Diistengarasi
Diistengarasi
bangsa
Bali adalah salah satu provinsi di Indonesia yang telah menjadi salah satu
tujuan wisata bagi para wisatawan asing maupun domestik. Di masa
mendatang, kebutuhan listrik bagi kehidupan masyarakat Bali dan industri
pariwisata akan mengalami peningkatan yang drastis. Dengan menipisnya
cadangan BBM Indonesia dan semakin tingginya harga minyak mentah
dunia, Bali mempunyai salah satu sumber energi alternatif yang bisa
dimanfaatkan, yaitu energi panas bumi (geothermal). Salah satunya yang
banyak menyedot perhatian masyarakat Indonesia adalah Pembangkit Listrik
Tenaga Panas bumi (PLTP) di Kawasan Bedugul.
Pembangunan PLTP Bedugul ini akan berdampak positip pada (1) upaya
peningkatan pemerintah pusat dan daerah, (2) menimbulkan peluang kerja,
dan (3) mengembangkan kegiatan ekonomi baru di daerah-daerah
sekitarnya, selain membantu pemenuhan kebutuhan energi listrik di Bali.
Kegagalan proyek pembangunan PLTP, seperti yang dikatakan menteri
ESDM baru-baru ini, akan menoreh citra negatif bagi Indonesia di dunia
investasi bahkan Indonesia bisa diadukan ke arbitrase Internasional karena
melanggar kesepakatan investasi, seperti yang terjadi pada kasus KBC
(Karaha Bodas Company). Pada kasus ini, pemerintah Indonesia dipaksa
membayar ratusan juta dollar kepada KBC oleh Arbitrase Internasional. Tapi
apakah kesalahan atau kerugian bagi pemerintahan sebuah negara
berdaulat bila melindungi Alam dan berpihak pada Rakyat negaranya sendiri
dari eksploitasi industri yang berpotensi mencemari alam lingkungan dan
melanggar kesakralan budaya bangsa sendiri ?