Anda di halaman 1dari 25

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SEGITIGA SIKU-SIKU

BAHAN AJAR
MATEMATIKA

Disusun oleh :
Banar Hanifah ( 2211050116 )
Clara Devika Sari ( 2211050026 )
Puput Herna Pangestuti ( 2211050133 )
Trapsila Dini Nafitri ( 2211050099 )

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat NYA
Kami dapat menyelesaikan tugas bahan ajar ini dengan tepat waktu.Bahan ajar ini
bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah
Trigonometri Bapak Rizky Wahyu Yunian Putra M.pd

Modul ini mencakup uraian materi trigonometri mengenai perbandingan trigonometri


pada segitiga siku – siku.Selain itu, untuk memudahkan pemahaman juga terdapat 25 contoh
soal dan pembahasan,serta rangkuman materi .

Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu dalam ppenyusunan bahan
ajar ini.Semoga bahan ajat ini dapat menambah pemahaman pembaca.Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini.Untuk itu krtik dan saran
bagi kesempurnaan bahan ajar ini kami harap.

Bandar Lampung, 12 September 2023

Penulis
TAHUKAH KAMU ?

Didalam ilmu astronomi


trigonometri digunakan untuk
mengukur jarak Bintang.

Karena benda-benda langit tidak


mungkin diukur menggunakan alat
ukur,melainkan menggunakan
skala dan sudut, sehingga dapat
diestimasi ukuranya dengan
akurat.
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU
Diberikan segitiga ABC siku-siku di B dengan ¿ A=θ .

Miring

Depan

Samping

Sisi depan sudut atau biasa opposite, sisi samping sudut atau bisa disebut adjacent, dan sisi
miring bisa disebut hypotenuse. Maka bisa kita definisikan perbandingan sisi-sisi tersebut
sebagai berikut:

depan miring
sin ( θ ) = csc ( θ ) =
miring depan

samping miring
cos ⁡(θ)= sec ( θ )=
miring samping

depan samping
tan ⁡(θ)= cot ( θ )=
samping depan

Catatan :

Sisi depan dan sisi samping dapat berubah tergantung sudut yang digunakan, sedangkan sisi
miring selalu sama, yaitu sisi terpanjang dan letaknya selalu didepan sudut siku-siku.

Dari definisi diatas dapat kita amati dan simpulkan sebagai berikut :

1
Cosecan adalah kebalikan dari sinus, ditulis csc ( θ ) =
sin ⁡(θ)
1
Secan kebalikan dari cosinus, ditulis sec ( θ )=
cos ⁡(θ)

sin ⁡(θ)
Cotangen adalah kebalikan dari tangen, ditulis tan ⁡(θ)=
cos ⁡(θ)

 Sudut elevasi adalah sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan arah pandangan
mata pengamat ke arah atas.
 sudut depresi adalah sudut yang terbentuk antara arah pandang mata terhadap garis
horisontal ketika mata melihat ke bawah.

Sudut-sudut istimewa

Konsep sudut 0 °

Konsep sudut 30 °
Konsep sudut 45 °

Konsep sudut 60 °

Konsep sudut 90 °
Contoh soal dan pembahasan

1. Seorang anak Tengah menebarkan layang-layang dengan sudut 60 ° , jika jarak anak dengan
layang-layang 18 m, maka tinggi layang-layang dari atas tanah adalah…m

Penyelesaian

Diketahui

sisi miring=18 m

sudut α =60 °

Ditanya

Sisi depan sudut?

Jawaban

Karena yang diketahui adalah sisi miring dan yang ditanya adalah sisi depan maka kita
menggunakan persamaan sebagai berikut

de
sin α =
mi

de
sin 60 °=
18 m

1 de
√3 ¿
2 18 m

1
de=18. √3
2
¿9 √3

2. Seorang pilot dalam helicopter berada diketinggian 45m. ia melihat sebuah objek dibawah
sudut depresi 30° . Jarak objek dengan titik tegak lurus dengan objek dan helicopter adalah

Penyelesaian

Diketahui

Tinggi helicopter dari tanah 45 m

Sudut depresi 30 °

Ditanya

Jarak objek dengan titik tegak lurus dengan helicopter?

Penyelesaikan

depan
tan α =
samping

x
tan60 ° =
45

tan60 ° × 45=x

√ 3 × 45=x

45 √ 3=x

3. Pak budi ingin mengukur bambu yang tertanam ditanah setelah diukur Panjang
bayangannya adalah 12 cm dan sudut elevasi yang terbentuk antara ujung bayangan dengan
puncak bambu adalah 30° tentukan banjang bambu tersebut…

Pembahasan
Diketahui

Sudut elevasi 30°

Sisi samping 12 m

Ditanya

Sisi depan sudut?

