Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PENERAPAN GREEN ACCOUNTING TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG


TERDAFTAR DI BEI

Diajukan Oleh :
HILMI IKHWAN HARAHAP
NIM 2005151056

PROGRAM STUDI AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya kita dapat diberikan kesehatan. Tidak lupa pula sholawat dan salam saya
haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah atas izin-Nya saya
dapat mengerjakan proposal ini yang berjudul “PENGARUH PENERAPAN GREEN
ACCOUNTING TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI”. Proposal ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian di Politeknik Negeri Medan Jurusan
Akuntasi Prodi Akuntansi Keuangan Publik.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa
2. Kedua Orang Tua
3. Ibu Dr. Meily Surianti, S.E., Ak., M.Si., CA., CMA., CERA. Sebagai dosen
pengampu mata kuliah Metode Penelitian
4. Seluruh dosen jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Medan
5. Seluruh teman-teman di kelas AKP-6A maaupun di AKP-6B
6. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu
serta memberi dukungan untuk mengerjakan proposal ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu
penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari pihak-pihak yang
membacanya, dan semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Terima Kasih.

Medan, 1 Mei 2023

Hilmi Ikhwan Harahap

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Batasan Masalah............................................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian............................................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian.........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................3
2.1 Penelitian Terdahulu.......................................................................................................3
2.2 Landasan Teori...............................................................................................................4
2.3 Kerangka Berpikir..........................................................................................................5
2.4 Hipotesis........................................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN.........................................................................................................7
3.1 Alur Penelitian................................................................................................................7
3.2 Operasional Variabel......................................................................................................7
3.3 Populasi dan Sampel......................................................................................................8
3.4 Jenis dan Sumber Data...................................................................................................8
3.5 Teknik Pengumpulan Data.............................................................................................8
3.6 Teknik Pengolahan Data.................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kinerja keuangan merupakan salah satu hal terpenting dalam dunia bisnis yang
berhubungan dengan perusahaan, baik secara internal maupun eksternal. Dalam
membahas penilaian kinerja perusahaan, laporan keuangan menjadi salah satu kunci
yang tidak boleh dilupakan. Keuangan suatu perusahaan merupakan ukuran
bagaimana suatu perusahaan dapat bertahan di masa yang akan datang. Semua data
keuangan disajikan dalam laporan keuangan. Dimulai dari laporan uang masuk dan
uang keluar. Sehingga semua pergerakan keuangan dapat diikuti dengan jelas.
Saat ini perusahaan berfokus tidak hanya untuk mensejahterakan pemilik serta
manajemennya tetapi juga pada seluruh pihak seperti konsumen, karyawan,
masyarakat dan lingkungan (Dwicahyati & Priyono, 2021). Dari sudut pandang
akuntansi, tanggung jawab sosial dan tanggung jawab lingkungan adalah tanggung
jawab yang unik, terutama terkait dengan pengungkapan dan pelaporannya (Riduwan
& Andayani, 2011).
Dalam melakukan kegiatannya perusahaan tidak dapat lepas berada di lingkungan
sekitar masyarakat. Menurut (Agustia, 2010) perekonomian modern seperti saat ini,
telah memunculkan berbagai isu yang berkaitan dengan lingkungan seperti
pemanasan global, ekoefisiensi, dan kegiatan industri lain yang memberi dampak
langsung terhadap lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu perusahaan melakukan
pengelolaan lingkungan sebagai bentuk kepeduliannya. Bidang akuntansi yang
berperan dalam upaya pengelolaan lingkungan dikenal dengan istilah green
accounting.
Green accounting merupakan akuntansi yang menghitung serta memasukkan biaya-
biaya pencegahan ataupun yang terjadi akibat kegiatan operasional perusahaan yang
mempengaruhi lingkungan hidup dan masyarakat. Green accounting merupakan
penerapan akuntansi yang memasukkan biaya untuk pelestarian lingkungan
(Zulhaimi, 2015). Tujuan green accounting adalah untuk meningkatkan efisiensi
pengelolaan lingkungan dengan melakukan penilaian kegiatan lingkungan dari sudut
pandang biaya (environmental costs) dan manfaat atau efek (economic benefit), serta
menghasilkan efek perlindungan lingkungan (environmental protection) (Almilia &
Wijayanto, 2007).
Green accounting timbul sebagai salah satu solusi untuk memecahkan konflik yang
ada antara pelaku ekonomi yang melakukan aktivitas yang berpengaruh pada
lingkungan ataupun masyarakat yang merasakan efek dari aktivitas lingkungan. Oleh
sebab itu, diharapkan bahwa para pelaku ekonomi khususnya perusahaan tidak bisa

