adalah terbatasnya
Kontraktor Di Bali kontraktor. model pendukung dana,rendahnya prioritas K3
keputusan yang oleh manajemen
dikembangkan oleh perusahaan,rendahnya
Thomas L Saaty. budaya dan disiplin
K3,kurangnya pengetahuan
mengenai K3,lemah nya
pengawasan,lemahnya
sanksi dari perusahaan,serta
adanya kontraktor yang
memaksakan bekerja malam
16
No Peneliti,Tahun Judul penelitian Tujuan Penelitian Metode penelitian Hasil penelitian
5. Elphiana E.G, Pengaruh Tujuan dilakukan ini Metode analisa data Hasil penelitian ini
Yuliansyah M. Keselamatan dan adalah:Untuk mengetahui menggunakan metode menunjukkan bahwa
Diah, & M. K. Z. Kesehatan Kerja pengaruh keselamatan dan regresi keselamatan dan kesehatan
(2017) terhadap Kinerja Kesehatan kerja (K3) linier sederhana. kerja berpengaruh signifikan
Karyawan PT. terhadap kinerja karyawan terhadap kinerja karyawan
Pertamina Ep Asset bagian safety di PT. Pertamina EP Asset 2
PT.Pertamina Asset 2 Prabumulih.
6. Kurnia ratna Evaluasi penerapan Tujuan dari penelitian ini penelitian ini Berdasarkan hasil dari
istiqlal & ketut ima Kesehatan dan untuk menentukan menggunakan metode penelitian dan pembahasan
ismara (2017) keselamatan penerapan K3 berdasarkan evaluasi countenance yang telah disajikan , maka
kerja(K3) sistem manajemen,Faktor- stake..untuk dapat diambil kesimpulan
berdasarkan sistem faktor yang mempengaruhi mengumpulkan,menga sebagai berikut:enga yang
manajemen penerapan sistem nalisa dan menyajikan mempengaruhi penerapan
K3(SMK3) di manajemen K3 di bengkel informasi yang K3 di bengkel elektro dan
bengkel elektro dan elektro dan informatika bermanfaat mengenai informatika BLTP.
informatika BLPT Balai Latihan Pendidikan objek evaluasi. Dan A.faktor pendukung:adalah
(BLPT) Yogyakarta hasilnya dipergunakan dokumentasi.P3K,
untuk mengambil lingkungan kerja yang
keputusan mengenai sesuai ,tujuan dan program
objek evaluasi K3 yang terlaksana
b.faktor penghambat:adalah
komitmen dan pengawasan
K3 serta belum berjalannya
organisasi/badan khusus
yang memiliki tanggung
jawab dalam penerapan K3
7. Feri yuliansyah & Analisis penerapan Penelitian ini bertujuan Teknik pengumpulan Berdasarkan uraian pada
17
No Peneliti,Tahun Judul penelitian Tujuan Penelitian Metode penelitian Hasil penelitian
dwi arneta (2020) manajemen untuk mengetahui data yang dilakukan hasil penelitian dan
keselamatan dan ketersediaan fasilitas K3 dengan cara pembahasan diatas dapat
kesehatan menganalisa penerapan observasi,wawancara disimpulkan sebagai
kerja(SMK3)pada sistem manajemen dan penyebaran a.kelengkapan fasilitas yang
proyek konstruksi keselamatan dan Kesehatan kuesioner mengenai berkaitan dengan SMK3
(Studi kasus kerja (SMK3), dan Faktor- implementasi K3 pada proyek tersebut
proyek revitalisasi faktor apa saja yang dikategorikan baik
dan perluasan menjadi penghambat b.penerapan SMK3 pada
depo container di penerapan K3. proyek Revitalisasi dan
PT.Bhanda Ghara perluasan depo kontainer
tergolong sedang
Reksa Drive IV
Palembang)
8. Imron Analisa Tujuan dari penelitian Metode yang di Dari hasil penelitian dan
Widiastuti(2019) Manajemen ini,yaitu menganalisis terapkan dalam pembahasan di dalam
Keselamatan Dan manajemen keselamatan penelitian ini yaitu. penelitian ini, maka dapat
Kesehatan Kerja dan Kesehatan kerja untuk teknik purposive disimpulkan Berdasarkan
(K3) Pada meningkatkan sistem sampling. Lembar hasil perhitungan nilai
Produktivitas SMK3 observasi dan persentase penerapan
Bagian Produksi Di wawancara (angket). keselamatan kerja yang
Pabrik Gula Krebet Observasi dan diperoleh sebesar 85,26%,
Baru wawancara digunakan sedangkan nilai persentase
untuk menjaring data penerapan kesehatan kerja
primer yang berkaitan yang diperoleh sebesar
dengan pelaksanaan 88,95%. Sehingga dapat
program keselamatan dikatakan bahwa penerapan
dan kesehatan kerja keselamatan dan kesehatan
dalam penerapan kerja karyawan bagian
hubungan industrial. produksi PG Krebet Baru I