Penyelesaian

depan
tanα=
samping

x
tan30 °=
12

1 x
√3 =
3 12

1
√ 3 (12) = x
3

4 √ 3m = x

4. Pada persiapan upacara peringtan hari PRAMUKA, pasukan petugas pengibar bendera
mengadakan pengecekan kesiapan tiang bendera dan talinya. Salah satu petugas menarik ta
bendera secara lurus dengan ujung bawah berjarak 5 m dan kaki tang bendera dan
membentuk sudut elevasi 45 ° Panjang tal yang digunakan adalah.

Pembahasan

Diketahui

Sisi samping 5 m

Sudut elevasi 45 °

Ditanya

Panjang tali bendera (sisi miring)


Penyelesaian

Karena yang diketahui adalah sisi samping dan yang ditanya adalah sisi miring maka kita
menggunakan persamaan

samping
cos α=
miring

5m
cos 45 °=
x

5m
x=
1
√2
2

x=10 √ 2

5. Seorang anak mengamati tinggi patung dari jarak 20 √ 3 m dari kaki patung. Jika sudut
elevasinya adalah 30 ° , tinggi patung tersebut adalah...

Pembahasan

Diketahui

Jarak anak dengan patung 20 √ 3 m

Sudut elevasi 30 °

Ditanya

Tinggi patung (sisi depan sudut)

Penyelesaian

Karena yang diketahui adalah sisi samping dan ditanya adalah sisi depan sudut maka kita
menggunakan persamaan sebagai berikut

depan
tan α =
samping

depan
tan30 °=¿ ¿
20 √ 3 m
1
×20 √ 3=depan
√3
20 m=depan

6. Paman ingin mengetahui tinggi sebuah bambu yang digunakan untuk tiang umbul-umbul
menggunakan klinometer. Pada pengamatan pertama, ujung bambu terlihat pada klinometer
menunjuk pada sudut 60 ° . Pada pengamatan kedua, ia bergerak menjauhi bambu sejauh 24
meter dan terlihat pada klinometer sudut 30 ° . Ting bambu tersebut adalah....

Pembahasan

Diketahui

Sudut pengamatan pertama 60 °

Jarak pengamatan pertama x

Sudut pengamatan kedua 30 °

Jarak pengamatan kedua x +24 m

Ditanya

Tinggi bambu tersebut?

Penyelesaian

depan
tan α =
samping

t
tan60 ° =
x

t
√ 3=
x

x √3=t

Pengamatan kedua adalah sebagai berikut

t
tan30 °=
x +24
1 t
√ 3=
3 x +24

1
√ 3(x +24)=t
3

1
√ 3(x +24)=x √ 3
3

x +24=3 x

24=2 x

12=x

7. Seseorang mengamati menara dengan sudut elevasi 45 ° dengan jarak 20 meter dari kaki
menara. Kemudian, ia menjauhi menara dan terbentuk sudut elevasi 30 ° . Jika posisi kaki
menara, posisi mula-mula, dan posisi orang tersebut membentuk garis lurus, jarak
pengamatan pertama dan kedua adalah

Pembahasan

Diketahui

Sudut elevasi 45 °

Jarak objek terhadap kaki Menara 20 m

Jarak objek terhadap Menara 20+ x

Sudut eleasi kedua 30 °

Ditanya

Jarak pengamat pertama dan kedua?

Penyelesaian

depan
tan α =
samping
t
=tan 45°
20

t=tan 45 °× 20

t=1 ×20

t=20 m

kemudia pengamatan kedua sebagai berikut

t
=tan 30 °
20+ x

20 1
= √3
20+ x 3

20 ×3=( 20+ x ) √ 3

60=20 √ 3+ x

√ 3 x=60−20 √3

60−20 √3
x=
√3
60
x= −20
√3
60
kemudian kita rasionalkan bilangan sebagai berikut
√3

60 √ 3
× =20 √ 3
√3 √3

Jadi x=20 √ 3−20

8. Gambar berikut menunjukan bagian atap dari sebuah banguan. Jika lebar bangunan 5 m dan
jarak bubung atap ke langit-langit adalah 2 , 5 m. Hitung besar sudut kemiringan atap dengan
langit-langit.
Pembahsan

Diketahui

Lebar bangunan 5 m

Tinggi atap 2 , 5 m

Ditanya

Besar sudut kemiringan atap?

