Anda di halaman 1dari 18

T R I G ON O M E T R I

RUMUS RUMUS
PERSAMAAN TRIGNOMETRI
TRIGONOMET
RI

PENERAPAN
RUMUS TRIGONMERI
JUMLAH
DAN SUDUT
SELISIH GANDA
SUDUT PERKALIA N
SINUS DAN
COSINUS
IDENTITAS
TRIGONOMETRI
DAN JUMLAH SELISIH
PERSAMAAN SINUS DAN
TRIGONOETRI COSINUS

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, bahwa kami telah menyelesaikan tugas
software pembelajaran dengan materi persamaan trigonometri dan rumus-rumus trigonometri.

Dalam penyusunan software ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari
bahwa kelancaran dalam penyusunan software ini tidak lain berkat bantuan dari berbagai pihak
sehingga tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi dapat teratasi.

Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Guru pelajaran Matematika yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami sehingga kami termotivasi dalam menyelesaikan tugas ini.

Semoga software pembelajaran ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai. Aamiin.

Maumere, 21 November 2019

Penulis

2
TABEL PERSAMAAN GEOMETRI

3
SEJARAH TRIGONOMETRI
Trigonometri (dari bahasa yunani, trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur) adalah sebuah cabang
matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus,
dan tangen. Trigonometri memiliki hubungan dengan geometri, meskipun ada ketidaksetujuan tentang
apa hubungannya; bagi beberapa orang, trigonometri adalah bagian dari geometri

Sejarah awal

Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia dan peradaban Lembah Indus,
lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah perintis penghitungan variabel aljabar
yang digunakan untuk menghitung astronomi dan juga trigonometri. Lagadha adalah matematikawan
yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan geometri dan trigonometri untuk penghitungan
astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha, yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah
India.

Istilah Sinus, Cosinus dan Tangen meski bagian dari trigonometri, namun ketiganya jauh lebih tua
ketimbang istilah Trigonometri itu sendiri dalam sejarah penemuannya. Istilah Trigonometri pertama kali
digunakan tahun 1595. Sedang istilah Sinus, Cosinus, dan Tangen sudah muncul pada tahun 600-an.
Tapi, tulisan ini bukan untuk membahas sejarah istilah trigonometri.

Secara etimologi, arti kata sinus jauh dari isi konsepnya. “Sinus” adalah kata latin yang artinya justru
“buah dada”. Konsep perbandingan sisi depan thdp hipotenusa dlm segi3, dalam bahasa sansekerta
populer disebut “jiva” kemudian dalam peradaban islam berkembang jadi “Jiba”. Karena perkembangan
ucapan dalam arab menjadi “Jaib” yang secara harfiah artinya ”buah dada”. Nah, buah dada dalam
istilah latinnya adalah “sinus” dan berkembang jadi “sine” di Inggris. Jadi jangan heran kalau dalam
kamus bahasa latin sinus = “buah dada”

Baru berkembang cosinus; “complementary sinus”.

Sedang tangen berkembang beberapa dekade kemudian, berasal dari kata latin “tangere” artinya
menyentuh. Yang berangkat dari konsep segmen garis AB yang menyentuh lingkaran di A. Tangen adlh
perb AB dan AO dlm sudut BOA

Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150 SM menyusun tabel trigonometri untuk menyelesaikan
segi tiga. Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan penghitungan
trigonometri lebih lanjut.

Pada tahun 499, Aryabhata, seorang ahli matematik India mencipta jadual-jadual separuh perentas yang
kini dikenali sebagai jadual sinus, bersama-sama dengan jadual kosinus. Beliau menggunakan zya untuk
sinus, kotizya untuk kosinus, dan otkram zya untuk sinus songsang, dan juga memperkenalkan versinus.

Pada tahun 628, lagi seorang ahli matematik India, Brahmagupta, menggunakan formula interpolasi
untuk menghitung nilai sinus sehingga peringkat kedua untuk formula interpolasi Newton-Stirling.

Ahli matematik Parsi, Omar Khayyam (1048-1131), menggabungkan trigonometri dan teori
penghampiran untuk memberkan kaedah-kaedah untuk menyelesaikan persamaan algebra melalui min
geometri. Khayyam menyelesaikan persamaan kuasa tiga, x3 + 200x = 20×2 + 2000, dan mendapat

4
punca positif untuk kuasa tiga ini melalui persilangan hiperbola segi empat tepat dan bulatan.
Penyelesaian angka hampiran kemudian didapat melalui interpolasi dalam jadual-jadual trigonometri.