18
No Peneliti,Tahun Judul penelitian Tujuan Penelitian Metode penelitian Hasil penelitian
Malang tergolong kedalam
kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil
perhitungan SPSS diperoleh
bahwa Koefisien Regresi
9. Yusak Sabdono Evaluasi sistem Tujuan penelitian ini Metode yang Berdasarkan hasil penelitian
Mulyo,Sarjono manajemen resiko dilakukan untuk dilakukan yaitu dan analisis kualitatif
Puro & Aan keselamatan mengevaluasi penerapan penilaian dengan komparatif evaluasi terhadap
Fa’Alil Fahruroji SMK3 dan memberikan analisis kualitatif penerapan sistem
(2020) evaluasi apakah masih ada deskriptif mengacu manajemen K3 pada proyek
yang diperbaiki. pada aspek-aspek LRT Cawang-Dukuh atas
kaidah manajemen K3 dapat disimpulkan bahwa
pada standar AS/NZS mencapai nya 90%,resiko
ISO 31000:2009. kecelakaan kerja dapat
dikontrol dengan baik .
10. Muhammad Evaluasi Sistem Tujuan dari penelitian ini Metode penelitian Berdasarkan PP.50 tahun
Jufri,Dimas Manajemen K3 adalah untuk menilai dan yang digunakan adalah 2012, PT. PLN Persero
Akmarul Putera & Berdasarkan PP RI mengevaluasi sistem metode kualitatif dan medan telah menunjukkan
Sari Rahmiati Nomor 50 Tahun manajemen K3 dan juga dengan pendekatan persentase keseluruhan
(2022) 2012 di UPT PLN mengevaluasi Hazard Action Research, yaitu penerapan SMK3 mencapai
Persero Medan Identification perusahaan. suatu metode yang 86% sehingga hasil audit
menyelesaikan suatu internal perusahaan telah
indikasi menunjukkan nilai yang
keadaan ,gejala pada sangat memuaskan.
kondisi yang sudah
ada dan sedang
berjalan.
11. Choudhry, R. M. Achieving safety The aim of this study statistical analysis was The results indicated that
19
No Peneliti,Tahun Judul penelitian Tujuan Penelitian Metode penelitian Hasil penelitian
(2017) and productivity in 1. To investigate carried out by means eleven of the fifteen
construction employees’ perceptions on of the SPSS software. significant findings
projects productivity and safety pertained to safety and the
which, on the one hand, rest
increase productivity and,
on the other hand, improve
safety;
2. To understand whether
productivity and safety can
be assimilated and
improved simultaneously
in construction projects.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
data yang dibutuhkan berupa (Data Primer dan Data Sekunder) Yang berkaitan
dengan penelitian,
94014
21
Bendungan Pamukkulu seluas 640 ha terletak di bagian hulu Sungai Pappa di
adalah sebagian dari populasi tersebut. Nilai yang dihitung dan di peroleh dari
a. Populasi
populasi adalah keseluruhan dari subjek atau objek yang menjadi sasaran
penelitian. Adapun yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah keseluruhan
22
b. Sampel
slovin, karena jumlah populasi dalam penelitian ini sudah diketahui. Adapun cara-
digunakan oleh peneliti. Sebab, rumus tersebut dianggap mudah dan praktis,
N
𝑛= 2
1+ Ne
Dimana:
N = Jumlah Populasi
Jenis data yang di maksud dalam penulisan ini adalah data (Primer dan
ini adalah menggunakan multi metode agar data yang didapatkan bervariasi
berikut:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti dari sumber asli (dari
23
kepada pihak konstruksi serta dokumentasi di lokasi penelitian. Berikut penjelasan
a. Observasi
Observasi ini dilakukan dengan cara pengamatan penelitian Evaluasi saja tanpa
b. Kuesioner
tertutup dimana kuesioner ini di isi langsung oleh responden dan disusun dengan
tanda pada jawaban yang dipilih. Skala penilaian yang digunakan adalah skala
cukup sesuai, sesuai, sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai. Kuesioner ini
pemantauan dan evaluasi K3. Penelitian menggunakan metode ini ditujukan pada
c. Dokumentasi
digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip,
dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang
24
dapat mendukung penelitian. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data
kemudian ditelaah.