Penyelesaian

Karena yang diketahui adalah sisi samping dan sisi depan maka kita menggunakan persamaan
sebagai berikut

depan
tan α =
samping

2,5
tan α = =1
2,5

tan 45 °=1

9. Seorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak 4√3 m dari dirinya. Antara mata
dengan puncak pohon tersebut terbentuk sudut elevasi 30°. Jika tinggi siswa tersebut terukur
sampai mata adalah 1,6 m, berapakah tinggi pohon?

Jawab :

Misalkan x adalah tinggi pohon yang terhitung dari titik yang setara dengan mata siswa
tersebut. Dengan menggunakan konsep tangen dapat diperoleh:
x
tan 30° =
4 √3

x = 4√3 m . tan 30°

1
= 4√3 .
3√3

4
= .3
3

= 4 meter

Tinggi pohon (t) didapatkan dari jumlah x dengan tinggi siswa (yang terhitung sampai mata),
yaitu:

t = 4 + 1,6

= 5,6

10. Puncak suatu Menara C dilihat dari A dengan sudut elevasi 45° jika AB = 25m. maka
tinggi Menara BC adalah

Penyelesaian

de BC
tanQ= =
sa AB

BC= AB × tan 45 °

BC=25 M
11. Jarum jam Panjang menunjukkan angka 10 dan jarum pendek menunjukkan angka 2. Lina
dan lulu sedang mengamati pergerakan jarum Panjang pada jam dinding tersebut. Mereka
membayangkan besar sudut yang akan dilalui jarum Panjang tersebut, jika jarum Panjang
bergerak dari pukul 13.50 hingga pukul 15.00 mereka menduga bahwa nilai sinus besar sudut
−1
yang akan dilalui jarum Panjang jam pada periode tersebut adalah √ 3. Periksalah apakah
2
dugaan lina dan lulu tersebut benar atau salah. Berikan alasannya!

Penyelesaian

Besar sudut yang dilalui jam dari pukul 13.50 - 15.00 :

13.50 - 14.50 = 360°

14.50 – 15.00 = 60°

Jadi besar sudut = 360° + 60° = 420°

sin 420 °=sin 360° +sin 60 °

sin 420 °=sin 60°

1
sin 420 °= √3
2

Kesimpulan : dugaan tersebut salah karena seharusnya nilai sudut yang dilalui jarum Panjang
1
jam pada periode tersebut adalah √3
2

12. sebuah tangga yang Panjangnya 6 meter bersandar pada tembok sebuah Gedung. Jika
tangga itu membentuk sudut 60° dengan tanah, maka tentukan :

a. tinggi tembok yang dijangkau ujung tangga tersebut

b. jarak bagian bawah tangga ke tembok

penyelesaian

de
a. sin 60 °=
mi
1 t
√ 3=
2 6

1
√ 3.6=t
2

3 √ 3 m=t

Jadi tinggi tembok = 3 √ 3 m

sa
b. cos 60 ° =
mi

1 x
=
2 6

1
∙ 6=x
2

3=x

Jadi jarak bagian bawah tangga ke tembok adalah 3m.

13. Dari sebuah tebing yang tingginya 150 meter, seorang pendaki melihat kapal dilaut
dengan sudut depresi 30° . Tentukan jarak antara kapal dan dasar tebing!

Penyelesain

1
tan30 °= √3
3

1
¿
√3
de
tan30 °=
sa

1 150
=
√3 x

x=150 √ 3

14. ketika rara lengah,balon rara lepas dan tersangkut pada puncak sebuah pohon. Pohon
tersebut berjarak 3 meter dari titik rara berdiri. Jika diketahui sudut tangan rara kelepasan
balon beserta arah anginnya membentuk sudut 60° . Maka berapa Panjang tangga yang
diperlukan untuk mengambil balon tersebut dari puncak pohon?

Penyelesaian

Diketahui

Sudut balon terbang ¿ θ=60 °

Jarak antara rara dan pohon ¿ sisi samping θ=3 m

Panjang tangga ¿ sisi depan θ

Ditanya

Mencari Panjang tangga (sisi depan θ ) dengan tan θ

Jawab

sisi depanθ
tanθ=
sisi samping θ

panjang tangga
tan60 ° =¿ ¿
3 meter

panjang tangga
√ 3=
3 meter

Panjang tangga = 3 √ 3 meter.

Maka Panjang tangga yang diperlukan untuk mengambil balon tersebut dari puncak pohon
adalah sepanjang 3 √ 3 meter.