3
segampangnya mengambil dan mengolah sumber daya tanpa memperhatikan
dampaknya.
Berdasarkan hasil penelitian (I Dewa Made Endiana et al, 2020) menunjukkan bahwa
perusahaan manufaktur di indonesia mampu menerapkan green accounting dengan
mengalokasikan biaya lingkungan sesuai dengan bagiannya sehingga dapat
meningkatkan kinerja keuangan baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Sedangkan hasil pengujian (Mabruroh & Saiful Anwar, 2022) membuktikan bahwa
green accounting tidak berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan, tinggi
rendahnya green accounting tidak mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
Dengan demikian penelitian ini penting dilakukan karena adanya perbedaan hasil
penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu agar terungkap apakah green
accounting berpengaruh atau tidak terhadap kinerja keuangan perusahan manufaktur
yang ada di indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah penerapan Green Accounting berpengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan yang terdaftar di BEI?
1.3 Batasan Masalah
1. Ruang lingkup penelitian ini adalah pengaruh green accounting terhadap
kinerja keuangan perusahan manufaktur yang terdaftar di BEI. Maka dari itu,
penelitian ini berfokus pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah penerapan green accounting berpengaruh atau tidak
terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar
pengaruh penerapan green accounting terhadap kinerja keuangan perusahaan
yang terdaftar di BEI.
2. Manfaat Akademis
Penelitian ini dilakukan agar diharapkan dapat menjadi referensi bagi
penelitian selanjutnya dengan variabel yang relevan.
3. Manfaar Praktis
Secara praktis, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak apa saja
yang terjadi jika dilakukannya penerapan green accounting.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Judul Penelitian Peneliti Hasil Penelitian
1. Pengaruh Penerapan (Verlita Dewi Rosaline & Eni Penelitian ini menyatakan bahwa green
Green Accounting dan Wuryani, 2020) accounting tidak berpengaruh terhadap
Environmental economic performance perusahaan, karena
Performance pembebanan biaya lingkungan akan
Terhadap Economic mengurangi modal, sehingga perusahaan lebih
Performance mengutamakan untuk peningkatan laba
walaupun terdapat peraturan secara tertulis
tetapi belum menjadi hal yang diterapkan oleh
perusahaan sektor industri dasar dan kimia.
Konsumen maupun investor tidak melihat
bagaimana economic performance dari segi
penerapan green accounting
2. Pengaruh Penerapan (Wiwi Ratna Wangi & Rini Lestari, Berdasarkan hasil penelitian, penerapan green
Green Accounting 2020) accounting pada perusahaan manufaktur
terhadap Tingkat dapat dikatakan belum terealisasi dengan
Profitabilitas baik. Terlihat dalam kinerja lingkungan yang
Perusahaan dinilai berdasarkan PROPER bahwa
mayoritas perusahaan mendapatkan nilai tiga
atau mendapatkan peringkat biru yang artinya
perusahaan telah melakukan upaya
pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku.
3. Penerapan Green (Tryas Chasbiandani et al, 2019) Berdasarkan hasil penelitian, Green
Accounting Terhadap Accounting berpengaruh positif pada
Profitabilitas Profitabilitas, baik profitabilitas tersebut
Perusahaan Di diukur menggunakan ROE atau ROA.
Indonesia
4. Pengaruh Penerapan (Martha Angelina & Enggar Hasil dari hipotesis pertama yaitu Green
Green Accounting dan Nursasi, 2021) Accounting tidak berpengaruh terhadap
Kinerja Lingkungan kinerja keuangan suatu perusahaan, karena
Terhadap Kinerja perusahaan yang hanya bertujuan untuk
Keuangan Perusahaan meningkatkan laba akan mempertimbangkan
setiap biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya
lingkungan yang mengurangi besaran profit
5. Pengaruh Green (Mabruroh & Saiful Anwar, 2022) Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis,
Accounting, Ukuran membuktikan bahwa Green Accounting tidak

5
Perusahaan, dan berpengaruh terhadap Financial Peformance,
Leverage Terhadap tinggi rendahnya green accounting tidak
Financial mempengaruhi financial peformance
Performance dengan perusahaan.
Nilai Perusahaan
Sebagai Variabel
Moderasi