d. Wawancara
oleh responden, agar wawancara efektif. Wawancara ini di tujukan kepada kepala
peningkatan kinerja
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diproleh dari sumber kedua yang memiliki
informasi atau data tersebut. Data sekunder dapat berupa data umum (arsip,
a. Data Proyek
Dalam hal ini, data yang di maksud adalah data dari perusahaan jasa
Dalam hal ini,data yang berasal dari literatur penelitian sebelumnya maupun
data-data lain yang relevan dengan penelitian ini. Data ini berguna sebagai
25
3.5 Variabel Dan Indikator Penelitian
Pada penulisan ini terdapat dua variabel yang menjadi subjek Evaluasi
variabel terikat dalam penelitian ini adalah penerapan SMK3 pada proyek
penerpan SMK3. Hal ini yang menjadi acuan atau pedoman alasan mengapa
hipotesis yang diberi simbol X. variabel bebas dalam penelitian ini merupakan
26
3.6 Operasional Variabel
27
Tabel: Operasional Variabel
No Variabel Y Indikator SubIndikator
Bagaimana Penerapan SMK3
Penerapan
pada Proyek Bendungan
SMK3 pada
Pamukkulu Takalar?
proyek
1 SMK3 (Y1)
pembangunan
SMK3 pada Proyek Bendungan
bendungan
Pamukkulu Takalar sesuai dengan
pamukkulu
peraturan yang berlaku
No Variabel X Indikator SubIndikator
Perusahaan memberi pengarahan
kepada staff/pekerja dalam
Penerapan
SMK3 demi sosialisasi K3.(X1.1)
Kebijakan
meningkatkan Perusahaan menyediakan alat
perusahaan/ pelindung diri(APD).(X1.2)
1 tanggung
Masukan(X1
jawab dan Terdapat organisasi khusus K3
)
komitmen dalam perusahaan.(X1.3)
perusahan Perusahaan memiliki kebijakan
dan komitmen manajemen.(X1.4)
Terdapat peraturan tertulis yang
mengharuskan staff/pekerja
menerapkan K3.(X2.1)
Staff/pekerja/tamu diberi arahan
Penerapan tentang menggunakan APD secara
Kebijakan SMK3 demi benar.(X2.2)
2 Ahli K3/ merealisaikan Terdapat tim K3 yang bertugas
proses(X2) kebijakan dan untuk menangani pertolongan
disiplin K3 pertama di lokasi kerja.(X2.3)
Prosedur kerja telah
didokumentasikan dan
disosialisasikan kepada
pekerja(X2.4)
Menerima pengarahan tentang
penerapan K3 di lokasi kerja.
(X3.1)
Area kerja tidak berpotensi
Penerapan menimbulkan bahaya kecelakaan
SMK3 agar kerja. (X3.2)
Kebijakan
berlansungny Tidak mengalami kecelakaan kerja
3 pekerja/
a komunikasi karena bekerja sesuai SOP dan
keluaran(X3)
dan pelatihan mengenakan APD dengan benar.
