Anda di halaman 1dari 8

Manajemen

Analisis Data
Dosen Pengampu: Ade Suzana Eka Putri, SKM., M. CommHealth., Ph.D
Oleh: Noura Rizki-1911213030
Analisis Data
Variabel Dependen : IMT
Variabel Independen : Asupan Energi dan Pekerjaan

Uji Univariat : Deskriptif


Uji Bivariat : Uji Korelasi dan anova
Univariat
Variabel Mean SD Minimum Maximum Varians

Dependent

IMT 25,1401 3,05703 15,57 31,11 9,345

Independent

Kalori 2306,1241 403,12332 1015,20 2910,95 162508,508

Pekerjaan 3,88 1,701 1 7 2,895

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan hasil sebagian besar responden memiliki rata-rata nilai Indeks Massa tubuh
(IMT) 25.1401, standar deviasi sebesar 3,05703, nilai minimum sebesar 15,57, nilai maksimum 31,11 dan variansi
sebesar 9,345. Pada asupan energi (kalori) memiliki nilai rata-rata sebesar 2306,1241, standar deviasi sebesar
403,12332, nilai minimum sebesar 1015,20, nilai maksimum 2910,95 dan variansi sebesar 162508,508. Pada
variabel pekerjaan didapatkan nilai rata-rata 3,88, standar deviasi sebesar 1,701, nilai minimum sebesar 1,
maksimum 7, dan variansi sebesar 2,895,
Univariat
Variabel Kolmogorov-Smirnov Sig

IMT 0,082 0,096

Kalori 0,074 0,200

Pekerjaan 0,185 0,000

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan hasil variabel Indeks Massa Tubuh (IMT) memiliki nilai (Sig.) yaitu 0,096 (> 0,05).
Artinya, data IMT terdistribusi normal. Variabel asupan energi (kalori) didapatkan hasil nilai (Sig.) sebesar 0,200 (p>0,05)
yang artinya data kalori terdistribusi normal. Sedangkan pekerjaan memiliki nilai (Sig.) yaitu 0,000 (p<0,05) yang artinya
data pekerjaan tidak terdistribusi normal.
Korelasi
Uji korelasi merupakan uji statistik
yang digunakan untuk mengetahui
hubungan dengan melakukan uji
hipotesis antara dua variabel numerik,
menguji kekuatan hubungan dan arah
hubungan
Korelasi
Variabel N Pearson Correlation (r) Sig (2 tailed)

IMT 100 0,583 0,000

Kalori 100 0,583 0,000

Dari tabel diatas, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara Indeks Massa tubuh (IMT) dengan asupan energi
(kalori) dengan nilai p-value (p=0,000). Kekuatan asosiasi antara IMT dengan asupan energi adalah kuat (r=0,583)dan
arah hubungan positif. Artinya, semakin bertambah nilai IMT pada responden, maka akan diikuti pertambahan nilai pada
asupan energi (kalori).
Anova
Uji anova adalah uji statistik yang
digunakan untuk menentukan
perbedaan rata-rata lebih dari dua
kelompok data dengan cara
membandingkan variansinya.
Anova

Variabel N F Sig.

Pekerjaan 100 0,973 0,448

Dari tabel diatas, didapatkan hasil bahwa F hitung sebesar 0,973 dengan p-value= 0,448
(p>0,05). Artinya, tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara tingkat pekerjaan
terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT).

Anda mungkin juga menyukai