2.2 Landasan Teori


1. Green Accounting
Green accounting adalah suatu proses akuntansi yang ditujukan pada transaksi
keuangan, social, dan lingkungan secara sistematis sehingga menghasilkan
informasi akuntansi yang bermanfaat bagi para stakeholder. Green accounting
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan penilaian terhadap
data berupa angka mengenai biaya dan dampaknya terhadap lingkungan
sekitar perusahan. Praktik green accounting itulah yang mencerminkan
adanya suatu aktivitas lingkungan dalam kegiatan operasional perusahaan
yang mendorong perusahaan tersebut untuk meningkatkan kinerja
lingkungannya (Wireza, 2017). Green accounting memberikan laporan bagi
pihak internal maupun eksternal perusahaan. Tujuan dari green accounting
adalah sebagai alat komunikasi kepada masyarakat dan untuk meningkatkan
jumlah informasi relevan yang dibuat bagi yang memerlukan, sehingga dapat
mengetahui aktivitas perusahaan dalam upaya menangani pencemaran
lingkungan serta kewajiban perusahaan terhadap masalah tersebut melalui
laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian (Aniela, 2012) mengemukakan
penerapan green accounting memiliki dampak poisitif terhadap kinerja
keuangan karena akan mencerminkan etika bisnis yang dijalankan oleh
perusahaan serta meningkatkan kepercayaan secara social bagi para
stakeholder.
2. Kinerja Keuangan Perusahaan
Menurut (Fahmi, 2013) pengertian kinerja keuangan adalah suatu analisis
yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah
melaksanakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.
Kinerja keuangan diukur dengan data yang berasal dari laporan keuangan
perusahaan. Laporan keuangan tersebut dibuat untuk menggambarkan
keadaan keuangan perusahaan pada masa lalu dan digunakan untuk perkiraan
keuangan dimasa yang akan datang. Tingkat profitabilitas menjadi salah satu
pengukur kinerja keuangan karena dalam profitabilitas menggambarkan hal
yang cukup penting, yaitu daya tarik bisnis yang dimiliki oleh perusahaan.

6
2.3 Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Penerapan Green Accounting Terhadapa Kinerja Keuangan

Green accounting adalah jenis akuntansi lingkungan yang menghubungkan manfaat


lingkungan dengan biaya untuk pengambilan keputusan ekonomi. Penerapan green
accounting pada perusahaan merupakan sebuah bukti bahwa perusahaan tersebut
peduli terhadap lingkungan disekitarnya, melalui biaya-biaya lingkungan dalam
laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan untuk lingkungan hidup. Aktivitas
yang dilakukan dalam pelaksanaan green accounting tentunya mengeluarkan biaya.
Dengan biaya yang telah dialokasikan diharapkan akan membentuk lingkungan yang
sehat dan terjaga kelestariannya. Penerapan akuntansi lingkungan yang baik akan
memberikan dampak yang besar bagi para pengambil keputusan dan membuat
kepercayaan dari para pengambil keputusan meningkat terhadap perusahaan tersebut.

Beberapa alasan yang dapat mendukung dilaksanakannya akuntansi lingkungan


adalah sebagai berikut (Fasua, 2011) :
1. Biaya lingkungan secara signifikan dapat dikurangi atau dihapuskan sebagai
hasil dari keputusan bisnis, mulai dari perubahan dalam operasional dan
pemeliharaan untu diinvestasikan dalam proses yang berteknologi hijau serta
untuk perancangan Kembali produk yang dihasilkan.
2. Biaya lingkungan jika tidak mendapatkan perhatian yang baik akan menjadi
tidak jelas dan masuk kedalam akun overhead ataupun akan diabaikan.
3. Banyak perusahaan telah menemukan bahwa biaya lingkungan dapat
diimbangi degan menghasilkan pendapatan melalui penjualan limbah sebagai
suatu produk.
4. Pengelolaan biaya lingkungan yang lebih baik akan menghasilkan perbaikan
kinerja lingkungan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi Kesehatan
masyarakat serta keberhasilan perusahaan.
5. Memahami biaya lingkungan, kinerja proses dan produk dapat mendorong
penetapan biaya dan harga produk lebih akurat dan dapat membantu
perusahaan dalam mendesain proses produksi, barang dan jasa yang lebih
ramah lingkungan untuk masa yang akan datang.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu oleh (Putri et al, 2019) menyatakan bahwa
akuntansi lingkungan berpengaruh terhadap profitabilitas ROA dan profitabilitas
ROE. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Noer, 2017) tidak
menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengungkapan akuntansi lingkungan
dan kinerja keuangan.

