Anda di halaman 1dari 4

REVIEW ARTIKEL

The Effect of Green Accounting on Corporate Sustainability


and Financial Performance

Disusun Oleh

Kelompok 4

Nafira Aris 02272111019


Vinesya paulina Djangu 02272111068
Dinar Indah Rochana Dewi 02272111071
Sulastri Nengseh 02272111086
Rianita Idris 02272111093
Wiwin Makfira 02272111132
Nabila Y. Ahmad 02272111147
Fifialaida S.A.Hi.Taha 02272111148
Mutiara Nisra Mahulette 02272111150
Juhairia Idris 02272111166
Rifina Aidah Ilmiani Fataruba 02272111152
Rimawati Terrang 02272111160

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2024
REVIEW ARTIKEL

Judul Artikel The Effect of Green Accounting on Corporate Sustainability


and Financial Performance
Artikel Journal of Asian Finance, Economics and Business
Vol, No & Hal Vol 7, No. 2 Hal.732-738
Tahun 2020
Penulis I Dewa Made ENDIANA, Ni Luh Gd Mahayu DICRIYANI, Md
Santana Putra ADIYADNYA, Putu Mega Juli Semara SON
Reviewer Kelompok 4

1. Pendahuluan
Kerusakan lingkungan semakin parah dengan berkembangnya banyak
perusahaan-perusahaan industri dan teknologi. Akuntansi hijau merupakan
pendekatan akuntansi yang memperhitungkan biaya dan manfaat tidak
langsung dari aktivitas ekonomi, termasuk dampak lingkungan dan kesehatan.
Keberlanjutan merupakan paradigma manajemen yang penting untuk diadopsi
oleh pemimpin bisnis guna mencapai kesuksesan kompetitif. Corporate
Sustainability Management System (CSMS) merupakan kerangka kerja yang
terdiri dari beberapa tahapan untuk memastikan keberlanjutan dalam operasi
perusahaan. Oleh karena itu, Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana
penerapan akuntansi hijau melalui CSMS dapat meningkatkan kinerja
keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia.

2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dari jurnal ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana
akuntansi hijau melalui penerapan Corporate Sustainability Management
System (CSMS) dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan manufaktur
di Indonesia, sebuah negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk
memahami dampak positif dari integrasi akuntansi hijau dan keberlanjutan
terhadap kinerja keuangan perusahaan.

3. Objek Penelitian
1. Sampel perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang go public
dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta menerbitkan laporan keuangan
(annual report) pada tahun 2018-2019.
2. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel adalah perusahaan manufaktur
yang mengikuti Program Penilaian Kinerja Perusahaan Bidang
Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018-2019.
4. Metode Penelitian
Alat analisis datanya menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling
(SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Pendekatan ini
memungkinkan analisis yang rinci terhadap hubungan antar variabel dan
dampak dari penerapan akuntansi hijau dan CSMS terhadap kinerja keuangan
perusahaan manufaktur di Indonesia.

5. Hasil Penelitian
Terdapat tiga hipotesis yang diuji terkait dengan pengaruh akuntansi hijau dan
penerapan Corporate Sustainability Management System (CSMS) terhadap
kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia.
Hasil penelitiannya sebagai berikut :
H1: Penerapan akuntansi hijau mampu meningkatkan penerapan CSMS
Hipotesis pertama menyatakan bahwa green Accounting mampu meningkatkan
CSMS pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan
signifikansi sebesar 0,01 dengan koefisien sebesar 0,15 sehingga hipotesis
pertama dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya
penerapan akuntansi hijau pada perusahaan manufaktur di Indonesia mampu
meningkatkan penerapan CSMS. Akuntansi dalam hal ini khususnya pada
green Accounting membuktikan mampu mendukung pembangunan
berkelanjutan Perusahaan.
H2: Penerapan akuntansi hijau mampu meningkatkan kinerja keuangan.
Hipotesis kedua menyatakan bahwa peningkatan akuntansi ramah lingkungan
dapat meningkatkan kinerja keuangan. Hasil analisis menunjukkan signifikansi
sebesar 0,01 dengan koefisien sebesar 0,27. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa perusahaan yang menerapkan akuntansi hijau mampu menunjukkan
kinerja lingkungan yang baik, sehingga berdampak pada kinerja keuangan
yang baik. Jadi hipotesis kedua dapat diterima. Pengaruh akuntansi hijau
terhadap kinerja keuangan dapat dilihat dari pendapatan dan biaya.
H3: Penerapan CMS dapat meningkatkan kinerja keuangan.
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa penerapan CSMS dapat meningkatkan
kinerja keuangan. Hasil penelitian menunjukkan signifikansi sebesar 0,02
dengan koefisien sebesar 0,22 sehingga hipotesis diterima. Hal ini
menunjukkan bahwa CSMS mampu menciptakan dan memelihara kondisi yang
dapat menjamin suatu bisnis dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama,
sehingga dapat menimbulkan loyalitas konsumen dan pasar sehingga
meningkatkan kinerja keuangan. Ketika mengintegrasikan konsep
keberlanjutan, perusahaan harus mengembangkan model dan strategi
manajemen yang mengarah pada penciptaan nilai-nilai sosial, lingkungan, dan
ekonomi.
Kesimpulan
Alokasi biaya lingkungan dalam green akuntansi melalui penerapan Corporate
Sustainibility Management System (CSMS) merupakan salah satu kebijakan strategis
bagi perusahaan manufaktur di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kinerja
keuangan, karena berkaitan dengan kebijakan perusahaan dalam mengalokasikan biaya
kepada perusahaan. kegiatan lingkungan hidup, investasi, dan pendanaan. Oleh karena
itu, keputusan perusahaan dalam mengalokasikan biaya lingkungan harus sejalan
dengan kebutuhan konsumen dan mempertimbangkan kemampuan Perusahaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan mnufaktur di Indonesia,negara


berkembang, mampu menerapkan akuntansi hijau dengan mengalokasikan biaya
lingkungan yang tepat dan sesuai dengan porsinya sehingga dapat meningkatkan
kinerja keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung. Masyarakat menilai
perusahaan yang mendapat peringkat baik dalam program pemeringkatan kinerja
perusahaan bidang pengelolaan lingkungan hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup
RI mempunyai prospek kinerja keuangan yang baik.

Perusahaan manufaktur di Indonesia yang proses produksinya berkaitan dengan


lingkungan hidup dan berdasarkan hasil penelitian bahwa masyarakat menilai tinggi
perusahaan merupakan salah satu kebijakan strategis bagi perusahaan manufaktur di
Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan, karena berkaitan dengan
kebijakan perusahaan dalam mengalokasikan biaya kepada perusahaan. kegiatan
lingkungan hidup, investasi, dan pendanaan. Oleh karena itu, keputusan perusahaan
dalam mengalokasikan biaya lingkungan harus sejalan dengan kebutuhan konsumen
dan mempertimbangkan kemampuan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai