Jurnalworldviewislam
Jurnalworldviewislam
net/publication/378468976
CITATIONS READS
0 43
2 authors, including:
Syahrul Mubarok
University of Darussalam Gontor
6 PUBLICATIONS 2 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Syahrul Mubarok on 25 February 2024.
1444/2023 Jl. Raya Siman Km. 6, Siman, Demangan, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo,
Jawa Timur 63471
Abstrak:
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi salah satu bidang yang berkembang pesat
dalam dunia teknologi modern. Seiring dengan kemajuan teknologi ini, pertanyaan tentang
bagaimana AI dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam muncul sebagai isu
penting. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan tinjauan teoritis dan praktis tentang integrasi AI dalam
perspektif Islam.
Dari segi teoritis, tulisan ini mengkaji landasan filosofis dan etis AI dalam Islam. Konsep-konsep seperti
kebijaksanaan (hikmah), tanggung jawab (amanah), dan kemanusiaan (insaniyah) dieksplorasi dalam
konteks pengembangan dan penerapan AI. Selain itu, tinjauan terhadap pandangan ulama dan
pemikir Islam tentang teknologi modern juga disertakan untuk memberikan pemahaman yang lebih
dalam.
Dari segi praktis, tulisan ini membahas aplikasi AI yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam berbagai
bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan keamanan. Contoh-contoh konkrit tentang
bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan tetap
memperhatikan prinsip-prinsip Islam disajikan untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret
Melalui tinjauan teoritis dan praktis ini, tulisan ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi
pengembang AI, peneliti, dan praktisi dalam memahami bagaimana mengintegrasikan kecerdasan
buatan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam. Dengan demikian, diharapkan integrasi AI dalam
masyarakat Muslim dapat berkontribusi pada pencapaian kesejahteraan yang holistik sesuai dengan
ajaran agama.
Dengan membahas poin-poin tersebut, kita dapat melengkapi analisis hasil penelitian
dan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang integrasi AI dalam perspektif
Islam serta implikasi praktisnya dalam masyarakat. Ini akan menjadi landasan untuk langkah-
langkah selanjutnya dalam mengembangkan solusi AI yang beretika dan sesuai dengan nilai-
nilai Islam.
Kesimpulan
Dalam penelitian ini, telah dilakukan analisis mendalam tentang integrasi kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence/AI) dalam perspektif Islam. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa
kesimpulan penting dapat diambil:
1. Pentingnya Integrasi Nilai-nilai Islam dalam AI: Integrasi nilai-nilai Islam dalam
pengembangan dan penerapan teknologi AI menjadi krusial untuk memastikan bahwa solusi
AI tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip moral, etika, dan kemanusiaan yang diajarkan
dalam ajaran agama.
2. Dukungan Tanggapan Masyarakat: Temuan dari penelitian lapangan menunjukkan adanya
dukungan yang kuat dari masyarakat terhadap pengembangan solusi AI yang mengikuti nilai-
nilai Islam. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis Islam dapat meningkatkan
penerimaan dan adopsi teknologi AI oleh masyarakat.
3. Perlunya Pedoman Etika AI Berbasis Islam: Implementasi pedoman etika AI yang berbasis
Islam menjadi penting untuk membimbing pengembangan dan penerapan teknologi AI.
Pedoman ini dapat menyediakan kerangka kerja yang jelas dan praktis untuk memastikan
bahwa solusi AI yang dikembangkan mematuhi nilai-nilai Islam.
4. Perlindungan Privasi dan Keamanan: Perlindungan privasi individu dan keamanan data
menjadi aspek krusial dalam pengembangan solusi AI yang beretika. Dengan memperhatikan
nilai-nilai Islam, kita dapat mengembangkan mekanisme yang efektif untuk melindungi
privasi dan keamanan dalam konteks penggunaan teknologi AI.
5. Kolaborasi Antar Disiplin dan Perspektif: Kolaborasi antar disiplin dan perspektif, termasuk
melibatkan pakar AI, ahli agama, dan masyarakat umum, menjadi kunci dalam
mengembangkan solusi AI yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dengan melibatkan berbagai
pihak, kita dapat menciptakan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Daftar Pustaka
Al-Qur'an.
limuddin, A., Juntak, J. N. S., Jusnita, R. A. E., Murniawaty, I., & Wono, H. Y. (2023).
Teknologi Dalam Pendidikan: Membantu Siswa Beradaptasi Dengan Revolusi Industri 4.0.
Journal on Education, 5(4), 11777–11790
Morissan, Andy, Farid. 2010. Teori Komunikasi Massa: Media, Budaya dan
Masyarakat. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kuriawan, Rakmat. 2021. Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligence). Edisi Revisi
I. Diktat Kuliah Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Afrita, J. (2023). Peran Artificial Intelligence dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas
Sistem Pendidikan. COMSERVA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 2(12), 3181–
3187
Al-Suyuti, Jalal al-Din. (2000). Al-Itqan fi 'Ulum al-Qur'an. Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah.
Armstrong, Stuart. (2018). Ethics and Artificial Intelligence: Debates, Challenges, and Future
Directions. Journal of AI and Ethics, 1(1), 1-4.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan
Penelitian Pendidikan.
Alfabeta.Tjahyanti, L. P. A. S., Saputra, P. S., & Santo Gitakarma, M. (2022). Peran Artificial
Intelligence (AI) Untuk Mendukung Pembelajaran . KOMTEKS, 1(1)