Dinamika Kurikulum Pendidikan: Menanggapi Tren Global dan Lokal di

Indonesia

Kurikulum pendidikan merupakan seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Kurikulum pendidikan memiliki peran penting dalam
mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan global dan lokal.

Tren global yang perlu ditanggapi oleh kurikulum pendidikan di Indonesia

antara lain:

• Globalisasi: Globalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam

berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Peserta didik perlu
dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan global, seperti kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah,
dan berkomunikasi secara efektif.
• Revolusi Industri 4.0: Revolusi Industri 4.0 telah mengubah cara kerja dan
kehidupan manusia. Peserta didik perlu dibekali dengan keterampilan dan
pengetahuan yang relevan dengan revolusi industri, seperti kemampuan
menggunakan teknologi digital, berkolaborasi, dan berpikir kreatif.
• Perkembangan teknologi: Teknologi berkembang pesat dan terus
mengubah cara kita hidup. Peserta didik perlu dibekali dengan keterampilan
dan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan teknologi, seperti
kemampuan menggunakan teknologi digital, berkolaborasi, dan berpikir
kritis.

Tren lokal yang perlu ditanggapi oleh kurikulum pendidikan di Indonesia antara
lain:

• Keberagaman: Indonesia adalah negara yang majemuk dengan berbagai

macam suku, agama, ras, dan budaya. Peserta didik perlu dibekali dengan
pemahaman dan toleransi terhadap keberagaman.
 • Kemiskinan: Kemiskinan masih menjadi masalah yang dihadapi oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia. Peserta didik perlu dibekali dengan
keterampilan dan pengetahuan yang dapat membantu mereka keluar dari
kemiskinan.
• Kearifan lokal: Kearifan lokal merupakan nilai-nilai luhur yang dimiliki
oleh masyarakat Indonesia. Peserta didik perlu dibekali dengan pemahaman
dan apresiasi terhadap kearifan lokal.

Untuk menanggapi tren global dan local tersebut, kurikulum pendidikan di

Indonesia perlu mengalami perubahan. Perubahan kurikulum pendidikan perlu
dilakukan secara sistematis dan terencana dengan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menanggapi tren
global dan lokal dalam kurikulum pendidikan di Indonesia:

• Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta didik di sekolah:

Kurikulum pendidikan perlu dirancang untuk meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan peserta didik yang relevan dengan tuntutan global dan
lokal. Kurikulum pendidikan perlu menekankan pada keterampilan berpikir
kritis, memecahkan masalah, berkomunikasi secara efektif, menggunakan
teknologi digital, berkolaborasi, dan berpikir kreatif.
• Menanamkan nilai-nilai luhur di dalam kurikulum: Kurikulum pendidikan
perlu menanamkan nilai-nilai luhur, seperti toleransi, solidaritas, dan
kearifan lokal. Nilai-nilai luhur tersebut penting untuk membentuk karakter
peserta didik yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global dan lokal.
• Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan Masyarakat pada
saat ini: Kurikulum pendidikan perlu relevan dengan kebutuhan
masyarakat. Kurikulum pendidikan perlu dirancang untuk mempersiapkan
peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif dan
berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
 Perubahan kurikulum pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan
membutuhkan waktu pannjang. Namun, perubahan kurikulum pendidikan perlu
dilakukan untuk mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan global
dan lokal.

References:
• Depdikbud. (2022). Kurikulum Merdeka: Sebuah Pengantar. Jakarta:
Kemendikbudristek.
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Kurikulum Merdeka:
Panduan Implementasi. Jakarta: Kemendikbudristek.
• Pew Research Center. (2021). Global Trends 2021: A More Connected,
Polarized and Uncertain World. Washington, DC: Pew Research Center.
• World Economic Forum. (2020). The Future of Jobs Report 2020. Geneva,
Switzerland: World Economic Forum.