1
15. Diketahui cos= dan sudut lancip (0° <α <90 ¿ ,carilah nilai perbandingan trigonometri
2
sudut α yang lain
Penyelesaian

BC= √ 22−12

¿ √ 4−1

¿√3

depan √3 1
sin ∝= = = √3
miring 2 2

= √ =√ 3
depan 3
tan∝=
samping 1

samping 1 1
cot ∝= = = √3
depan √3 3
miring 2 2
cosec ∝= = = √3
depan √ 3 3

miring 2
sec ∝= = =2
samping 1

16. selembar papan disandarkan pada tiang litrik dengan membentuk sudut 60° terhadap
tanah. Jarak antara ujung papan dan permukaan tanah adalah 2 √ 6 meter. Tentukan Panjang
papan tersebut.

Penyelesaian

Diketahui

de=¿ 2 √ 6

∝=60 °

Ditanya

Panjang papan?

Jawab

depan
sin ∝=
miring
2√ 6
= √ = √
2 6 2 6 .2
mi=
=4 √2
√3 √ 3
sin 60° 1
2

8
17. Dalam sebuah segitiga siku-siku,diketahui tanθ = . Tentukan nilai cos θ !
15

Jawab

de 8
tanθ = =
sa 15

Sisi miring = √ 152 +82


= √ 225+64

= √ 289

= 17

sa
cos θ =
mi

15
=
17

18. Segitiga ABC siku-siku di B

3
Jika tan A =
4

Tentukan hasil dari sin C , sec C , dan tan C !

Jawab

3 de
tan A= =
4 sa

Sisi miring = √ 4 2+ 32

= √ 25

=5

Maka :
de 4
sin C= =
sa 5

1
sec C ¿
cos C

sa 3 5
cos C = = → sec C=
mi 5 3

de 4
tanC= =
sa 3

7
19. Pada segitiga ABC diketahui sin α = dan panjang AC = 25 cm.Tentukan tan α, sec α!
25

Jawab =

sisi samping = √ 252−7 2

= √ 576

= 24

7
Maka tan α =
24

25
Sec α =
24

20. Seorang siswa SMK ingin mengetahui tinggi suatu tiang dengan menggunakan
pengetahuan trigonometri yang ia miliki, yaitu dengan cara mengarahkan alat pengukur sudut
pada jarak 50 m dari pohon sehingga diperoleh sudut sebesar 60° . Jika tinggi siswa 160 cm,
tinggi tiang tersebut adalah

Jawab

de
tan60 ° =
sa
t
tan60 ° =
50

t
√ 3 = 50

t = 50 √ 3

21. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B. Panjang AC = 8 √ 3 dan sudut yang dibentuk oleh
sudut ABC = 3 0 ° . Panjang sisi BC adalah

Jawab

de
sin 30 °=
mi

BC
sin 30 °=
AC

1 BC
=
2 8 √3

1
BC = × 8 √3
2

BC = 4 √ 3

5
22. Diketahui cos A= . Tentukan tan A dan sec A
13

Jawab

sa 5
cos A= =
mi 13

BC= √ AC 2− AB 2
BC= √ 132−52

= √ 169−25

= √ 144

= 12

de 12
tan A= =
sa 5

mi 13
sec A= =
sa 5

9
23. Jika cot β= maka nilai dari sin β dan cosec β adalah
12

Jawab

AC = √ BC 2+ AB2

= √ 122+ 92

= √ 144+ 81

= √ 225

= 15

de 12
sin β= =
mi 15

mi 15
cosec β= =
de 12

2
24. Diketahui tan α = . Tentukan sec α dan cosec α !
√5

Jawab :

Cari hipotenusa

A
Miring = √ 22+ √ 52

= √ 4 +5

=3

Sec α =
9
dan cosec α =
√5
√5 2

25. Seekor kellici yang berada di lubang tanah di tempat persembunyiannya melihat seekor
elang yang sedang terbang dengan sudut 45° . Jika jarak antara kelinci dan elang 20 meter,
maka tinggi elang dari atas tanah adalah …..meter.

Jawab =

1
Sin 45°=¿
2√2

1
= √ 2. 20
2

= 10 √ 2

DAFTAR PUSTAKA

B.K. Noormandiri.2022 Matematika SMA kelas X.Erlangga,Jakarta

Reikson Panjaitan.Persamaan Trigonometri Berbentuk Persamaan Kuadrat.Catatan


Matematikadiakses dari https://www.catatanmatematika.com/2023/08/persamaan-
trigonometri-bentuk-persamaan-kuadrat.html

Anda mungkin juga menyukai