Kaedah-kaedah perinci untuk membina jadual sinus untuk mana-mana satu sudut diberikan oleh ahli
matematik India, Bhaskara pada tahun 1150, bersama-sama dengan sesetengah formula sinus dan
kosinus. Bhaskara juga memperkembangkan trigonometri sfera.

Nasir al-Din Tusi, ahli matematik Parsi, bersama-sama dengan Bhaskara, mungkin merupakan orang-
orang pertama untuk mengolahkan trigonometri sebagai satu disiplin matematik yang berlainan. Dalam
karyanya, Karangan mengenai sisi empat merupakan orang pertama untuk menyenaraikan enam kes
yang berbeza untuk segi tiga bersudut tegak dalam trigonometri sfera.

Pada abad ke-14, al-Kashi, seorang ahli matematik Parsi, dan Ulugh Beg (cucu lelaki Timur), seorang ahli
matematik Timurid, menghasilkan jadual-jadual fungsi trigonometri sebagai sebahagian kajian
astronomi mereka.

Bartholemaeus Pitiscus, ahli matematik Silesia menerbitkan karya trigonometri yang terpengaruh pada
tahun 1595 dan memperkenalkan perkataan “trigonometri” kepada bahasa Inggeris dan bahasa
Perancis.

Pada pertemuan kali ini, trigonometri yang akan dibahas adalah trogonometri yang berhubungan
dengan rumus-rumus jumlah/selisih dan hasil kali baik untuk sinus, cosinus, maupun tangen.

5
Pengertian Turunan Trigonometri
Turunan fungsi trigonometri yaitu proses matematis untuk menemukan turunan pada suatu fungsi
trigonometri ataupun tingkat perubahan terkait dengan suatu variabelnya. Fungsi trigonometri yang
biasa digunakan yaitu sin(x), cos(x) dan tan(x). Contoh: turunan “f(x) = sin(x)” ditulis “f ′(a) = cos(a)”. “f ′
(a)” yaitu tingkat perubahan sin(x) di titik “a”.

turunan trigonometri

Semua turunan fungsi trigonometri lingkaran bisa ditemui dengan cara memakai turunan sin(x) dan
cos(x). hasil-bagi lalu dpakai untuk menemukan turunannya. Sementara itu, pencarian turunan fungsi
trigonometri invers membutuhkan diferensiasi implisit dan turunan fungsi trigonometri biasa.

Materi 1 Persamaan Trigonometri


1.1 identitas trigonometri

x
sin α = cos θ = atau sin (90° -θ)=cos θ
y
x
cos α=sin θ = atau cos (90° -θ)=sin θ
y
x
tan α=cot θ= atau tan (90° -θ)=cot θ
y
x
cot α = tan θ= atau cot (90° -θ)=tan θ
y

2 2
cos θ+sin θ=1
sin cos
tanθ = θ dan cot θ= θ
cos sin
1+ tan 2= sec 2θ
2 2
cot θ+1=cosec θ
1
sinθcscθ=1 atau cosecθ =
sinθ
1
Cos θ x secan θ = 1 atau secan θ =
cos θ
1
Tan θ . cot θ = 1 atau cotan θ =
tan θ

6
Contoh soal

1 . sebuah kapal berlayar ke arah timur dengan jarak 120 km dan berlayarlagi kea rah dengan memutar
sudat sebesar 30 derajat dengan jarak 100 km ke arah utara . berapa jarak terdekat kapal dari titik
pertama ke titik terakhir .

Penyelesaian

100 km

a 30 b

120 km

dik : panjang ab = 120 km

panjang bc = 100 km

dit : panjang ac?

<ABC = 90 + 30 = 120

Karen diketahui sisi-sudut-sisi maka untuk menjari jaraknya ialah …

= AB 2 + BC 2 – 2. AB . BC COS < ABC

=1202+1002- 2.120 . 100. COS 120

−1
=14.400 + 10000 – 240.100.
2
= 24.400 + 12.000

= 36.400 = 100 X 4 X 91

=∋ √ 100.4 .91

= 10 X 2 X √ 91

7
=20√ 91

Jadi jarak dari titik awal sampai akhir adalah 20√ 91

2. cos (90° +A)+sin (180+A)+sin(180-A)-cos(270+A) =

= Cos 90 + cos A + sin 180 + sin A + sin 180 – Sin A – cos 270 – cos A

= 0 + cosA + 0 + sin A + 0 + 0 – sin A – 0 – cos A

=0

1.2 Persamaan trigonometri


Persamaan trigonometri  merupakan persamaan yang mana didalamnya memuat perbandingan dari
trigonometri. Persamaan trigonometri ini juga terbagi di dalam dua bentuk, antara lain yakni berbentuk
kalimat terbuka dan juga berbentuk identitas.