K3 (X3.3)
Adakah tim yang melakukan
pengujian lingkungan kerja secara
berkala(X3.4)
28
3.7 Metode Pengolahan Data
a. Uji validitas
mengkorelasikan skor butir pada kuesioner dengan skor totalnya. Item pertanyaan
yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukan bahwa item tersebut
mampu memberikan dukungan dalam mengukur apa yang hendak kita ukur. Nilai
NΣXY − (ΣX)(ΣY)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁Σ𝑋2 − (ΣX)2} {𝑁Σ𝑌2 − (ΣY)2}
𝑌 : total skor
N : jumlah subjek
29
Koefisien korelasi selalu terdapat antara -1,00 sampai+1,00. Koefisien positif
berikut.
b. Uji Reliabilitas
dari butir pertanyaan yang diuji. Nilai kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel
Keterangan:
30
Semakin besar nilai koefisien reliabilitas maka alat ukur instrumen semakin
2015).
a. Data Kuantitatif
diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
melalui perhitungan gejala pusat (Central Tendency) dan variabel yakni mean atau
rerata (M), median (Me atau nilai tengah) dan Modus (Mo) serta Standar Deviasi
(SD). Data atau sebara distribusi frekuensi dijelaskan dalam tabel distribusi.
31
Perhitungan penetuan kedudukan digunakan perhitungan rerata ideal dan
1
MI¿ ( ST + SR )
2
1
SDI= ( ST −SR )
6
Skor tertinggi (ST) dan skor terendah (SR) diperoleh memalui penilaikan
Likert (rentang skor 1-4). Skor tetinggi 4 dan skor terendah 1 dikalikan dengan
kecenderungan tiap variabel kemampuan Tabel Rentang Skor dan Kategori Skala
Likert
b. Data Kualitatif
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data kualitatif berupa
analisis interaktif mengadopsi dari model analisis interaktif Miles and Huberman
32
1. Reduksi Data
dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Proses ini
Penelitian ini mereduksi data pada metode data observasi dan wawancara.
diteliti.
2. Penyajian Data
bentuk narasi. Uraian singkat berisi data dari sub indikator yang telah diteliti.
kesimpulan dalam bentuk uraian yang diperluas guna mendapatkan hasil analisis
lapangan.
33
Penarikan kesimpulan dalam analisis data kualitatif menggunakan
kesimpulan dalam bentuk uraian yang diperluas guna mendapatkan hasil analisis
sistematis yaitu:
b) Penafsiran data
c) Pembahasan penelitian
34
3.10 Bagan alir penelitian
Mulai
Tinjauan Pustaka
Metode penelitian:
Pengolahan data
Data
Kesimpulan
Selesai
35
3.11 Jadwal penelitian
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Permohonan
Judul
2. Pengumpulan
Data
3. Penyusunan
Proposal
4. Bimbingan
Proposal
5. Seminar
Proposal
6. Penyusunan
Hasil
7. Skripsi
8. Perbaikan
9. Jadwal Ujian
Tutup
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN
yang telah membantu penelitian, dan metode penelitian yang digunakan, maka
Wawancara, Dan Dokumentasi. Pembahasan dalam bab ini didapat melalui hasil
terhadap masalah yang diteliti. Pada BAB hasil penelitian dan pembahasan ini,
4.1 Obesrvasi
Diri) pada pekerja ini dilakukan secara langsung di lokasi, lalu mulai pengamatan
harus terlebih dahulu menyerahkan surat izin penelitian dan diserahkan kepada
perusahaan.
sebagai berikut:
37
Tabel: pengamatan observasi
38
DAFTAR PUSTAKA
39
Undang-undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang Republik Indonesia (UU) No. 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja
UU RI No. 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No. 81
Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce (yang
mana disahkan 19 Juli 1947)
UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Windah P, T, J. B. (2018). Manajemen resiko keselamatan dan Kesehatan kerja
(K3) pada proyek konstruksi (Pembangunan Gedung
Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat). Jurnal Sipil Statik Vol. 6
No. 11, 907-916,Jurusan Teknik Sipil,Universitas Sam
Ratulangi,Manado
Yusak S.M,S,P & Aan Fa’Alil Fahruroji (2020). Evaluasi sistem manajemen
resiko keselamatan. Media Teknik Sipil,Vol 18, No 1, 43-55,
Program Studi Teknik Sipil,Universitas Bung Karno,Jakarta.
40