RESUME
PERTEMUAN PERTAMA
OLEH:
NIM 2329101024
PASCASARJANA
SINGARAJA
2023
Sebelum memasuki dunia Desain Analisis Algoritma, langkah awal yang sangat penting
adalah mengulas kembali akan pemahaman konsep algoritma dan struktur data. Dalam dunia
pemerograman, kedua elemen ini merupakan pondasi utama yang akan membentuk
pemahaman dan kemampuan dalam merancang algoritma.
Perlu diketahui jika konsep Programming itu berbeda dengan belajar programming
language, dimana belajar Programming Language merupakan Upaya memahami dan
menguasai Bahasa pemerograman tertentu, seperti Pyhton, Java, C, C++, C# atau JavaScript.
Mempelajari Bahasa pemerograman menitik beratkan kemampuan pemahaman terhadap
sintaksis Bahasa, cara mendeklarasikan variabel, mengendalikan aliran program, penggunaan
kondisional, dan berinteraksi dengan struktur data. Ini memiliki tujuan untuk dapat menulis
kode dalam Bahasa pemerograman tertentu serta memahami library atau framework yang
digunakan dalam Bahasa tersebut, dan mengembangkan aplikasi atau solusi berdasarkan
Bahasa pemerograman yang dipilih.
Level 2. Pada level ke-2 ini peserta didik akan mengalami peningkatan pemahaman
terhadap konsep dari pemerograman. Disini, peserta didik perlu memahami konsep algoritma
dan struktur data dengan baik sebelum melanjutkan. Kesalahan di level 1 akan menyebabkan
penumpukan pemahaman yang menyebabkan peserta didik tidak berhasil secara maksimal.
Level ke 3 adalah menganalisis Algoritma dan Struktur data dari sebuah program, jadi
pada level ketiga ini peserta didik mampu membedah dari sebuah program dan
membandingkannya. Level 3 ini dalah tahap puncak dari pemerograman, dimana peserta
didik tidak hanya menulis kode, tapi juga menganalisis algoritma dengan cermat. Peserta
didik diharapkan mampu merancang, membandingkan dan memahami struktur data dengan
lebih mendalam. Ini adalah level yang tinggi dalam penguasaan pemerograman.
Untuk memulai masuk pada perkuliahan Desain Analisis Algoritma, peserta didik diharapkan
memiliki pemahaman terhadap Belajar Pemmrograman agar mampu beradaptasi dengan
materi kuliah.
Pada level 1 pemula, peserta didik memiliki pemahaman terhadap konsep untuk
membangun program. Terdapat dua hal yang membangun sebuah program, yaitu Algoritma
dan Struktur Data. Algoritma dan Struktur data memrupakan satu kesatuan yang selalu ada
dalam sebuah program. Karena tidak akan mungkin sebuah program dibangun oleh algoritma
tanpa struktur data, dan sebaliknya tidak akan ada program yang hanya menampilkan struktur
data tanpa adanya algoritma.
1. Algoritma
2. Struktur Data
Pada level pertama, seorang programmer akan dikenalkan mengenai struktur data
yang bersifat Singgle Value variabel dan Multiple value variabel.
• Singgle Value variabel merujuk kepada variabel yang hanya dapat menyimpan satu
nilai atau elemen tunggal pada suatu waktu. Sehingga pada suatu kondisi variabel
yang sama diberikan nilai baru, maka nilai yang sebelumnya akan tertimpa dan
digantikan dengan nilai yang baru. Type data yang biasanya digunakan sebagai
variabel tunggal dapat meliputi, nilai interger, string, Boolean, dan float.
• Multiple value variabel merupakan struktur data yang dapat menimpan lebih dari satu
nilai atau type data. Multiple value data ini terdiri dari 2 jenis, yaitu:
- Multiple value data yang menyimpan lebih dari satu nilaiatau elemen pada suatu
variabel dengan type data yang sama. Istilah yang digunakan untuk ini adalah
'Array'. Untuk mendefinisikan sebuah array, ada syarat yang harus dipenuhi: 1.)
Menentukan kapasitas, 2.) Menentukan tipe data elemen.
- Multiple value variabel untuk menyimpan lebih dari satu nilai dengan type data
yang berbeda. Ini juga dikenal dengan istilah composite atau struct (tipe
bentukan). contoh, disebuah variable berisikan interger, string, boleean.
Compossite Type atau tipe bentukan.
Setelah programmer belajar array dan tipe bentukan, selanjutnya programmer harus
belajar untuk mengkombinasikan kedua jenis array tersebut. menentukan Array tipe bentukan
atau tipe bentukan yang mengandung Array. Ketika dapat mengkombinasikan jenis array
tersebut akan terlihat bahwa program akan terlihat kompleks.
Array merupakan struktur data yang digunakan menyimpan sekumpulan data yang
bersifat perimitif atau mendasar. Namun dalam beberapa konteks struktur data array dapat
menjadi lebih bermakna atau memiliki konsep yang lebih tinggi dengan menerapkan berbagai
aturan atau operasi yang spesifik yang dikenal dengan Stak (tumpukan).
Selain stack (tumpukan), struktur data kontekstual lebih lanjut seperti queue, graph dan
matriks.
• Queue merupakan struktur data yang elemen pertama dimasukkan akan menjadi yang
pertama dieksekusi dan keluarkan.
• Graph digunakan dalam permasalahan yang bercabang, graf digunakan untuk
mempresentasikan hubungan atara objek-objek yang berbeda.
• Matriks merupakan salah satu cara dalam mempresentasikan graf secara umum,
dimana matriks dua dimensi digunakan menyimpan hubungan antar simpul.