Untuk menyelesaikan persamaan trigonometri pada kalimat terbuka, dan itu artinya menentukan nilai
variabel yang ada pada persamaan tersebut. Dengan demikian, untuk persamaan itu bisa menjadi benar.

Rumus Perioda Trigonometri

TErdapat tiga macam rumus perioda yang umum digunakan untuk menyelesaikan persamaan
trigonometri bentuk ini, yakni:

sin x cos x tan x

cos α maka x
sin-α jadi x=α+k.360 dan x
= α + k.360 tan α maka x = α + k.180
= (180 – α) + k.360
dan x = – α + k.360

k ialah bilangan bulat

CNTOH SOAL

Untuk 0 ≤ x ≤ 360 tentukanlah himpunan penyelesaian dari sin 3x = 1/2Jawab :

sin 3x = 1/2

sin 3x = sin 303x = 30 + n.360

x = 10 + n.120 untuk n = 0

maka x = 10

untuk n = 1

8
maka x =130

untuk n = 2

maka x =250o3x = 180 – 30 + n.360

x = 50 + n.120 untuk n = 0

maka x = 50

untuk n = 1

maka x = 170

untuk n = 2

maka x = 290Jadi, himpunan penyelesaiannya ialah{10, 50, 130, 170, 250, 290}

MATERI 2 RUMUS RUMUS TRIGONOMETRI


 JUMLAH DAN SELISIH SUDUT

9
 RUMUS PERKALIAN SINUS COSINUS

 Rumus jumlah dan selisih sinus cosinus

10
CONTOH SOAL

1.

2. cos (90° +A)+sin (180+A)+sin(180-A)-cos(270+A) =

= Cos 90 + cos A + sin 180 + sin A + sin 180 – Sin A – cos 270 – cos A

= 0 + cosA + 0 + sin A + 0 + 0 – sin A – 0 – cos A

=0

11
Soal Nomor 1
Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya melihat seekor
elang yang sedang terbang dengan sudut 60∘60∘ (lihat gambar). Jika jarak antara
kelinci dan elang adalah 1818 meter, maka tinggi elang dari atas tanah adalah
⋅ meter.

A. √33                              D. 9√393
B. 3√333                            E. 12√3123
C. 6√363
Penyelesaian

x
Sin 60 =
18
NOMOR 2

12
Diketahui seseorang yang berada di atas mercusuar dengan tinggi 45√3453 meter sedang
mengamati sebuah objek di bawahnya dengan jarak antara objek dan mercusuar
sejauh 135135 meter. Sudut depresi yang terbentuk adalah ⋯⋅⋯⋅
A. 30∘30∘                      C. 60∘60∘               E. 180∘180∘
B. 45∘45∘                      D. 90∘90∘      

Penyelesaian
Perhatikan gambar berikut.

45 √ 3
tan a =
135
1
tan A = √3
3
a = 30◦
(Jawaban A)

13
MANFAAT KONSEP TRIGONMETRI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

⇒Dapat mengukur luas dan keliling tanah

⇒Dapat menghitung ketinggian dari suatu objek (seperti gunung, pohon, tiang bendera, menara, dsb.)

⇒Dapat mengukur kemiringan jalan

⇒Dapat menghitung ketinggian gelombang air laut

⇒Dapat menghitung jarak antara benda-benda di angkasa

⇒Dapat mengukur tegangan tali yang akan digunakan untuk menahan suatu beban

NAMA KELOMPOK: 1. DAMIANUS EVENTUS


2. FRANSISKA FORTUNATA REBONG
3.MARIANI INGGRID DEO SALA
4.PETRUS PADRE PIO PUHUN LEWURAS
5. YOSEFINA PLANTYKA BAREK RITAN

14
SUMBER REFERENSI

ttps://matematika-lovers.blogspot.com/2012/05/rumus-jumlah-dan-selisih-pada-sinus-dan.html

https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-aplikasi-trigonometri

https://contohsoal.co.id/persamaan-trigonometri/

https://rumus.co.id/limit-trigonometri/

Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1906978#readmore

BUKU MATEMATIKA PENERBIT ERLANGGA KELAS XI SMA/MASSS

15
16
17
18

Anda mungkin juga menyukai