7
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang masih harus dicari kebenarannya.
Berdasarkan penjelasan diatas peneliti menarik kesimpulan bahwa hipotesis
penelitiannya adalah sebagai berikut :
H1 : Penerapan green accounting berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
perusahaan.

8
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Alur Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dimulai dengan membuat
rumusan masalah yang menjelaskan mengapa penelitian ini harus dilakukan.
Kemudian mengambil data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada www.idx.co.id lalu mengumpulkan data laporan
keuangan perusahaan lima tahun terakhir. Setelah itu melakukan analisis data
dengan perhitungan menggunakan rasio profitabilitas, lalu menganalisis hasil data
kemudian membahas hasil data tersebut. Tempat mengambil data laporan
keuangannya adala dari website www.idx.co.id
3.2 Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2019). Dalam penelitian
ini, terdapat dua variabel yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Variabel Dependen (Y)
Menurut Sugiyono (Sugiyono, 2017) definisi variabel dependen adalah
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas. Pada penelitian ini variabel dependennya adalah kinerja keuangan.
Kinerja keuangan tersebut dihitung dengan menggunakan rasio profitabilitas.

Laba neto setelah pajak


ROA=
Total Aset

(Horne & Wachowicz, 2016) menjelaskan bahwa rasio profitabilitas adalah rasio
yang menghubungkan laba dengan penjualan dan investasi. Pada penelitian ini
penulis menggunakan rasio return on assets (ROA).

2. Variabel Independen (X)


Variabel independent menurut (Sugiyono, 2017) adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen. Variabel independent sering juga disebut dengan variabel bebas.
Dikatakan variabel bebas maksudnya adalah karena variabel tersebut dapat
berdiri sendiri tanpa dipengaruhi oleh variabel lainnya
(sampoernauniversity.ac.id). Pada penelitian ini variabel independennya
adalah green accounting.

9
3.3 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut (Sugiyono, 2017) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Pada penelitian ini, populasinya adalah laporan keuangan
pada perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia untuk melihat kinerja
keuangannya.
2. Sampel
Menurut (Sugiyono, 2016) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dipunyai oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini sampelnya adalah
laporan keuangan perusahaan manufaktur lima tahun terakhir yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.

3.4 Jenis dan Sumber Data


Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder
tersebut berasal dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdapat di
www.idx.co.id

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Penelitian ini dilakukan denga cara tidak langsung, karena peneliti menggunakan data
sekunder berupa laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut didapat dari website
www.idx.co.id

3.6 Teknik Pengolahan Data


Dalam penelitian ini data diolah menggunakan software SPSS untuk mendapatkan
data statistik. Analisis deskriptif memberi gambaran atau deskripsi tentang data
statistic dari sampel yang telah terkumpul. Analisis statistika deskriptif
menggambarkan distribusi data yang dilihat dari nilai minum, maksimum, mean, dan
nilai standar deviasi dari masing-masing indicator variabel penelitian (Martha
Angelina & Enggar Nursasi, 2021)

10
DAFTAR PUSTAKA

Wangi, W. R., & Lestari, R. (2020). Pengaruh Penerapan Green Accounting Terhadap
Tingkat Profitabilitas Perusahaan. Prosiding Akuntansi, 489-493.
Angelina, M., & Nursasi, E. (2021). Pengaruh penerapan green accounting dan
kinerja lingkungan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Jurnal Manajemen
Dirgantara, 14(2), 211-224.
Faizah, B. S. Q. (2020). Penerapan Green Accounting Terhadap Kinerja Keuangan.
Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer, 12(2), 94-99.
Kusumaningtias, R. (2013). Green Accounting, Mengapa dan Bagaimana?.
Rosaline, V. D., & Wuryani, E. (2020). Pengaruh Penerapan Green Accounting dan
Environmental Performance Terhadap Economic Performance. Jurnal Riset Akuntansi
Dan Keuangan, 8(3), 569-578.
Chasbiandani, T., Rizal, N., & Indra Satria, I. (2019). Penerapan Green Accounting
Terhadap Profitabitas Perusahaan Di Indonesia. AFRE (Accounting and Financial
Review), 2 (2), 126–132.

11

Anda mungkin juga menyukai